Orang Jōmon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{nihongo|'''
Suatu penelitian pada September 2019 menunjukkan [[Bangsa Jepang|orang Jepang]] modern mewarisi sekitar 10% genom Jōmon, diwakili oleh spesimen yang diperoleh dari situs arkeologi Funadomari di [[Pulau Rebun]].<ref name="www3.nhk.or.jp">{{Cite web|title='Jomon woman' helps solve Japan's genetic mystery {{!}} NHK WORLD-JAPAN News|url=https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/backstories/555/|website=NHK WORLD|language=en}}</ref> [[Suku Ryukyu]] dan [[suku Ainu|Ainu]] memiliki persentase gen Jōmon yang lebih tinggi dibandingkan [[suku Yamato]].
Baris 15:
Menurut artikel "''Jōmon culture and the peopling of the Japanese archipelago''” karya Schmidt dan Seguchi (2014), orang-orang Jōmon prasejarah berasal dari populasi paleolitik yang beragam, dan ada banyak migrasi ke Jepang yang berlangsung selama zaman Jōmon. Mereka menyimpulkan: "''Dalam hal ini, identitas biologis Jomon ialah heterogen, menunjukkan beranekaragamnya masyarakat yang memiliki corak budaya yang sama, yang dikenal sebagai Jomon".<ref>{{Cite web|last=Schmidt, Seguchi|year=2014|title=Jōmon culture and the peopling of the Japanese archipelago|url=http://www.jjarchaeology.jp/contents/pdf/vol002/2-1_034-059.pdf|quote=These results suggest a level of inter-regional heterogeneity not expected among Jomon groups. This observation is further substantiated by the studies of Kanzawa-Kiriyama et al. (2013) and Adachi et al. (2013). Kanzawa-Kiriyama et al. (2013) analysed craniometrics and extracted aDNA from museum samples that came from the Sanganji shell mound site in Fukushima Prefecture dated to the Final Jomon Period. They tested for regional differences and found the Tokoku Jomon (northern Honshu) were more similar to Hokkaido Jomon than to geographically adjacent Kanto Jomon (central Honshu).{{pb}}Adachi et al. (2013) described the craniometrics and aDNA sequence from a Jomon individual from Nagano (Yugora cave site) dated to the middle of the initial Jomon Period (7920–7795 cal BP). This individual carried ancestry, which is widely distributed among modern East Asians (Nohira et al. 2010; Umetsu et al. 2005) and resembled modern Northeast Asian comparison samples rather than geographical close Urawa Jomon sample.}}</ref>
Kondo dkk. 2017, menemukan bahwa populasi periode Jōmon di Jepang ialah heterogen dan hasil analisis sampel bisa berbeda satu sama lain tergantung pada wilayahnya. Orang Jōmon selatan yang tinggal di Kyushu, Shikoku dan barat daya Honshu memiliki kedekatan dengan orang-orang Asia Timur modern, lain halnya dengan orang Jōmon di Hokkaido dan [[Tohoku]].<ref name=":4">{{Cite journal|last=Watanabe|first=Yusuke|last2=Ohashi|first2=Jun|date=2021-03-08|title=Comprehensive analysis of Japanese archipelago population history by detecting ancestry-marker polymorphisms without using ancient DNA data|url=https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.12.07.414037v2|journal=bioRxiv|language=en|pages=2020.12.07.414037|doi=10.1101/2020.12.07.414037}}</ref>
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah "''Nature''" oleh Jinam dkk. (2015), menggunakan perbandingan data SNP ''genome-wide'', menemukan bahwa sampel Jōmon Hokkaido, nenek moyang orang Ainu, memiliki alel gen yang membuat fitur wajah mereka lebih mirip dengan orang [[Eropa]] dan [[Timur Tengah]], suatu struktur yang hampir tidak ditemukan pada orang Jepang modern dan warga Asia Timur lainnya. Alel-alel ini mungkin masuk ke dalam populasi Jōmon melalui aliran gen paleolitik Siberia, yang terkait dengan penyebaran kebudayaan ''microblade'', yang tiba di Hokkaido sekitar 25.000 tahun yang lalu.<ref>{{Cite journal|last1=Jinam|first1=Timothy A.|last2=Kanzawa-Kiriyama|first2=Hideaki|last3=Inoue|first3=Ituro|last4=Tokunaga|first4=Katsushi|last5=Omoto|first5=Keiichi|last6=Saitou|first6=Naruya|date=October 2015|title=Unique characteristics of the Ainu population in Northern Japan|journal=Journal of Human Genetics|volume=60|issue=10|pages=565–571|doi=10.1038/jhg.2015.79|pmid=26178428|quote=These include two genes associated with facial structure in Europeans.|doi-access=free|s2cid=205166287}}</ref> Gakuhari dkk. (2020) juga mencatat kemungkinan aliran gen dari Eurasia Utara (dicontohkan oleh sampel MA-1), atau kelompok serupa, ke Jepang utara, yang menunjukkan keterkaitan dengan kebudayaan ''microblade'' di Siberia.<ref>{{Cite journal|last=Gakuhari|first=Takashi|last2=Nakagome|first2=Shigeki|last3=Rasmussen|first3=Simon|last4=Allentoft|first4=Morten E.|last5=Sato|first5=Takehiro|last6=Korneliussen|first6=Thorfinn|last7=Chuinneagáin|first7=Blánaid Ní|last8=Matsumae|first8=Hiromi|last9=Koganebuchi|first9=Kae|last10=Schmidt|first10=Ryan|last11=Mizushima|first11=Souichiro|date=2020-08-25|title=Ancient Jomon genome sequence analysis sheds light on migration patterns of early East Asian populations|url=https://www.nature.com/articles/s42003-020-01162-2|journal=Communications Biology|language=en|volume=3|issue=1|pages=1–10|doi=10.1038/s42003-020-01162-2|issn=2399-3642|doi-access=free}}</ref>
Baris 36:
=== Keterampilan ===
[[Berkas:Magatama.jpg|jmpl|{{transl|ja|Magatama}} - manik-manik berbentuk ginjal - merupakan peninggalan era Jōmon yang ditemukan di Jepang, serta di beberapa bagian [[Asia Timur Laut]] dan Siberia.]]
Ada bukti bahwa orang Jōmon membuat kapal dari pohon besar dan menggunakannya untuk memancing dan bepergian
=== Agama ===
Baris 46:
=== Orang Ainu ===
[[File:Historical expanse of Ainu.png|thumb|right|290px|Persebaran hipotesis
Secara umum, disepakati bahwa orang Ainu merupakan keturunan langsung dari berbagai suku Jōmon di Hokkaido.
Sebuah studi genetik terbaru (Gakuhari dkk. 2020) menunjukkan 79,3% leluhur Ainu berasal dari Jōmon Hokkaido.<ref>{{cite web|url=https://www.gnxp.com/WordPress/2019/05/23/the-jomon-contributed-little-to-the-japanese/|title=The Jomon contributed little to the Japanese|last=Khan|first=Razib|date=2019-05-24|website=Gene Expression|language=en-US
=== Emishi ===
Baris 56:
Kebudayaan Satsumon di Honshu, salah satu kebudayaan yang kemudian bergabung membentuk budaya Ainu, sering kali dianggap berkaitan dengan kebudayaan Emishi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=HpgcaKpnuU0C|title=Prehistoric Japan: New Perspectives on Insular East Asia|last=Imamura|first=Keiji|date=1996|publisher=University of Hawaii Press|isbn=9780824818524}}</ref>
Sejarawan lain menyatakan bahwa Emishi merupakan orang-orang Jepang yang berbicara dengan dialek [[Provinsi Izumo|Izumo]] dari
===
Penelitian genom lainnya (Takahashi dkk. 2019) lebih lanjut menegaskan bahwa orang Jepang modern (Yamato) sebagian besar mewarisi keturunan Yayoi. Analisis DNA [[mitokondria]] dari sampel Jōmon dan orang Jepang modern menunjukkan adanya diskontinuitas antara mtDNA orang-orang dari periode Jōmon dengan orang-orang dari [[zaman Kofun]] dan Heian. Temuan ini menyiratkan bahwa konversi genetika orang Jepang mungkin terjadi selama atau sebelum era Kofun.<ref name="Nara 2019 65–72">{{cite journal|last1=Nara|first1=Takashi|last2=Adachi|first2=Noboru|last3=Yoneda|first3=Minoru|last4=Hagihara|first4=Yasuo|last5=Saeki|first5=Fumiko|last6=Koibuchi|first6=Ryoko|last7=Takahashi|first7=Ryohei|date=2019|title=Mitochondrial DNA analysis of the human skeletons excavated from the Shomyoji shell midden site, Kanagawa, Japan|url=https://www.jstage.jst.go.jp/article/ase/127/1/127_190307/_html/-char/ja|journal=Anthropological Science|volume=127|issue=1|pages=65–72|doi=10.1537/ase.190307|issn=0918-7960|doi-access=free}}</ref> Sebuah studi tentang DNA autosomal oleh Gakuhari dkk. (2019) menunjukkan persentase 9,8% keturunan Jōmon dalam darah orang Jepang modern. Studi lain tentang DNA autosomal oleh Kanazawa-Kiriyama dkk. (2019) menemukan sekitar 9-13% keturunan Jōmon dalam orang Jepang modern (sementara sisanya berasal dari Yayoi).<ref name="Gakuhari2019">{{cite web|last1=Gakuhari|first1=Takashi|last2=Nakagome|first2=Shigeki|last3=Rasmussen|first3=Simon|last4=Allentoft|first4=Morten|last5=Sato|first5=Takehiro|last6=Korneliussen|first6=Thorfinn|last7=Chuinneagáin|first7=Blánaid|last8=Matsumae|first8=Hiromi|last9=Koganebuchi|first9=Kae|last10=Schmidt|first10=Ryan|last11=Mizushima|first11=Souichiro|date=March 15, 2019|orig-year=2019|title=Jomon genome sheds light on East Asian population history|url=https://www.biorxiv.org/content/biorxiv/early/2019/03/15/579177.full.pdf|publisher=[[bioRxiv]]|publication-date=March 15, 2019|pages=3–5}}</ref>
=== Orang Ryukyu ===
Menurut beberapa penelitian, orang Ryukyu berbagi lebih banyak alel dengan orang-orang [[pemburu dan peramu]]
Sebuah studi oleh Kanazawa-Kiriyama dkk. (2019) menunjukkan bahwa suku
== Dalam budaya populer ==
Aspek kebudayaan Jōmon dimasukkan dalam [[permainan
Rekonstruksi desa Jōmon yang dikenal sebagai Sarashina no Sato merupakan tempat wisata yang terletak di [[Chikuma, Nagano|Chikuma]], [[Prefektur Nagano]].<ref>{{Cite web|url=http://www.unique-nagano.com/detail.php?id=186|title=Go Jomon! Experience Japan's Prehistoric Era {{!}} Unique Nagano [Unique Nagano]|website=www.unique-nagano.com
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Jōmon, Orang}}
[[Kategori:Sejarah Jepang]]
|