Kitab Tawarikh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
Nama kitab "''Paralipomenon''" dalam [[Vulgata]] [[Bahasa Latin Gerejawi|berbahasa Latin]] berasal dari nama kitab ini dalam Septuaginta [[Bahasa Yunani Koine|berbahasa Yunani]], yaitu "Παραλειπομένων" (''Paraleipoménon'', <small>har.</small> "dari hal-hal yang dilewatkan/dikesampingkan"), yang diperkirakan merupakan turunan dari kata kerja "παραλείπω" (''paraleípō'', <small>har.</small> "melewatkan, melewati, mengabaikan, mengesampingkan, menghilangkan, menghapuskan, menyingkirkan"). Banyak pakar yang mempercayai bahwa nama ini merujuk pada karakteristik buku ini yang "melengkapi [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja]]", sehingga kitab ini "dapat dikesampingkan". Namun, banyak yang menentang dengan dalih bahwa isi buku ini tidak mendukung argumen itu, yaitu tidak mencirikan pelengkap, karena banyak sekali ayat-ayat yang tumpang tindih dengan ayat-ayat Kitab Samuel dan Raja-raja. Ada pula yang berpendapat bahwa kitab ini berisi materi yang dipisahkan dari Kitab [[Ezra–Nehemia]] yang disusun lebih awal.<ref name="Recent Studies">[http://cbi.sagepub.com/cgi/content/abstract/8/1/10 Recent Studies in Chronicles],</ref> Dengan demikian, terdapat kitab utuh, yaitu Kitab Tawarikh–[[Kitab Ezra|Ezra]]–[[Kitab Nehemia|Nehemia]] yang diyakini disusun oleh satu atau sekelompok pengarang, tetapi dalam perkembangan selanjutnya dipisah-pisahkan. Teori ini juga masih terus diperdebatkan, meskipun menjadi konsensus selama berabad-abad.<ref name="Recent Studies" />
[[Hieronimus]] mengemukakan bahwa nama "Paralipomenon" bermakna buku ini merupakan "ringkasan Perjanjian Lama", yang dibuktikan dengan catatan yang mencakup awal penciptaan hingga setelah peristiwa pembuangan ke Babel; dan oleh karena itu, maka banyak hal yang "dilewatkan" atau "dikesampingkan" dalam kitab ini.<ref>
== Isi ==
Baris 55:
* Riwayat [[Samuel]], pelihat itu, dan dalam riwayat nabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu (1 Tawarikh 29:29). Dapat saja merupakan satu jilid; dapat juga mengacu kepada [[kitab Hakim-hakim]] dan Samuel.
* Riwayat nabi Natan ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; bandingkan {{Alkitab|1 Raja-raja 11:41-53}})
* [[Nubuat]] Ahia, orang Silo itu ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 11:29}} dan seterusnya; 14:2 dan seterusnya, dan sebagainya)
* Penglihatan-penglihatan Ido, pelihat itu ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; cf. [[1 Raja-raja 13]])
* Perkataan nabi Semaya ({{Alkitab|2 Tawarikh 12:15}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 12:22}}ff)
Baris 72:
* Titah Daud yang belakangan (= kata-kata Daud yang penghabisan) ({{Alkitab|1 Tawarikh 23:27}})
== Pembagian dalam Alkitab Kristen ==
Dalam Alkitab Kristen, Kitab Tawarikh terbagi menjadi 2 kitab terpisah.
* [[Kitab 1 Tawarikh]], dimulai dengan menampilkan daftar silsilah dari [[Bani Israel|orang-orang Israel]] hingga masa raja-raja, beserta beberapa daftar lainnya seperti "daftar kepemilikan kota oleh orang-orang Lewi" dan "daftar penyanyi dalam rumah TUHAN", kemudian riwayat singkat mengenai akhir hidup [[Saul]], dan dilanjutkan dengan cerita atas pencapaian-pencapaian dan keberhasilan-keberhasilan pada masa pemerintahan Raja [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]] hingga kematiannya.
Baris 156:
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kitab Tawarikh| ]]
[[Kategori:Kitab Ketuvim|Tawarikh]]
|