Kurva indiferensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
[[Berkas:Simple-indifference-curves.svg|jmpl|250px|Contoh peta indiferensi yang menampilkan tiga kurva indiferensi.]]
'''Kurva indiferensi''' dalam mikroekonomi adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara dua bundel barang di mana konsumen mendapatkan kepuasan yang sama (indiferen) pada tiap-tiap titik kombinasi kuantitas (Q) kedua bundel tersebut.
'''Kurva indiferensi''' dalam [[Ekonomi mikro|mikroekonomi]] adalah [[kurva]] yang menggambarkan hubungan antara dua bundel barang di mana konsumen mendapatkan tingkat kepuasan yang sama (indiferen) pada tiap-tiap titik kombinasi kuantitas (Q) kedua bundel tersebut.<ref name=":0">{{Cite book|last=Mankiw|first=N. Gregory|last2=Quah|first2=Euston|last3=Wilson|first3=Peter|date=2013|title=Pengantar Ekonomi Mikro Edisi Asia (Volume 1)|location=Jakarta|publisher=Salemba Empat|isbn=9789790613553|pages=464-465|translator-last=Hutagalung|translator-first=Barlev Nicodemus|url-status=live}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 7 ⟶ 8:
== Peta dan ciri dari kurva indiferensi ==
Sebuah grafik dari kurva indiferensi untuk seorang konsumen dihubungkan dengan tingkat utilitas/kepuasan berbeda disebut dengan '''peta indiferensi'''. Titik kembalinya tingkat kepuasan yang berbeda setiap unitnya dihubungkan dengan kurva indiferensi yang berbeda satu sama lain. Sebuah kurva indiferensi menjabarkan sebuah himpunan preferensi pribadi dan bisa berbeda pada orang satu dan lainnya.
 
Karakteristik kurva indiferensi diantaranya:
 
# Kurva indiferensi yang lebih tinggi lebih dipilih daripada kurva yang lebih rendah. Kurva indiferensi yang lebih tinggi menggambarkan lebih banyak barang daripada kurva yang lebih rendah. Konsumen biasanya lebih memilih yang lebih banyak.
# Kurva indiferensi miring ke bawah. Kemiringan tersebut menggambarkan tingkat kesediaan konsumen untuk mengganti satu barang dengan barang yang lain.
# Kurva indiferensi tidak saling berpotongan. Karakteristik ini berhubungan dengan konsumen yang selalu memilih barang yang lebih banyak daripada yang sedikit.
# Kurva indiferensi melengkung ke dalam. Kemiringan kurva berhubungan dengan tingkat substitusi marginalnya. Orang lebih suka menukarkan barang yang dimiliki dalam jumlah banyak tapi tidak begitu suka menukarkan barang yang jumlahnya lebih sedikit.<ref name=":0" />
 
Kurva indiferensi biasanya dijelaskan menjadi:
# Dijabarkan hanya pada kuadran positif (+, +) [[diagram Cartesius]] dari [[komoditas]] berdasarkan kuantitas.
# Melengkung secara negatif. Sebagai Kuantitas yang dikonsumsi dari satu barang (x) meningkat, kepuasan total akan naik jika tidak di kompensasikan oleh sebuah penurunan dalam kuantitas yang dikonsumsi pada barang lain (y). Sama dengan kekenyangan, di mana lebih dari barang (atau keduanya) sama derajatnya di preferensikan untuk tidak ditingkatkan, tidak diikutsertakan. (jika utilitas ''U=f(x, y)'', ''U'', dalam dimensi ke tiga, tidak memiliki sebuah maksimum lokal untuk semua ''x'' dan ''y''.)
# lengkap, seperti semua titik dalam kurva indiferen dirangking sama besar dalam hal selera dan dirangking baik lebih atau kurang di sukai dibandingkan titik lainnya yang tidak ada dalam kurva. Jadi, dengan (2), tidak ada dua kurva yang akan bersilangan (selain non-satiasi akan dilanggar).
Baris 22 ⟶ 30:
'''Kontinuitas:''' Ini berarti kamu bisa memilih untuk mengonsumsi berapapun jumlah barang. Contohnya, saya bisa minum 11 mL soda, atau 12mL, atau 132 mL. Saya tidak dipaksa untuk meminum dua liter atau tidak sama sekali. Lihat juga [[fungsi kontinuitas]] dalam matematik.
 
Dari ciri yang tersisa di atas, seharusnya, ciri (5) (kofeksitas) telah dilanggar oleh munculnya kurva indiferen ''keluar dari'' asal konsumen tertentu dengan memberikan dorongan ke anggaran. [[Teori konsumen]] kemudian menyebabkan konsumsi kosong untuk satu dari dua barang, katakanlah barang Y, dalam [[Ekuilibrium|ekuilibirium]] ke anggaran konsumen. Ini akan mencontohkan sebuah [[solusi pojok]]. Lebih jauh, penurunan dalam harga barang Y di atas jarak tertentu mungkin akan meninggalkan jumlah/kuantitas yang diminta tidak akan berubah dari kosong (0) dan sesudahnya di mana penurunan harga selanjutnya mengganti semua pendapatan dan konsumsi jauh-jauh dari X dan Y. Rasio dari implikasi tersebut mensugestikan kenapa konfeksitas biasanya diasumsikan juga.
 
=== Aplikasi ===
Baris 139 ⟶ 147:
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* Bruce R. Beattie and Jeffrey T. LaFrance, “The Law of Demand versus Diminishing Marginal Utility” (2006). ''Review of Agricultural Economics''. 28 (2), pp.&nbsp;263–271.
* Volker Böhm and Hans Haller (1987). "demand theory," ''The [[New Palgrave: A Dictionary of Economics]]'', v. 1, pp.&nbsp;785–92.
Baris 144 ⟶ 154:
 
[[Kategori:Ekonomi mikro]]
[[Kategori:Teori konsumen]]