Amin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Parshov (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Distinguish|Kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
[[Berkas:Ameen.gif|jmpl|Amin dalam Bahasa Arab.]]
'''Amin''' ({{Hebrew Name|אָמֵן|amen|ʾāmēn}}; {{lang-el|ἀμήν}}, ''amen''; {{lang-ar|آمين}}/أٰمِيْنَ, ''ʾāmīn''; {{lang-en|Amen}}) merupakan sebuah kata yang digunakan oleh agama-agama [[Agama Abrahamik|Abrahamik/Samawi]] untuk menyimpulkan dan mengakhiri suatu [[doa_(Islam)|doa]] dan bermakna sebagai istilah "agar dikabulkan". Istilah ini juga berasal dalam bahasa [[Ibrani]] yang berarti '''pasti''' atau '''tentu'''.<ref name="Browning">W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 18.</ref> Kata ini menjadi jawaban liturgis yang dengannya para penyembah mengidentifikasi diri dengan doa pujian atau doa permohonan sebelumnya.<ref name="Browning"/> Di dalam bahasa Ibrani kata ini memiliki konotasi kebenaran dan kesetiaan.<ref name="Browning"/> Kata ini diucapkan di belakang ucapan-ucapan yang khidmat, misalnya ucapan berkat atau memuliakan [[Allah]].<ref name="Soedarmo">R. Soedarmo. 2008, Kamus Istilah Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 7.</ref> Kata Amin tersebut sering mengawali wacana [[Yesus]] dalam [[Injil Yohanes]] dan merupakan ungkapan keyakinan [[Yesus]] akan kekuasaan-Nya.<ref name="Browning"/> Ia menggunakan kata ini untuk menekankan ucapan-Nya, misalnya dalam [[Injil Yohanes]] [[Yohanes 5|pasal 5]] [[Yohanes 16|dan 16]].<ref name="Soedarmo"/> Penggunaannya di dalam [[Injil]] ini mungkin lebih merupakan pencerminan kepercayaan [[Kristen]] ketimbang rekaman ucapan-ucapan Yesus yang sebenarnya.<ref name="Browning"/> Di dalam [[Kitab Wahyu]] pasal 3 ayat 14 Yesus sendiri disebut "Amin".<ref name="Browning"/> Gelar atau sebutan itu diberikannya sendiri yang berarti "saksi yang benar dan setia".<ref name="Soedarmo"/> Kata Amin juga sering dipakai sebagai penutup doa.<ref name="Soedarmo"/> Jika di dalam doa, kata ini berarti "Allah pasti mendengarkan doa ini".<ref name="Soedarmo"/>
 
Dalam Islam, kata ''āmīn'' (أٰمِيْنَ) biasa diucapkan setelah membacakan [[Surah]] [[Surah Al-Fatihah|Al-Fatihah]]. Dalam [[Bahasa Arab]], ''āmīn'' (أٰمِيْنَ) berarti "kabulkanlah"<ref name="konsultasisyariah">[https://konsultasisyariah.com/5467-lafal-amin-yang-benar.html Lafal "Amin" yang Benar], KonsultasiSyariah.com. Diakses pada 1110 AprilFebruari 20162024.</ref>
 
Namun, ada tiga macam kata lain dalam Bahasa Arab yang juga dibaca "Amin":<ref name="konsultasisyariah"/>