Bandar Pulau, Asahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|nama=Bandar Pulau
|peta=
|peta=[[Berkas:Peta Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan.png|pus|jmpl]]
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Asahan
|luas= 433,42 km&sup2;²<ref name="datapemkab">[http://pemkab-asahan.go.id/a/index.php-menu=profile&pro=296&iduser=5.htm Data BPS Kabupaten Asahan tahun 2010]; Pemerintah kabupaten Asahan</ref>
|penduduk=19.934 jiwa<ref name="datapemkab" />
|kelurahan=10
|nama camat=Aspihan, SH
|kepadatan= jiwa/km&sup2;²
|provinsi=SumatraSumatera Utara
}}
'''Bandar Pulau''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Asahan]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]. Bandar Pulau mekar menjadi 3 kecamatan pada tahun 2008 yaitu Aek Songsongan, Bandar Pulau, dan Rahuning.
 
Kecamatan ini, dialiri oleh [[Sungai Asahan]] yang berhulu di [[Danau Toba]] dan berakhir di [[Tanjung Balai]]. Melalui sungai itulah Bandar Pulau menjadi kawedanan yang maju pada zaman penjajahan Belanda, dengan Bandar Pulau sebagai pusat perdagangan antara orang [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang membawa sayur mayur dengan orang Melayu dari Tanjung Balai yang membawa hasil laut.
 
Banyak tempat wisata yang terdapat di Bandar Pulau antara lain:
Baris 27:
{{Bandar Pulau, Asahan}}
{{Kabupaten Asahan}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}