Bandar Pulau, Asahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki subst |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Merapikan artikel |
||
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama=Bandar Pulau
|peta=
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Asahan
|luas= 433,42 km²<ref name="datapemkab">[http://pemkab-asahan.go.id/a/index.php-menu=profile&pro=296&iduser=5.htm Data BPS Kabupaten Asahan tahun 2010]; Pemerintah kabupaten Asahan</ref>
|penduduk=
|kelurahan=
|nama camat=
|kepadatan=
|provinsi=Sumatera Utara
}}
'''Bandar Pulau''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Asahan]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Bandar Pulau mekar menjadi 3 kecamatan pada tahun 2008 yaitu Aek Songsongan, Bandar Pulau, dan Rahuning.
Kecamatan ini, dialiri oleh [[Sungai Asahan]] yang berhulu di [[Danau Toba]] dan berakhir di [[Tanjung Balai]]. Melalui sungai itulah Bandar Pulau menjadi kawedanan yang maju pada zaman penjajahan Belanda, dengan Bandar Pulau sebagai pusat perdagangan antara orang [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang membawa sayur mayur dengan orang Melayu dari Tanjung Balai yang membawa hasil laut.
Banyak tempat wisata yang terdapat di Bandar Pulau antara lain:
* Air Terjun Simonang-Monang, air terjun yang tinggi.
* Arena Arung Jeram yang terdapat di Desa Tangga, di sana sering diselenggarakan ajang internasional.
* Ponot, dengan keindahan alam serta [[air terjun]]nya.
* Bedeng, [[jembatan]] gantung yang letaknya strategis.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bandar Pulau, Asahan}}
{{Kabupaten Asahan}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}▼
▲{{kecamatan-stub}}
|