Soetan Kasajangan Soripada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
== Kehidupan ==
Rajiun harahap lahir dari keluarga yang di hormati, Kakeknya Patuan Soripada merupakan
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kweekschool Padang Sidempuan, Tahun 1904 Ia berangkat ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya. Ia belajar di Harleem untuk Sekolah guru selama satu tahun sembilan bulan. Kemudian ia menjadi asisten dosen Prof [[Charles Adriaan
▲Rajiun harahap lahir dari keluarga yang di hormati, Kakeknya Patuan Soripada merupakan kepala Kuria Batu Nadua. Ia beruntung dapat mengecap pendidikan di masa penjajahan, dimana saat itu pendidikan merupakan hal yang mewah.
▲Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kweekschool Padang Sidempuan, Tahun 1904 Ia berangkat ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya. Ia belajar di Harleem untuk Sekolah guru selama satu tahun sembilan bulan. Kemudian ia menjadi asisten dosen Prof Charles Adriaan Van Ophuysen di mata kuliah Bahasa Melayu, Sejarah Indonesia, Islam, Daerah dan Penduduk Indonesia. Selain itu ia mengikuti pendidikan Hoofdacte selama tiga tahun dan menjadi Guru Bahasa Melayu di sekolah dagang, di Rotterdam dan Harleem.
Selama empat tahun (1913 - 1917), Sutan Kasayangan mengajar di Bukittinggi dan Amboina dalam banyak mata pelajaran Matematika, Ilmu ukur, Sejarah, Botani, Biologi, Fisika, Geografi disamping ilmu Bahasa Melayu dan Bahasa Belanda.<ref name=mandailing/>
Baris 33 ⟶ 32:
[[Kategori:Marga Harahap]]
[[Kategori:Tokoh dari Tapanuli Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Padangsidimpuan]]
{{Indo-bio-stub}}
|