Amperemeter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
Image suggestions feature: 1 image added. |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Zero-Center Ammeter.JPG|jmpl|Amperemeter dengan posisi jarum di tengah menunjuk arus nol]]'''Amperemeter''' adalah [[alat ukur]] [[listrik]] yang digunakan untuk mengukur nilai [[arus listrik]] yang mengalir dalam suatu [[rangkaian listrik]]. [[Pengukuran]] arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal amperemeter. Model rangkaian adalah [[Rangkaian seri dan paralel|rangkaian seri]] sehingga arus listrik mengalir melewati amperemeter secara langsung. Secara umum amperemeter dibedakan menjadi amperemeter [[analog]] dan amperemeter [[digital]].{{Sfn|Abdullah|2017|p=260}} Amperemeter analog menggunakan [[jarum]] penunjuk nilai, sedangkan amperemeter digital menunjukkan nilai berupa angka digital.{{Sfn|Abdullah|2017|p=260-261}} Pengukuran arus listrik oleh amperemeter dilakukan pada rangkaian listrik tertutup. Amperemeter dapat digunakan untuk mengukur [[arus searah]] maupun [[arus bolak-balik]]. Pengukuran dilakukan dengan memutuskan rangkaian listrik terlebih dahulu kemudian menyambungkannya kembali dengan menambahkan amperemeter di antara bagian yang diputuskan.<ref>{{Cite book|last=Faradiba|first=|date=2020|url=http://repository.uki.ac.id/2753/1/modulMPF.pdf|title=Metode Pengukuran Fisika|location=Jakarta|publisher=Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia|isbn=|pages=40|url-status=live}}</ref> Untuk memperbesar batas ukur, amperemeter harus dipasang paralel dengan ''resistor shunt''.
== Komponen penyusun ==
Baris 16:
== Pengukuran ==
[[Berkas:Ampere-o-meter-vintage-HDR-0h.jpg|jmpl|Amperemeter antik]]
Dalam melakukan [[pengukuran]] arus listrik, amperemeter harus terpasang secara seri terhadap rangkaian listrik.<ref>{{Cite book|last=Setiyo|first=Muji|date=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Muji_Setiyo3/publication/322021226_Listrik_dan_Elektronika_Dasar_Otomotif_Basic_Automotive_Electricity_and_Electronics/links/5ebfb618458515626cacaa46/Listrik-dan-Elektronika-Dasar-Otomotif-Basic-Automotive-Electricity-and-Electronics.pdf|title=Listrik dan Elektronika Dasar Otomotif|location=Magelang|publisher=Unima Press|isbn=978-602-51079-0-0|pages=15|url-status=live}}</ref> Amperemeter memiliki hambatan listrik yang sangat kecil nilainya. Pada saat pengukuran dilakukan, terjadi pengurangan nilai kuat arus yang terukur akibat adanya peningkatan nilai hambatan listrik secara keseluruhan di dalam rangkaian listrik. Jadi nilai kuat arus listrik yang terukur pada amperemeter lebih sedikit dari nilai kuat arus listrik yang sebenarnya. Hambatan dalam dari amperemeter dapat diabaikan jika hambatan total bernilai cukup besar. Arus yang terbaca diasumsikan hampir sama dengan dengan arus yang mengalir sebelum amperemeter dipasang. Perubahan nilai arus secara besar dapat tejadi jika hambatan total dalam rangkaian sangat kecil. Amperemeter juga mempunyai batas maksimum pengukuran. Pengukuran arus yang lebih besar dari batas ukur amperemeter akan menyebabkan kerusakan dan kebakaran pada komponen amperemeter. Arus listrik yang akan diukur harus diperkirakan sebelum mengadakan pengukuran dengan amperemeter. [[Pengukuran]] hanya dilakukan jika nilai perkiraan lebih kecil dari batas ukur.{{Sfn|Abdullah|2017|p=262}}
Satuan pengukuran [[arus listrik]] yang digunakan secara [[Mancanegara|internasional]] adalah [[Ampere]]. Standar satuan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1893 bersama dengan satuan [[Ohm]] dan satuan [[Volt]]. Hasil akhir dari pertemuan internasional tersebut adalah penetapan nilai dari satuan Amper internasional.
== Kegunaan ==
Baris 35 ⟶ 36:
== Lihat pula ==
* [[Amperemeter penyearah]]
* [[Voltmeter]]
* [[Multimeter]]
Baris 41 ⟶ 43:
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
# {{cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=|year=2017|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Abdullah|2017}}|url-status=live}}
#{{cite book|last=Gertshen, C., Kneser, H.O., dan Vogel, H.|first=|date=|year=1996|url=https://core.ac.uk/download/pdf/227146408.pdf|title=Fisika: Listrik Magnet dan Optik|location=Jakarta|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|isbn=979-459-693-0|pages=|ref={{sfnref|Gertshen, Kneser dan Vogel|1996}}|url-status=live}}
Baris 50 ⟶ 54:
{{Authority control}}
[[Kategori:Listrik]]▼
[[Kategori:Alat pengukur]]
|