Zainuddin Sikado: Perbedaan antara revisi

| honorific_prefix =

| name = Zainuddin Sikado

| native_name = <!--The person's name in their own language, if different.-->

| native_name_lang = <!--ISO 639-1 code, e.g., "fr" for French. If more than one, use {{lang}} in |native_name= instead.-->

| honorific_suffix =

| image = Zainuddin Sikado, Commander of the First Air Force Operations Command.jpg

| image_size =

| image_upright =

| smallimage = <!--If this is specified, "image" should not be.-->

| smallimage_alt =

| alt =

| caption =

| order =

| office = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara|Direktur Jenderal Perhubungan Udara]]

| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->

| term_start = 1 November 1991

| term_end = 6 Agustus 1998

| predecessor = Sobirin Misbach

| successor = Soenaryo Yosopratomo

| pronunciation =

| birth_name =

| birth_date = {{Birth date|1936|12|1}}

| birth_place = [[MakassarGowa]], [[Hindia Belanda]]

| death_date = {{Death date and age|2017|11|16|1936|12|1}}

| death_place = [[RSAU dr. Esnawan Antariksa]], [[Jakarta Timur]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]

| death_cause =

| resting_place =

| resting_place_coordinates =

| citizenship =

| nationality = <!-- use only when necessary per [[WP:INFONAT]] -->

| party =

| otherparty = = <!--For additional political affiliations-->

| height = = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->

| spouse = Sri Amanati Soeroso

| partner = = <!--For those with a domestic partner and not married-->

| educationparents = *Sikado Daeng Nai (ayah)

| known_forresidence =

| salaryeducation =

| cabinetalma_mater =

| committeesoccupation = Birokrat

| portfolioprofession = Tentara

| blank1salary =

| data1cabinet =

| blank2committees =

| data2portfolio =

| data3blank1 = Agama

| blank4data1 = [[Islam]]

| data4blank2 =

| blank5data2 =

| data5blank3 =

| signaturedata3 =

| signature_altblank4 =

| websiteblank5 =

| nicknamesignature =

|allegiance signature_alt = {{flag|Indonesia}}

|serviceyears signature_size = 1963—1991

|unit allegiance = Korps Penerbang {{flag|Indonesia}}

[[Marsekal Muda]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Zainuddin Sikado''' '''Daeng Mattawang''' ({{lahirmati||1|12|1936||16|11|2017}}) merupakan seorang perwira tinggi dan birokrat dari Indonesia. Jabatan terakhirnya dalam kemiliteran adalah sebagai [[Komando Operasi Udara I|Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I]] dari tahun 19901989 hingga 19911990, sedangkan jabatan terakhirnya dalam lingkungan birokrasi adalah sebagai Direktur[[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara]] dari tahun 1991 hingga 1998.

Zainuddin lahir pada tanggal 1 Desember 1936 didii kota[[Gowa]], [[MakassarSulawesi Selatan]] sebagai anak kedua dari sebelas bersaudara. Ayahnya, Sikado Daeng Nai, merupakan seorang pegawai negeri yang bekerja sebagai Sekretaris Kotapraja Makassar, sedangkan ibunya, Haisah Daeng Kena, merupakan seorang ibu rumah tangga. Keluarga Zainuddin memiliki garis keturunan dari pahlawan nasional [[Sultan Hasanuddin]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Onggang|first=Alif We|date=1998|url=https://books.google.co.id/books?id=T-1xAAAAMAAJ|title=Tentang Sejumlah Orang Sulawesi Selatan, 1998|publisher=Yamami|isbn=978-979-95557-0-0|pages=268-269|language=id|url-status=live}}</ref>

Dari Jawa Timur, Zainuddin dipindahkan ke Jakarta untuk mengemban amanah sebagai Wakil Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I dari bulan 1986. Jabatan tersebut diembannya hingga tanggal 11 Mei 1988 dan diserahkannya kepada Kolonel Penerbang Andya Lestari.<ref>{{Cite news|date=Mei 1988|title=Kol PNB Andya Lestari Wapang Koopsau I|url=https://books.google.co.id/books?id=pOjKYnCN1o8C&pg=RA9-PA72|work=Mimbar Kekaryaan|issue=209|page=72|access-date=23 Desember 2021}}</ref> Ia kembali berkecimpung dalam pendidikan ketika ditempatkan sebagai Direktur Pendidikan Angkatan Udara dari tahun 1988 hingga 1989 dan sebagai Komandan [[Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara]] dari tahun 1989 hingga 1990.<ref name=":0" />

Zainuddin kembali ke Markas Besar Angkatan Udara dengan promosi jabatan, yakni sebagai Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Udara.<ref name=":0" /> Ia kemudian memperoleh kenaikan pangkat menjadi [[marsekal muda]] pada bulantanggal 1 April 1990.<ref>{{Cite namenews|date="5 Mei 1990|title=Bintang menjelang lebaran|url=https:0"//majalah.tempo.co/read/nasional/16622/bintang-menjelang-lebaran|work=[[Tempo.co]]|access-date=23 Desember 2021|last=Administrator|language=id}}</ref> Pada tahun yang sama, Zainuddin dimutasi dan menjabat sebagai Panglima [[Komando Operasi Angkatan Udara I]]. Zainuddin kemudian menyerahkan jabatannya kepada Marsma Sudiarso pada tanggal 26 September 1991.<ref>{{Cite news|date=27 September 1991|title=Pergantian Pejabat Teras TNI-AU|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18761218|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=13|access-date=13 September 2021|url-access=subscription}}</ref>

Setelah bertugas di lingkungan militer selama beberapa dekade, Zainuddin memulai kariernya sebagai birokrat ketika dilantik sebagai [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara|Direktur Jenderal Perhubungan Udara]] pada tanggal 1 November 1991.<ref>{{Cite news|date=2 November 1991|title=Integrasi Subsektor Perhubungan Utuh Sebelum Pelita V Berakhir|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18680779|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=2|access-date=13 September 2021|url-access=subscription}}</ref><ref>{{Cite news|date=November 1991|title=Tidak Ada Drop-Dropan di Dephub|url=https://books.google.co.id/books?id=VmpGBiYXw6sC&pg=RA9-PA55|work=Mimbar Kekaryaan|issue=251|page=55, [https://books.google.co.id/books?id=VmpGBiYXw6sC&pg=RA9-PA65 65]|access-date=13 September 2021}}</ref><ref>{{Cite news|date=16 November 1991|title=Pelantikan Jabatanjabatan|url=https://majalah.tempo.co/read/album/12496/pelantikan-jabatan|dead-url=no|work=[[Tempo.co]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20210913090915/https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache%3AMbZMY78nmTgJ%3Ahttps%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Falbum%2F12496%2Fpelantikan-jabatan+&cd=18&hl=en&ct=clnk&gl=id|archive-date=2021-09-13|access-date=13 September 2021|last=Administrator|language=id}}</ref> Selama menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Zainuddin melahirkan sejumlah gagasan terkait penerbangan sipil, seperti sistem tiket terpadu, pemekaran jalur domestik, percepatan pembangunan pelabuhan udara, dan pembukaan sejumlah jalur penerbangan internasional.<ref name=":0" />

Zainuddin meninggal di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara Esnawan Antariksa pada pukul 08.00 WIB tanggal 16 November 2017. Zainuddin dimakamkan di Pemakaman San Diego Hill, Karawang, pada siang harinya.<ref>{{Cite news|last=Adrian|first=Benny|date=16 November 2017|title=Marsda (Pur) Zainudin Sikado yang Mantan Pangkoopsau I, Wafat Pagi Ini Karena Sakit|url=https://mylesat.com/2017/11/16/marsda-pur-zainudin-sikado-yang-mantan-pangkoopsau-i-wafat-pagi-ini-karena-sakit/|work=Mylesat|archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20190302185609/https://mylesat.com/2017/11/16/marsda-pur-zainudin-sikado-yang-mantan-pangkoopsau-i-wafat-pagi-ini-karena-sakit/|archive-date=2 Maret 2019-03-02|access-date=23 Desember 2021|dead-url=no}}</ref>

Zainuddin menikah dengan seorang putri keraton dari [[Surakarta]] yang bernama Aty[[Sri SikadoAmanati Soeroso]]. Pasangan tersebut memiliki empat anak, dua putra dan dua putri.<ref name=":0" /> Putri beliau yang bernama [[Mauliana Chairunisa Sikado]] menikah dengan [[Marsekal madya]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.)]] [[Hadiyan Sumintaatmadja]] seorang [[Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] ([[Wakasa]])) yang menjabat 9 November 2015 hingga 27 Oktober 2017 dan [[Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia]] (Sekjen Kemhan RI) 2017 - 2019.