Bongbong Marcos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|honorific-prefix =
| name = Bongbong Marcos
| image = BongbongFerdinand R. Marcos Jr (cropped).jpg
| order =
| office = [[Presiden Filipina]] Ke-17<br />''Presiden Ke-7 dari Republik Ke-5''
Baris 11:
| predecessor = [[Rodrigo Duterte]]
| successor =
| office1 = [[SecretaryMenteri of AgriculturePertanian (PhilippinesFilipina)|Secretary ofMenteri AgriculturePertanian]]
| term_start1 = June 30, Juni 2022
| term_end1 =
| president1 = HimselfDirinya Sendiri
| predecessor1 = [[William Dar]]
| order2 =
Baris 29:
| term_start4 = 30 Juni 1992
| term_end4 = 30 Juni 1995
| predecessor4 = [[Mariano R. Nalupta, Jr.]]
| successor4 = [[Simeon M. Valdez]]
| office5 = Gubernur [[Ilocos Norte]]
| term_start5 = 30 Juni 1998
| term_end5 = 30 Juni 2007
| predecessor5 = [[Rodolfo C. Fariñas]]
| successor5 = [[Michael Marcos Keon]]
| order6 =
| term_start6 = 1983
| term_end6 = 1986
| predecessor6 = [[Elizabeth M. Keon]]
| successor6 = [[Rodolfo C. Fariñas]]
| order7 =
| office7 = Wakil Gubernur [[Ilocos Norte]]
Baris 59:
| alma_mater =
| occupation =
| profession =
| religion = [[Gereja Katolik|Katolik Roma]]
| profession =
| signature =
| website = [http://www.bongbongmarcos.com/ bongbongmarcos.com]
}}
'''Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr.''' ({{lahirmati|[[Manila]], [[Filipina]]|13|9|1957}}), yang lebih dikenal sebagai '''Bongbong Marcos''', adalah seorang politikus [[Filipina]] danyang saat ini menjabat sebagai [[Presiden Filipina]] ke-17. Sebelumnya, ia adalah [[Senator Filipina|senator]] dalam [[Kongres Filipina ke-16]]. Ia merupakan anak kedua dan putra satu-satunya dari mantan Presiden [[Ferdinand Marcos|Ferdinand E. Marcos]] dan mantan Ibu Negara [[Imelda Marcos|Imelda Romualdez-Marcos]].
 
== Kehidupan pribadiPribadi ==
'''Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr.''' ({{lahirmati|[[Manila]], [[Filipina]]|13|9|1957}}), yang lebih dikenal sebagai '''Bongbong Marcos''', adalah seorang politikus [[Filipina]] dan [[Senator Filipina|senator]] dalam [[Kongres Filipina ke-16]]. Ia merupakan anak kedua dan putra satu-satunya dari mantan Presiden [[Ferdinand Marcos|Ferdinand E. Marcos]] dan mantan Ibu Negara [[Imelda Marcos|Imelda Romualdez-Marcos]].
Setelah ayahnya digulingkan selama 36 tahun dari kekuasaan dan kemudian mengasingkan diri ke Amerika. Ketika korupsi keluarga Marcos terbongkar dan keluarganya harus menjalani pengasingan ketika ayahnya digulingkan di tahun 1986, Bongbong muda menjalani pendidikan di sekolah elit di Inggris dan melanjutkan studi di Sekolah Bisnis Wharton di Pennsylvania namun tidak berhasil menyelesaikan pendidikannya di sana.<ref>{{Cite web|last=Jaya Iswara|first=Aditya|date=2022|title=Cara Ferdinand Marcos Hilangkan Noda Korupsi Keluarga dan Jadi Presiden Filipina|url=https://www.kompas.com/global/read/2022/06/06/183500970/cara-ferdinand-marcos-hilangkan-noda-korupsi-keluarga-dan-jadi-presiden?page=all|website=Kompas|access-date=14 Januari 2023}}</ref>
 
Ia menikah pada tahun 1993 dengan Louise Cacho Araneta, mereka memiliki 4 putra: Ferdinand Alexander Araneta Marcos, Joseph Simon Araneta Marcos, William Vincent Araneta Marcos, dan Sandro Marcos.<ref>{{Cite web|last=Fauzi|first=Iksan|date=30 Juni 2022|title=Biodata Ferdinand Marcos Jr, Anak Diktator yang Dilantik Jadi Presiden Filipina Baru|url=https://surabaya.tribunnews.com/2022/06/30/biodata-ferdinand-marcos-jr-anak-diktator-yang-dilantik-jadi-presiden-filipina-baru|website=Tribun News|access-date=14 Januari 2023}}</ref>
 
== Karir Politik ==
Marcos menjabat sebagai Gubenur [[Ilocos Norte]] (1983–1986, 1998–2007) dan sebagai [[Dewan Perwakilan Filipina|Perwakilan]] Distrik Kedua Ilocos Norte (1992–1995, 2007–2010) di bawah naungan [[Kilusang Bagong Lipunan]], partai politik yang didirikan oleh ayahnya. Ia juga merupakan Deputi Pemimpin Minoritas pada masa jabatan keduanya di Dewan Perwakilan.<ref>{{Cite web|title = Senator Ferdinand "Bongbong" R. Marcos, Jr. – Senate of the Philippines|url = http://senate.gov.ph/senators/sen_bio/bmarcos_bio.asp|website = senate.gov.ph|accessdate = 12 November 2015}}</ref> Pada 2010, Marcos terpilih sebagai Senator Filipina di bawah naungan [[Partai Nacionalista]]. Senator Marcos mengetuai beberapa komite senat, termasuk Komite Pemerintahan Lokal dan Komite Pekerjaan Publik, dan anggota beberapa komite lainnya.<ref>{{cite web | title = List of Committees | publisher = Senate of the Philippines | date = February 5, 2014 | url = http://senate.gov.ph/committee/list.asp | accessdate = 14 Maret 2014}}</ref>
 
Pada 5 Oktober 2015, Marcos mengumumkan bahwa ia menjadi kandidat untuk jabatan [[Wakil Presiden Filipina]] dalam [[pemilihan umum Filipina 2016|pemilihan 2016]].<ref name=":0">{{Cite news|url = http://cnnphilippines.com/news/2015/10/05/bongbong-marcos-vice-president-elections-2016-the-filipino-votes.html|title = Bongbong Marcos running for vice president in 2016|date = 5 Oktober 2015|publisher = CNN|access-date = 5 Oktober 2015|via = }}</ref>
 
Pada tahun 2021, Bongbong Marcos mengumumkan bahwa ia akan ikut mencalonkan dirinya dalam [[Pemilihan umum Presiden Filipina 2022|pemilu presiden tahun 2022]], melalui partai Partido Federal ng Pilipinas (PFP)<ref>{{Cite web|date=2021-10-06|title=Dictator's son Bongbong Marcos files candidacy for president|url=https://www.rappler.com/nation/elections/bongbong-marcos-files-certificate-candidacy-president-2022/|website=RAPPLER|language=en-US|access-date=2022-06-30}}</ref> dan menang telak<ref>{{Cite news|last=Press|first=The Associated|date=2022-05-10|title=The son of late dictator Marcos has won the Philippines' presidential election|url=https://www.npr.org/2022/05/10/1097903733/ferdinand-marcos-wins-philippines-presidential-election|newspaper=NPR|language=en|access-date=2022-06-30}}</ref> dengan perolehan suara hampir 59%, menjadi calon presiden pertama yang terpilih dengan suara mayoritas sejak dibentuknya Republik Kelima pada tahun 1986<ref>{{Cite web|title=Marcos officially declared Philippines' next president|url=https://asia.nikkei.com/Politics/Philippine-elections/Marcos-officially-declared-Philippines-next-president|website=Nikkei Asia|language=en-GB|access-date=2022-06-30}}</ref>. Dia secara resmi diumumkan sebagai presiden terpilih dalam sidang [[Kongres Filipina|Kongres]] pada tanggal 25 Mei 2022<ref>{{Cite news|last=Morales|first=Neil Jerome|date=2022-05-25|title=Philippines Congress proclaims Marcos as next president|url=https://www.reuters.com/markets/asia/philippines-congress-proclaims-marcos-next-president-2022-05-25/|newspaper=Reuters|language=en|access-date=2022-06-30}}</ref>. Kemenangannya juga menjadi yang terbesar sejak tahun 1981, saat ayahnya memenagkanmemenangkan 80% suara karena boikot dari oposisi yang protes sebelum pelaksanaan pemilihan<ref>{{Cite web|title=Martial Law Museum|url=https://martiallawmuseum.ph/magaral/the-first-election/|website=Martial Law Museum|language=en|access-date=2022-06-30}}</ref><ref>{{Cite news|last=Kamm|first=Henry|last2=Times|first2=Special To the New York|date=1981-06-17|title=MARCOS IS VICTOR BY A HUGE MAJORITY|url=https://www.nytimes.com/1981/06/17/world/marcos-is-victor-by-a-huge-majority.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2022-06-30}}</ref>. Dia juga menjadi calon wakil presiden yang kalah dalam pemilu, tetapi memenangkan pemilu presiden.
 
Kampanyenya menerima kritik dari pengecek-fakta dan ilmuwan disinformasi, yang mengetahui kampanyenya telah didorong oleh negatifisme sejarah pada pembenahan merek Marcos dan mencoreng saingannya<ref name=":1">{{Cite web|last=Standard|first=The|title=Filipinos fall for fake history|url=https://www.thestandard.com.hk/section-news/section/15/240306/Filipinos-fall-for-fake-history|website=The Standard|language=en|access-date=2022-06-30}}</ref>. Kampanyenya juga dituduh mengaburkan pelanggaran HAM dan penjarahan yang terjadi dizamandi zaman ayahnnya menjadi presiden<ref name=":1" />. ''[[The Washington Post]]'' juga mencatat bahwa distorsi sejarah dari Marcos telah berlangsung sejak tahun 2000-an<ref>{{Cite news|last=Cabato, Regine|first=Mahtani, Shibani|date=12 April 2022|title=How the Philippines’ brutal history is being whitewashed for voters|url=https://www.washingtonpost.com/world/2022/04/12/philippines-marcos-memory-election/|work=The Washington Post|access-date=30 Juni 2022}}</ref>, ketika ''[[The New York Times]]'' menyebut keraguannya tentang penggelapan pajak Marcos, termasuk penolakannya untuk membayar pajak ''real estate-''nya, dan misinterpretasi pendidikannya di [[Universitas Oxford]].<ref>{{Cite web|date=2022-05-11|title=Protestas en Filipinas en rechazo a la victoria no oficial de Ferdinand Marcos Jr.|url=https://www.france24.com/es/video/20220511-protestas-en-filipinas-en-rechazo-a-la-victoria-no-oficial-de-ferdinand-marcos-jr|website=France 24|access-date=2022-06-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=Editor|date=2022-05-13|title=Filipino Community Protests Philippine Presidential Election Results|url=https://southseattleemerald.com/2022/05/12/filipino-community-protests-philippine-presidential-election-results/|website=South Seattle Emerald|language=en-US|access-date=2022-06-30}}</ref>
 
Setelah dirinya terpilih menjadi Presiden Filipina ke-17, Bongbong Marcos pilih Indonesia jadi negara pertama kunjungan kenegaraannya. Bongbong menyebut alasannya memilih Indonesia karena kedekatan antara Indonesia dan Filipina, baik dari segi lokasi geografis maupun budaya.
== Kehidupan pribadi ==
Ia menikah dengan Louise Cacho Araneta, dan memiliki 3 putra: Ferdinand Alexander III (kelahiran 1994), Joseph Simon (kelahiran 1995) dan William Vincent (kelahiran 1997).
 
Bongbong meyakini pertemuannya dengan Jokowi dan delegasi diharapkan membawa pengaruh positif dalam kemitraan kuat untuk kedua negara perlahan keluar dari sulitnya perekonomian pascapandemi COVID-19. Bongbong disambut baik oleh Presiden Jokowi di Istana Bogor, Indonesia.<blockquote>"Saya percaya ini adalah kemitraan yang kuat dan akan menjaga stabilitas dari seluruh rencana ke depan kami dalam beberapa tahun mendatang, Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Anda, Pak Presiden, atas undangan baiknya," katanya<ref>{{Cite web|last=Dwi Gayati|first=Mentari|date=5 September 2022|title=Presiden Bongbong Marcos Pilih Indonesia Jadi Negara Pertama Kunjungan|url=https://www.antaranews.com/berita/3098877/presiden-bongbong-marcos-pilih-indonesia-jadi-negara-pertama-kunjungan|website=Antara|access-date=14 Januari 2023}}</ref></blockquote>Bongbong berada di Indonesia selama 3 hari mulai dari 4 September hingga 6 September. Ia kemudian akan mengunjungi Singapura selama 2 hari sebelum kembali ke Filipina pada 7 September. Kunjungan Bongbong ke Indonesia dan Singapura juga menggambarkan kebijakan luar negeri yang ingin dijalankannya. Bongbong berniat memiliki hubungan baik dengan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia enggan memilih salah satu di antara dua raksasa tersebut. Indonesia selama ini menganut Kebijakan Luar Negeri Bebas Aktif. Indonesia berhasil meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Tiongkok meskipun kedua pihak terkadang bersitegang di perairan Natuna. Singapura juga sukses menjalin hubungan dengan AS maupun Tiongkok. Negeri Singa itu acapkali mendorong Amerika Serikat dan Tiongkok untuk menghindari konflik serta mengutamakan dialog.<ref>{{Cite web|last=Dwi Anggoro|first=Wahyu|date=5 September 2022|title=Makna Kunjungan Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr ke Indonesia|url=https://www.medcom.id/internasional/opini/8Kyz5Y6N-makna-kunjungan-ferdinand-bongbong-marcos-jr-ke-indonesia|website=Medcom|access-date=14 Januari 2023}}</ref>
== Referensi ==
 
== Pranala dalam ==
{{reflist|30em}}
 
Baris 112 ⟶ 118:
|-
{{s-end}}
 
 
{{Presiden Filipina}}
 
{{Kandidat dalam pemilihan presiden Filipina 2016}}
Baris 124 ⟶ 133:
[[Kategori:Kelahiran 1957]]
[[Kategori:Politikus Filipina]]
[[Kategori:Tokoh politik]]
[[Kategori:Presiden Filipina]]