Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitrah 913 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|Width=270
}}
'''Ereksi penis''' (''{{lang-en|penile erection''}}; {{lit|"penegakan penis"}}{{efn|Terdapat istilah bahasa Melayu sehari-hari untuk hal ini, namun oleh kebanyakan orang dianggap vulgar. Eufemisme biasanya menggunakan asosiasi, seperti "berdiri", "tegang", "ngaceng", "sange", "pengen ngewe", dan sebagainya. Istilah "konak" tidak selalu berarti ereksi.}}) adalah membesar atau menegangnya [[penis]]. Ereksi merupakan kejadian yang menjadi prasyarat berhasilnya [[senggama]] atau [[persetubuhan]] pada [[hewan]] yang memiliki penis untuk [[mamalia]], dan hemipenis untuk [[reptilia]]. Pada [[unggas]] tertentu, terutama bangsa itik, ereksi ditandai dengan keluarnya organ seperti tabung memanjang dari kloaka, meskipun secara teknis ini tidak disebut ereksi.
 
== Fisiologi ==
[[Berkas:PenileDifferent erection(unshaved)penis sizes.jpg|jmpl|200pxBerbagai tahapan ereksi penis.]]
Penis berisi tiga struktur berbentuk tabung yang memanjang, yaitu dua buah ''[[corpora cavernosa]]'' dan sebuah [[corpora spongiosa]] yang berisi [[urethra]]. Ereksi penis terjadi bila darah mengalir dan memenuhi corpora cavernosa karena berbagai bentuk rangsangan. Selain yang paling umum karena rangsangan seksual, ereksi pada manusia laki-laki juga dapat terjadi karena tekanan [[kandung kemih]] yang penuh. Ereksi juga terjadi secara otonom (tanpa kesadaran), misalnya pada saat tidur di dalam fase [[Tidur dengan gerak mata cepat|REM]].
[[Berkas:Shaved erect penis.jpg|jmpl|200px|Bentuk penis manusia yang sedang ereksi.]]
Penis berisi tiga struktur berbentuk tabung yang memanjang, yaitu dua buah ''[[corpora cavernosa]]'' dan sebuah [[corpora spongiosa]] yang berisi [[urethra]]. Ereksi penis terjadi bila darah mengalir dan memenuhi corpora cavernosa karena berbagai bentuk rangsangan. Selain yang paling umum karena rangsangan seksual, ereksi pada manusia laki-laki juga dapat terjadi karena tekanan [[kandung kemih]] yang penuh. Ereksi juga terjadi secara otonom (tanpa kesadaran), misalnya pada saat tidur di dalam fase [[REM]].
 
Secara normal, ereksi akan berakhir ketika rangsangan seksual berakhir atau telah terjadi [[ejakulasi]] [[sperma]]. [[Priapisme]] adalah kejadian ereksi tanpa dikehendaki yang berlangsung dalam rentang waktu abnormal dan secara medik tergolong sebagai kejadian darurat. Ereksi priapistik juga dapat terjadi pada orang yang mati secara mendadak (misalnya karena tergantung).
 
Ketidakmampuan [[penis]] untuk ereksi secara penuh disebut dengansebagai [[impotensidisfungsi ereksi]] (impotensi). Penyebabnya dapat bersifat fisik maupun kejiwaan (psikis). Impotensi menjadi permasalahan banyak orang dan penyembuhannya dilakukan secara [[kedokteran|medik]] maupun [[alternatif]].{{fact}}
 
== Catatan kaki ==
Baris 24 ⟶ 23:
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Erect human penis}}
{{Seks-stub}}