Vittoria Accoramboni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Wanita korban pembunuhan menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
'''Vittoria Accoramboni''' (15 Februari 1557 – 22 Desember 1585) merupakan seorang wanita berkebangsaan [[Italia]] yang terkenal akan kecantikan, prestasi dan kematiannya, sebuah kisah yang nantinya menjadi basis suatu drama dan tiga [[Novel]].
Baris 6:
Ia dilahirkan di [[Gubbio]], anak kesepuluh dari sebuah keluarga bangsawan kecil di Gubbio, yang pindah ke [[Roma]] dengan tujuan untuk memperbaiki nasib mereka. Setelah menolak beberapa lamaran untuk Vittoria, ayahnya menjodohkannya dengan [[Francesco Peretti]], seorang pria biasa, namun ia adalah keponakan [[Paus Siktus V|Kardinal Montalto]], yang tampaknya akan menjadi paus.
Vittoria dikagumi dan dipuja oleh semua orang pandai dan menonjol di Roma, bermewah-mewah dan boros meskipun miskin, ia dan suaminya segera jatuh kedalam utang.
Tapi nasib baik mengundang banyak perasaan iri, dan berbagai upaya dilakukan untuk membatalkan pernikahan, ia bahkan dipenjara, dan hanya dibebaskan melalui campur tangan Kardinal [[Carlo Borromeo]]. Setelah kematian [[Paus Gregorius XIII]], Kardinal Montalto, paman suami pertamanya, yang terpilih menggantikan [[Paus Siktus V]] (1585); ia bersumpah untuk balas dendam pada adipati Bracciano dan Vittoria, yang melarikan diri pertama-tama ke [[Venesia]] dan kemudian ke [[Salò]] di wilayah Venesia. Disini adipati tersebut meninggal pada bulan November 1585, mewariskan kepada jandanya semua harta pribadinya. Provinsi Bracciano diserahkan pada putranya dari istri pertamanya.
Vittoria yang dirudung kesedihan, pergi mengundurkan diri ke [[
== Kebudayaan populer ==
Baris 16:
== Referensi ==
* {{1911}}
[[
[[
[[
[[
[[Kategori:Wanita korban pembunuhan]]
|