Sinamot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
melengkapi isi + menambah templat Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
== Rupa sinamot ==
Rupa sinamot beraneka ragam sepanjang zaman. Ketika masyarakat Batak seluruhnya masih hidup dalam pola komunal bercocok tanam, maka sinamot yang diberikan adalah bidang tanah, hewan betina,
Rupa sinamot merupakan kesepakatan antara pihak penerima ''boru'' dengan pihak pemberi ''boru.'' Intinya, sinamot haruslah benda yang nilainya tetap dan bisa diberikan karena dimiliki oleh semua orang. Pernikahan dalam masyarakat Batak tidak boleh digagalkan karena sinamot.
Pihak yang berusaha menggagalkan pernikahan dengan sinamot yang tidak masuk akal akan diusir karena melawan hukum (dikenal sebagai ''malai'').
== Besaran sinamot ==
Baris 22:
== Pernikahan ==
Pernikahan dalam masyarakat Batak termasuk ke dalam ''ulaon adat'' (kerja adat), bukan resepsi pesta. Sehingga, inti pernikahan Batak adalah pertemuan unsur-unsur Dalihan Natolu untuk mengurai dan membentuk pola keluarga baru. Ketika pernikahan disepakati untuk menjadi ''ulaon pesta'' (kerja pesta), maka besaran sinamot akan disesuaikan dengan perkiraan biaya ''ulaon pesta''.
Baik pihak penerima ''boru'' maupun pemberi ''boru'' akan mendapat bagian (''jambar'') dari ''ulaon'' tersebut. Pihak pemberi ''boru'' akan mempergunakan sinamot untuk keperluan keluarga mereka dalam ''ulaon'', sedangkan pihak penerima ''boru'' biasanya akan mendapat bagian beras atau [[ulos]].
|