Custanza dari Sisilia (1154-1198): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
Wikisanaya (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
|spouse=[[Heinrich VI, Kaisar Romawi Suci]]
|issue=[[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci]]}}
'''Custanza''' (2 Oktober 1154 – 27 Desember 1198) merupakan seorang Maharani Sisilia pada tahun
== Latar belakang dan Pernikahan ==
Baris 38:
=== Ekspedisi Pertama ===
Sementara ayah mertua Custanza, [[Friedrich I, Kaisar Romawi Suci|Friedrich Barbarossa, sedang]] dalam perang salib Heinrich dan Custanza dipaksa untuk tinggal di Jerman dan tidak dapat mempertahankan hak warisnya di Sisilia. Kaisar Friedrich meninggal pada tahun 1190 dan tahun berikutnya Heinrich dan Custanza dinobatkan sebagai Kaisar dan Permaisuri. Custanza kemudian menemani suaminya di kepala pasukan kekaisaran yang besar untuk secara paksa mengambil takhta Sisilia dari Tancredi dengan dukungan armada [[Pisa]] yang setia. Kota-kota utara Sisilia membuka gerbang mereka ke Heinrich, termasuk benteng Norman awal [[Capua]] dan Aversa. [[Salerno]], Ruggeru II, mengirim kabar bahwa Heinrich diterima dan mengundang Custanza untuk tinggal di istana ayahandanya yang lama untuk menghindari panasnya musim panas, dan mengambil perawatan dari dokter untuk kesehatannya yang lemah. Di [[Napoli]] Heinrich bertemu dengan perlawanan pertama dari seluruh kampanye, dan diadakan dengan baik ke musim panas selatan dari Mei hingga Agustus, dimana pada saat itu banyak tentara telah menyerah pada malaria dan penyakit. Akibatnya tentara kekaisaran dipaksa mundur dari Sisilia sama sekali. Custanza
==== Penangkaran Singkat
Begitu Heinrich mundur dengan sebagian besar tentara kekaisaran, kota-kota yang seharusnya jatuh ke Kekaisaran segera menyatakan kesetiaan mereka kepada Tancredi, sebagian besar karena takut akan pembalasannya. [[Nikolas dari Ajello]], putra Matteo dan mantan Uskup Agung Salerno, yang membantu membela Napoli, menulis surat tentang peristiwa itu kepada sahabat-sahabatnya di Salerno.
Custanza dibawa ke Palermo, diawasi oleh [[Sibylla dari Acerra|Ratu Sibylla]]; Tancredi menyuruhnya makan bersama Sibylla dan tidur di kamar Sibylla.
Meskipun Tancredi selalu memperlakukannya dengan sopan selama penahanannya, Custanza berada di bawah penjagaan yang sangat hati-hati. Sibylla sangat menentang penghormatan yang ditunjukkan Tancredi kepada Custanza, percaya ini akan secara implisit mengakui hak-hak waris yang belakangan.
Baris 49:
Heinrich VI secara konsisten menolak berdamai dengan Tancredi meskipun telah menangkap istrinya; pada suratnya kepada [[Paus Selestinus III]] untuk meminta raja Tancredi dinyatakan tidak sah, ia bahkan tidak menyebutkan penahanannya. Meskipun dia tidak memiliki kekuatan untuk menyelamatkannya, Tancredi tidak akan mengizinkan Custanza untuk ditebus. Heinrich mengeluh kepada Selestinus tentang penangkapan istrinya, sehingga Paus mengancam akan [[Ekskomunikasi|mengucilkan]] Tancredi jika dia tidak melepaskan sang Permaisuri. (Paus berharap bahwa dengan mengamankan bagian aman Custanza kembali ke Roma, Heinrich akan lebih baik dibuang ke kepausan dan Selestinus akan mampu menjaga Kekaisaran dan Sisilia untuk bersatu.) Akhirnya, Tancredi bersedia menyerahkan keuntungan negosiasinya (yaitu kepemilikan permaisuri) jika Paus akan melegitimasi dia sebagai Raja Sisilia.<ref name="HK">Frederick II, the birth of an imperial child, p. 16, Huub Kurstjens</ref>
Custanza dibebaskan pada tahun 1192 dengan semua suitenya dan beberapa hadiah, dan dikirimkan ke Egidio Kardinal [[Anagni]] dari
=== Ekspedisi Kedua ===
Baris 57:
Sementara Heinrich bergerak cepat ke selatan dengan pasukannya, Custanza yang sedang hamil mengikuti dengan lebih lambat. Pada tanggal 26 Desember, sehari setelah Heinrich dimahkotai [[Palermo]], ia melahirkan seorang putra, Friedrich-Roger (masa depan [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci]] dan Raja Sisilia) di kota kecil Iesi, dekat [[Ancona]].
Ada cerita bahwa Custanza, yang berusia 40 tahun setelah menikah 9 tahun, tahu bahwa banyak yang akan mempertanyakan apakah anak itu benar-benar miliknya.
Pada tahun 1196 Heinrich VI memerintahkan Richard, Comte Acerra saudara Sibylla digantung sebagai pembalasan atas penangkapan Custanza.
Baris 63:
Pada hari Jumat Agung tahun 1196, Custanza memanggil [[Joachim dari Fiore]] ke Palermo untuk mendengarkan pengakuannya di kapel Palatinus. Awalnya dia duduk di kursi yang diangkat, tetapi ketika Joachim memberitahunya bahwa ketika mereka berada di tempat-tempat Kristus dan [[Maria Magdalena]], dia harus menurunkan dirinya, dia duduk di tanah.<ref>The Feast of Saint Abraham: Medieval Millenarians and the Jews, p. 12, Chapter 1, Robert E. Lerner</ref>
Namun, tirani Heinrich untuk Sisilia memulai pemberontakan, khususnya di sekitar [[Catania]] dan Sisilia selatan. Heinrich ingin menenangkan orang Sisilia dengan menunjuk Custanza sebagai pemangku takhta, tetapi gagal karena Custanza hanya dilihat sebagai alatnya dan tidak bisa menghentikannya dari membentuk pemerintahan Sisilia yang didominasi oleh Seneschal Markward von Anweiler dan dijamin oleh pasukan Jerman.<ref>The Sicilian Vespers: A History of the Mediterranean World in the Later Thirteenth Century, pp. 11-12, Steven Runciman</ref>
== Mahkota Friedrich II dan Kematiannya ==
[[Berkas:Tomb_of_Constance_of_Hauteville_-_Cathedral_of_Palermo_-_Italy_2015.jpg|ka|jmpl|388x388px|Makam Custanza, di Katedral [[Palermo]].]]
Pada tahun 1197 Heinrich mengunjungi kembali Sisilia, ketika ada sebuah rencana untuk membunuhnya, yang Custanza dan Paus mungkin terlibat;
Tahun berikutnya Custanza membuat Friedrich yang berusia tiga tahun memahkotai Raja Sisilia dengan dirinya sendiri sebagai pemangku takhta, dan dalam namanya membubarkan ikatan yang telah diciptakan oleh almarhum suaminya antara pemerintah Sisilia dan Kekaisaran.
Custanza dimakamkan di Katedral Palermo di dekat makam ayahandanya.
Baris 77:
:: "Cahaya lain yang menunjukkan dirinya untuk Anda di tangan kanan saya, kecerahan menyala oleh semua cahaya yang mengisi surga kita--dia
: telah mengerti apa yang saya katakan: dia adalah
: saudara perempuan, dan dari kepalanya, juga,
: dengan paksa, bayangan kerudung suci diambil.
Baris 90:
:: terakhir mereka."
::::
Custanza telah mengatur pernikahan antara putranya dan seorang putri Aragon, yang akan terjadi pada tahun 1209.
Baris 105:
== Sumber kedua ==
* David Abulafia, ''Frederick II, a Medieval Emperor'', 1988 (Oxford University press)
* Walter Fröhlich, "The Marriage of [[Henry VI dari Inggris|Henry VI]] and Constance of Sicily: Prelude and Consequences", ''Anglo-Norman Studies XV'', 1992
* Donald Matthew, ''The Norman Kingdom of Sicily'', {{ISBN|0-521-26911-3}}
* John Julius Norwich, ''The Kingdom in the Sun'', reprinted as part of his ''The Normans in Sicily'', {{ISBN|0-14-015212-1}}
Baris 128:
{{s-end}}
{{Commonscat|Constance of Sicily}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kelahiran 1154]]
|