Stasiun Serang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(36 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stserang2020SG2023.jpgJPG
| caption = EmplasemenTampak depan bangunan Stasiun Serang 2021.
| name = Serang
| symbol_location = KAI
Baris 13:
| bujur = 106.1585766
| open = 1 Juli 1900
| oldname = Serang
| original = Staatsspoorwegen
| kode = SG
| tinggi = +17 m
| line = [[Kereta api LokalCommuter Line Merak|LokalCommuter Line Merak]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| alamat = Jalan Ki Tapa No. 2
| difabel = Tidak
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}
| peta = Indonesia Banten#Jawa
| persinyalan = Elektrik tipe VPI DBRI ''Vital Processor Interlocking''<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| nomor = 0120
| ticketting = Sistem tiket daring, hanya melayani penjualan langsung untuk KA [[kereta api lokal Merak|Lokal Merak]].
Baris 28 ⟶ 29:
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|right=Karangantu|line=Lokal Merak|note-mid=[[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] P.P.|left=Walantaka}}
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi tinggi dan satu peron pulau yang agak tinggirendah)
| arsitektur = Indische Empire
| module1 = {{Infobox cagar budaya
| child = yes
| Name = Stasiun Kereta Api Serang
| ImageType = Nasional
| Location =
| Type =
| Criteria =Bangunan
| ID =RNCB.2010018.02.000604KB000046
| Link = https://referensi.data.kemdikbud.go.id/budayakita/cagarbudaya/objek/KB000046
| Session = PM.02/PW.007/MKP/2010
| Region =
| Year = 2010
| ownership = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| management = [[KAI Commuter]]
| Link = https://cagarbudayareferensi.data.kemdikbud.go.id/publicbudayakita/objekcagarbudaya/detailcb/PO2016052000008objek/stasiun-kereta-api-serangKB000046
| embedded =
| locmapin =
Baris 50:
| symbol = KAI
}}
[[Berkas:Stasiun Serang.JPG|200px|jmpl|Stasiun Serang pada tahun 2011|kiri]]
'''Stasiun Serang (SG)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di Jalan Ki Tapa No. 2, [[Cimuncang, Serang, Serang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Stasiun ini awalnya memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, tetapi kini jalur 4 sudah dibongkar karena tidak pernah dipakai. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama dan terbesar di wilayah Kota Serang.
 
'''Stasiun Serang (SG)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di Jalan Ki Tapa nomor 2, [[Cimuncang, Serang, Serang|Kelurahan Cimuncang]], [[Serang, Serang|Kecamatan Serang]], [[Kota Serang]], [[Banten|Banten]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu [[Kereta api Commuter Line Merak|KA Commuter Line Merak]].
Sebelumnya, stasiun ini melayani kereta api penumpang jarak jauh dan kereta api lokal seperti [[Kereta api Kalimaya|KA Kalimaya]] dan Patas Merak. Namun, per 1 April 2017, KA Kalimaya dinyatakan berhenti beroperasi dan digantikan oleh layanan baru yaitu [[KA Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung|KRL Green Line]]<ref>{{Cite web|last=Abdullah|first=Fariz|date=2017-03-19|title=Empat Perjalanan KA Lokal Rangkasbitung – Tanah Abang Dihapus 1 April 2017|url=https://bantenhits.com/2017/03/19/empat-perjalanan-ka-lokal-rangkasbitung-tanah-abang-dihapus-1-april-2017/|website=bantenhits|language=en-US|access-date=2021-02-16}}</ref> dan pada 1 April 2017 rute [[Kereta api lokal Merak|KA Lokal Merak]] dipangkas menjadi Rangkasbitung–Merak pp.<ref>{{Cite web|url=https://inilahbanten.co.id/detail/april-2017-ka-lokal-hanya-layani-rute-rangkasbitung-merak/|title=April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak|date=2017-03-20|website=April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak|language=id|access-date=2019-10-11}}</ref> Pada tanggal 17 Juli 2017 [[Kereta api Krakatau Ekspres|KA Krakatau]] digantikan oleh [[Kereta api Singasari|KA Singasari]]<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2017/07/02/08120891/ka.krakatau.berubah.jadi.ka.singasari.berikut.jadwal.dan.rute.barunya|title=KA Krakatau Berubah Jadi KA Singasari, Berikut Jadwal dan Rute Barunya|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-10-10}}</ref> dengan rutenya yang dipangkas menjadi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–[[Stasiun Blitar|Blitar]] pp sehingga saat ini Stasiun Serang hanya melayani KA lokal saja.
 
Sebelumnya, stasiun ini juga melayani kereta api penumpang jarak jauh dan kereta api lokal seperti [[Kereta api Kalimaya|KA Kalimaya]], [[Kereta api Patas Merak|Patas Merak]], dan [[Kereta api Krakatau|Krakatau]]. Per 1 April 2017, KA Kalimaya dan Patas Merak dinyatakan berhenti beroperasi karena digantikan oleh layanan baru [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|KRL Commuter Line Rangkasbitung]],<ref>{{Cite web|last=Abdullah|first=Fariz|date=2017-03-19|title=Empat Perjalanan KA Lokal Rangkasbitung – Tanah Abang Dihapus 1 April 2017|url=https://bantenhits.com/2017/03/19/empat-perjalanan-ka-lokal-rangkasbitung-tanah-abang-dihapus-1-april-2017/|website=bantenhits|language=en-US|access-date=2021-02-16}}</ref> dan pada tanggal yang sama rute [[Kereta api lokal Merak|KA Lokal Merak]] dipangkas menjadi hanya [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-Merak PP saja, dari yang sebelumnya [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-Merak PP.<ref>{{Cite web|date=2017-03-20|title=April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak|url=https://inilahbanten.co.id/detail/april-2017-ka-lokal-hanya-layani-rute-rangkasbitung-merak/|website=April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak|language=id|access-date=2019-10-11}}</ref> Pada 17 Juli 2017, KA Krakatau ikut dipangkas rutenya menjadi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]] PP dari yang sebelumnya Merak-Blitar PP, dan namanya diganti menjadi [[Kereta api Singasari|KA Singasari]].<ref>{{Cite news|last=Fahmi|first=M Iqbal|date=2017-07-02|editor-last=Rastika|editor-first=Icha|title=KA Krakatau Berubah Jadi KA Singasari, Berikut Jadwal dan Rute Barunya|url=https://regional.kompas.com/read/2017/07/02/08120891/ka.krakatau.berubah.jadi.ka.singasari.berikut.jadwal.dan.rute.barunya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-10-10}}</ref>
 
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] (SS) berencana membangun sebuah jalur kereta api yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah Serang, melalui daerah [[Stasiun Tangerang|Tangerang]] dan [[Cikande, Jayanti, Tangerang|Cikande]].<ref name=":02">{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1916|title=Indische Spoorweg-Politiek|location=Batavia|publisher=Landsdrukkerij|url-status=live}}</ref>
Stasiun Serang dibuka pada 1 Juli 1900 oleh perusahaan kereta api negara [[Staatsspoorwegen]] (SS), bersamaan dengan peresmian jalur kereta api Rangkasbitung–Serang sepanjang 34&nbsp;km.<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921–1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> Sebelunya, SS telah membangun jalur [[Stasiun Batavia|Batavia–]][[Stasiun Duri|Duri–]][[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] pada tanggal 1 Oktober 1899. Pembangunan tersebut berdasarkan Staatsblad 1896 No. 180 tanggal 15 Juli 1896 tentang pembangunan jalur kereta api Batavia–Duri–Rangkasbitung–Anyer Kidul.<ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Proyek jalur pun sudah dikerjakan. Di tengah jalannya pembangunan, rencana trase jalur ini akhirnya dibatalkan dan diubah menjadi melalui daerah [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] hingga ke [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]],<ref name=":02" /> jalur ini selesai pada 1 Oktober 1899.<ref>{{cite book|last=Oegema|first=J.J.G.|year=1982|title=De Stoomtractie op Java en Sumatra|place=Antwerpen|publisher=Kluwer Technische Boeken B.V.}}</ref> Trase jalur kereta api pertama yang sudah terlanjur dibangun pun dicukupkan pembangunannya hanya sampai di daerah Tangerang saja, dan diresmikan sebagai [[Jalur kereta api Tangerang–Duri|jalur kereta api Tangerang-Duri]] yang berstatus sebagai [[Percabangan (kereta api)|jalur cabang]]. Jalur ini selesai dibangun pada 2 Januari 1899.<ref>{{Cite book|last=Anne Reitsma|first=Steven|date=1928|title=Korte Geschiesdenis der Nederlands-Indische Staatsspoor- en Tramwegen|location=Weltevreden|publisher=G. KOLLF & Co|url-status=live}}</ref>
 
Jalur kereta api dari [[Stasiun Rangkasbitung]] diteruskan pembangunannya oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) hingga ke daerah Serang pada 1 Juli 1900,<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921–1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan [[Stasiun Anyer Kidul|Anyer Kidul]] pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat sebuah jalur [[Percabangan (kereta api)|percabangan]] di [[Stasiun Krenceng]] yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi [[Pelabuhan Merak]] yang lebih dekat untuk menyebrang ke [[Lampung]].<ref>{{Cite web|title=ZWP - Haltestempels Ned.Indië|url=http://studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm|website=studiegroep-zwp.nl|access-date=2022-10-22}}</ref>
 
Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar.
 
Bangunan Stasiun Serang bergaya arsitektur indis yang mengadaptasi gaya arsitektur Eropa dengan kondisi lingkungan alam tropis Indonesia. Bangunan Stasiun Serang memiliki bentuk persegi panjang yang memanjang dari utara ke selatan menghadap ke arah barat. Atap bangunannya memiliki model atap pelana, dengan kerangka atap kayu dan genting sebagai penutup atapnya. Pintu dan Jendela bangunan berukuran besar menggunakan material kayu bermodel krepyak.<ref name=":1">{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Serang|website=heritage.kai.id|access-date=2023-07-22}}</ref>
 
Bangunan Stasiun Serang identik dengan penggunaan ''pattern'' atau pola garis lurus dan material alam. Bagian peron bangunan terdapat tiang-tiang kayu dengan motif sulur dan ampig pada sisi kanan dan kiri. Keunikan bangunan Stasiun Serang tampak pada penggunaan ''noc acroteric'' (hiasan puncak atap) berbentuk seperti pucuk bunga dan ornamen sesuluran di nok atap pelana.<ref name=":1" />
 
Stasiun ini pada awalnya memiliki lima jalur dan memiliki banyak sepur simpang, namun kini hanya tersisa 3 dan sepur simpang di Stasiun ini ikut di bongkar karena sudah tidak dipergunakan lagi.
 
Selain stasiun penumpang, stasiun ini dahulu juga merupakan tempat bongkar muat [[Gerbong|gerbong-gerbong barang]], dimana muatan tersebut dibongkar ke dalam gudang yang berada di pojok [[emplasemen]] stasiun. Selain gudang, stasiun ini juga memiliki fasilitas [[menara air]] untuk [[lokomotif uap]].
Dahulu, jalur ini digunakan sebagai sarana angkutan pertanian dan perkebunan seperti padi, kopi, karet, dan buah-buahan serta penumpang.
 
Dahulu, pada petak antara Stasiun Serang dan [[Stasiun Karangantu|Stasiun Karangantoe]] (Karangantu) terdapat [[Halte Kedung Cinde|Halte Kedoeng Tjinde]] (Kedungcinde),<ref name=":0">{{Cite book|date=1901|title=Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie|location=Semarang|publisher=Semarang-Drukkerij en Boekhandel|pages=10|url-status=live}}</ref> sedangkan pada petak yang menuju ke [[Stasiun Walantaka]] terdapat [[Halte Kemang|Halte Kemang]]<ref name=":0" /> dan [[Halte Cihideung|Halte Tjihideung]] (Cihideung).<ref name=":0" /> Halte-halte tersebut kini sudah tidak aktif lagi. Dan pada petak Stasiun Serang dan [[Halte Cihideung]] terdapat Sepur Simpang mengarah [[PT Puri]]. Tidak diketahui kapan Sepur Simpang ini di nonaktifkan.
Sampai sekarang, arsitektur Stasiun Serang masih asli. Saat ini [[PT Kereta Api Indonesia]] telah menjadikan bangunan stasiun ini sebagai benda [[cagar budaya]].<ref>{{cite web|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2016052000008/Stasiun-Kereta-Api-Serang|title=Stasiun Serang (No. Registrasi RNCB.2010018.02.000604)|publisher=BPCB Kemendikbud RI|accessdate=7 Agustus 2017|archive-date=2017-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170807153817/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2016052000008/Stasiun-Kereta-Api-Serang|dead-url=yes}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Serang memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Terdapat bekas bangunan gudang di pojok emplasemen stasiun ini, dan persis di sampingnya terdapat pula bekas menara air yang dahulu digunakan untuk lokomotif uap.
Sama seperti stasiun kereta api peninggalan SS lainnya, stasiun ini memiliki gaya arsitektur Indische Empire yang sudah diterapkan sejak tahun 1880-an. Bangunan Stasiun Serang berdenah persegi panjang yang memanjang dari utara ke selatan serta menghadap ke arah Barat dengan denah ruang asimetris. Atapnya berbentuk pelana, dengan rangka atap kayu dan genteng sebagai bahan penutup atapnya. [[Pintu]] dan [[jendela]] berukuran besar menggunakan kayu bermodel Krepyak.
 
Bangunan stasiun ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih dipakai hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset [[cagar budaya]].<ref>{{cite web|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2016052000008/Stasiun-Kereta-Api-Serang|title=Stasiun Serang (No. Registrasi RNCB.2010018.02.000604)|publisher=BPCB Kemendikbud RI|accessdate=7 Agustus 2017|archive-date=2017-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170807153817/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2016052000008/Stasiun-Kereta-Api-Serang|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|date=1993|title=Spoorwegstations op Java|location=Amsterdam|publisher=De Bataafsche Leeuw|pages=119|url-status=live}}</ref> Stasiun ini memiliki gaya arsitektur bangunan Eropa berbentuk persegi panjang yang memanjang dari utara ke selatan menghadap ke arah barat, dengan atap bangunannya yang memiliki model atap pelana. Pintu dan Jendela bangunan stasiun ini berukuran besar dan menggunakan material kayu bermodel krepyak. Bangunan stasiun identik dengan penggunaan pola garis lurus dengan ampig pada sisi kanan dan kiri. serta ornamen sesuluran di nok atap pelana.<ref name=":1" />
Bangunan Stasiun Serang identik dengan pola garis lurus dan material alami. Bagian peron bangunannya terdapat tiang kayu dengan motif sulur-suluran pada sisi kanan dan kiri.
 
Stasiun ini dilengkapi dengan 2 peron penumpang yang berukuran tinggi dan rendah. Peron tinggi Stasiun Serang ini dibangun bersamaan dengan proyek revitalisasi rel KA [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]] pada tahun 2021. Stasiun ini juga telah dipasangi kanopi di area peron supaya melindungi penumpang dari sengatan panas matahari dan tempias air hujan. Pemasangan kanopi juga dilakukan di [[Stasiun Cilegon]].
 
Pada tahun 2020, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (Kemenhub) berencana akan [[Elektrifikasi perkeretaapian|mengelektrifikasi]] jalur KA pada petak Rangkasbitung-Serang agar dapat menambah frekuensi angkutan penumpang dengan moda [[kereta rel listrik]] (KRL), serta akan ditambah dengan pembangunan [[jalur ganda]] jika frekuensi penumpang KRL tersebut terus meningkat. Rencana ini diawali dengan revitalisasi jalur KA lintas [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]] dari rel R42 ke R54 guna meningkatkan kecepatan kereta, dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemasangan tiang [[listrik aliran atas]] (LAA). Namun, hingga saat ini hanya revitalisasi jalur saja yang baru terlaksana, sedangkan kabar tentang rencana elektrifikasi belum terdengar lagi.<ref>{{Cite web|last=Televisi|first=PT Cakrawala Andalas|date=2020-01-18|title=Pemetaan Elektrifikasi Jalur Kereta Api, Menhub Kunjungi Stasiun Serang-Banten|url=https://www.antvklik.com/berita/270390-pemetaan-elektrifikasi-jalur-kereta-api-menhub-kunjungi-stasiun-serang-banten|website=www.antvklik.com|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sulistyo|first=Bayu Tri|date=2020-01-18|title=April 2020 Elektrifikasi Rangkasbitung - Serang Dimulai|url=https://redigest.web.id/2020/01/april-2020-elektrifikasi-rangkasbitung-serang-dimulai/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
[[Kereta api Lokal Merak|Lokal Merak]], tujuan [[Stasiun Merak|Merak]] dan tujuan [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] (ekonomi lokal)
 
=== JadwalLokal kereta([[Commuter apiLine]]) ===
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Serang '''per 10 Februari 2021 (sesuai Gapeka 2021).'''
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
|+[[Kereta api Lokal Merak]]
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!'''No. KA'''
!Keterangan
!'''Tiba'''
!'''Berangkat'''
! rowspan="9" |
!'''No. KA'''
!'''Tiba'''
!'''Berangkat'''
|-
|{{rint|jakarta|lm}} {{Kereta api|Commuter Line Merak}}
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|{{Sta|Rangkasbitung}}
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Merak|Merak]]
|{{Sta|Merak}}
|-
|421
|05.50
|05.52
|422
|05.46
|05.53
|-
|423
|08.20
|08.22
|424
|08.16
|08.23
|-
|425
|10.50
|10.52
|426
|10.46
|10.53
|-
|427
|13.20
|13.23
|428
|14.45
|14.47
|-
|429
|17.20
|17.22
|430
|17.16
|17.23
|-
|431
|19.50
|19.52
|432
|19.46
|19.53
|-
|433
|22.20
|22.22
|434
|22.16
|22.23
|}
 
Baris 141 ⟶ 103:
!Tujuan
|-
| rowspan="3" |Angkutan[[Angkot]] umum[[Kota Serang]]
|Ro3R03
|[[Terminal Pakupatan]]-Pasar Rau-Kepandean PP
|-
|Ro6R06
|Terminal Cipocok-Pasar Lama-Pasar Rau PP
|-
|Ro7R07
|Kepandean-Pasar Lama-Pasar Rau PP
|}
Baris 154 ⟶ 116:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:PapanPintu namaMasuk stasiunStasiun Serang, versiAgustus 20172019.jpg|PapanTampak namadepan bangunan Stasiun Serang, versi 20172019.
Berkas:Peron Stasiun Serang.jpg|EmplasemenPeron tinggi Stasiun Serang yang dibangun bersamaan dengan proyek revitalisasi rel KA lintas Rangkasbitung-Merak pada tahun 2021.
Berkas:SerangEmplasemen Station,Stasiun Dec 2013Serang.jpg|TampakKondisi depan dan pintu masukemplasemen Stasiun Serang 2013.
Berkas:PintuPapan Masuknama Stasiun Serang, Agustus 2019.jpg|TampakPapan depannama stasiunStasiun Serang pasca renovasi 2019.
Berkas:Jalur Serang.jpg|Ujung jalur 1 Stasiun Serang yang sedikit melengkung karena terdapat sinyal keluar.
Berkas:Gudang Stasiun Serang.jpg|Bekas bangunan gudang dan menara air Stasiun Serang.
</gallery>
 
== Insiden ==
Pada tanggal [[8 Juni]] [[2015]], KA barang angkutan pipa dari Krenceng menuju Semarang anjlok di perlintasan dekat dengan Stasiunstasiun ini, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,. tetapiAkibat kejadian ini, sejumlah kereta tujuan Tanah Abang mengalami keterlambatan dan akses jalan tersebut ditutup sementara.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.liputan6.com/news/read/2268530/anjloknya-kereta-pengangkut-pipa-di-serang-sempat-kagetkan-warga|title=Anjloknya Kereta Pengangkut Pipa di Serang Sempat Kagetkan Warga|last=YDeslatama|last2=Jul 2015|first2=hi Deslatama08|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|access-date=2019-02-10|last3=Wib|first3=14:36|language=id|first=Yandhi|editor-last=Linawati|editor-first=Mevi}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-2963509/kereta-api-pengangkut-pipa-industri-anjlok-di-banten|title=Kereta Api Pengangkut Pipa Industri Anjlok di Banten|last=Harakan|first=Yasser Ali|websitework=detiknews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-02-10}}</ref>
 
Pada tanggal [[20 September]] [[2022]], seorang pria tewas tertabrak Kereta Api Lokal Merak di perlintasan Sumurpecung, Kota Serang. Korban yang berprofesi sebagai pedagang warung bakso ini tertabrak saat hendak mengangkut gas LPG 3 kg. Diduga korban kurang waspada saat kereta api hendak melintas.<ref>{{Cite web|last=Rifa'i|first=Bahtiar|date=2022-09-20|title=Tukang Bakso di Serang Tewas Tertabrak Kereta Api|url=https://news.detik.com/berita/d-6301876/tukang-bakso-di-serang-tewas-tertabrak-kereta-api|website=detiknews|location=Serang|language=id-ID|access-date=2023-08-15}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 174 ⟶ 140:
[[Kategori:Serang, Serang]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Banten]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]