Agnes dari Poitou: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Agnes of Poitou"
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Other people|Agnes dari Aquitaine}}
{{Infobox royalty
| name = Agnes dari Poitou
| image = Codex Aureus.jpg
| caption = Santa Maria yang sedang memberkati Heinrich III dan Agnes, [[Injil Emas Heinrich III|Speyer Evangeliary]], 1046
| succession =[[Daftar Permaisuri Romawi Suci|Maharani Romawi Suci]]
| reign = 1046–1056
| coronation = 25 Desember 1046
| succession1 = [[Daftar Ratu Jerman|Permaisuri Jerman]]
| reign1 = 1043–1056
| coronation1 =
| issue = [[Adelaide II dari Quedlinburg]]<br>[[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci]]<br>[[Konrad II dari Bayern]]<br>[[Judit dari Swabia]]
| issue-link =#Pernikahan dan keturunan
| issue-pipe = selanjutnya...
| house = [[Wangsa Poitiers]] (Ramnulfids)
| father = [[Guillaume V dari Aquitaine]]
| mother = [[Agnes dari Bourgogne]]
| spouse = [[Heinrich III, Kaisar Romawi Suci]]
| birth_date = skt. 1025
| birth_place =
| death_date = {{death date|1077|12|14|df=y}}
| death_place = [[Roma]]
}}
'''Agnes dari Poitou''', juga disebut '''Agnes dari Aquitaine''' atau '''Permaisuri Agnes''' (skt. 1025 - 14 Desember 1077), dari Wangsa Poitiers, merupakan ratu Jerman dari tahun 1043 dan Permaisuri Romawi Suci dari tahun 1046 sampai 1056. Dari tahun 1056 sampai 1061 ia bertindak sebagai pemangku takhta [[Kekaisaran Romawi Suci]] selama minoritas [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|putranya, Heinrich IV]].
 
Baris 5 ⟶ 28:
 
== Pernikahan dan keturunan ==
Agnes menikah dengan Raja [[Heinrich III, Kaisar Romawi Suci|Heinrich III dari Jerman]] pada bulan November 1043<ref group="Note">Munster cites November 21, Jackson-Laufer cites November 1</ref> di Istana Kerajaan Ingelheim.<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Sebastian_Münster Sebastian Münster], ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Cosmographia_(Sebastian_Münster) Cosmographia]'', 1550, Book III, 333.</ref> Agnes menjadi istri kedua setelah Gunhilda dari Denmark, yang meninggal karena [[malaria]] pada tahun 1038. Pernikahan ini membantu memperkuat hubungan Kerajaan dengan wangsa-wangsa pangeran di barat. Raja Heinrich mampu memperbaiki posisinya terhadap wangsa kerajaan PerancisPrancis dan mengerahkan pengaruhnya di [[Kadipaten Bourgogne]]. Agnes merupakan seorang wanita yang saleh seperti suaminya, keluarganya mendirikan [[Biara Kluni]] dan kepala biara Hugues yang Agung adalah ayah angkat putranya, Heinrich IV.
 
Keturunan mereka adalah:
* Adelaide II (1045, [[Goslar]] &#x2013; 11 Januari 1096), kepala biara Gandersheim dari tahun 1061 dan Quedlinburg dari tahun 1063
* Gisela (1047, [[Ravenna]] &#x2013; 6 Mei 1053)
* Matilda (Oktober 1048 &#x2013; 12 Mei 1060, Pöhlde), menikah 1059 dengan Rudolf dari Rheinfelden, adipati Swabia dan antiraja (1077)
* [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|Heinrich]], ahli warisnya
* Konrad II (1052, [[Regensburg]] &#x2013; 10 April 1055), Adipati Bayern (dari 1054)
* [[Judit dari Swabia|Judit]] (1054, [[Goslar]] &#x2013; 14 Maret 1092 atau 1096), menikah pertama-tama pada tahun 1063 dengan Salamon dari HongariaHungaria dan kedua pada tahun 1089 dengan [[Władysław I Herman]], [[Daftar Penguasa Polandia|Adipati Polandia]]
 
== Peran sebagai pemangku takhta ==
[[Berkas:Agnes_of_Poitou.jpg|jmpl|Permaisuri Agnes, ''Kronika Sancti Pantaleonis'', Cologne, skt. 1237]]
Setelah kematian suaminya pada tanggal 5 Oktober 1056, Agnes menjabat sebagai pemangku takhta ketika putranya Heinrich V masih bocah.<ref name="Jackson 1999">{{Cite book|title=Women rulers throughout the ages : an illustrated guide|url=https://archive.org/details/isbn_9791576070917|last=Jackson|first=Guida M.|publisher=ABC-CLIO|year=1999|isbn=1576070913|edition=[2nd rev., expanded and updated ed.].|location=Santa Barbara, Calif}}</ref> Heinrich III telah mengamankan pemilihan putranya sebagai Raja Romawi di ranjang kematiannya. Agnes, dibantu oleh Hugues dari Kluni dan [[Paus Viktor II|Paus Victor II]], juga [[Keuskupan Eichstätt|Uskup Eichstatt]], mencoba untuk melanjutkan politik suaminya dan memperkuat pemerintahan Wangsa Salier. Namun, meskipun berkaitan dengan raja-raja Italia dan Bourgogne, ia tidak dikenal sebagai pemimpin yang berkualitas. Di dalam rangka untuk membentuk aliansi, ia memberikan tiga kadipaten Jerman: pada hari Natal 1056, [[Wangsa Ezzonen|Ezzonid]] scion Konrad III, keponakan Comte Pfalz Ezzo dari Lotharingia, menerima Kadipaten Carinthia. Tahun berikutnya ia menyerahkan Swabia kepada Rudolf dari Rheinfelden, ia diangkat sebagai administrator di [[Kerajaan Bourgogne|Bourgogne]] dan menjodohkannya dengan putrinya Matilda (menurut penulis sejarah abad pertengahan Frutolf dari Michelsberg Rudolf mungkin menculik dan memerasnya untuk perjodohan tersebut). Namun, mendiang Heinrich III telah menjanjikan kadipaten Swabia kepada Berthold dari Herzog, yang pada gilirannya harus mengkompensasinya dengan Kärnten setelah kematian Konrad pada tahun 1061. Di saat yang sama, pasukan Jerman ikut campur di dalam perjuangan saudara Raja [[András I dari HongariaHungaria|András I]] dan Béla I dari HongariaHungaria, Agnes menyerahkan Kadipaten Bavaria kepada Comte Otto dari Nordheim. Ia mencapai penyelesaian dengan HongariaHungaria dengan melaksanakan penobatan putra András I, Salamon , namuntetapi kemudian menjadi saingan pahit putranya, Heinrich IV.
 
Meskipun awalnya pengikut reformasi Kluniak, Agnes menentang gerakan reformasi kepausan kontemporer, dan mengambil pembangkang Italia yang juga melakukannya. Hal-hal yang memburuk setelah kematian Paus Victor II pada 1057 adalah: penggantinya [[Paus Stefanus IX|Stefanus IX]], yang tidak mampu mengambil kepemilikan Roma sebenarnya karena pemilu antipaus bangsawan Romawi, Benediktus X, mengirim Hildebrand dari Sovana dan Anselmus dari Lucca (masing-masing, calon Paus [[Paus Gregorius VII|Gregorius VII]] dan [[Paus Aleksander II|Aleksander II]]) ke Jerman untuk mendapatkan pengakuan dari Agnes. Meskipun Stefanus meninggal sebelum dapat kembali ke Roma, Agnes berperan penting dengan membiarkan Hildebrand menggulingkan paus <ref>According to the sources, feeling his was nearing his end, Stephen had his cardinal swear that they would wait for Hildebrand's return to Rome before electing his successor.</ref> dan dengan dukungan Agnes menggantikannya dengan [[Keuskupan Agung Firenze|Uskup Firenze]], [[Paus Nikolas II|Nikolas II]]. Namun, pada Paskah 1059 Nikolas mengeluarkan bulla kepausan ''[[In nomine Domini]]'' mendirikan [[kardinal]] sebagai satu-satunya pemilih paus, yang merugikan kepentingan kaisar. Ketika Paus Aleksander II terpilih pada tanggal 30 September 1061, Agnes menolak untuk mengakuinya dan Antipaus Honorius II terpilih; [[Skisma|perpecahan]] itu tidak berakhir sampai dengan hari Pentakosta 1064. Calon permaisuri tidak dapat menang melawan Kuria Romawi; Akibatnya, Agnes pensiun dari politik, meninggalkan wilayahnya kepada orang kepercayaannya, Uskup Heinrich II dari Augsburg.
[[Berkas:Kaiserswerth1.jpg|jmpl|Reruntuhan Kaiserswerth Pfalz]]
Uskup Henry tidak menerima penerimaan luas karena berperilaku canggung dan angkuh, juga karena terdapatnya rumor mengenai hubungannya dengan Ratu seperti yang dinyatakan oleh penulis sejarah Lambert dari Hersfeld. Selain itu, fakta bahwa ahli waris takhta dibesarkan oleh ''ministeriales'' umum menyebabkan kemarahan para pangeran. Pada tahun 1062, Heinrich IV muda diculik oleh sekelompok orang, termasuk Uskup agung Anno II dari Köln dan Otto dari Nordheim, di dalam konspirasi untuk menggeser Agnes dari takhta, yang disebut sebagai Kudeta Kaiserswerth. Heinrich dibawa ke [[Köln]], dan meskipun melompat ke laut dari sebuah kapal untuk melarikan diri, ia tertangkap lagi. Agnes mengundurkan diri, sebagai tebusan dari takhta itu, dan Anno bersama dengan uskup agung Siegfried dari Mainz dan Adalbert dari Bremen mengambil alih tempat tersebut. Menurut Frutolf dari Michelsberg ia pensiun ke Biara Fruttuaria setelah turun takhta, dan ketika Heinrich IV mencapai usia dewasa, ia pindah ke Roma, di mana ketika kedatangannya pada tahun 1065 didokumentasikan oleh [[Petrus Damianus]]. Agnes melanjutkan bertindak sebagai penengah dan pendamai di antara putranya dan kepausan. Agnes meninggal di Roma pada tanggal 14 Desember 1077 dan dimakamkan di [[Basilika Santo Petrus|Basilika St. Petrus]].
Baris 35 ⟶ 58:
* Chicago, Judy. ''The Dinner Party: From Creation to Preservation''. London: Merrell (2007). ISBN 1-85894-370-1
* Robinson, I. S. ''Henry IV of Germany 1056-1106'', 2000
* [https://web.archive.org/web/20061019204549/http://www.stm.unipi.it:80/Clioh/tabs/libri/2/02-Averkorn_11-30.pdf Women and Power in the Middle Ages: Political Aspects of Medieval Queenship] PDF of an article from an unknown book, lacks footnote information.
 
{{S-start}}
{{S-hou|[[Wangsa Poitiers]]||skt. 1025|14 Desember|1077}}
{{S-reg}}
{{S-bef|before=[[Gunhilda dari Denmark]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Ratu Jerman|Permaisuri Jerman]] | years=1043–1054}}
{{S-aft|rows=4|after=[[Bertha dari Savoia]]}}
{{S-bef|rows=3|before=[[Gizella dari Swabia]]}}
{{S-ttl|title=[[Daftar Raja Bourgogne|Ratu Bourgogne]] | years=1043–1056}}
|-
{{S-ttl|title=[[Daftar Permaisuri Romawi Suci|Permaisuri<br>Romawi Suci]] | years=1046–1056}}
|-
{{S-ttl|title=[[Raja Italia|Permaisuri Italia]] | years=1043–1056}}
{{Succession box|
before=[[Adelaide dari Susa]]|
title=[[Adipati Swabia|Permaisuri Swabia]]|
years=1043–1045|
after=[[Matilda dari Polandia]]}}
{{s-end}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1020-an]]
[[Kategori:Kematian 1077]]