Sarwo Edhie Wibowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(41 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 33:
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|spouse = Ny. Sunarti Sri Hadiyah
|relations =
|relations ={{unbulleted list|1. [[Susilo Bambang Yudhoyono|Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono]] (menantu)|2. [[Erwin Sujono|Letjen TNI (Purn.) Erwin Sujono]] (menantu)|3. [[Hadi Utomo|Kolonel Inf (Purn.) Hadi Utomo]] (menantu)}}
|children = {{unbulleted list|1. Wijiasih Cahyasasi|2. Wrahasti Cendrawasih|3. [[Kristiani Herrawati]]|4. Mastuti Rahayu|5. [[Pramono Edhie Wibowo|Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo]]|6. Retno Cahyaningtyas|7. [[Hartanto Edhie Wibowo]]}}
|relations = ={{unbulleted list|1. [[Susilo Bambang Yudhoyono|Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono]] (menantu)|2. [[Erwin Sujono|Letjen TNI (Purn.) Erwin Sujono]] (menantu)|3. [[Hadi Utomo|Kolonel Inf (Purn.) Hadi Utomo]] (menantu)}}
|occupation = Tentara
|allegiance = {{unbulleted list|{{flag|Kekaisaran Jepang}} (1942—1945)|{{flag|Indonesia}} (1945—1975)}}
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|serviceyears = 1942—1975
|rank = [[Berkas:Pdu jendtniletjendtni staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal TNI]]
|unit = [[Infanteri]] ([[KopassandhaKopassus|RPKAD]])
}}
 
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] (HOR) ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Sarwo Edhie Wibowo''' ({{lahirmati|[[Pangenjuru Tengah, Purworejo, Purworejo|Pangenjuru]], [[Purworejo]], [[Jawa Tengah]]|25|7|1925|[[Jakarta]]|9|11|1989}}) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia adalah ayah dari [[Kristiani Herrawati]], [[Ibu Negara Indonesia|ibu negara Republik Indonesia]], yang merupakan istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia juga ayah dari mantan [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KSAD]], [[Pramono Edhie Wibowo]]. Ia memiliki peran yang sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan [[Gerakan 30 September]] dalam posisinya sebagai panglima [[RPKAD]] (atau disebut [[Kopassus]] pada saat ini). Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua [[Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila|BP-7]] Pusat, Duta besar Indonesia untuk [[Korea Selatan]] serta menjadi Gubernur [[AKABRI]].
 
== Awal kehidupan ==
Baris 100 ⟶ 101:
=== Penentuan Pendapat Rakyat ===
 
Untuk hal ini, Sarwo Edhie dipindahkan ke Irian Barat untuk menjadi Panglima [[Kodam XVII/CenderawasihCendrawasih]]. Ia memimpin di sana hingga terselenggaranya "[[Penentuan Pendapat Rakyat]]", di mana Indonesia menganeksasi wilayah tanpa memegang referendum penuh, Sarwo Edhie memainkan peran utama dalam menghancurkan resistensi [[Papua]].<ref>[http://tapol.gn.apc.org/news/files/st040928.htm TAPOL, the Indonesian Human Rights Campaign]</ref>
<!--
===Pengecualian dari karier Pemerintah dan sisanya===
Baris 116 ⟶ 117:
==Meninggal Dunia==
Sarwo Edhie meninggal pada 9 November 1989 pada usia 64 tahun karena penyebab alami. Ia dimakamkan di daerah asalnya di tempat pemakaman keluarga Purworejo tepatnya di Kampung Ngupasan, Kelurahan [[Pangenjurutengah, Purworejo, Purworejo|Pangenjurutengah]], [[Purworejo]], [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2288-jenderal-brilian-dan-jujur |title=Biografi Sarwo Edhie Wibowo |access-date=2014-07-23 |archive-date=2014-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140128074055/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2288-jenderal-brilian-dan-jujur |dead-url=yes }}</ref>
 
==Kenaikan Pangkat Kehormatan==
Pada November 1997, Presiden [[Soeharto]] memberikan penghargaan untuk para mantan KSAD. Soeharto memberikan kenaikan pangkat kehormatan satu tingkat lebih tinggi kepada [[Djatikoesoemo|Jenderal (Kehormatan) GPH Djatikusumo]], [[Bambang Soegeng|Letjen (Kehormatan) Bambang Sugeng]], dan [[Bambang Utoyo|Letjen (Kehormatan) Bambang Utoyo]]. Selain itu juga kepada [[Sarwo Edhie Wibowo|Jenderal (Kehormatan) Sarwo Edhie Wibowo]], bekas Dubes RI di Korea Selatan.
 
Sebuah jalan arteri utama di [[Semarang]]-[[Demak]] (Jl. Plamongan Sari-Perumahan Pucanggading), [[Purworejo]], dan [[Magelang]], dinamai menurut namanya.
 
==Riwayat Jabatan==
Baris 127 ⟶ 123:
* Wakil Komandan Resimen AMN (1959-1961)
* Wadan RPKAD (1962-1964)
* Komandan RPKAD (1964-19661967)
* Komandan Puspassus (1966-1967)
* Pangdam II/Bukit Barisan (1967-1968)
* Pangdam XVII/Tjenderawasih (1968-1970)
Baris 167 ⟶ 162:
 
{{DEFAULTSORT:Wibowo, Sarwo, Edhie}}
[[Kategori:TokohAnggota militerPembela IndonesiaTanah Air]]
[[Kategori:TokohDuta TNIBesar Indonesia]]
[[Kategori:TokohDuta Tentara NasionalBesar Indonesia Angkatanuntuk Korea DaratSelatan]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Komandan Jenderal Kopassus]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih]]
[[Kategori:Susilo Bambang Yudhoyono]]
[[Kategori:Tokoh dari Purworejo]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Purworejo]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Anggota Pembela Tanah Air]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan]]
[[Kategori:Susilo Bambang Yudhoyono]]