Angpau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k memindahkan Angpao ke Angpau: menggabungkan sejarah suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(43 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Januari 2022}}
{{Chinese|pic=Laisee.jpg|picsize=250px|piccap=AngpaoAngpau|t=紅包|s=红包|l=|p=hóng bāo|j=hung4 baau1|y=hùhng bāauh|h=Pung Paofùng-pâu|poj=âng-pau|c2=利是 atau 利事|j2=lai6 si6|y2=làih sih|p2=lì shì|l2=|vie=lì xì}}
'''Angpao''' (Hanzi: 紅包, hanyu pinyin: hong bao) adalah bingkisan dalam amplop [[merah]] yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut [[tahun baru Imlek]].
 
'''Angpau''' ({{Lang-zh|s=红包|t=紅包|p=hóngbāo|poj=âng-pau}}) adalah uang yang diberikan sebagai hadiah kepada seseorang yang dibungkus dalam amplop berwarna merah. Menurut tradisi [[Tionghoa]], angpau umum diberikan kepada orang-orang tertentu dalam hari raya tradisional atau perayaan khusus tertentu, misalnya kepada anak-anak, para lajang, dan orang tua (dari anaknya) pada perayaan [[Tahun Baru Imlek]] atau kepada kedua mempelai yang sedang melangsungkan [[upacara pernikahan]].<ref>{{Kamus|angpau}}</ref>
Namun angpao sebenarnya bukan hanya monopoli perayaan tahun baru Imlek semata karena angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik, sehingga angpao juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.
 
Praktik pemberian angpau berakar dari tradisi [[Tionghoa]] dan menjadi salah satu tradisi yang tetap dipraktikkan secara masif oleh [[Tionghoa|orang-orang Tionghoa]], baik di dalam maupun di luar [[Tiongkok]]. Mulai pada pertengahan tahun 2010-an, praktik pemberian angpau secara digital pada Tahun Baru Imlek muncul di [[Tiongkok]] pada layanan [[Perpesanan instan|aplikasi pesan]], khususnya [[WeChat]], dengan sistem [[dompet elektronik]].
Jumlah uang yang ada dalam sebuah amplop angpao bervariasi. Untuk perhelatan yang bersifat suka cita biasanya besarnya dalam angka genap, angka ganjil untuk kematian. Oleh karena angka 4 terasosiasi dengan ketidak beruntungan - pelafalan angka 4 bisa berarti "mati" - maka jumlah uang dalam amplop angpao tidak berisi 4. Walaupun demikian, angka 8 terasosiasi untuk keberuntungan - pelafalan angka 8 berarti "kekayaan". Makanya jumlah uang dalam amplop angpao seringkali merupakan kelipatan 8.
 
Dalam [[bahasa Kanton]], angpau juga disebut sebagai ''laisi'' ({{Lang-zh|c=利市/利是|p=lìshì|j=lai<sup>6</sup> si<sup>6</sup>/lei<sup>6</sup> si<sup>6</sup>/lei<sup>6</sup> si<sup>5</sup>}}).
 
== Pranala luarEtimologi ==
Istilah ''angpau'' dalam kamus berbahasa Mandarin didefinisikan sebagai "uang yang dibungkus dalam kemasan merah sebagai hadiah; bonus bayaran; uang bonus yang diberikan kepada pembeli oleh penjual karena telah membeli produknya; sogokan". ''Hong'' memiliki arti ''marga Hong; merah, populer, revolusioner, bonus". ''Bao'' memiliki arti "menutupi, membungkus, memegang, memasukkan, mengurusi, kontrak, kemasan, pembungkus, kontainer, tas, menerima, bungkusan".<ref>MDBG. Akses= 29 Mei 2013. [http://www.mdbg.net/chindict/chindict.php Chinese-English Dictionary].</ref>
 
== Kegunaan dan kebiasaan ==
* [http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/15950 Mengapa ada tradisi angpao pada tahun baru Imlek]
[[Berkas:Angpao dengan gambar Cai Shen.jpg|jmpl|240px|Angpau yang dihiasi gambar [[Cai Shen]]]]
* [http://www.wartakita.com/warta/126 Tradisi yang biasa dilakukan saat Imlek]
Angpau umumnya muncul pada saat ada pertemuan masyarakat atau keluarga seperti [[pernikahan]], ulang tahun, masuk rumah baru, hari raya seperti [[tahun baru Imlek]], memberi bonus kepada pemain [[barongsai]], beramal kepada guru religius atau tempat ibadah, dan sebagainya. Pada pesta pernikahan, pasangan yang menikah biasanya diberi angpau oleh anggota keluarga yang lebih tua dan para undangan. Masyarakat yang masih teguh memegang budaya tradisional juga menggunakan angpau untuk membayar guru dan dokter.
 
Angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Warna merah angpau melambangkan ungkapan semoga beruntung dan mengusir energi negatif. Oleh sebab itu, angpau tidak diberikan sebagai ungkapan berbelasungkawa karena akan dianggap si pemberi bersukacita atas musibah yang terjadi di keluarga tersebut.
 
=== Pemberi dan penerima ===
[[Berkas:Angpao bergambar kartun untuk anak.jpg|jmpl|240px|Berbagai angpau dengan desain lucu untuk anak-anak]]
Para pemberi angpau biasanya adalah pasangan yang sudah menikah, sementara penerimanya adalah orang yang belum menikah atau anak kecil.
 
Beberapa orang memiliki kebiasaan untuk memberi uang dalam bentuk koin atau berupa lembaran dalam jumlah banyak supaya penerima tidak bisa memperkirakan jumlah uang yang ia terima. Masyarakat biasanya juga melarang anak-anak untuk membuka angpau pada saat masih berkumpul bersama-sama supaya tidak terjadi kecanggungan di antara para pemberi angpau (misalnya karena jumlah uang yang diberikan berbeda).
 
=== Jumlah uang ===
Jumlah uang yang ada dalam sebuah amplop angpau bervariasi. Untuk perhelatan yang bersifat suka cita biasanya besarnya dalam angka genap, angka ganjil untuk kematian. Menurut kepercayaan masyarakat China, angka ganjil dihubungkan dengan pemakaman, dan angka "empat" ([[Hanzi]]=四, [[pinyin]]=sì) [[homofon]] dengan kata "mati" ([[Hanzi]]=死; [[pinyin]]= sǐ). Namun, pada wilayah tertentu di China, masyarakat biasanya memberikan nominal ganjil kepada pasangan yang menikah sebagai lambang angka ganjil tidak dapat dibagi lagi.
 
Dalam pernikahan, pemberi angpau memperkirakan nominal yang ia berikan apakah dapat menutupi biaya yang dikeluarkan oleh pasangan menikah untuk menjamunya. Selain itu, nominal yang digunakan terkadang juga menunjukkan ungkapan selamat si pemberi kepada pasangan menikah, misalnya $288 (2 melambangkan pasangan dan 88 melambangkan [[囍|shuangxi]] atau kebahagiaan berganda) dan $388 (3 melambangkan pasangan segera dianugerahi keturunan [2 orang tua + 1 anak]). Karena angka 8 melambangkan kekayaan, biasanya orang berusaha memberi uang dalam angpau dengan nominal 8.
 
== Sejarah ==
Pada masa [[Dinasti Qin]] di [[China]], orang-orang tua biasa mengikat uang koin dengan benang merah. Uang itu disebut ''yāsuì qián'' (壓祟錢) yang berarti "uang pengusir roh jahat", dipercaya dapat melindungi orang-orang tua dari penyakit dan kematian. ''Yāsuì qián'' kemudian digantikan amplop merah semenjak bangsa [[China]] menemukan metode printing. Uang tersebut selanjutnya disebut ''yāsuì qián'' (壓歲錢), aksara ''sui'' yang digunakan bukan berarti "roh jahat" melainkan "usia tua".
 
== Kebiasaan di berbagai negara ==
=== Vietnam ===
Masyarakat [[Vietnam]] menyebut angpau sebagai ''lì xì'' (mirip dengan dialek [[Kantonis]]) atau dalam beberapa kasus sebagai ''phong bao mừng tuổi'' (amplop tahun baru).
 
=== Negara-negara Asia Tenggara ===
Masyarakat [[Thailand]] menyebut ''ang pow'' (menyerupai dialek [[Teochew]]) atau ''tae ea'' oleh warga China-Thailand. [[Myanmar]] (Burma) menyebutnya ''an-pao'' ({{lang-my|}}''') dan di [[Kamboja]] sebagai ''ang pao''.'''
 
=== Filipina ===
Warga China di [[Filipina]] saling menukar ''ang pao'' pada saat perayaan [[tahun baru Imlek]]. Bagi masyarakat [[Filipina]] yang bukan China, ''ang paw'' (atau ''ampaw'') secara umum dianggap melambangkan tahun baru Imlek. Beberapa penduduk pribumi telah mengadopsi kebudayaan tersebut untuk ulang tahun, terutama memberi ''[[aguinaldo]]'' pada saat perayaan [[Natal]].
 
=== Korea Selatan ===
Masyarakat Korea Selatan menggunakan amplop putih yang disebut "sae bae don".
 
=== Jepang ===
Di [[Jepang]], pemberian uang yang disebut ''otoshidama'' diberikan kepada anak-anak oleh seluruh kerabatnya pada saat perayaan tahun baru Jepang. Namun, amplop yang digunakan berwarna putih dan ditulisi nama orang yang menerima. Praktik yang mirip, ''Shūgi-bukuro'', digunakan dalam pesta pernikahan, tetapi amplopnya dilipat bukan dilem serta dihiasi oleh pita.
 
=== Malaysia ===
Angpau di Malaysia disebut berdasarkan bahasa [[Kantonis]], yaitu ''àng pao''. Tradisi ini kurang populer di wilayah Semenanjung Malaysia, tetapi sangat populer di [[Sabah]]. Warga Tionghoa di Sabah memberi ang pao kepada cucu, rekan karib, murid, dan tetangga mereka, atau digunakan untuk mengemas dana yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak dana di [[klenteng]].
 
== Amplop hijau ==
{{Main|Amplop hijau}}
Warga muslim di [[Malaysia]], [[Brunei]], [[Indonesia]], dan [[Singapura]] telah mengadopsi kebudayaan China sebagai bagian dari [[Idul Fitri]] atau pernikahan. Namun, mereka tidak menggunakan angpau berwarna merah, melainkan amplop dengan desain menyerupai angpau tetapi berwarna hijau. Warna hijau merupakan warna tradisional yang digunakan oleh [[Islam]] dan adaptasi tersebut didasarkan pada tradisi [[sedekah]]. Dalam [[Alquran]], sedekah bersifat lebih tidak formal dibandingkan [[zakat]], dan dalam berbagai kebudayaan lebih mendekati pemberian di antara teman dibandingkan beramal yang lebih ditetapkan untuk orang yang membutuhkan.
 
== Lihat pula ==
* [[囍]]
* [[Fu Lu Shou#Aksara Fu]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/15950 Mengapa ada tradisi angpaoangpau pada tahun baru Imlek]
* [http://www.tionghoa.com Budaya & Tradisi Tionghoa]
* [http://www.tionghoa.info/tradisi-memberikan-angpao/ Tradisi Memberikan Angpao]
 
[[Kategori:Kata serapan dari bahasa Tionghoa dalam bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Budaya CinaTionghoa]]
[[Kategori:Filantropi]]
[[Kategori:Keberuntungan]]
 
[[de:Hóng bāo]]
[[en:Red envelope]]
[[fa:پاکت سرخ]]
[[fr:Enveloppe rouge]]
[[ms:Angpau]]
[[nl:Hongbao]]
[[ru:Красный конверт]]
[[tet:Envelope mean]]
[[th:อั่งเปา]]
[[vi:Lì xì]]
[[zh:紅包]]
[[zh-yue:利是]]