Soetan Kasajangan Soripada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Angkola|Angkola]]|[[Harahap]]}}
{{infobox person
| name = {{PAGENAME}}
| image =https://pussisunimed.files.wordpress.com/2010/06/sutan-kesyangan.jpg
| image =
| caption =
| birth_date = 30 Oktober 1874
Baris 11 ⟶ 12:
}}
 
'''Rajiun Harahap''' ([[Gelar Mandailing, Angkola|Harajaan]]: '''Soetan Casayangan Soripada''') ([[Ejaan Bahasa Indonesia|EBI]] : Sutan Kasayangan Soripada) (1874 - 1927) adalah seorang Pendidik dan Pemerakarsa berdirinya [[Perhimpunan Indonesia]]. <ref name=mandailing>{{cite book | title = Derap Langkah Mandailing Natal | author = [[Basyral Hamidy Harahap]], H. Pandapotan Nasution, Himpunan Keluarga Mandailing |publisher = Himpunan Keluarga Mandailing | year = 1997 | page = 34, 35, 37}}</ref><ref name=nalar/>
 
== Kehidupan ==
Rajiun harahap lahir dari keluarga yang di hormati, Kakeknya Patuan Soripada merupakan kepalaKepala Kuria Batu Nadua. Ia beruntung dapat mengecap pendidikan di masa penjajahan, dimana saat itu pendidikan merupakan hal yang mewah.
 
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kweekschool Padang Sidempuan, Tahun 1904 Ia berangkat ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya. Ia belajar di Harleem untuk Sekolah guru selama satu tahun sembilan bulan. Kemudian ia menjadi asisten dosen Prof [[Charles Adriaan Vanvan OphuysenOphuijsen]] di mata kuliah Bahasa Melayu, Sejarah Indonesia, Islam, Daerah dan Penduduk Indonesia. Selain itu ia mengikuti pendidikan Hoofdacte selama tiga tahun dan menjadi Guru Bahasa Melayu di sekolah dagang, di Rotterdam dan Harleem.
Rajiun harahap lahir dari keluarga yang di hormati, Kakeknya Patuan Soripada merupakan kepala Kuria Batu Nadua. Ia beruntung dapat mengecap pendidikan di masa penjajahan, dimana saat itu pendidikan merupakan hal yang mewah.
 
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kweekschool Padang Sidempuan, Tahun 1904 Ia berangkat ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya. Ia belajar di Harleem untuk Sekolah guru selama satu tahun sembilan bulan. Kemudian ia menjadi asisten dosen Prof Charles Adriaan Van Ophuysen di mata kuliah Bahasa Melayu, Sejarah Indonesia, Islam, Daerah dan Penduduk Indonesia. Selain itu ia mengikuti pendidikan Hoofdacte selama tiga tahun dan menjadi Guru Bahasa Melayu di sekolah dagang, di Rotterdam dan Harleem.
 
Selama empat tahun (1913 - 1917), Sutan Kasayangan mengajar di Bukittinggi dan Amboina dalam banyak mata pelajaran Matematika, Ilmu ukur, Sejarah, Botani, Biologi, Fisika, Geografi disamping ilmu Bahasa Melayu dan Bahasa Belanda.<ref name=mandailing/>
Baris 24:
 
== Referensi ==
{{reflistReflist}}
 
{{bio-indo-stub}}
 
{{lifetime|1874|1927}}
 
[[Kategori:MargaTokoh HarahapBatak]]
[[Kategori:Tokoh Batak Angkola]]
[[Kategori:Marga Harahap]]
[[Kategori:Tokoh dari Tapanuli Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Mandailingdari Padangsidimpuan]]
 
[[Kategori:Marga Harahap]]
{{bioIndo-indobio-stub}}