Krisis politik Malaysia 2020–2022: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
→Latar belakang dan tokoh kunci: Ada 2 pemain baru dalam krisis tersebut, yakni Ismail Sabri Yaakob dan Ahmad Zahid Hamidi Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Infobox event|image=Coat of arms of Malaysia.svg
|image_size=150px
|date=21 Februari 2020 –
|participants={{plainlist|
*Anggota Dewan Rakyat, Parlemen Malaysia ke-14
Baris 32:
*Niat untuk membentuk pemerintahan koalisi [[Ketuanan Melayu|etnis Melayu-sentris]]<ref>{{Cite web|url=https://www.watoday.com.au/world/asia/malaysias-mahathir-says-he-has-support-to-return-as-pm-20200229-p545ms.html|title=Malaysia's Mahathir says he has support to return as PM|date=29 Februari 2020|website=WAtoday}}</ref>
*Dampak politik dari [[Pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]] (sejak Maret 2020) dan [[Proklamasi Darurat 2021]]}}
'''Krisis politik Malaysia
Krisis dimulai ketika beberapa partai politik berkonvensi dan mencoba membentuk pemerintahan baru dengan mengklaim kursi mayoritas di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], majelis rendah [[Parlemen Malaysia|Parlimen Malaysia]], tanpa melalui pemilihan. Hal itu dicapai melalui penarikan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) dari koalisi Pakatan Harapan dan melalui dukungan beberapa anggota parlemen dari [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang meninggalkan partai. Akibat manuver politik ini,
[[Yang di-Pertuan Agong|Yang di-Pertuan Agong atau Raja]] Malaysia, [[Abdullah dari Pahang|Yang Mulia Sultan Abdullah dari Pahang]], kemudian bertemu dengan semua anggota parlemen dan pemimpin partai politik untuk menentukan calon perdana menteri baru yang memiliki dukungan mayoritas. Ia akhirnya menunjuk
Dua negara bagian, [[Johor]] dan [[Melaka]], juga mengalami perubahan dalam pemerintahan ketika
Pada akhir 2020 dan awal 2021, Perikatan Nasional kehilangan mayoritas sederhana di pemerintahan dengan 109 anggota parlemen di pihaknya dari 220 anggota. Tiga anggota parlemen dari partai Nasionalis Melayu atau UMNO yakni [[Tengku Razaleigh Hamzah]], [[Ahmad Jazlan Yaakub]], dan [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] telah menarik dukungan bagi pemerintah.
== Latar belakang dan tokoh kunci ==
:''Semua peristiwa mengacu kepada [[Waktu Standar Malaysia]].''
{{multiple image
| image6 = Dr Ahmad Zahid Hamidi.png
| caption6 = [[Ahmad Zahid Hamidi]], Presiden [[UMNO]]
| caption7 = [[Ismail Sabri Yaakob]], Perdana Menteri ke-9
| image7 = Ismail Sabri Fumio Kishida 2022 (cropped).jpg
}}
[[Pakatan Harapan]] (PH) adalah koalisi empat partai politik yang terdiri dari [[Partai Aksi Demokratis]] (PAD), [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR), [[Partai Amanah Negara]] (PAN), dan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (PPBM) memenangi [[pemilihan umum Malaysia 2018]] melawan [[Barisan Nasional]] yang telah berkuasa di [[pemerintah Malaysia|pemerintah federal]] selama 60 tahun. Ketua PPBM dan Presiden PH [[Mahathir Mohamad]] terpilih sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] ketujuh, sehingga ia menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 92 tahun.<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44063675|title=Malaysia's Mahathir Mohamad sworn in after shock comeback victory |work=BBC News|date=10 May 2018|access-date=12 June 2018}}</ref> Ia pernah menjabat sebagai perdana menteri keempat sejak 1981 hingga 2003 ketika masih menyertai UMNO, sebuah partai koalisi [[Barisan Nasional]].<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|title=Mahathir bows out with parting shot at the Jews|last=Spillius|first=Alex|date=31 October 2003|work=The Daily Telegraph|location=UK|access-date=5 February 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20111104212437/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/malaysia/1445602/Mahathir-bows-out-with-parting-shot-at-the-Jews.html|archive-date=4 November 2011|url-status=live}}</ref> Dia meninggalkan UMNO pada tahun 2016 dan mendirikan PPBM untuk menentang perdana menteri keenam [[Najib Razak]] yang telah berulang kali didesak mengundurkan diri setelah [[Skandal 1Malaysia Development Berhad|skandal 1MDB]].<ref>{{cite news|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-quits-umno-calling-it-najibs-party|title=Mahathir quits Umno, calling it 'Najib's party'|date=1 Maret 2016|accessdate=3 Maret 2020|work=The Straits Times|language=en-SG}}</ref>
Mahathir berdamai dengan mantan saingan politiknya yaitu Presiden PKR [[Anwar Ibrahim]] bagi memenangi pemilihan. Anwar sebelumnya adalah wakil perdana menteri Mahathir sejak 1993 hingga 1998 sebelum ia diberhentikan dan dipenjara sejak 1998 hingga 2004 dengan tuduhan korupsi. Ia selanjutnya kembali dipenjara pada tahun 2014 dengan tuduhan [[kasus sodomi Anwar Ibrahim|sodomi]] sebelum menerima pengampunan kerajaan pada tahun 2018 dari Yang di-Pertuan Agong ke-15 [[Muhammad V dari Kelantan]].<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/547870/amp |title=Kronologi hubungan Mahathir - Anwar |work=Harian Metro |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020 |language=ms |trans-title=Mahathir - Anwar relationship chronology}}</ref><ref name="pardon" /> Mahathir telah berjanji untuk menyerahkan posisi perdana menteri kepada Anwar dalam waktu dua tahun.<ref name="pardon">{{Cite news|url=http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|title=Anwar walks free after royal pardon, meets Dr Mahathir|date=16 May 2018|work=[[The Edge (Malaysia)|The Edge]]|access-date=11 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180811133856/http://www.theedgemarkets.com/article/jailed-malaysian-leader-anwar-ibrahim-walks-free-after-royal-pardon|archive-date=11 August 2018|url-status=dead}}</ref> Mahathir mengundurkan diri dari jabatannya pada 24 Februari 2020.<ref>{{cite news |title=Malaysia's Mahathir submits resignation, 'quits' his party |url=https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |access-date=24 February 2020 |work=[[Al Jazeera]] |date=24 February 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200224073723/https://www.aljazeera.com/news/2020/02/malaysia-mahathir-turns-resignation-reports-200224054737676.html |archive-date=24 February 2020 |url-status=live }}</ref>
[[Mohamed Azmin Ali]] adalah wakil presiden PKR dan sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pribadi Anwar dari 1993 hingga 1998.
[[Muhyiddin Yassin]] adalah presiden dan anggota pendiri [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]].<ref name="register" /> Ia adalah wakil presiden UMNO dan sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dari 2009 hingga 2015 di bawah perdana menteri keenam, Najib Razak.<ref>{{cite news |url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |archive-url=https://web.archive.org/web/20090410004408/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F4%2F9%2Fnation%2F20090409114244&sec=nation |title=Najib names 28-member Cabinet (Update-6) |date=9 April 2009 |access-date=28 February 2020 |archive-date=10 April 2009 |work=The Star (Malaysia)}}</ref><ref name="mydumno" /> Ia dipecat dari posisinya setelah ia mengkritik Najib karena keterlibatannya dalam skandal 1MDB dan akhirnya dikeluarkan dari partai pada 2016.<ref name="mydumno">{{cite news|url=http://www.abc.net.au/news/2015-07-29/malaysia-pm-razak-sacks-deputy-as-corruption-allegations-mount/6655342|title=1MDB scandal: Malaysia PM Najib Razak sacks deputy, attorney-general as corruption allegations mount|date=29 July 2015|work=ABC News (Australia)|access-date=31 July 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|title=UMNO sacks former Malaysian DPM Muhyiddin Yassin and Mukhriz Mahathir|publisher=Channel NewsAsia|date=24 June 2016|access-date=27 June 2016|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216165713/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/umno-sacks-former/2901884.html|dead-url=yes}}</ref> Pada September 2016, Mahathir sempat menyebut Muhyiddin sebagai pilihan utama bagi perdana menteri,<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/357031|title=Dr M: Muhyiddin jadi PM jika pembangkang menang, tapi...|website=Malaysiakini|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> tetapi [[Tan Kok Wai]] menyebut Anwar tetap menjadi pilihan utama sebagai perdana menteri.<ref>{{cite news|last=Carvalho|first=Martin|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2016/09/27/anwar-still-our-pick-for-pm-opposition-tells-dr-m|title=Anwar still our pick for PM, Opposition tells Dr M|website=The Star|date=27 September 2016|accessdate=1 Maret 2020}}</ref> Ia kembali ke [[kabinet Malaysia|kabinet]] setelah pemilihan umum 2018 dan menjadi [[Menteri Dalam Negeri Malaysia|Menteri Dalam Negeri]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2018/05/368692/updated-guan-eng-muhyiddin-and-mat-sabu-now-cabinet-ministers |title=(Updated) Guan Eng, Muhyiddin and Mat Sabu now cabinet ministers |date=12 May 2018 |access-date=20 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref> Ia diangkat sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia seminggu setelah pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news|url=https://www.cnbc.com/2020/03/02/malaysia-political-crisis-muhyiddin-yassin-appointed-as-prime-minister.html|title=Malaysia's new prime minister has been sworn in – but some say the political crisis is 'far from over'|work=CNBC|date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref>
[[Ismail Sabri Yaakob]] adalah politisi senior di [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]], bagian dari koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang memerintah Malaysia sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat sebagai [[Ketua Oposisi (Malaysia)|Pemimpin Oposisi]] setelah BN kalah dalam pemilu 2018.<ref>{{Cite web|title=Malaysia’s Ismail Sabri Yaakob sworn in as new PM|url=https://www.aljazeera.com/news/2021/8/21/malaysias-ismail-sabri-yaakob-sworn-in-as-new-pm|website=Al Jazeera|language=en|access-date=2024-01-21}}</ref>
Ahmad Zahid Hamidi adalah presiden ke-8 [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] sejak 2018, bagian dari koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang memerintah [[Malaysia]] sejak kemerdekaan hingga kekalahan mereka pada pemilu 2018. Ia pernah menjabat [[Wakil Perdana Menteri Malaysia|Wakil Perdana Menteri ke-11]] [[Najib Razak]] pada 2015 hingga 2018 setelah [[Muhyiddin Yassin]] dipecat dan dikeluarkan dari UMNO.
[[Yang di-Pertuan Agong]], juga kadang-kadang disebut sebagai Raja Malaysia, adalah raja konstitusional Malaysia dan posisinya digilir di antara sembilan [[Monarki Malaysia|penguasa Melayu]] setiap lima tahun.
== Kronologi ==
Baris 75 ⟶ 83:
==== 21 Februari ====
[[Berkas:Syed Saddiq (cropped).jpg|ka|jmpl|150px|Ketua Armada PPBM [[Syed Saddiq]]]]
Dewan presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan larut malam untuk membahas penyerahan kekuasaan dari Mahathir Mohamad kepada Anwar Ibrahim seperti yang dijanjikan dalam pemilihan umum 2018. Dilaporkan bahwa Anwar menyetujui Mahathir untuk mengizinkan Mahathir memilih tanggal pengunduran dirinya sebagai perdana menteri setelah [[APEC Malaysia 2020]] pada bulan November.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/655347/isu-peralihan-kuasa-dimuktamad-dalam-mesyuarat-majlis-presiden-ph-21 |title=Isu peralihan kuasa dimuktamad dalam mesyuarat Majlis Presiden PH 21 Februari ini |date=13 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=Berita Harian |language=ms |trans-title=Power transition issue to be resolved in PH's Presidential Council this 21 February}}</ref><ref>{{cite news |url=https://amp.scmp.com/news/asia/southeast-asia/article/3052002/malaysias-anwar-ibrahim-says-colleagues-trying-bring-down |title=Malaysia's ruling coalition in danger as Anwar Ibrahim says 'former friends and traitors' want to oust government |work=South China Morning Post |date=24 February 2020 |access-date=26 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/19/dr-m-insists-he-will-step-down-after-apec-summit |title=Dr M insists he will step down after Apec Summit |date=19 February 2020 |access-date=26 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Namun, laporan menunjukkan bahwa pertemuan itu tegang dan memanas selama pembahasan tentang tanggal pengunduran diri Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568242/meeting-turns-tense |title=Meeting turns tense |date=23 February 2020 |access-date=4 March 2020 |work=New Straits Times}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/rakaman-mesyuarat-majlis-presiden-ph-pada-21-februari-lalu-tular-243351?amp=1 |title=Rakaman mesyuarat Majlis Presiden PH pada 21 Februari lalu tular |work=Astro Awani |date=17 May 2020 |access-date=19 May 2020 |trans-title=Audio recording of PH Presidential Council meeting on 21 February went viral |language=ms}}</ref> Kemudian di bulan Mei, rekaman audio yang bocor dari pertemuan tersebut mengungkapkan Ketua sayap pemuda PPBM Armada Syed Saddiq dan Wakil Presiden PKR Azmin memperingatkan Mahathir bahwa dia akan menjadi perdana menteri yang payah jika dia menyetujui jadwal. Pendukung Anwar dari PKR percaya bahwa ia harus menjadi perdana menteri berdasarkan batas waktu yang dijanjikan semula yaitu dua tahun dalam kemenangan pemilihan umum Pakatan Harapan pada 9 Mei 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/how-2-factions-clashed-in-first-45-mins-of-phs-final-meeting/ |title=How 2 factions clashed in first 45 mins of PH’s final meeting |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020 |archive-date=2020-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200518234155/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/how-2-factions-clashed-in-first-45-mins-of-phs-final-meeting/ |dead-url=yes }}</ref>
Sementara itu, ''[[Reuters]]'' melaporkan Mahathir berencana menjegal Anwar menjadi perdana menteri dengan cara melakukan rencana itu selepas Konferensi APEC. Namun, permintaan 'pendukung' Anwar agar Mahathir memilih tanggal penyerahan mengakibatkan sekutu Mahathir melakukan rencana mereka lebih lanjut yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari.<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/article/us-malaysia-politics-endgame-insight/malaysian-machinations-how-southeast-asias-veteran-leader-lost-the-plot-idUSKBN20T0HZ |title=Malaysian machinations: How Southeast Asia's veteran leader lost the plot |work=Reuters |date=6 March 2020 |access-date=7 March 2020}}</ref>
==== 23 Februari ====
Pada 23 Februari 2020, sejumlah partai politik mengadakan pertemuan luar biasa. Pertemuan PPBM dilakukan di kantor pusatnya di Menara Yayasan Selangor, [[Petaling Jaya]], koalisi [[Muafakat Nasional]] yang terdiri dari UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS) mengadakan pertemuan di [[Janda Baik]], [[Pahang]], dan [[Gabungan Partai Sarawak]] (GPS) menggelar pertemuan di Kuala Lumpur.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/apa-maksud-5-mesyuarat-politik-diadakan-serentak-hari-ini-231458|title=Apa maksud 5 mesyuarat politik diadakan serentak hari ini? |date=23 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani |language=ms}}</ref>
[[Berkas:Udeyismail Putra World Trade Centre.jpg|ka|jmpl|Gedung [[Pusat Perdagangan Dunia Putra]] tempat dewan tertinggi UMNO mengadakan pertemuan.]]
Baris 88 ⟶ 96:
Azmin dan faksinya di PKR mendatangi [[Istana Negara, Jalan Duta|Istana Negara]] di Kuala Lumpur pada malam hari untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Pemimpin dari lima partai politik lainnya yang terdiri dari [[Menteri Dalam Negeri (Malaysia)|Menteri Dalam Negeri]] [[Muhyiddin Yassin]] (PPBM), [[Ahmad Zahid Hamidi]] (UMNO), [[Abdul Hadi Awang]] (PAS), [[Abang Johari]] (GPS), dan [[Shafie Apdal]] ([[Partai Warisan Sabah]]) juga hadir.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/511939 |title=New coalition: Anwar in emergency meeting, Azmin vows to continue reform agenda |work=Malaysia Kini |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 February 2020}}</ref> Terdapat spekulasi yang menyebutkan para pemimpin partai berada di sana untuk memberi tahu Agong tentang perkembangan politik terkini. Pembentukan pemerintah koalisi baru dan pernyataan dukungan mereka bagi perdana menteri baru menjegal Presiden PKR Anwar Ibrahim dari jabatan tersebut secara efektif.<ref>{{cite news |url=https://says.com/my/news/pas-umno-bersatu-amanah-and-10-pkr-mps-said-to-be-forming-a-new-coalition-govt |title=PAS, UMNO, Bersatu, Amanah And 10 PKR MPs Said To Be Forming A New Coalition Govt |work=SAYS |author=Sadho Ram |date=23 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2020/feb/24/anwar-ibrahim-decries-traitors-amid-cracks-in-deal-to-make-him-malaysias-next-pm |work=The Guardian |title=Malaysia’s PM Mahathir Mohamad resigns amid political turmoil |last=Ratcliffe |first=Rebecca |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Setelah pertemuan itu, beberapa pemimpin partai oposisi seperti [[Ismail Sabri Yaakob]] dari UMNO dan Abdul Hadi dari PAS kemudian bergabung dengan pendukung Azmin di Hotel Sheraton.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/23/azmin-arrives-at-sheraton-hotel-first-sighting-since-rumoured-new-coalition/1840150 |title=Azmin arrives at Sheraton Hotel, first sighting since rumoured new coalition |author=Yiswaree Palansamy |work=Malay Mail |date=23 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020|language=en}}</ref>
Dalam siaran Facebook Live semasa acara salat hajat dan pembacaan [[Surah Yasin]] di kediaman Anwar, Anwar mengatakan bahwa ia telah diberitahu bahwa pengkhianatan dilakukan dengan melibatkan mantan teman dari PPBM dan sekelompok kecil dari PKR.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-mahathir-pakatan-harapan-umno-pas-12462606 |title=Anwar Ibrahim says he has been betrayed by Pakatan Harapan partners amid talk of new ruling coalition |work=[[Channel Newsasia]] |date=23 February 2020 |access-date=26 February 2020 |archive-date=2020-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200226160122/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-anwar-mahathir-pakatan-harapan-umno-pas-12462606 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news|last=Azizilah|first=Ilah Hafiz|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658413/anwar-anjur-majlis-bacaan-yasin-solat-hajat|title=Anwar anjur majlis bacaan Yasin, solat hajat|website=Berita Harian|date=23 Februari 2020|accessdate=23 Februari 2020}}</ref> Kemudian, Azmin dalam sebuah pernyataan mengklaim tindakannya adalah untuk melindungi Mahathir yang terpaksa memilih tanggal peralihan kekuasaan selama pertemuan presiden Pakatan Harapan pada 21 Februari. [[Deklarasi berdasarkan undang-undang]] yang dihadirkan kepada Agong adalah untuk mengukuhkan dukungan kepada Mahathir, bukan untuk memilih perdana menteri baru.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/25/team-azmin-distributes-sd-to-cement-support-for-dr-m-not-form-new-govt-says-ex-pkr-leader/ |title=Team Azmin distributes SD to cement support for Dr M, not form new govt, says ex-PKR leader |language=en |work=Free Malaysia Today |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020 |archive-date=2020-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200226154710/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/25/team-azmin-distributes-sd-to-cement-support-for-dr-m-not-form-new-govt-says-ex-pkr-leader/ |dead-url=yes }}</ref> Dia mengatakan lebih lanjut bahwa pengkhianat yang sebenarnya adalah faksi yang mencoba merebut Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.thesundaily.my/local/move-was-to-protect-mahathir-azmin-ali-KA2046914 |title=‘Move was to protect Mahathir’: Azmin Ali |work=The Sun Daily |date=25 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=en}}</ref>
==== 24 Februari ====
Baris 96 ⟶ 104:
PKR menggelar konferensi pers pada pukul 14.00 ketika Sekretaris Jenderal [[Saifuddin Nasution Ismail]] mengumumkan Azmin dan Wakil Presiden PKR sekaligus [[Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia|Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah]] [[Zuraida Kamaruddin]] telah diberhentikan oleh partai tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.msn.com/en-my/news/national/azmin-zuraida-sacked-from-pkr/ar-BB10jqFy?li=BBr8Hnu |title=Azmin, Zuraida sacked from PKR |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020 |work=MSN}}</ref> Saifuddin menjelaskan mereka dikeluarkan karena tindakan mereka pada 23 Februari yang bertentangan dengan prinsip partai terkait posisi perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.thejakartapost.com/amp/seasia/2020/02/24/azmin-zuraida-sacked-from-party-of-malaysias-anwar-ibrahim.html |title=Azmin, Zuraida sacked from party of Malaysia’s Anwar Ibrahim |work=The Jakarta Post |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref> Azmin kemudian mengumumkan akan akan membentuk blok independen di parlemen bersama dengan Zuraida dan sembilan anggota parlemen lainnya. Mereka telah memutuskan untuk keluar dari partai setelah pemecatannya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/24/azmin-and-zuraida-seen-entering-dr-ms-seri-kembangan-house-after-his-resign/1840391 |title=Azmin and Zuraida seen entering Dr M’s Seri Kembangan house after his resignation as PM |work=Malay Mail |date=24 February 2020 |access-date=24 February 2020}}</ref>
Pada sore hari, [[Kantor Perdana Menteri]] membenarkan Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya ke Agong. Setengah jam kemudian, ia juga mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Ketua [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]] setelah Muhyiddin mendeklarasikan penarikan partai dari Pakatan Harapan.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/tun-mahathir-letak-jawatan-perdana-menteri-pengerusi-bersatu-231527?amp=1 |title=Tun Mahathir letak jawatan Perdana Menteri, Pengerusi Bersatu |date=24 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=Astro Awani|language=ms}}</ref> Agong mencoba meyakinkan Mahathir agar tidak mengundurkan diri, tetapi Mahathir bersikeras ingin mengundurkan diri.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/579844/amp |title=Agong kongsi situasi pelantikan PM kelapan |author=Hayati Ibrahim |work=Harian Metro|language=ms |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020}}</ref> Agong kemudian menerima pengunduran dirinya dan menunjuknya sebagai perdana menteri sementara sampai perdana menteri baru dipilih.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-king-appoints-mahathir-as-interim-prime-minister-12465780 |title=Malaysian king appoints Mahathir as interim PM after accepting his resignation |work=Channel Newsasia |date=24 February 2020 |access-date=27 February 2020 |archive-date=2020-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200913084120/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-king-appoints-mahathir-as-interim-prime-minister-12465780 |dead-url=yes }}</ref> [[Kabinet Malaysia]] dibubarkan sesuai Pasal 43 Ayat 5 [[Konstitusi Malaysia]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/semua-jawatan-menteri-kabinet-timbalan-menteri-dan-setiausaha-politik-dihentikan-231598?amp |title=Semua jawatan menteri Kabinet, timbalan menteri dan setiausaha politik dihentikan |work=Astro Awani |date=24 Februari 2020 |accessdate=24 Februari 2020 |language=ms}}</ref><ref>{{cite wikisource |title=Konstitusi Malaysia - Pasal 43: Kabinet |wslink=Constitution of Malaysia |last= |first= |authorlink= |date= |publisher= |location= |page= |pages= |scan=}}</ref> Pakatan Harapan kehilangan mayoritas di parlemen setelah PPBM dan faksi PKR beranggotakan sebelas anggota parlemen pimpinan Azmin menarik diri dari koalisi pada pukul 14.00.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/658690/ph-hilang-majoriti-jadi-kerajaan-pusat |title=PH hilang majoriti jadi Kerajaan Pusat |work=Berita Harian |date=24 Februari 2020 |accessdate=1 Maret 2020|language=ms}}</ref> Seorang perwakilan dari istana kemudian mengumumkan Agong akan mewawancarai kesemua 221 anggota parlemen kecuali Mahathir untuk menimbang dukungan mereka bagi para calon perdana menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/agong-personally-interview-each-mp-pm-candidate |title=Agong to personally interview each MP on PM candidate |work=The Edge Market |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 20200|language=en}}</ref> Sesi wawancara diadakan pada 25 dan 26 Februari, manakala 90 anggota parlemen diwawancarai pada hari pertama dan 131 anggota parlemen lainnya diwawancarai pada hari terakhir.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/568897/90-mps-meet-ydp-agong-today |title=90 MPs meet YDP Agong today |date=25 Februari 2020 |accessdate=26 Februari 2020 |work=New Straits Times|language=en}}</ref>
Pada pukul 21.00, para pemimpin PPBM mengadakan pertemuan darurat di markas besarnya untuk membahas arah masa depan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/bersatu-holds-emergency-meeting-after-dr-m-quits-chairman-pm |title=Bersatu holds emergency meeting after Dr M quits as chairman, PM |work=The Edge Markets |date=24 February 2020 |author=Muhammed Ahmad Hamdan |access-date=17 May 2020}}</ref> Anggota PPBM menolak pengunduran diri Mahathir sebagai ketua partai dan menjanjikan dukungan mereka bagi jabatan perdana menteri. Sekretaris Jenderal [[Marzuki Yahya]] mengatakan anggota dewan tertinggi [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]] sepakat mendukung Mahathir.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-bersatu-rejects-mahathir-resignation-pakatan-harapan-12466658 |title=Bersatu rejects Mahathir's resignation as party chairman |work=Channel Newsasia |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |archive-date=2021-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210305232406/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-bersatu-rejects-mahathir-resignation-pakatan-harapan-12466658 |dead-url=yes }}</ref>
{{double image|right|Tommy Thomas 2019.jpg|150|Wan Azizah.jpg|137|Tommy Thomas mengklaim Mahathir bersikeras ingin menjadi perdana menteri sementara walau Agong mengusulkan jabatan itu diberikan kepada Wakil Perdana Menteri Wan Azizah.}}
Baris 104 ⟶ 112:
==== 25 Februari ====
Agong memanggil 90 anggota parlemen untuk bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong. Bermula dari pukul 14.30, Agong menghabiskan dua hingga tiga menit untuk mewawancarai setiap anggota parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/amp/news/malaysia/2020/02/25/in-unprecedented-move-agong-to-interview-each-mp-to-determine-who-commands/1840697 |title=In unprecedented move, Agong to interview each MP to determine who commands majority |work=Malay Mail |author=Radzi Razak |date=25 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Setelah putaran pertama wawancara, UMNO dan [[Partai Islam Se-Malaysia|PAS]] mengungkapkan bahwa mereka telah menarik dukungan yang diberikan sebelumnya agar Mahathir melanjutkan sebagai perdana menteri serta sebaliknya menyerukan pembubaran parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/news.php?id=1816482|title=Muafakat Nasional cadang bubar Parlimen, tarik balik SD sokong Dr M |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional propose the dissolution of Parliament, retract SDs supporting Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Sebelumnya dilaporkan bahwa karena semua faksi politik menyuarakan dukungan mereka untuk Mahathir, dia akan mendirikan [[pemerintahan persatuan nasional|pemerintahan persatuan]] yang tidak dapat disetujui oleh kedua partai.<ref>{{cite news |url=https://www.theedgemarkets.com/article/dr-mahathir-proposes-lead-unity-government-%E2%80%94-sources |title=Dr Mahathir proposes to lead 'unity government' — sources |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=The Edge Markets }}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news |url=https://malaysia.news.yahoo.com/amphtml/malaysia-still-limbo-agong-continues-214413610.html |title=Malaysia still in limbo as Agong continues search for new PM |work=Yahoo! News |via=Malay Mail |author=Justin Ong |date=26 February 2020 |access-date=17 May 2020}}</ref> Sekretaris Jenderal UMNO [[Annuar Musa]] mengatakan dasar perundingan dengan Mahathir adalah UMNO dan PAS akan memberikan dukungan untuk membentuk koalisi alternatif tanpa DAP. Oleh karena itu, PAS dan UMNO menyatakan dukungan mereka untuk [[pemilihan umum awal]] sebagai gantinya.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512216 |title=Umno and PAS withdraw support for Dr M |date=25 February 2020 |access-date=27 February 2020 |work=Malaysiakini}}</ref>
Pertemuan darurat dewan presiden Pakatan Harapan diadakan di kantor pusat PKR di Petaling Jaya pada malam hari.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/25/top-leaders-from-pkr-dap-amanah-arrive-for-special-meeting-at-pkr-hq |title=Top leaders from PKR, DAP, Amanah arrive for special meeting at PKR HQ |author=Tarrence Tan |access-date=17 May 2020 |date=25 February 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> DAP, PKR, dan PAN mengundang Mahathir ke pertemuan tersebut untuk memulihkan pemerintahan sebelumnya, tetapi Mahathir tidak menghadiri pertemuan bersama tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-mahathir-pakatan-manifesto-lim-guan-eng-12475466 |title=Mahathir refused to commit to Pakatan Harapan manifesto after resignation, says DAP |work=Channel News Asia |date=27 February 2020 |access-date=1 March 2020 |archive-date=2020-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200913084006/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/malaysia-mahathir-pakatan-manifesto-lim-guan-eng-12475466 |dead-url=yes }}</ref>
Pada 3 Februari 2021, Mahathir mengklaim ketika anggota parlemen Pakatan Harapan membuat deklarasi berdasarkan undang-undang di depan Agong, mereka tidak menunjuknya sebagai calon. Anwar telah meyakinkan anggota parlemen PH bahwa dia mendapat dukungan yang cukup dari anggota parlemen Sabah dan Sarawak serta anggota parlemen PH untuk mendapatkan mayoritas untuk menjadi Perdana Menteri. Mahathir mengatakan, hanya DAP, PAN, dan faksi PKR pendukung Mahathir yang mendukung Anwar. Anwar mendapat 92 dukungan, sedangkan Mahathir hanya mendapat 62. Mahathir menyebut, "Ketika Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri, dia tidak mendapat dukungan mayoritas. Tetapi setelah diangkat, dia dapat menawarkan tempat di kabinetnya kepada anggota yang mendukung saya. Mereka menyeberang dan Muhyiddin meraih mayoritas di semua jabatan."<ref>{{cite news|last=Mohamad|first=Mahathir|url=https://www.themalaysianinsight.com/bahasa/s/298625|title=Jawapan Dr M terhadap pendedahan buku Tommy Thomas|website=The Malaysian Insight|date=3 Februari 2020|accessdate=3 Februari 2020}}</ref>
Baris 124 ⟶ 132:
[[Ketua Dewan Rakyat]] [[Mohamad Ariff Md Yusof]] membantah pengumuman Mahathir sebelumnya tentang sidang khusus parlemen. Ariff mengatakan ia telah menerima surat dari Mahathir yang menyatakan pemerintah menyetujui sidang pada tanggal 2 Maret, tetapi tidak mematuhi Perintah Tetap parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/02/570017/no-parliament-meeting-monday-request-does-not-follow-house-rules |title='No Parliament meeting on Monday as request does not follow house rules' |work=New Straits Times |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pada malam hari, istana mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Yang di-Pertuan Agong akan memanggil para pemimpin partai politik yang memiliki anggota di parlemen untuk mengadakan pertemuan bagi memungkinkan mereka mengajukan calon perdana menteri demi memecah kebuntuan. Istana juga menegaskan bahwa Agong belum menemukan calon yang memiliki kepercayaan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/ydp-agong-akan-adakan-pertemuan-dengan-ketua-ketua-pimpinan-parti-politik-istana-negara-232042?amp |title=YDP Agong akan adakan pertemuan dengan ketua-ketua pimpinan parti politik - Istana Negara |language=ms |trans-title=YDP Agong to meet political party leaders - National Palace |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref>
PPBM kemudian menerbitkan pernyataan yang mengumumkan dukungan mereka untuk Presiden PPBM Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri ke-8 yang didukung oleh 26 anggota parlemen PPBM dan 10 anggota parlemen lainnya yang dipimpin oleh Azmin.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/bersatu-calonkan-muhyiddin-yassin-sebagai-pm-ke-8-232043?amp |title=Bersatu calonkan Muhyiddin Yassin sebagai PM Ke-8 |language=ms |trans-title=Bersatu nominate Muhyiddin Yassin as the 8th PM |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Dukungan juga berasal dari 60 anggota parlemen dari pelbagai partai seperti UMNO, PAS, [[Asosiasi Tionghoa Malaysia]] (MCA), dan [[Kongres India Malaysia]] (MIC).<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/muafakat-nasional-mca-mic-sokong-muhyiddin-sebagai-pm-8-232057?amp |title=Muafakat Nasional, MCA, MIC sokong Muhyiddin sebagai PM-8 |language=ms |trans-title=Muafakat Nasional, MCA, MIC support Muhyiddin as the 8th PM |work=Astro Awani |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Semua anggota parlemen Muafakat Nasional juga telah menandatangani deklarasi undang-undang baru yang mengusulkan Muhyiddin menjadi perdana menteri berikutnya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/02/27/tuan-ibrahim-all-pas-umno-mps-signed-sd-for-muhyiddin-to-be-pm |title=Tuan Ibrahim: All PAS, Umno MPs signed SD for Muhyiddin to be PM|date=27 February 2020 |access-date=28 February 2020 |work=Bernama}}</ref> Ajudan Muhyiddin juga membenarkan Azmin dan 10 mantan anggota parlemen PKR lainnya telah resmi bergabung dengan PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/28/azmins-gang-now-in-bersatu-presidents-aide-says-yes-but-supreme-council-mem/1841874 |title=Azmin’s gang now in Bersatu? President’s aide says yes, but supreme council member says 'no clue' |work=Malay Mail |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Namun, anggota Dewan Tertinggi PPBM Kadir Jasin mengaku tidak pernah diundang untuk membahas atau mendapat informasi pencalonan Muhyiddin.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/28/muhyiddin-didnt-get-partys-blessing-to-be-8th-pm-says-kadir-jasin/ |title=Muhyiddin didn't get party's blessing to be 8th PM, says Kadir Jasin |work=Free Malaysia Today |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020 |archive-date=2020-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200228151539/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/28/muhyiddin-didnt-get-partys-blessing-to-be-8th-pm-says-kadir-jasin/ |dead-url=yes }}</ref>
==== 29 Februari ====
Ketua Armada PPBM Syed Saddiq menyatakan bahwa dia tidak akan pernah bekerja sama dengan mereka yang terlibat dalam korupsi untuk membentuk pemerintahan, merujuk pada UMNO. Armada juga memngunggah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan terus mendukung keputusan dewan tertinggi partai dalam pertemuannya pada 24 Februari untuk mendukung Mahathir sebagai perdana menteri, yang menunjukkan perpecahan di PPBM atas pencalonan Mahathir dan Muhyiddin.<ref>{{cite news|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/02/29/bersatus-syed-saddiq-i-will-never-work-with-the-corrupt-to-form-a-governmen/1842048|title=Bersatu’s Syed Saddiq: I will never work with the corrupt to form a government|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|publisher=Malay Mail}}</ref>
Pada pagi hari, Dewan Presiden Pakatan Harapan mengadakan pertemuan untuk membahas keadaan politik terkini. Mereka kemudian mengumumkan dukungan penuh bagi Mahathir sebagai Perdana Menteri ke-8, sehingga membatalkan pencalonan Anwar sebagai perdana menteri oleh koalisi.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660494/ph-sokong-tun-m-sebagai-calon-pm|title=PH sokong Tun M sebagai calon PM|trans-title=PH supports Tun M as PM's candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian |language=ms}}</ref> Menyusul pengumuman tersebut, Mahathir menyatakan keyakinannya bahwa ia memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan dan dapat diangkat sebagai perdana menteri untuk ketiga kalinya setelah menerima persetujuan dari Yang di-Pertuan Agong.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660496/tun-m-calon-pm-pakatan-harapan|title=Tun M calon PM Pakatan Harapan|trans-title=Tun M PH's PM candidate|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=Berita Harian|language=ms}}</ref> Pada sore hari, Anwar sebagai perwakilan dari Pakatan Harapan pergi ke Istana Negara untuk memberi tahu perubahan pencalonan kepada Agong.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660582/anwar-keluar-istana-negara-selepas-10-minit |title=Anwar keluar Istana Negara selepas 10 minit |work=Berita Harian |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |language=ms |trans-title=Anwar left National Palace after 10 minutes}}</ref> Namun, Muhyiddin Yassin dari PPBM dan sekutunya termasuk pimpinan partai dari UMNO, PAS, Gabungan Partai Sarawak (GPS), [[Parti Bersatu Rakyat Sabah]] (PBRS), dan [[Partai Solidaritas Dalam Negeri]] (STAR) telah melakukan pertemuan dengan Agong.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/wakil-pemimpin-parti-tiba-di-istana-negara-pagi-ini-232119?amp |title=Wakil pemimpin parti tiba di Istana Negara pagi ini |language=ms |trans-title=Party leaders' representatives arrived at the National Palace this morning |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020 |work=Astro Awani}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660538/muhyiddin-ketuai-perikatan-nasional-jumpa-agong|title=Muhyiddin ketuai Perikatan Nasional jumpa Agong |language=ms |trans-title=Muhyiddin lead Perikatan Nasional to have audience with the Agong |work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Ia juga mengumumkan koalisinya yang terdiri dari PPBM, UMNO, PAS, PBRS, GPS, dan STAR akan disebut [[Perikatan Nasional]].<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/muhyiddin-wakili-perikatan-nasional-gps-star-juga-bersama-232122?amp |title=Muhyiddin wakili Perikatan Nasional: GPS, STAR juga bersama? |language=ms |trans-title=Muhyiddin representing Perikatan Nasional: Are GPS, STAR allies? |work=Astro Awani |date=29 February 2020 |access-date=29 February 2020}}</ref> Koalisi baru ini mengklaim mereka memiliki dukungan mayoritas di parlemen untuk memilih perdana menteri dan membentuk pemerintahan.<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660557/gabungan-perikatan-nasional-dakwa-miliki-blok-terbesar|title=Gabungan 'Perikatan Nasional' dakwa miliki blok terbesar |language=ms |trans-title='Perikatan Nasional' coalition claim having the largest bloc|work=Berita Harian|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020}}</ref> Sementara itu di Sarawak, [[Chong Chieng Jen]] yang merupakan Wakil Ketua DAP sekaligus Ketua DAP Sarawak mengatakan bahwa mereka bersedia membuat konsesi dan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian GPS dengan tujuan utama untuk melindungi pemerintah federal PH.<ref>{{cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/02/29/dap-sarawak-willing-to-set-aside-differences-to-work-with-gps-to-preserve-ph-govt-says-chong/|title=DAP Sarawak willing to set aside differences to work with GPS to preserve PH govt, says Chong|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=The Borneo Post}}</ref> [[Ketua Menteri Sarawak]] [[Abang Johari Openg]] menolak sikap damai Chong kepada koalisi negara bagian. Ia mengingat pernyataan sebelumnya dari Sekretaris Jenderal DAP Guan Eng pada 2019 yang mengutuk Sarawak akan bangkrut dalam tiga tahun mendatang.<ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/29/we-are-not-stupid-sarawak-cm-tells-dap-after-peace-offer/|title=We are not stupid, Sarawak CM tells DAP after peace offer|date=29 February 2020|access-date=1 March 2020|work=Free Malaysia Today|archive-date=2020-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200301145112/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/02/29/we-are-not-stupid-sarawak-cm-tells-dap-after-peace-offer/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|last=Lumandan|first=Larissa|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2019/06/22/sarawak-boleh-bankrap-dalam-3-tahun-di-bawah-gps-kata-guan-eng/|title=Sarawak boleh bankrap dalam 3 tahun di bawah GPS, kata Guan Eng|website=Free Malaysia Today|date=22 Juni 2019|accessdate=1 Maret 2020|8=|archive-date=2020-11-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201108003246/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2019/06/22/sarawak-boleh-bankrap-dalam-3-tahun-di-bawah-gps-kata-guan-eng/|dead-url=yes}}</ref> PKR mengumumkan bahwa anggota parlemen GPS [[Richard Riot Jaem]] telah membelot untuk bergabung dengan [[Partai Rakyat Bersatu Sarawak]].<ref>{{cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/512676|title=PKR says Serian MP has defected to its side|date=29 February 2020|access-date=29 February 2020|work=MalaysiaKini}}</ref> Namun, Richard membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa ia masih anggota partai koalisi GPS dan hanya menyuarakan dukungannya untuk Mahathir.<ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/saya-tidak-pernah-isi-borang-permohonan-apatah-lagi-sertai-pkr-richard-riot-232207 |title='Saya tidak pernah isi borang permohonan, apatah lagi sertai PKR' - Richard Riot |language=ms |trans-title='I have never fill in a registration form, let alone join PKR' - Richard Riot |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Astro Awani}}</ref> Pada 11 Februari 2021, mantan partai anggota koalisi Barisan Nasional [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] bergabung ke Perikatan Nasional.<ref>{{cite news|last=Hairom|first=Hidayah|url=https://www.sinarharian.com.my/article/123447/BERITA/Politik/Gerakan-sah-sertai-PN|title=Gerakan sah sertai PN|website=Sinar Harian|date=11 Februari 2021|accessdate=11 Februari 2021}}</ref>
Pada malam hari, istana kerajaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Muhyiddin dalam penilaian Yang di-Pertuan Agong kemungkinan akan mendapatkan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen dan akan diangkat sebagai Perdana Menteri ke-8 Malaysia. Upacara pelantikan akan diadakan pada pagi hari tanggal 1 Maret di Istana Negara.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/02/660637/muhyiddin-dilantik-pm-ke-8-angkat-sumpah-esok |title=Muhyiddin dilantik PM ke-8, angkat sumpah esok |language=ms|work=Berita Harian |date=29 Februari 2020 |accessdate=29 Februari 2020}}</ref> Pada tengah malam, Mahathir yang melakukan upaya terakhir menantang pengangkatan Muhyiddin menerbitkan daftar 115 anggota parlemen yang dia klaim mendukungnya dan melampirkan daftar itu dengan surat untuk dikirim ke Agong setelah pertemuan Pakatan Harapan. Anggota parlemen terkemuka yang masuk dalam daftar tersebut adalah Mahathir, putranya [[Mukhriz Mahathir]] dan 4 anggota parlemen PPBM lainnya, anggota PWS, [[Jeffrey Kitingan]] dari STAR, [[Maximus Ongkili]] dari [[Gabungan Bersatu Sabah]] (GBS), [[Baru Bian]], dan [[Jonathan Yasin]] yang sebelumnya berada di blok Azmin. Namun, daftar itu masih diperdebatkan karena beberapa anggota parlemen membantah mendukung Mahathir dan beberapa ragu-ragu tentang kesetiaan mereka.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysiakini.com/news/512708 |title=Dr M publishes list of 115 MPs, hopes Agong will accept |work=MalaysiaKini |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref> Lebih lanjut, Shamrahayu Abd Aziz, seorang akademisi dan ahli konstitusi juga menyatakan bahwa setiap statuta yang ditandatangani setelah pengumuman Agong tidak akan berbeda dan tindakan hukum yang dapat digunakan untuk menggugat pengangkatan Muhyiddin adalah melalui mosi tidak percaya kepada Dewan Rakyat.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/node/570443/amp |title='New SDs made after Agong's decree do not hold water' |work=New Straits Times |date=29 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref>
Baris 149 ⟶ 157:
Agong berpidato di depan Parlemen Malaysia pada 18 Mei. Agong membahas krisis politik dengan menceritakan bahwa dia mencoba meyakinkan Mahathir yang saat itu menjadi perdana menteri untuk tidak mengundurkan diri, tetapi tidak punya pilihan selain menerimanya karena Mahathir bersikeras mengundurkan diri. Agong mengakhiri pidatonya dengan meminta para politikus untuk tidak menyeret negara ke dalam krisis politik lebih lanjut semasa pandemi COVID-19.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/king-tells-lawmakers-not-to-drag-the-country-into-another-political-mess-am/1867229 |title=King tells lawmakers not to drag the country into another political mess amid Covid-19 |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref>
Pengaturan tempat duduk yang baru di Dewan Rakyat menunjukkan bahwa pemerintah Perikatan memiliki 113 kursi di Dewan Rakyat, setelah [[Masir Kujat]] dari [[Parti Sarawak Bersatu]] (PSB) menjelaskan bahwa dia tidak mendukung pemerintah dan tetap sebagai oposisi di tingkat federal dan negara bagian.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/18/perikatan-govt-majority-falls-to-two-after-sarawak-mp-masir-kujat-insists-s/1867340 |title=Perikatan govt majority falls to two after Sarawak MP Masir Kujat insists still part of Opposition bloc |work=Malay Mail |date=18 May 2020 |access-date=18 May 2020}}</ref> Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Mahathir, Shafie, Mukhriz, Guan Eng dan Sabu setelah sidang parlemen, Mahathir menegaskan bahwa PPBM masih menjadi partai anggota Pakatan Harapan karena Dewan Tertinggi PPBM tidak pernah memutuskan untuk keluar dari koalisi. Dalam rekaman audio yang bocor dari rapat dewan tertinggi pada Februari, Muhyiddin diduga memberi Mahathir waktu seminggu untuk memutuskan arah partai sebagai ketuanya. "Tetapi sebelum satu minggu, dia bertindak seolah-olah tidak ada di PH. Ini bertentangan dengan konstitusi partai dan (apapun) persetujuan Majelis Agung PPBM," kata Mahathir. Khususnya, baik Anwar maupun perwakilan PKR tidak menghadiri konferensi pers.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/ppbm-still-part-of-ph-dr-m-insists/ |title=PPBM still part of PH, Dr M insists |work=Free Malaysia Today |date=18 May 2020 |access-date=19 May 2020 |archive-date=2020-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200518205336/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/18/ppbm-still-part-of-ph-dr-m-insists/ |dead-url=yes }}</ref>
Mahathir, Mukhriz, Syed Saddiq, Maszlee, dan [[Amiruddin Hamzah]] dikeluarkan dari PPBM pada 28 Mei.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/former-malaysian-prime-minister-mahathir-and-supporters-sacked-from-ruling-bersatu |title=Former Malaysian PM Mahathir and supporters removed from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=28 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Mereka mengecam langkah tersebut sebagai tindakan tidak sah dan mencerminkan ketidaknyamanan dan kepemimpinan diktator Muhyiddin. Dalam pernyataan bersama, mereka membantah penafsiran keputusan mereka untuk tidak bergabung dengan kursi pemerintahan Muhyiddin di parlemen sebagai bergabung dengan partai lain yang mengakibatkan pencabutan keanggotaan secara otomatis menurut konstitusi PPBM.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/mahathir-and-four-others-say-their-removal-from-bersatu-is-illegal-and-reflects-pm |title=Mahathir and four others say their removal from Bersatu is illegal and reflects PM Muhyiddin's insecurities |work=[[The Straits Times]] |date=29 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref> Namun, Muhyiddin membela langkah tersebut dan bersikeras bahwa lima anggota yang dipecat telah melanggar konstitusi partai dengan duduk bersama oposisi di Parlemen.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysian-pm-muhyiddin-defends-removal-of-mahathir-and-supporters-from-ruling-bersatu |title=Malaysian PM Muhyiddin defends removal of Mahathir and supporters from ruling Bersatu party |work=[[The Straits Times]] |date=30 May 2020 |access-date=4 June 2020}}</ref>
Baris 162 ⟶ 170:
Pada 13 Desember 2020, veteran UMNO, anggota parlemen Gua Musang [[Tengku Razaleigh Hamzah]] mengadakan konferensi pers bersama dengan saingan lamanya Mahathir Mohamad, ketika ia menyatakan penolakannya terhadap Belanjawan 2021 yang diajukan oleh Muhyiddin dan keduanya menyatakan pemerintahan Pakatan Harapan tidak sah.<ref>{{Cite web|last=Phovera|first=Adib|date=2020-12-14|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/12/649364/ku-li-pn-not-legitimate-government|website=NST Online|language=en}}</ref> Razaleigh tidak menghadiri pemungutan suara Belanjawan berikutnya yang diadakan pada 14 Desember yang dimenangkan pemerintah dengan 111 suara mendukung berbanding 108 suara menolak.<ref>https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-in-transition/Malaysia-s-Muhyiddin-narrowly-passes-final-budget-vote-test</ref>
Dengan membina ketidakpuasan di dalam jajaran partai terhadap sejumlah isu, anggota parlemen dari UMNO mulai menyerukan secara terbuka untuk mundur dari pemerintahan PN. Menteri Wilayah Persekutuan [[Annuar Musa]], yang tegas dalam pendiriannya "tiada Anwar, tiada DAP" sehubungan dengan kerja sama politik, dipecat dari jabatan Sekretaris Jenderal Barisan Nasional pada 5 Januari 2021. Penggantinya [[Ahmad Maslan]] secara terbuka menyerukan penyelenggaraan pemilihan umum dan menyebut kasus pengadilan yang sedang berlangsung terhadap tokoh UMNO adalah kejam.<ref>{{Cite web |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-08 |archive-date=2021-01-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210111142105/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/08/najib-clarifies-ahmad-maslans-cruel-court-cases-remark/ |dead-url=yes }}</ref> Annuar sendiri kemudian menuduh dengan menunjukkan sebuah surat yang diklaim berisi sejumlah anggota parlemen UMNO yang didukung oleh Presiden UMNO [[Ahmad Zahid Hamidi]] berencana meninggalkan Perikatan Nasional untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan DAP dan mungkin partai anggota PH lainnya dalam konferensi pers. Pernyataan itu dibantah oleh mantan Perdana Menteri [[Najib Razak]] dan Sekretaris Jenderal DAP Lim Guan Eng.<ref>https://malaysia.news.yahoo.com/najib-dismisses-annuar-claim-umno-094815443.html</ref><ref>https://malaysia.news.yahoo.com/guan-eng-rejects-annuar-musa-111549222.html</ref> Sebelumnya, Annuar sempat memperingati UMNO menuju perpecahan karena gairah beberapa pemimpin partai yang seolah menjadi juru bicara bagi memupuk kerjasama dengan DAP dan Anwar.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|title=UMNO ‘pecah’ jika pemimpin terus jadi ‘jurubicara’ kerjasama dengan DAP dan Anwar, kata Annuar Musa|website=Free Malaysia Today|date=27 Desember 2020|accessdate=27 Desember 2020|archive-date=2020-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20201230220602/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2020/12/27/umno-pecah-jika-pemimpin-terus-jadi-jurubicara-kerjasama-dengan-dap-dan-anwar-kata-annuar-musa/|dead-url=yes}}</ref>
Anggota parlemen Machang [[Ahmad Jazlan Yaakub]] mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan penarikan dukungannya kepada pemerintah PN dan pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) secara pribadi dan terbuka. Ia menyatakan dirinya tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen. Karena demikian, koalisi PN mulai bergerak menuju runtuh ketika hanya mendapat 110 dukungan anggota parlemen (111 anggota parlemen bagi mendapat hasil imbang). Penarikan dukungannya adalah kali kedua dari koalisi setelah penarikan dukungan dari Razaleigh.<ref>{{Cite web|last=Razak|first=Radzi|date=2020-01-09|title=Ku Li: PN is not a legitimate government {{!}} New Straits Times|url=https://malaysia.news.yahoo.com/umno-mp-retracts-support-muhyiddin-123134564.html|language=en}}</ref>
Pada 12 Januari, Yang di-Pertuan Agong menyetujui pernyataan darurat nasional berdasarkan Pasal 150 [[Konstitusi Malaysia]] untuk membendung pandemi COVID-19 yang berlaku sejak 12 Januari 2021 hingga 1 Agustus 2021. Dengan pernyataan tersebut, parlemen secara resmi ditangguhkan dan tidak ada pemilihan umum awal yang bisa diadakan.<ref>https://www.malaysiakini.com/news/558548 Padang Rengas MP</ref> [[Mohamed Nazri Abdul Aziz]] mengadakan konferensi pers pada hari yang sama untuk mengumumkan penarikan dukungannya secara terbuka dan secara pribadi dengan menyatakan dia tidak lagi bersekutu dengan PN sebagai anggota parlemen, sehingga mengakibatkan keruntuhan koalisi PN, dengan mengumpulkan dukungan hanya 109 dari 220 anggota parlemen. Penarikan dukungannya merupakan yang ketiga dari koalisinya setelah penarikan dukungan dari Razaleigh dan Jazlan. Nazri mengatakan kepada pers bahwa pernyataan tersebut hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Muhyiddin tidak dapat membuktikan adanya dukungan mayoritas di parlemen jika mosi percaya diadakan.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=tBLAJ8ZW-aM</ref>
Baris 170 ⟶ 178:
Pada 18 Januari 2021, Khairuddin Abu Hassan menggugat Muhyiddin dan pemerintahannya atas pengumuman pernyataan darurat nasional. Khairuddin menilai tindakan yang dilakukan Muhyiddin melanggar hukum dan tidak konstitusional karena Muhyiddin sudah kehilangan mayoritas yang dibutuhkan untuk memegang pemerintahan.<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/01/18/khairuddin-files-legal-challenge-against-muhyiddin039s-advice-to-king-over-emergency-proclamation</ref>
Pada 23 Januari 2021, Anwar mengatakan sekitar 115 anggota parlemen menentang pernyataan keadaan darurat tersebut. Laporan media sebelumnya mengklaim bahwa banyak anggota parlemen telah mengajukan surat banding kepada Agong untuk mengakhiri keadaan darurat yang diberlakukan pada 13 Januari untuk mengentaskan COVID-19. Pihak oposisi mengklaim langkah perdana menteri hanya untuk mempertahankan kekuasaan dengan penangguhan parlemen.<ref>{{Cite web|last=Kaur|first=Minderjeet|date=2021-01-23|title=At least 115 MPs reject emergency, claims Anwar|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/23/at-least-115-mps-reject-emergency-claims-anwar/|access-date=2021-01-30|website=Free Malaysia Today (FMT)|language=en-US|archive-date=2021-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210123094729/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/01/23/at-least-115-mps-reject-emergency-claims-anwar/|dead-url=yes}}</ref>
== Dampak ==
=== Parlemen ===
{| class="wikitable sortable" style="font-size:95%;"
|+Daftar perubahan kursi berdasarkan pergantian partai di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]
|-
! scope="col" | No.
Baris 182 ⟶ 190:
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelum<br>(hasil {{abbr|PRU14|pemilihan umum 2018}})
! colspan="2" scope="col" | Partai sebelum<br>(sebelum Februari 2020)
! colspan="2" scope="col" | Partai sekarang<br>(hingga
|-
| P004
Baris 188 ⟶ 196:
| [[Mahathir Mohamad]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="
| [[Partai Pejuang Tanah Air|
|-
| P005
Baris 198 ⟶ 206:
| [[Mukhriz Mahathir]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="
| [[Partai Pejuang Tanah Air|
|-
| P006
Baris 208 ⟶ 216:
| [[Amiruddin Hamzah]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="
| [[Partai Pejuang Tanah Air|
|-
| P027
| {{flagicon|Kelantan}} {{daerah pemilihan federal|Tanah Merah}}
| [[Ikmal Hisham Abdul Aziz|Ikmal Hisham]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P030
Baris 228 ⟶ 236:
| [[Mustapa Mohamed]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P038
Baris 238 ⟶ 246:
| [[Rosol Wahid]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P042
Baris 248 ⟶ 256:
| [[Shabudin Yahaya]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P047
Baris 262 ⟶ 270:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P056
Baris 268 ⟶ 276:
| [[Hamzah Zainudin]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P058
| {{flagicon|Perak}} {{daerah pemilihan federal|Bagan Serai}}
| [[Noor
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|PPBM]])<ref>{{cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2018/11/503144/dr-noor-azmi-4-senator-sertai-bersatu|language=ms|access-date=29 November 2018|work=[[Berita Harian]]|author1=Syed Umar Ariff |author2=Mohd Iskandar Ibrahim|date=28 November 2018|title=Dr Noor Azmi, 4 Senator sertai BERSATU
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P059
Baris 288 ⟶ 296:
| [[Syed Abu Hussin Hafiz]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Independen (politikus)/meta/shading}}" |
| [[Independen (politikus)|Independen]]<ref>{{Cite news|url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2018/06/442357/ahli-parlimen-bukit-gantang-keluar-bn-umno|title=Ahli Parlimen Bukit Gantang keluar BN, UMNO |trans-title=Bukit Gantang Member of Parliament left BN, UMNO |work= [[Berita Harian]]|author=Mohd Hafizee Mohd Arop|date=26
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P063
Baris 298 ⟶ 306:
| [[Ahmad Faizal Azumu]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P082
Baris 312 ⟶ 320:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P092
Baris 318 ⟶ 326:
| [[Fasiah Fakeh]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P093
Baris 328 ⟶ 336:
| [[Muslimin Yahaya]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P098
Baris 342 ⟶ 350:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P099
Baris 352 ⟶ 360:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P112
| {{flagicon|Selangor}} {{daerah pemilihan federal|Kuala Langat}}
| [[Xavier Jayakumar Arulanandam]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/03/13/kuala-langat-mp-xavier-jayakumar-leaves-pkr |title=Kuala Langat MP Xavier Jayakumar leaves PKR |author=Wani Muthiah|date=13 Maret 2021|work= [[The Star (Malaysia)|The Star]]|access-date=13 Maret 2021}}</ref>
|-
| P115
Baris 368 ⟶ 386:
| [[Rina Harun]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P124
Baris 382 ⟶ 400:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P129
Baris 388 ⟶ 406:
| [[Eddin Syazlee Shith]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P134
| {{flagicon|Melaka}} {{daerah pemilihan federal|Masjid Tanah}}
| [[Mas
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P135
Baris 408 ⟶ 426:
| [[Mohd Redzuan Md Yusof|Redzuan Yusof]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P140
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Segamat}}
| [[Edmund Santhara Kumar Ramanaidu|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
Baris 422 ⟶ 440:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P143
Baris 428 ⟶ 446:
| [[Muhyiddin Yassin]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P146
Baris 438 ⟶ 456:
| [[Syed Saddiq]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor=#0000 |
| [[Ikatan Demokratik Malaysia|MUDA]]<ref name="auto3"/><ref>{{cite news |date= 17 September 2020|title= Syed Saddiq daftar Parti Muda Malaysia|url= https://www.sinarharian.com.my/article/101421/BERITA/Politik/Syed-Saddiq-daftar-Parti-Muda-Malaysia|access-date= 18 September 2020}}</ref>
Baris 448 ⟶ 466:
| [[Shahruddin Md Salleh]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="
| [[Partai Pejuang Tanah Air|
|-
| P150
Baris 462 ⟶ 480:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P151
Baris 468 ⟶ 486:
| [[Maszlee Malik]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])<ref>{{Cite web|url=https://www.thevibes.com/articles/news/48235/independent-no-more-pkr-confirms-maszlees-membership|title=Independent no more: PKR confirms Maszlee's membership|first=Arjun|last=Mohanakrishnan|date=26 November 2021}}</ref>
|-
| P154
Baris 478 ⟶ 496:
| [[Abdul Latiff Ahmad]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P158
| {{flagicon|Johor}} {{daerah pemilihan federal|Tebrau}}
| [[Choong Shiau Yoon]]
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="#622CA8" |
| [[Partai Bangsa Malaysia|PBM]]
|-
| P166
Baris 488 ⟶ 516:
| [[Rozman Isli]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|
|-
| P167
Baris 498 ⟶ 526:
| [[Abdul Rahim Bakri]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P168
Baris 508 ⟶ 536:
| [[Maximus Ongkili]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Sabah|PBS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Bersatu Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Bersatu Sabah|PBS]]<ref>{{cite news|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/05/12/pbs-leaves-bn-invites-musa-to-join-party/|title=PBS leaves BN, invites Musa to join party|date=12
| width="1" bgcolor="{{Partai Bersatu Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Bersatu Sabah|PBS]]
Baris 520 ⟶ 548:
| [[Barisan Nasional]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
| width="1" bgcolor="{{Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]]<ref>{{cite news|url=http://www.theborneopost.com/2018/05/10/upkos-decision-the-boldest-for-momoguns-madius/|title=UPKO's decision 'the boldest' for Momoguns : Madius|date=10
| width="1" bgcolor="{{
| [[Pakatan Harapan]] ([[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu|UPKO]])
|- -->
| P177
Baris 528 ⟶ 556:
| [[Azizah Mohd Dun|Azizah Dun]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P178
Baris 538 ⟶ 566:
| [[Yamani Hafez Musa|Yamani Musa]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P179
Baris 552 ⟶ 580:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P180
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Keningau}}
| [[Jeffrey Kitingan]]
| width="1" bgcolor="{{Homeland Solidarity Party/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]]
| width="1" bgcolor="{{Homeland Solidarity Party/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Solidaritas Tanah Air (Malaysia)|STAR]])
|-
| P182
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Pensiangan}}
| [[Arthur Joseph Kurup]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]])
| width="1" bgcolor="#FEDF00" |
| [[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Bersatu Rakyat Sabah|PBRS]])
|-
| P183
Baris 558 ⟶ 606:
| [[Ronald Kiandee]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P184
Baris 568 ⟶ 616:
| [[Zakaria Edris]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P188
| {{flagicon|Sabah}} {{daerah pemilihan federal|Lahad Datu}}
| [[Mohamaddin Ketapi]]
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
| width="1" bgcolor="{{Partai Warisan Sabah/meta/shading}}" |
| [[Partai Warisan Sabah|Warisan]]
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|Bersatu]])
|-
| P193
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Santubong}}
| [[Wan Junaidi Tuanku Jaafar]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P194
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Petra Jaya}}
| [[Fadillah Yusof]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P197
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kota Samarahan}}
| [[Rubiah Wang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P198
Baris 582 ⟶ 670:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P199
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Serian}}
| [[Richard Riot Jaem]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Bersatu Sarawak|SUPP]])
|-
| P200
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Batang Sadong}}
| [[Nancy Shukri]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P201
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Batang Lupar}}
| [[Rohani Abdul Karim]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P202
Baris 588 ⟶ 706:
| [[Masir Kujat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2019/03/538409/ahli-parlimen-sri-aman-sertai-psb |title=Ahli Parlimen Sri Aman sertai PSB |work=Berita Harian (Malaysia) |date=7
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Partai Sarawak Bersatu|PSB]]
Baris 603 ⟶ 721:
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Independen (politikus)|Independen]])<ref name="auto5"/>
|-
| P204
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Betong}}
| [[Robert Lawson Chuat]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P205
Baris 612 ⟶ 740:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Perikatan Nasional/meta/color}}" |
| [[Perikatan Nasional]] ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|
|-
| P206
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Tanjong Manis}}
| [[Yusuf Abd. Wahab]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P207
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Igan}}
| [[Ahmad Johnie Zawawi]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P209
Baris 621 ⟶ 769:
| width="1" bgcolor="{{Pakatan Harapan/meta/shading}}" |
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="
|
|-
| P210
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kanowit}}
| [[Aaron Ago Dagang]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
|-
| P213
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Mukah}}
| [[Hanifah Hajar Taib]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P214
Baris 632 ⟶ 800:
| [[Pakatan Harapan]] ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
| width="1" bgcolor="{{Partai Sarawak Bersatu/meta/shading}}" |
| [[Parti Sarawak Bersatu|PSB]]<ref>{{Cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/05/30/ex-pkr-mp-baru-bian-joins-parti-sarawak-bersatu |title=Ex-PKR MP Baru Bian joins Parti Sarawak Bersatu |work=The Star (Malaysia) |date=30
|-
| P215
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Kapit}}
| [[Alexander Nanta Linggi]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P216
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Hulu Rajang}}
| [[Wilson Ugak Kumbong]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Rakyat Sarawak|PRS]])
|-
| P217
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Bintulu}}
| [[Tiong King Sing]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
|-
| P218
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Sibuti}}
| [[Lukanisman Awang Sauni]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P220
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Baram}}
| [[Anyi Ngau]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Demokratik Progresif|PDP]])
|-
| P221
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Limbang}}
| [[Hasbi Habibollah]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|-
| P222
| {{flagicon|Sarawak}} {{daerah pemilihan federal|Lawas}}
| [[Henry Sum Agong]]
| width="1" bgcolor="{{Barisan Nasional/meta/shading}}" |
| [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
| width="1" bgcolor="{{Gabungan Partai Sarawak/meta/shading}}" |
| [[Gabungan Partai Sarawak]] ([[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu|PBB]])
|}
Wakil Menteri Pekerjaan [[Shahruddin Md Salleh]] dari PPBM mengundurkan diri dari jabatan kementeriannya pada 4 Juni dengan menyebut keputusannya untuk bergabung dengan pemerintah Perikatan Nasional tidak benar dan menambahkan bahwa ia seharusnya mempertimbangkan pemilihnya yang memilih Pakatan Harapan pada 2018.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/04/deputy-minister-quits-post-to-address-mistake-of-joining-pn/ |title=Deputy minister quits post to address 'mistake' of joining PN |work=Free Malaysia Today |date=4 June 2020 |access-date=4 June 2020 |archive-date=2020-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200604093041/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/04/deputy-minister-quits-post-to-address-mistake-of-joining-pn/ |dead-url=yes }}</ref> Pada 19 Juli, keanggotaannya dicabut karena ia mengeluarkan surat pemberitahuan untuk mengubah kedudukan kursinya di Dewan Rakyat dari blok pemerintah menjadi blok oposisi.<ref>{{Cite web|author=Khairil Anwar Mohd Amin|date=19 July 2020|title=Bersatu pecat Ahli Parlimen Sri Gading |trans-title=Bersatu sacked Sri Gading Member of Parliament |url=https://www.sinarharian.com.my/article/92931/BERITA/Politik/Bersatu-pecat-Ahli-Parlimen-Sri-Gading|access-date=19 July 2020|website=Sinar Harian|language=ms}}</ref>
Pada 5 Juni, Anggota Parlemen [[Lubok Antu (daerah pemilihan federal)|Lubok Antu]], Jugah Muyang mengundurkan diri dari PKR dan berjanji mendukung koalisi Perikatan Nasional yang berkuasa. Oleh karena itu, jumlah anggota parlemen oposisi menurun dari 109 anggota menjadi 108 anggota. Keesokan harinya, Jugah mendatangi [[Seri Perdana]], kediaman resmi perdana menteri untuk menyerahkan surat dukungannya kepada Muhyiddin. Di sisi lain, Anggota Parlemen [[Bukit Gantang (daerah pemilihan federal)|Bukit Gantang]] Syed Abu Husin Hafiz juga hadir untuk menyerahkan borang permohonan bergabung dan mendukung PPBM. Hadir pula [[Wakil Perdana Menteri|Menteri Senior]] Bidang Perekonomian dan [[Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia|Menteri Perdagangan dan Industri Internasional]] Azmin dan [[Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Malaysia|Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Alam]] [[Ali Biju]]. Dilaporkan juga Jugah diyakinkan oleh Azmin untuk mendukung koalisi PN yang berkuasa untuk memberdayakan pemerintahannya.<ref>{{Cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/05/pkr-veep-from-sarawak-quits-party-pledges-loyalty-to-muhyiddin-gps/ |title=PKR MP from Sarawak quits party, pledges loyalty to Muhyiddin, GPS |work=Free Malaysia Today |access-date=20 July 2020 |date=5 June 2020 |archive-date=2020-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200627222523/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/06/05/pkr-veep-from-sarawak-quits-party-pledges-loyalty-to-muhyiddin-gps/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/06/06/lubok-antu-mp-pledges-support-for-muhyiddin-pn-coalition/|title=Lubok Antu MP pledges support for Muhyiddin, PN coalition|date=6 June 2020|work=Borneo Post Online |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/06/696913/jugah-keluar-pkr-ikrar-sokong-pm|title=Jugah keluar PKR, ikrar sokong PM |trans-title=Jugah exits PKR, announce support for the PM |author=Mohd Roji Kawi|date=5 June 2020|website=BH Online |access-date=20 July 2020 |language=ms}}</ref>
=== Tingkat federal ===
Pada 28 Februari, [[Jaksa Agung Malaysia|Jaksa Agung]] [[Tommy Thomas]] menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Sementara Mahathir tanpa alasan sama sekali.<ref>{{cite news |url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/malaysias-attorney-general-tommy-thomas-quits |title=Malaysia's Attorney-General Tommy Thomas quits |work=The Straits Times |date=28 February 2020 |access-date=28 February 2020}}</ref> Pengunduran diri itu terjadi setelah dia dikritik habis-habisan atas keputusannya tidak mengajukan kasus terhadap 12 orang India termasuk dua anggota parlemen negara bagian yang dituduh memiliki hubungan dengan [[Macan Pembebasan Tamil Eelam]] (LTTE) yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Malaysia.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/71894/BERITA/Nasional/Tommy-Thomas-letak-jawatan |title=Tommy Thomas letak jawatan |work=Sinar Harian |language=ms |trans-title=Tommy Thomas resigns |date=28 February 2020 |access-date=1 March 2020}}</ref> Dia kemudian mengatakan kepada media bahwa dia adalah orang yang ditunjuk secara politik dan saat Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri, yang terbaik baginya adalah mengajukan pengunduran dirinya juga.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/03/04/tommy-thomas-tells-why-he-resigned-as-ag/ |work=Free Malaysia Today |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |title=Tommy Thomas tells why he resigned as AG |archive-date=2020-03-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200330162938/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/03/04/tommy-thomas-tells-why-he-resigned-as-ag/ |dead-url=yes }}</ref>
Pada 2 Maret, Kepala Komisioner [[Komisi Pencegahan Korupsi Malaysia]] (SPRM), [[Latheefa Koya]] mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut. Dia menyatakan bahwa dia tidak dipaksa untuk melakukannya dan bahwa dia ingin kembali sebagai pembela hak asasi manusia.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/06/latheefa-koya-quits-macc |title=Latheefa Koya quits MACC |date=6 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Wakil komisaris utama operasi, [[Azam Baki]], diangkat sebagai komisaris utama yang baru pada 9 Maret 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/utama/2020/03/552599/azam-baki-ganti-latheefa-koya |work=Harian Metro |date=9 March 2020 |access-date=13 March 2020 |title=Azam Baki ganti Latheefa Koya |language=ms |trans-title=Azam Baki replaces Latheefa Koya}}</ref>
Baris 750 ⟶ 987:
Pada 5 Maret, Amirudin mengumumkan pemecatan pemimpin dan anggota PPBM dari semua jabatan pemerintahan negara bagian.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/03/05/selangor-mb-bersatu-booted-out-of-state-administration/1843628 |title=Selangor MB: Bersatu booted out of state administration |date=5 March 2020 |access-date=5 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Pada 13 Juni, Wakil Ketua DUN dan Majlis Mesyuarat Daroyah Alwi mengumumkan dirinya mengundurkan diri dari PKR dan menjadi ADUN independen bagi mendukung koalisi Perikatan Nasional. Dia keluar dengan alasan bahwa dia telah kehilangan kepercayaan pada Anwar dan kepemimpinan tentang idealisme perjuangan.<ref>{{Cite news|author=Ruwaida Md Zain|date=13 June 2020|title=Dr Daroyah Alwi bawa 35 pemimpin, akar umbi keluar PKR |trans-title=Dr Daroyah Alwi brings 35 leaders, grassroots to leave PKR |url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/06/699913/dr-daroyah-alwi-bawa-35-pemimpin-akar-umbi-keluar-pkr |access-date=8 July 2020 |work=BH Online |language=ms}}</ref> Pada 29 Juni, Ketua Wanita PKR dan Majlis Mesyuarat Hanizah Talha dipecat dari PKR, sehingga ia turut dicopot dari jabatan [[Majlis Mesyuarat Pemerintah Negara Bagian Selangor]]. Dia menggambarkan keputusan PKR yang memecatnya dari partai adalah tindakan balas dendam".<ref>{{Cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/06/29/pkr-confirms-sacking-of-five-leaders-including-womens-chief-haniza-talha/1879717 |title=PKR confirms sacking of five leaders including Women’s chief Haniza Talha |first=Kenneth|last=Tee|work=Malay Mail |date=29 June 2020 |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.malaysiakini.com/news/532284|title=Haniza describes her sacking as an 'act of revenge'|date=29 June 2020|work=Malaysiakini |access-date=20 July 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-malaysia/khidmat-haniza-mohamed-talha-sebagai-exco-selangor-berakhir-hari-ini-250660 |title=Khidmat Haniza Mohamed Talha sebagai exco selangor berakhir hari ini |trans-title=Haniza Mohamed Talha's services as Selangor's exco ends today |language=ms |work=Astro Awani |date=10 July 2020 |access-date=20 July 2020 |via=Bernama}}</ref> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Mustain Othman dipecat dari PAN pada 28 Juli karena diduga melanggar aturan disiplin partai.<ref>{{cite news |title=Amanah boots Sabak rep Ahmad Mustain Othman out over disciplinary breach |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/28/amanah-boots-sabak-rep-ahmad-mustain-othman-out-over-disciplinary-breach/1888788 |author=Danial Dzulkifly |date=28 July 2020 |access-date=6 August 2020 |work=Malay Mail}}</ref>
Pada 8 Agustus, ADUN [[Jeram (daerah pemilihan negara bagian)|Jeram]] Mohd Shaid Rosli mengumumkan keluar dari PPBM. Dia mengatakan dia sekarang akan menjadi ADUN independen yang akan mendukung mantan ketua PPBM Mahathir Mohamad. Shaid juga mengklaim keluarnya dia akan diikuti oleh mayoritas anggota PPBM Kuala Selangor termasuk berbagai kepala cabang.<ref>{{Cite web|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|title=Jeram assemblyman quits PPBM, will back Dr M|first=F. M. T.|last=Reporters|date=8 August 2020|access-date=2021-02-09|archive-date=2020-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200913055621/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/08/08/jeram-assemblyman-quits-ppbm-will-back-dr-ms-new-party/|dead-url=yes}}</ref>
Pada 16 November, ADUN [[Meru (daerah pemilihan negara bagian)|Meru]] Mohd. Fakhrulrazi Mohd Mokhtar mengumumkan pengunduran dirinya dari PAN dan bergabung dengan PKR.<ref name=":0"/> ADUN [[Sabak (daerah pemilihan negara bagian)|Sabak]] Ahmad Musthain Othman juga bergabung dengan PKR setelah dipecat dari PAN.<ref name=":0">{{Cite web|last=Asyraf|first=Faisal|date=2020-11-16|title=Amanah confirms Meru rep Fakhrulrazi has joined PKR|url=https://www.malaysiakini.com/news/551062|access-date=2020-11-16|website=Malaysiakini|language=en}}</ref>
====Johor====
Baris 1.140 ⟶ 1.377:
Pada 4 Maret, [[Afif Bahardin]] dari PKR mengundurkan diri dari jabatannya di [[Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri Pulau Pinang]].<ref>{{cite news |url=https://www.msn.com/en-my/news/national/azmin-ally-afif-quits-as-penang-exco/ar-BB10IuvS |title=Azmin ally Afif quits as Penang exco |work=MSN |date=4 March 2020 |access-date=4 March 2020}}</ref> Dia menyatakan bahwa dia ditekan oleh DUN dan pimpinan pusat partai untuk mengundurkan diri dari jabatannya.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/04/i-was-pressured-to-resign-as-exco-claims-dr-afif |title=I was pressured to resign as exco, claims Dr Afif |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star}}</ref> Afif dikenal sebagai pendukung Azmin sementara Azmin masih menjabat sebagai wakil presiden partai.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/04/afif-bahardin-forced-to-resign-from-state-govt |title=Afif Bahardin forced to resign from state govt |date=4 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=The Star}}</ref> [[Norlela Ariffin]] dari PKR diangkat sebagai ADUN baru dan dilantik pada 12 Maret di depan [[Daftar Gubernur Pulau Pinang|Yang Dipertua Negeri]] [[Abdul Rahman Abbas]].<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/node/573040/amp |work=New Straits Times |title=PKR's Norlela Ariffin replaces Penang exco Afif Bahardin |date=9 March 2020 |access-date=13 March 2020}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/03/553835/dr-norlela-angkat-sumpah |title=Dr Norlela angkat sumpah |language=ms |trans-title=Dr Norlela sworn in |date=12 March 2020 |access-date=13 March 2020 |work=Harian Metro}}</ref>
Pada 23 Mei, dua ADUN PPBM menarik dukungan mereka kepada pemerintahan Pakatan Harapan menyusul penunjukan mereka oleh pemerintah federal kepada Otoritas Pembangunan Regional Penang (di bawah Kementerian Pembangunan Pedesaan) dan badan penasehat investasi MARA, Mara Corp sebagai dewan penasihat.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/05/23/two-bersatu-reps-in-penang-withdraw-support-for-pakatan/1868908 |work=Malay Mail |title=Two Bersatu reps in Penang withdraw support for Pakatan |date=23 May 2020 |access-date=28 May 2020}}</ref> Pada 28 Mei, Ketua Menteri [[Chow Kon Yeow]] mengumumkan pemerintah negara bagian akan mengajukan mosi pada DUN berikutnya yang bersidang untuk memaksa dua ADUN PPBM bersama dengan Afif yang diskors dari PKR pada 3 Mei untuk melowongkan kursi mereka. Pada saat itu, Pulau Pinang adalah satu-satunya negara bagian di Malaysia yang memiliki undang-undang yang melarang peralihan partai untuk ADUN terpilih berdasarkan Pasal 14A dari Konstitusi Penang.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/28/penang-ph-in-bid-to-vacate-seats-of-pn-crossovers/ |work=Free Malaysia Today |title=Penang PH in bid to vacate seats of PN crossovers |date=28 May 2020 |access-date=28 May 2020 |archive-date=2020-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200608063616/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/05/28/penang-ph-in-bid-to-vacate-seats-of-pn-crossovers/ |dead-url=yes }}</ref> Undang-undang ini juga memungkinkan DUN untuk mengumumkan kursi lowong melalui mosi yang dilakukan oleh mayoritas ADUN jika perwakilan tidak mengundurkan diri. Namun, undang-undang ini dianggap kontroversial dan sebelumnya dianggap tidak konstitusional oleh Pengadilan Federal pada tahun 1992.<ref>{{cite news |url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/05/595960/penang-table-motion-compel-2-reps-relinquish-their-state-seats |work=New Straits Times |title=Penang to table motion to compel 2 reps to relinquish their state seats |date=28 May 2020 |access-date=28 May 2020}}</ref>
Pada 24 Juni, Afif mengumumkan pengunduran dirinya dari PKR dan bergabung dengan PPBM.<ref name="auto4"/> Pada 4 Juli, Zulkifli Ibrahim dipecat dari PKR. Ia menyatakan bergabung dengan Perikatan Nasional pada hari yang sama. Ia bersikeras komite disiplin PKR seharusnya memanggilnya untuk penyelidikan sebelum mengambil keputusan.<ref name="auto"/>
Baris 1.409 ⟶ 1.646:
Pada 15 Juni, dua ADUN UPKO yang mewakili [[Kuala Penyu (daerah pemilihan negara bagian)|Kuala Penyu]] dan [[Sugut daerah pemilihan negara bagian|Sugut]] meninggalkan partai tersebut dengan alasan pemerintah negara bagian Sabah tidak sejalan dengan pemerintah federal dan memihak Perikatan Nasional.<ref>{{Cite news |url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2020/06/700487/dua-adun-upko-umum-keluar-parti |title=Dua ADUN UPKO umum keluar parti |author=Rafiqah Dahali |date=15 June 2020 |access-date=20 July 2020 |work=Berita Harian |trans-title=Two UPKO MLAs announce departure from party |language=ms}}</ref>
Pada 29 Juli, mantan Ketua Menteri Sabah [[Musa Aman]] mengaku hanya memiliki mayoritas sederhana untuk membentuk pemerintahan PN baru di Sabah. Dalam konferensi pers khusus pada sore hari, ia mengatakan koalisi Perikatan Nasional baru melibatkan beberapa pihak, yakni UMNO, PPBM, Partai Solidaritas Tanah Air (STAR), dan Partai Bersatu Sabah (PBS). Ia juga mengatakan Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin dan Sekretaris Politik Perdana Menteri melakukan panggilan resmi kepada Yang di-Pertua Negeri Sabah, Tun Juhar Mahiruddin pada pagi hari. Spekulasi meningkat dalam beberapa pekan terakhir bahwa perubahan akan terjadi di pemerintahan Sabah.<ref>{{cite news |url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/07/29/musa-aman-dakwa-raih-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-baru-di-sabah/ |title=Musa Aman dakwa raih majoriti mudah bentuk kerajaan baru di Sabah |trans-title=Musa Aman claims gaining simple majority to form a new government in Sabah |language=ms |author=Durie Rainer Fong |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020 |work=Free Malaysia Today |archive-date=2020-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200812004738/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2020/07/29/musa-aman-dakwa-raih-majoriti-mudah-bentuk-kerajaan-baru-di-sabah/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.astroawani.com/berita-politik/musa-aman-dakwa-dapat-sokongan-majoriti-bentuk-kerajaan-sabah-baharu-253259 |title=Musa Aman dakwa dapat sokongan majoriti bentuk kerajaan Sabah baharu |trans-title=Musa Aman claims he receives the majority support to form new Sabah government |work=Astro Awani |author=Ruzaini Zulkepli |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020 |language=ms}}</ref>
<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/utama/2020/07/605185/kerajaan-warisan-sabah-tumbang |title=Kerajaan Warisan Sabah tumbang |trans-title=Sabah's Warisan government collapse |language=ms |work=Harian Metro |author=Rafiqah Dahali |date=29 July 2020 |access-date=5 August 2020}}</ref>
Pada 30 Juli, Ketua Menteri Sabah [[Shafie Apdal]] mengatakan Gubernur Sabah [[Juhar Mahiruddin]] telah menyetujui pembubaran DUN, sehingga membuka jalan bagi pemilihan umum awal di Sabah. Tindakan ini terjadi setelah klaim mantan Ketua Menteri Musa Aman yang mengatakan ia sudah memenuhi jumlah dukungan ADUN bagi membentuk pemerintahan baru. Pengumuman itu juga menyusul pembicaraan bahwa Musa akan menuju ke istana negeri bagian untuk dilantik sebagai menteri besar pada hari yang sama. Musa mengatakan kemarin bahwa dia telah menerima pernyataan undang-undang dari sejumlah ADUN dari berbagai pihak yang menegaskan dukungan mereka atas koalisi baru yang dipimpinnya. Sebanyak 73 daerah pemilihan akan diperebutkan menyusul penambahan 13 daerah pemilihan baru yang disahkan di parlemen tahun lalu. Ia mengatakan bisa meminta persetujuan gubernur untuk membubarkan DUN karena dia masih menjadi ketua menteri.<ref>{{cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/30/shafie-seeks-dissolution-of-sabah-assembly/|title=Snap election for Sabah as state assembly dissolved|work=Free Malaysia Today|date=30 July 2020|access-date=30 July 2020|archive-date=2020-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200806165239/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2020/07/30/shafie-seeks-dissolution-of-sabah-assembly/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.nst.com.my/news/politics/2020/07/612753/sabah-state-legislative-assembly-dissolved|title=Sabah state Legislative Assembly dissolved|work=New Straits Times|date=30 July 2020|access-date=30 July 2020}}</ref>
ADUN yang dicalonkan Ronnie Loh Ee Eng dipecat dari DAP karena mendukung upaya Perikatan Nasional menggulingkan pemerintah yang dipimpin PWS yang memihak Pakatan Harapan.<ref>{{cite news| url= https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/07/30/dap-sacks-sabah-rep-ronnie-loh-for-defecting|title= DAP sacks Sabah rep Ronnie Loh for defecting |author=Sharon Ling|work=The Star Online|date=30 July 2020|access-date=1 August 2020}}</ref> ADUN [[Inanam (daerah pemilihan negara bagian)|Inanam]] dan Wakil Ketua PKR Sabah Kenny Chua Teck Ho dipecat dari PKR karena mendukung Musa.<ref>{{Cite news|url=https://www.theborneopost.com/2020/07/30/pkr-sacks-inanam-assemblyman-kenny-chua/|title= PKR sacks Inanam assemblyman Kenny Chua |date=30 July 2020|work=Borneo Post|access-date=30 July 2020}}</ref> Pada 31 Juli, 5 ADUN yang mewakili [[Tanjong Batu (daerah pemilihan negara bagian)|Tanjong Batu]], [[Balung (daerah pemilihan negara bagian)|Balung]], [[Pitas (daerah pemilihan negara bagian)|Pitas]], [[Kuamut (daerah pemilihan negara bagian)|Kuamut]], & [[Sebatik (daerah pemilihan negara bagian)|Sebatik]] dipecat dari PWS. Sekretaris Jenderal PWS Loretto Padua berkata, "Dalam hal ini, mereka dianggap telah bergabung dengan Musa Aman dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan PWS."<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/605738/amp? |title=Mereka berkomplot guling kerajaan Warisan, keahlian gugur|language=ms |date=31 July 2020|access-date=4 August 2020 |work=Harian Metro}}</ref> ADUN [[Paginatan (daerah pemilihan negara bagian)|Paginatan]] dan Wakil Presiden UPKO Abidin Madingkir dipecat dari UPKO karena diduga terlibat dengan Musa Aman untuk mengambil alih pemerintahan.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/01/upko-sacks-vice-president-abidin-for-supporting-musa |title=UPKO sacks vice-president Abidin for supporting Musa |work=The Star Online|date=1 August 2020|access-date=1 August 2020}}</ref> Pada 16 Agustus, James Ratib bergabung ke UMNO,<ref>{{Cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/08/16/amir-khusyairi-mohamad-tanusi|title=Ex-Upko rep James Ratib seen at Umno event | The Star|website=www.thestar.com.my}}</ref> sementara Abd. Muis Picho bergabung ke PPBM pada 2 September.<ref>{{Cite web|url=https://www.utusanborneo.com.my/2020/09/02/bersatu-sabah-yakin-menang-banyak-kerusi|title=BERSATU Sabah yakin menang banyak kerusi|date=2 September 2020|website=www.utusanborneo.com.my}}</ref>
Baris 1.485 ⟶ 1.722:
|-
|}
Pada 14 April, ADUN [[Batu Lintang (daerah pemilihan negara bagian)|Batu Lintang]] [[See Chee How]] dipecat dari PKR, sehingga PKR tidak memiliki satupun ADUN di DUN Sarawak.<ref name="PKR sacks See Chee How">{{Cite news |url=https://www.theborneopost.com/2020/04/14/pkr-sacks-see-chee-how/|title=PKR sacks See Chee How|date=14 April 2020 |work=Borneo Post Online |language=en-US |access-date=14 April 2020}}</ref> Pada 27 Juli, ADUN [[Padungan (daerah pemilihan negara bagian)|Padungan]] dan Wakil Ketua DAP Sarawak Wong King Wei telah mengumumkan pengunduran dirinya dari DAP dengan segera dengan mengatakan dirinya kecewa dengan arahan dan kepengurusannya. Ia menyatakan partai tersebut telah menyimpang dari maksud, tujuan, dan perjuangan sebelumnya ketika ia bergabung pada tahun 2006.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/07/27/sarawak-dap-vice-chief-quits-party-cites-disillusionment-with-leadership/1888376 |title=Sarawak DAP vice-chief quits party, cites disillusionment with leadership |author=Sulok Tawie |date=27 July 2020 |access-date=6 August 2020 |work=Malay Mail}}</ref> Dengan pengunduran diri ADUN, PH kehilangan statusnya sebagai partai oposisi terbesar. [[Wong Soon Koh]] dari PSB yang masih bersekutu dengan Pakatan Harapan mengambil alih jabatan pemimpin oposisi pada 9 November 2020.<ref>{{cite news |title=Wong Soon Koh now the opposition leader in Sarawak |url=https://thenewsarawak.com/wong-soon-koh-now-the-opposition-leader-in-sarawak/?fbclid=IwAR1cs3d4LyQivDloilU2d-M6OA_bHqDS70EhplJzY25bUhgno3Q3mi9TddU |access-date=21 November 2020 |agency=The New Sarawak |date=9 November 2020 |archive-date=2020-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201121092733/https://thenewsarawak.com/wong-soon-koh-now-the-opposition-leader-in-sarawak/?fbclid=IwAR1cs3d4LyQivDloilU2d-M6OA_bHqDS70EhplJzY25bUhgno3Q3mi9TddU |dead-url=yes }}</ref>
Dengan bergabungnya Ali Biju ke PPBM pada 23 Agustus 2020, PPBM untuk pertama kalinya memiliki perwakilan dalam DUN.<ref>{{cite news |title=Ali Biju, Mongin join Bersatu |url=https://www.newsarawaktribune.com.my/ali-biju-mongin-join-bersatu/ |access-date=21 November 2020 |agency=New Sarawak Tribune |date=23 August 2020 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129044906/https://www.newsarawaktribune.com.my/ali-biju-mongin-join-bersatu/ |dead-url=yes }}</ref> Pada 21 Desember, ADUN [[Julau (daerah pemilihan negara bagian)|Julau]] Larry Sng mengundurkan diri dari Ketua PKR Sarawak dengan alasan membiarkan seorang pemimpin Dayak mengambil alih jabatan tersebut dan memimpin partai dalam [[pemilihan umum negara bagian Sarawak 2021|pemilihan umum negara bagian Sarawak]] yang dijadwalkan pada Juni 2021.<ref>https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/12/21/julau-mp-larry-sng-to-quit-as-sarawak-pkr-chairman</ref>
{|class="wikitable sortable" style="border: none; background: none;"
Baris 1.561 ⟶ 1.798:
| rowspan="5"| BN
| rowspan="5"| Keanggotaan partai dalam koalisi
| rowspan="5" colspan="2"| 16 Agustus 2016<ref name=fmtaug16>{{cite news |url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/08/16/pbb-now-controls-45-of-82-sarawak-state-seats/ |title=PBB now controls 45 of 82 Sarawak state seats |work=Free Malaysia Today |date=16 August 2016 |access-date=16 August 2016 |archive-date=2016-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160817183923/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2016/08/16/pbb-now-controls-45-of-82-sarawak-state-seats/ |dead-url=yes }}</ref>
| Miro Simuh
| rowspan="5" style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
Baris 1.588 ⟶ 1.825:
| Meninggal dunia
| 11 Januari 2017
| [[Pemilihan umum sela Tanjong Datu 2017|18 Februari 2017]]<ref>{{cite news
| Jamilah Anu
| style="background:{{Partai Pesaka Bumiputera Bersatu/meta/shading}};"|
Baris 1.682 ⟶ 1.919:
=== Partai politik ===
[[Parti Keadilan Rakyat]] menggelar pertemuan di kantor pusatnya pada 1 Maret 2020.<ref>{{cite news |url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/03/01/pkr-remains-intact-azmin039s-supporters-possibly-blameless-says-anwar |title=PKR remains intact, Azmin's supporters possibly blameless, says Anwar |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=The Star (Malaysia)}}</ref> Saat meninggalkan kantor pusat setelah pertemuan berakhir, anggota yang dikaitkan dengan mantan Wakil Presiden PKR Azmin Ali seperti Wakil Presiden PKR Tian Chua dan mantan wakil ketua Angkatan Muda Keadilan Afif Bahardin dilecehkan dan diserang oleh pendukung PKR. Keduanya dituduh sebagai pengkhianat. Polisi kemudian mengungkapkan bahwa satu penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan insiden yang melibatkan Chua, dengan sedikitnya dua laporan diajukan.<ref>{{cite news |url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/03/01/tian-chua-dr-afif-heckled-and-labelled-traitors-by-pkr-supporters/1842380 |title=Tian Chua, Dr Afif heckled and labelled 'traitors' by PKR supporters |date=1 March 2020 |access-date=1 March 2020 |work=Malay Mail}}</ref>
Sejumlah besar anggota [[akar rumput]] PKR telah meninggalkan partai sejak krisis politik bermula. Tiga pemimpin PKR Cabang Kelantan mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan partai pada 26 Februari setelah Azmin dan Wakil Presiden PKR [[Zuraida Kamaruddin]] dipecat dari jabatan mereka dan dikeluarkan dari partai.<ref>{{cite news |url=https://m.malaysiakini.com/news/512349 |title=Tiga ketua cabang PKR Kelantan isytihar keluar parti |language=ms |trans-title=Three Kelantan PKR branch leaders announces leaving the party |date=26 February 2020 |access-date=21 March 2020 |work=MalaysiaKini}}</ref> Sekitar 2 ribu anggota dari cabang [[Pasir Puteh (daerah pemilihan federal)|Pasir Puteh]] meninggalkan partai pada 28 Februari dengan menyatakan bahwa mereka kecewa dengan kepemimpinan partai.<ref>{{cite news |url=https://www.hmetro.com.my/node/549609/amp |title=2,000 ahli PKR Pasir Puteh keluar parti |work=Harian Metro |language=ms |trans-title=2,000 PKR Pasir Puteh members left the party |date=29 February 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> 536 anggota dari cabang [[Kota Raja (daerah pemilihan federal)|Kota Raja]] juga meninggalkan partai pada 1 Maret dengan alasan bahwa mereka tidak lagi percaya pada arah partai.<ref>{{cite news |url=https://www.bharian.com.my/node/661111/amp |title=563 ahli PKR Cabang Kota Raja keluar parti |language=ms |trans-title=563 Kota Raja PKR branch members left the party |work=Berita Harian |date=1 March 2020 |access-date=20 March 2020}}</ref> Pada 2 Maret, sekitar 400 anggota PKR di Perak juga meninggalkan partai dengan alasan partai telah kehilangan fokusnya pada pembangunan bangsa dan hanya berfokus pada peralihan kekuasaan kepada Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.sinarharian.com.my/article/72266/BERITA/Politik/Ahli-PKR-Perak-keluar-parti-berjemaah |title=Ahli PKR Perak keluar parti 'berjemaah' |language=ms |trans-title=Perak PKR members left the party 'together' |date=2 March 2020 |access-date=20 March 2020 |work=Sinar Harian}}</ref> Ini kemudian diikuti dengan keluarnya 500 anggota dari cabang [[Arau (daerah pemilihan federal)|Arau]] dan [[Padang Besar (daerah pemilihan federal)|Padang Besar]] pada 15 Maret. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan dengan kepemimpinan di bawah Anwar.<ref>{{cite news |url=https://www.bernama.com/bm/politik/news.php?id=1821535 |title=500 ahli PKR Cabang Arau dan Padang Besar keluar parti |language=ms |trans-title=500 Arau PKR branch members left the party |work=Bernama |date=15 March 2020 |access-date=21 March 2020}}</ref>
|