Kitab Tawarikh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghazy1453 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(25 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanakh OT|Ketuvim}}
'''Kitab Tawarikh''' ({{lang-enhe|Booksסֵפֶר ofדִּבְרֵי Chroniclesהַיָּמִים|Sefer Divre Hayyamim}};) merupakan salah satu kitab dalam [[bahasa IbraniTanakh]]: '''Dibh're Hayyamim''', דברי הימים,atau [[bahasaAlkitab YunaniIbrani]]: '''Paralipomenon''',dan {{Polytonic|Παραλειπομένων}})termasuk adalah satudalam kitab-kitab daritanpa pengelompokan resmi dalam [[Alkitab IbraniKetuvim]]. Dalam bagian [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]]|Alkitab [[Kristen]], dibagiKitab Tawarikh menjadi nama dari dua jilidbuah kitab dari kelompok [[kitab-kitab sejarah]], yaitu '''[[Kitab 1 Tawarikh]]''' dan '''[[Kitab 2 Tawarikh]].''', Kitabyang inisebenarnya menceritakanmerupakan sejarahpecahan [[Kerajaandari Israel]]Kitab danTawarikh [[Kerajaanitu Yehuda]],sendiri. yaituPada mengenaiAlkitab masa yang sama dengan kitab-kitabversi [[Kitab 1 Samuel|SamuelSeptuaginta]] dan [[Kitab 1 Raja-raja|Raja-rajaVulgata]]., Namaserta "Tawarikh"beberapa diterjemahkanturunan dari katakedua "''Chronicle''"versi tersebut, yaitukitab namaini yangdisebut diusulkan'''Kitab olehParalipomenon''' [[Hieronimus({{lang-grc|HieronimusΒιβλίον (Yerome)]]Παραλειπομένων}}, (400 M)<small>translit.<ref/small>[[Stephen L Harris|Harris, Stephen L.]], ''UnderstandingBiblíon the Bible: 2nd EditionParaleipoménon''.; Mayfield:{{lang-la|Liber Palo Alto. 1985. p. 188.</ref>Paralipomenon}})
 
Dalam [[TeksAlkitab MasoretIbrani]], menempatkanKitab kitabTawarikh iniberada pada urutan paling akhir, dalamyang kumpulanmengikuti urutan [[KetuvimNaskah Masorah]], yang menjadi bagian. terakhirSedangkan dalam [[Alkitab|Alkitab IbraniKristen]]., Alkitab Kristen menempatkankedua Kitab-kitab Tawarikh ditempatkan setelah kedua [[Kitab Raja-raja]] dan sebelum Kitab [[Ezra–Nehemia]], yang mengikuti urutan dalam Alkitab bahasa Yunani tertua, [[Septuaginta]].
 
== Nama ==
=== Tawarikh ===
[[Berkas:Pray for Our Nation sign IMG 3291.JPG|200px|ka|jmpl|<font size=2>Papan tanda mengutip 2 Tawarikh 7:14 di daerah pedesaan [[Texas]], [[Amerika Serikat]] menghimbau rakyat untuk "Berdoa bagi negara kita" (2010).</font size=2>]]
Nama "Tawarikh" pada pangkalnya merupakan terjemahan dari nama kitab dalam [[bahasa Ibrani]], דִּבְרֵי הַיָּמִים (''divre hayyamim''), yang berasal dari gabungan atas bentuk jamak [[status konstruktus|konstruktus]] dari kata דָּבָר (''davar'', <small>har.</small> "kata"), dan bentuk jamak takrif dari kata יוֹם (''yom'', "hari"), sehingga secara harfiah kata ini berarti "catatan harian", dan kemudian berkembang menjadi "kronik/tawarikh" atau "sejarah". Nama tersebut merujuk pada karakteristik dari kitab ini yang berbentuk catatan harian atau [[Kronik (sejarah)|kronik]], yang ditunjukkan dengan pencatatan sejarah bangsa Israel dari kisah [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|penciptaan]] sampai masa [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan ke Babel]] yang ditulis secara terurut menurut waktu terjadinya.
Dalam [[Alkitab Ibrani]] kitab ini disebut ''Divrei Hayamim'' (yaitu "peristiwa dalam hari-hari"), berdasarkan frasa ''sefer divrei ha-yamim le-malkhei Yehudah'' dan "sefer divrei ha-yamim le-malkhei Israel" ("kitab/catatan hari-hari raja-raja Yehuda" dan "kitab/catatan hari-hari raja-raja Israel"), keduanya muncul berkali-kali dalam kitab Raja-raja. Kitab Tawarikh merupakan semacam catatan harian.
 
=== Paralipomenon ===
Dalam Alkitab bahasa Yunani [[Septuaginta]] (LXX), kitab ini diberi judul ''Paralipomenon'' ({{Polytonic|Παραλειπομένων}}), yaitu "apa yang ditinggalkan atau dikesampingkan".<ref>Lit., "bagian yang disendirikan di samping"—{{Polytonic|Παραλειπομένων}} bentuk kata kepunyaan (''genitive'') kolektif ''neuter'', ''plural participle''.</ref> Menurut teori "kitab Tawarikh-[[Kitab Ezra|Ezra]]-[[Kitab Nehemia|Nehemia]], kitab Tawarikh berisi materi yang dipisahkan tersendiri dari [[kitab Ezra]], yang disusun terlebih dahulu.<ref name="Recent Studies">[http://cbi.sagepub.com/cgi/content/abstract/8/1/10 Recent Studies in Chronicles].</ref> Dengan kata lain, ada pakar yang berteori bahwa kitab-kitab ini semua disusun oleh satu (atau sekelompok) pengarang (penyunting), tetapi kemudian dibagi-bagi. Teori ini masih terus diperdebatkan, meskipun menjadi konsensus selama berabad-abad.<ref name="Recent Studies" />
Nama kitab "''Paralipomenon''" dalam [[Vulgata]] [[Bahasa Latin Gerejawi|berbahasa Latin]] berasal dari nama kitab ini dalam Septuaginta [[Bahasa Yunani Koine|berbahasa Yunani]], yaitu "Παραλειπομένων" (''Paraleipoménon'', <small>har.</small> "dari hal-hal yang dilewatkan/dikesampingkan"), yang diperkirakan merupakan turunan dari kata kerja "παραλείπω" (''paraleípō'', <small>har.</small> "melewatkan, melewati, mengabaikan, mengesampingkan, menghilangkan, menghapuskan, menyingkirkan"). Banyak pakar yang mempercayai bahwa nama ini merujuk pada karakteristik buku ini yang "melengkapi [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja]]", sehingga kitab ini "dapat dikesampingkan". Namun, banyak yang menentang dengan dalih bahwa isi buku ini tidak mendukung argumen itu, yaitu tidak mencirikan pelengkap, karena banyak sekali ayat-ayat yang tumpang tindih dengan ayat-ayat Kitab Samuel dan Raja-raja. Ada pula yang berpendapat bahwa kitab ini berisi materi yang dipisahkan dari Kitab [[Ezra–Nehemia]] yang disusun lebih awal.<ref name="Recent Studies">[http://cbi.sagepub.com/cgi/content/abstract/8/1/10 Recent Studies in Chronicles],</ref> Dengan demikian, terdapat kitab utuh, yaitu Kitab Tawarikh–[[Kitab Ezra|Ezra]]–[[Kitab Nehemia|Nehemia]] yang diyakini disusun oleh satu atau sekelompok pengarang, tetapi dalam perkembangan selanjutnya dipisah-pisahkan. Teori ini juga masih terus diperdebatkan, meskipun menjadi konsensus selama berabad-abad.<ref name="Recent Studies" />
 
[[Hieronimus]] mengemukakan bahwa nama "Paralipomenon" bermakna buku ini merupakan "ringkasan Perjanjian Lama", yang dibuktikan dengan catatan yang mencakup awal penciptaan hingga setelah peristiwa pembuangan ke Babel; dan oleh karena itu, maka banyak hal yang "dilewatkan" atau "dikesampingkan" dalam kitab ini.<ref>[https://www.catholic.org/encyclopedia/view.php?id=8971 Catholic Online — The Books of Paralipomenon (Chronicles)]</ref><ref>[https://www.newadvent.org/cathen/11472a.htm New Advent — The Books of Paralipomenon (Chronicles)]</ref> Lebih lanjut, ia juga memakai nama "Paralipomenon" untuk kitab ini dalam Vulgata,<ref>Japhet, Sara, ''I & II Chronicles: A Commentary''. Louisville: Westminster John Knox Press, 1993. p. 1.</ref> tetapi berpendapat bahwa nama [[Bahasa Yunani|Yunani]] "χρονικά" (''khroniká'', <small>har.</small> "kronik/tawarikh"){{efn|Kata "χρονικά" (''khroniká'') diturunkan dari kata "χρόνος" (''khrónos'', <small>har.</small> "waktu, kala, periode"). Kata tersebut diterjemahkan ke [[bahasa Latin]] menjadi "''chronica''".}}, yang merupakan terjemahan dari nama kitab dalam [[bahasa Ibrani]] דִּבְרֵי־הַיָּמִים (''divre hay-yamim''), merupakan nama yang lebih cocok untuk kitab ini berdasarkan karakteristiknya.<ref>[[Stephen L Harris|Harris, Stephen L.]], ''Understanding the Bible: 2nd Edition''. Mayfield: Palo Alto. 1985. p. 188.</ref> Pendapat ini diikuti oleh banyak Alkitab versi modern dengan menggunakan turunan dari kata tersebut. Misalnya dalam bahasa Inggris, yaitu ''Book of Chronicles''.<ref name="quartzhill">Quartz Hill School of Theology: [http://www.theology.edu/biblesurvey/chronicl.htm Kitab Tawarikh]</ref>
[[Hieronimus]], dalam pendahuluan terjemahan Alkitab bahasa Latin yang disusunnya, [[Vulgata]], menyebut kitab ini sebagai sebuah ''chronikon'' ("Chronicles" dalam bahasa Inggris). Kitab ini berjudul ''Paralipomenon'' dalam [[Vulgata]].<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/11472a.htm Catholic Encyclopedia].</ref><ref>Japhet, Sara, ''I & II Chronicles: A Commentary''. Louisville: Westminster John Knox Press, 1993. p. 1.</ref>
 
== StrukturIsi ==
[[Berkas:Leningrad-codex-14-chronicles.pdf |size=250px |ka|jmpl|[[Kitab Tawarikh]] ([[Kitab 1 Tawarikh|Kitab 1 &]] [[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]]) lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], salinan [[TeksNaskah MasoretMasorah]] yang dibuat tahun [[1008]].]]
Kitab ini sebagian besar menceritakan riwayat [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]] dan [[Salomo]] yang memimpin [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]] bersatu, yang diikuti oleh riwayat raja-raja dari salah satu kerajaan pecahan Israel, yaitu [[Kerajaan Yehuda]] di selatan. Semua catatan tersebut memiliki banyak kemiripan dengan [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja]]. Selain itu, terdapat pula tambahan signifikan yang tidak ada di kedua kitab tersebut, yaitu daftar-daftar silsilah dari [[Adam]] hingga [[Suku Israel|suku-suku Israel]] pada masa raja-raja, beberapa daftar dengan topik tertentu seperti "daftar kepemilikan kota oleh orang-orang Lewi" dan "daftar penyanyi dalam rumah TUHAN",<ref>Barnes, W. E. (1899), [https://biblehub.com/commentaries/cambridge/1_chronicles/ Cambridge Bible for Schools and Colleges] on 1 Chronicles, accessed 29 January 2020</ref> serta sedikit catatan tentang [[Pembuangan ke Babilonia|orang-orang buangan Babel]] yang diizinkan kembali ke [[Yerusalem]] (yang juga terdapat di Kitab [[Ezra–Nehemia]] sebagai pengantar).
Berdasarkan isinya, kitab ini dapat dibagi menjadi 4 bagian:
# Permulaan 1 Tawarikh (pasal 1–10) kebanyakan berisi daftar silsilah, termasuk keluarga [[Saul]] dan penolakan Allah terhadap Saul yang menjadi dasar munculnya raja [[Daud]].
# 1 Tawarikh pasal 11–29: sejarah pemerintahan Daud.
# Permulaan 2 Tawarikh (pasal 1–9): sejarah pemerintahan raja [[Salomo]], putra Daud.
# 2 Tawarikh pasal 10–36: sejarah [[Kerajaan Yehuda|raja-raja Yehuda]] sampai kepada [[pembuangan ke Babel]], ditutup dengan dekrit raja [[Koresh Agung]] mengizinkan orang-orang kembali ke tanah air mereka masing-masing.
 
Ada 20 pasal dalam kitab Tawarikh, dan 24 bagian dari pasal, yang unik dan tidak terdapat dalam kitab-kitab lain. Juga terdapat daftar banyak orang secara detail, seperti daftar pahlawan Daud (1 Taw 12:1–37), pemindahan [[Tabut Perjanjian]] dari Kiryat-yearim ke [[bukit Sion]] (1 Taw 13; 15:2–24; 16:4–43; bandingkan 2 Sam 6), penyakit raja [[Uzia]] (dalam bahasa Ibrani ditulis ''tzaraas'' umumnya diterjemahkan sebagai "kusta") dan musababnya (2 Taw 26:16–21; bandingkan 2 Raja-raja 15:5), dan sebagainya. Terdapat pula pidato dari tokoh-tokoh penting, misalnya Daud (1 Taw 29:10–19), dan isi surat penting, seperti surat [[Paskah Yahudi|Paskah]] dari [[Hizkia]] ({{Alkitab|2 Taw 30:6–9}}).
Mungkin juga membagi kitab ini menjadi 3 bagian, dengan menggabungkan sejarah pemerintahan Daud dan Salomo, karena mereka memerintah kerajaan yang bersatu, sedangkan bagian terakhir hanya berisi sejarah raja-raja di bagian selatan saja, setelah terpecahnya kerajaan.
 
=== PengarangGaris dan komposisibesar ===
Berdasarkan isinya, kitab ini dapat dibagi menjadi 4 bagian:
Awalnya para pakar yakin bahwa kitab Tawarikh dan kitab [[Ezra–Nehemia]] (bagian naratifnya) disusun oleh pengarang atau penyunting yang sama, tetapi sekarang ini tidak lagi diterima sepenuhnya.<ref>[http://books.google.com.au/books?id=rLFXnQ6b9v4C&printsec=frontcover&dq=Tradition+and+transformation+in+the+book+of+Chronicles&source=bl&ots=0wKmarqZXD&sig=vFrMiMbkQhMbRw_eZq3ahikMMdk&hl=en&ei=BauzTP-MDYzQcdmwteQI&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CBgQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false Beentjes, Pancratius C., "Tradition and transformation in the book of Chronicles" (Brill, 2008)] p.3</ref>
* Permulaan 1 Tawarikh (yakni 1 Tawarikh 1–10): kebanyakan berisi daftar silsilah, termasuk keluarga [[Saul]] dan penolakan Allah terhadap Saul yang menjadi dasar munculnya raja [[Daud]].
* 1 Tawarikh 11–29: sejarah pemerintahan Raja Daud.
* Permulaan 2 Tawarikh (yakni 2 Tawarikh 1–9): sejarah pemerintahan Raja [[Salomo]], putra Daud.
* 2 Tawarikh pasal 10–36: sejarah [[Kerajaan Yehuda|raja-raja Yehuda]] sampai kepada [[pembuangan ke Babel]], ditutup dengan dekrit raja [[Koresh Agung]] mengizinkan orang-orang buangan kembali ke tanah air mereka masing-masing.
 
Beberapa pakar juga membagi kitab ini menjadi 3 bagian, dengan menggabungkan sejarah pemerintahan Daud dan Salomo, karena mereka sama-sama memerintah kerajaan yang bersatu.
 
== Kepengarangan ==
Peristiwa terakhir di kitab Tawarikh terjadi pada zaman pemerintahan [[Koresh Agung]], raja Persia yang menaklukkan Kerajaan Babel pada tahun 539 SM; dan ini menentukan tanggal paling awal penulisan kitab ini. Martin Noth berpendapat bahwa kitab ini ditulis pada abad ke-3 SM, sedangkan [[:en:Gary N. Knoppers|Gary Knoppers]] memperkirakan di antara tahun 325 dan 275 SM, meskipun mungkin pula di antara tahun 500 dan 250 SM.
 
Secara umum, kitab Tawarikh ini lebih bersifat pengajaran (''didaktik'') daripada sejarah.<ref>History debated: the historical reliability of Chronicles in pre-critical and critical research, Kai Peltonen.</ref><ref>[http://books.google.ca/books?id=QDwEOzTXvb8C&pg=PA12 First and Second Chronicles], Paul K. Hooker, 12.</ref><ref>The Chronicler as historian, Matt Patrick Graham, Kenneth G. Hoglund, Steven L. McKenzie, Raymond B. Dillard, Society of Biblical Literature, p. 81.</ref> Pengarang mengambil sumber dari catatan publik, daftar keluarga dan tabel silsilah orang Yahudi. Hal ini disebutkan di beberapa tempat dalam kitab ini (1 Taw 27:24; 29:29; 2 Taw 9:29; 12:15; 13:22; 20:34; 24:27; 26:22; 32:32; 33:18, 19; 27:7; 35:25). Ada 40 catatan paralel antara kitab Tawarikh dan kitab Samuel-Raja-raja, seringkalisering kali kata-per-kata, membuktikan bahwa pengarang kitab Tawarikh mengenal dan menggunakan kitab-kitab yang lebih lama itu. Tambahannya, ada sumber sejarah"[[Deuteronomis|Sejarah Deuteronomistik (''Deuteronomistic History'')]]", yang diambil terutama dari [[Kitab 2 Samuel]] dan 1–2 Raja-raja<ref>Michael D. Coogan, A Brief Introduction to the Old Testament (New York: Oxford, 2009), 361</ref> serta catatan dari [[Taurat]] yang disimpan oleh kaum imam (''Priestly"sumber Source''imamat").<ref name="Coogan, 2009. 361">Coogan, 2009. 361</ref> Misalnya silsilah dalam 1 Tawarikh 1-9, tampaknya diambil langsung dari [[Taurat]], juga [[Kitab Yosua]] dan lain-lain.<ref name="Coogan, 2009. 361"/> Dalam kitab Tawarikh terdapat pula sejumlah kutipan dari [[Kitab Mazmur]], dan juga dari [[Kitab Yesaya]], [[Kitab Yeremia]] dan [[Kitab Yehezkiel]].<ref name="Coogan, 2009. 361"/> Tampaknya ada sumber yang tidak ditemukan lagi saat ini, misalnya dalam 2 Tawarih 9:29 disebutkan narasumber "Kitab Sejarah Salomo" (''Acts of Solomon''), juga catatan dari sejumlah nabi yang tidak banyak dikenal, seperti [[Ahia]] orang Shilonit dan pelihat [[Ido]].<ref name="Coogan, 2009. 361"/> Ada juga peristiwa sejarah di luar Alkitab yang telah dibuktikan dari penelitian arkeologi, yang tadinya hanya dicatat di kitab Tawarikh, misalnya serangan raja Sisak dari Mesir di akhir abad ke-10 SM (2 Tawarikh 12:2–4), dan persiapan serta penjagaan sumber air di Yerusalem oleh raja [[Hizkia]] sebelum serangan orang Asyur pada akhir abad ke-8 SM (2 Tawarikh 32:2-4).<ref>Coogan, 2009. 362</ref>
 
=== Karakteristik ===
Meskipun Kitab Tawarikh sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang telah diceritakan dalam kitab [[Kitab 1 Samuel|Samuel]] dan kitab [[Kitab 1 Raja-raja|Raja-raja]], di dalam kitab Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama:
Karakteristik dari kitab Tawarikh mencerminkan kondisi penulisan kitab ini, yaitu setelah pemulihan masyarakat Yahudi di Israel, yang berbeda dengan kitab Samuel dan Raja-raja yang disusun sebelumnya selama masa [[Pembuangan ke Babel]]. Kitab Samuel dan Raja-raja dianggap disusun pada saat ingatan terhadap sejarah kerajaan masih kuat dalam benak penyusunnya. Kitab Tawarikh disusun jauh kemudian dan berdasarkan catatan-catatan yang terpelihara sampai saat itu saja.
# Untuk menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] ditimpa kemalangan, namun Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis yakin mengenai hal itu karena ia ingat akan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh [[Yosafat]], [[Hizkia]] dan [[Yosia]]. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
# Untuk menguraikan asal mula upacara ibadat di [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]], terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang [[Suku Lewi|Lewi]] yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun [[Bait Allah]] di Yerusalem itu dibangun oleh [[Salomo]], namun di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari [[Bait Allah]] itu dan upacara-upacara ibadatnya.<ref>Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002</ref>
 
Dapat dilihat satu ciri khas kitab ini yaitu penggantian kata-kata lama dengan istilah yang lebih baru, terutama nama-nama tempat yang dipakai pada zaman pengarang, misalnya: kota [[Gezer]] (1 Taw 20:4) dipakai menggantikan nama "Gob" ({{Alkitab|2 Sam. 21:18}}).<ref>[http://books.google.ca/books?id=XAA64Jm8bGoC&pg=PA134 ''The Bible Dictionary: Your Biblical Reference Book''], Matthew George Easton, 134.</ref>
Hal ini mencerminkan kondisi penulisan kitab Tawarikh, yaitu setelah pemulihan masyarakat Yahudi di Israel, yang berbeda dengan kitab Samuel dan Raja-raja yang disusun sebelumnya selama masa [[Pembuangan ke Babel]]. Kitab Samuel dan Raja-raja dianggap disusun pada saat ingatan terhadap sejarah kerajaan masih kuat dalam benak penyusunnya. Kitab Tawarikh disusun jauh kemudian dan berdasarkan catatan-catatan yang terpelihara sampai saat itu saja.
 
=== Tujuan ===
Ada 20 pasal dalam kitab Tawarikh, dan 24 bagian dari pasal, yang unik dan tidak terdapat dalam kitab-kitab sebelumnya. Juga terdapat daftar banyak orang secara detil, seperti daftar pahlawan Daud (1 Taw 12:1–37), pemindahan [[Tabut Perjanjian]] dari Kiryat-yearim ke [[bukit Sion]] (1 Taw 13; 15:2–24; 16:4–43; bandingkan 2 Sam 6), penyakit raja [[Uzia]] (dalam bahasa Ibrani ditulis ''tzaraas'' umumnya diterjemahkan sebagai "kusta") dan musababnya (2 Taw 26:16–21; bandingkan 2 Raja-raja 15:5), dan sebagainya. Terdapat pula pidato dari tokoh-tokoh penting, misalnya Daud (1 Taw 29:10–19), dan isi surat penting, seperti surat [[Paskah Yahudi|Paskah]] dari [[Hizkia]] ({{Alkitab|2 Taw 30:6–9}}).
Kitab Tawarikh sebagian besar berisi riwayat-riwayat yang telah dituliskan dalam [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja|Raja-raja]]. Namun di dalam Kitab Tawarikh, riwayat-riwayat tersebut diceritakan dari sudut pandang lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama.
# Penulis ingin menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] ditimpa kemalangan, tetapi Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis kitab menekankan hal itu dengan menunjukkan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh [[Yosafat]], [[Hizkia]] dan [[Yosia]]. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
# Penulis menguraikan asal mula upacara ibadat di [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]], terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang [[Orang Lewi|Lewi]] yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun [[Bait Allah]] di Yerusalem itu dibangun oleh [[Salomo]], tetapi di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari [[Bait Allah]] itu dan upacara-upacara ibadatnya.<ref name="LAI">Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002.</ref>
 
=== Sumber ===
Dapat dilihat satu ciri khas kitab ini yaitu penggantian kata-kata lama dengan istilah yang lebih baru, terutama nama-nama tempat yang dipakai pada zaman pengarang, misalnya: kota [[Gezer]] (1 Taw 20:4) dipakai menggantikan nama "Gob" ({{Alkitab|2 Sam. 21:18}}).<ref>[http://books.google.ca/books?id=XAA64Jm8bGoC&pg=PA134 ''The Bible Dictionary: Your Biblical Reference Book''], Matthew George Easton, 134.</ref>
Lebih dari setengah isi Kitab Tawarikh diambil dari kitab-kitab Perjanjian Lama yang lain, terutama Kitab Samuel dan Raja-raja. Sumber-sumber lain yang disebut dalam Kitab Tawarikh termasuk:
* Kitab raja-raja Yehuda dan Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 16:11, 25:26, 28:26, 32:32}})
* Kitab raja-raja Israel dan Yehuda ({{Alkitab|2 Tawarikh 27:7; 35:27, 36:8}})
* Kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 20:34}})
* Kitab raja-raja (2 Tawarikh 24:27) (ada kemungkinan 4 nama pertama ini merupakan nama kitab yang sama, dan mungkin saja semua ini merujuk kepada kitab Samuel-Raja-raja)
* Kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|1 Tawarikh 9:1}})
* Riwayat raja-raja Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 33:18}})
* Riwayat kitab raja-raja ({{Alkitab|2 Tawarikh 24:27}})
* Riwayat [[Samuel]], pelihat itu, dan dalam riwayat nabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu (1 Tawarikh 29:29). Dapat saja merupakan satu jilid; dapat juga mengacu kepada [[kitab Hakim-hakim]] dan Samuel.
* Riwayat nabi Natan ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; bandingkan {{Alkitab|1 Raja-raja 11:41-53}})
* [[Nubuat]] Ahia, orang Silo itu ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 11:29}} dan seterusnya; 14:2 dan seterusnya, dan sebagainya)
* Penglihatan-penglihatan Ido, pelihat itu ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; cf. [[1 Raja-raja 13]])
* Perkataan nabi Semaya ({{Alkitab|2 Tawarikh 12:15}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 12:22}}ff)
* "Semaya menulis" ({{Alkitab|1 Tawarikh 24:6}})
* Riwayat nabi Semaya dan Ido, pelihat itu, yang berhubungan dengan silsilah ({{Alkitab|2 Tawarikh 12:15}})
* Catatan sejarah Yehu bin Hanani, yang dicatat dalam kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 20:34}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 16:1, 7, 12}})
* "Selebihnya dari riwayat [[Uzia]], dari awal sampai akhir, ditulis oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos." ({{Alkitab|2 Tawarikh 26:22}}; bandingkan [[Yesaya 1]] [[Yesaya 6|dan 6]])
* "Penglihatan Yesaya....dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel" ({{Alkitab|2 Tawarikh 32:32}}; bandingkan [[2 Raja-raja 18]][[2 Raja-raja 20|-20]]; [[Yesaya 36]][[Yesaya 39|-39]])
* Perkataan para pelihat(2 Tawarikh 33:19)
* Rujukan kepada [[Kitab Ratapan]] [[Kitab Yeremia|dan Yeremia]] ({{Alkitab|2 Tawarikh 35:25}})
* Perkataan nabi Ido ({{Alkitab|2 Tawarikh 13:22}})
* Tulisan [[Daud]] dan [[Salomo]]({{Alkitab|2 Tawarikh 35:4}}; bandingkan {{Alkitab|Ezra 3:10}})
* Perintah dari Daud dan Gad dan Natan ({{Alkitab|2 Tawarikh 29:25}})
* Perintah dari Daud dan Asaf dan Heman dan Yedutun ({{Alkitab|2 Tawarikh 35:15}})
* Kitab sejarah raja Daud ({{Alkitab|1 Tawarikh 27:24}})
* Titah Daud yang belakangan (= kata-kata Daud yang penghabisan) ({{Alkitab|1 Tawarikh 23:27}})
 
== Pembagian dalam Alkitab Kristen ==
== Perjanjian Baru ==
Dalam Alkitab Kristen, Kitab Tawarikh terbagi menjadi 2 kitab terpisah.
Kitab Tawarikh dirujuk, meskipun tidak dikutip langsung, dalam sejumlah kitab [[Perjanjian Baru]] misalnya: [[Injil Matius]][[Matius 12|pasal 12:42]][[Matius 23|; 23:35]]; [[Injil Lukas]][[Lukas 1|1:5]][[Lukas 11|; 11:31, 51]]; [[Surat Ibrani]] ({{Alkitab|Ibrani 5:4}}).
* [[Kitab 1 Tawarikh]], dimulai dengan menampilkan daftar silsilah dari [[Bani Israel|orang-orang Israel]] hingga masa raja-raja, beserta beberapa daftar lainnya seperti "daftar kepemilikan kota oleh orang-orang Lewi" dan "daftar penyanyi dalam rumah TUHAN", kemudian riwayat singkat mengenai akhir hidup [[Saul]], dan dilanjutkan dengan cerita atas pencapaian-pencapaian dan keberhasilan-keberhasilan pada masa pemerintahan Raja [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]] hingga kematiannya.
* [[Kitab 2 Tawarikh]], dimulai dengan riwayat pada masa pemerintahan Raja [[Salomo]] hingga ia mangkat, diikuti dengan kisah pemberontakan suku-suku utara di bawah pimpinan [[Yerobeam bin Nebat|Yerobeam]] melawan Raja [[Rehabeam]] dan pecahnya [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel bersatu]], lalu dilanjutkan dengan sejarah raja-raja dari [[Kerajaan Yehuda]], dan diakhiri dengan kisah [[Pengepungan Yerusalem (587 SM)|kejatuhan Yerusalem]].
 
== Kaitan dengan kitab lain ==
=== Kitab Ezra dan Nehemia ===
 
Kisah yang termuat dalam Kitab 1 dan 2 Tawarikh berlanjut di [[Kitab Ezra]] dan [[Kitab Nehemia|Nehemia]], yang menjadi satu di [[Alkitab Ibrani]]. Dan juga ayat-ayat pada {{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}} serupa dengan {{Alkitab|Ezra 1:1-3a}}, sehingga beberapa pakar menduga bahwa [[Ezra 1]]–[[Ezra 6|6]] seharusnya berada di Kitab Tawarikh, bukan di Kitab [[Ezra–Nehemia]].<ref name="quartzhill"/>
 
Awalnya para pakar yakin bahwa kitab Tawarikh dan kitab [[Ezra–Nehemia]] (bagian naratifnya) disusun oleh pengarang atau penyunting yang sama, tetapi sekarang ini tidak lagi diterima sepenuhnya.<ref>[http://books.google.com.au/books?id=rLFXnQ6b9v4C&printsec=frontcover&dq=Tradition+and+transformation+in+the+book+of+Chronicles&source=bl&ots=0wKmarqZXD&sig=vFrMiMbkQhMbRw_eZq3ahikMMdk&hl=en&ei=BauzTP-MDYzQcdmwteQI&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CBgQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false Beentjes, Pancratius C., "Tradition and transformation in the book of Chronicles" (Brill, 2008)] p.3</ref>
 
=== Kitab Samuel dan Raja-raja ===
Kitab 1 dan [[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]] sebagian besar berisi riwayat-riwayat yang juga tertulis dalam [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja|Raja-raja]], sehingga banyak ceritanya yang saling tumpang tindih dan melengkapi satu sama lain.
 
Kitab Tawarikh dianggap mengandung nilai sejarah yang lebih rendah dibandingkan Kitab Samuel dan Raja-raja karena lebih berkonsentrasi kepada masalah keagamaan daripada politik, meskipun kesimpulan semacam itu sebenarnya menggambarkan bias dari sejumlah kritikus modern dan bukannya masalah utama dalam Kitab Tawarikh.<ref name="quartzhill"/>
 
Sejumlah perbedaan antara Kitab Tawarikh dan Kitab Samuel-Raja-raja menimbulkan masalah sejarah, terutama karena Kitab Tawarikh diyakini membesar-besarkan nominal biaya keuangan dan militer. Hal ini mungkin merupakan cara kuno untuk menyesuasikan dengan inflasi pada zaman itu, meskipun tampaknya perbedaan angka itu hanyalah kesalahan penyalinan tulisan.<ref name="quartzhill"/>
 
Berikut adalah perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan antara Kitab Samuel-Raja-raja dan Kitab Tawarikh:<ref name="quartzhill"/>
{| class=wikitable
|-
!Ada di Kitab Samuel atau Raja-raja,<br />tidak ada di Kitab Tawarikh
!Ada di Kitab Tawarikh,<br />tidak ada di Kitab Samuel atau Raja-raja
|-
|style="vertical-align: text-top; background-color:white;"|
* Masa muda [[Daud]]
* Pemerintahan Daud di Hebron
* Perzinahan Daud
* [[Amnon]] dan [[Tamar]]
* Pemberontakan [[Absalom]]
* Penyembahan berhala oleh [[Salomo]]
* Raja-raja dan sejarah [[Kerajaan Israel Utara]] sebagian besarnya.
|style="vertical-align: text-top; background-color:white;"|
* Persiapan Daud untuk membangun [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah]]
* Daud menghitung dan membagi tugas untuk orang-orang Lewi
* Daud mengatur penyanyi, pemain musik dan petugas untuk ibadah di Bait Allah
* Daud mempersiapkan pejabat untuk Bait Allah
* Perang antara [[Abia]] dan [[Yerobeam bin Nebat|Yerobeam]]
* Pertobatan raja [[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]]
* Perayaan [[Paskah Yahudi|Paskah]] oleh raja [[Yosia]]
* Materi tambahan tentang silsilah
|}
 
=== Perjanjian Baru ===
Kitab Tawarikh dirujuk, meskipun tidak dikutip langsung, dalam sejumlah kitab [[Perjanjian Baru]] misalnya: [[Injil Matius|Matius]] [[Matius 12|12:42]], [[Matius 23|23:35]]; [[Injil Lukas|Lukas]] [[Lukas 1|1:5]], [[Lukas 11|11:31,51]]; [[Surat Ibrani|Ibrani]] [[Ibrani 5|5:4]].
 
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Israel kuno dan Yudea]]
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
Baris 49 ⟶ 129:
 
== Pustaka tambahan ==
* [http://books.google.com.au/books?id=2Vo-11umIZQC&printsec=frontcover&dq=eerdmans+commentary+on+the+bible&source=bl&ots=5QhRg1ZuLS&sig=1W5eertmKoNPiAKfiY_fto5R1Ao&hl=en&ei=7J6yTJDvAcTQcaX3-fwN&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CBsQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false Richard J. Coggins, ''1 and 2 Chronicles'' in Dunn, James D. G. , Rogerson, John William (eds), "Eerdmans Commentary on the Bible" (Eerdmans, 2003)]
* [http://books.google.com.au/books?id=fA6P-UTC3W8C&printsec=frontcover&dq=Avioz,+Michael,+Nathan%27s+Oracle+%282+Samuel+7%29+and+Its+Interpreters&source=bl&ots=LnKtmfnusB&sig=FYKnoY-TXmx0OtCW_MjUaOs9ijw&hl=en&ei=FqGyTMfLFYSdcfzJrZwG&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Avioz, Michael, ''Nathan's Oracle (2 Samuel 7) and Its Interpreters''. (Bern: Peter Lang, 2005)]
* Ben Zvi, Ehud, ''History, Literature, and Theology in the Book of Chronicles''. London: Equinox, 2006.
Baris 72 ⟶ 152:
* [http://www.biblegateway.com/passage/?search=1+Chronicles+1&version=NIV 1 Chronicles at Biblegateway]
* [http://www.biblegateway.com/passage/?search=2%20Chronicles%201&version=NIV 2 Chronicles at Biblegateway]
 
{{s-start}}
{{s-hou | [[Ketuvim|Kitab-kitab sejarah]]|||}}
{{s-bef | before = [[Kitab Ezra|Ezra]]-[[Kitab Nehemia|Nehemia]] }}
{{s-ttl | title = [[Tanakh|Alkitab Ibrani]] }}
{{s-aft | after = Tidak ada }}
{{s-bef | before = [[Kitab Raja-raja|1–2 Raja-Raja]] |rows=2 }}
{{s-ttl | title = [[Perjanjian Lama]]<br>[[Kekristenan Barat]] }}
{{s-aft | after = [[Kitab Ezra|Ezra]] }}
{{s-ttl | title = [[Perjanjian Lama]]<br>[[Kekristenan Timur]] }}
{{s-aft | after = [[1 Esdras]] }}
{{s-end}}
 
{{1 Tawarikh}}
{{2 Tawarikh}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kitab Ketuvim|Tawarikh]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Tawarikh]]
[[Kategori:Kitab Tawarikh| ]]
[[Kategori:Kitab Ketuvim|Tawarikh]]