Lafarge (perusahaan): Perbedaan antara revisi

| products = [[Semen]], agregat konstruksi, produksi aspal, dan [[beton]]

| traded_as =

| operating_income = €1,881 milyar <small>(2014)</small><ref name="AR2014" />

| net_income = €770,36 juta <small>(2014)</small><ref name="AR2014" />

}}

 

 

'''Lafarge S.A.''' dulunya adalah sebuah industri asal [[Prancis]] yang fokus memproduksi [[semen]], [[agregat konstruksi]], dan [[beton]].

 

 

 

Pada tahun 1980, Lafarge bergabung dengan produsen pupuk, kokas, dan batu bara asal Belgia, Coppée untuk membentuk SA Lafarge Coppée.

 

 

Pada tahun 1999, Lafarge mengakuisisi 100% saham [[Hima Cement Limited]], produsen semen terbesar kedua di [[Uganda]], dengan [[kapasitas terpasang]] sebesar 850.000 metrik ton per tahun, hingga bulan Januari 2011.<ref>{{cite web|url=http://in2eastafrica.net/hima-cement-expands-factory/|title=Hima Cement Expands Factory|publisher=|access-date=2011-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20110723155528/http://in2eastafrica.net/hima-cement-expands-factory/|archive-date=2011-07-23|url-status=dead}}</ref>

Pada tahun 2001, Lafarge, yang pada saat itu merupakan produsen semen terbesar kedua di dunia, resmi mengakuisisi [[Blue Circle Industries]] (BCI), yang pada saat itu merupakan produsen semen terbesar keenam di dunia, sehingga Lafarge menjadi produsen semen terbesar di dunia.<ref name="history" />

 

 

Pada tahun 2006, pemegang saham Lafarge North America (LNA) menerima tawaran senilai $3 milyar dari Lafarge Group untuk membeli sisa saham LNA yang belum dimilikinya, sehingga LNA juga menarik pencatatan sahamnya di Bursa Saham New York. Sebelumnya Lafarge Group hanya memiliki 53% saham LNA.<ref>{{cite web|url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/02/12/AR2006021201002_pf.html|title=Jerry Knight - French Parent Targets Huge but Little-Known Lafarge North America|publisher=}}</ref>

Pada tahun 2009, Lafarge menjual produsen beton pracetak asal Kanada, Pre-Con ke Armtec Infrastructure Income Fund.<ref>{{Cite web|url=http://www.pre-con.com/|title=Pre-Con|website=www.pre-con.com}}</ref>

 

 

 

Lafarge meluncurkan tiga pabrik di [[Hungaria]], [[Suriah]], dan [[Nigeria]], serta membentuk perusahaan patungan dengan [[Anglo American plc|Anglo American]] di [[Britania Raya]].

 

 

* berkontribusi membangun rumah di kota;

* berkontribusi membangun kota yang lebih padat;

Pada tahun 2018, pabrik Lafarge Cement yang terletak di bagian selatan [[Kobanî]], [[Suriah]] digunakan sebagai markas operasi pasukan [[Resimen Parasut Infanteri Marinir 1]] dan [[Angkatan Darat Amerika Serikat]].<ref>{{cite news |publisher=[[Anadolu Agency]] |url=https://www.aa.com.tr/en/americas/france-cooperating-with-pkk-ypg-terrorists-coalition/1178383 |title=France cooperating with PKK/YPG terrorists: Coalition |first=Faruk |last=Zorlu |first2=Hakan |last2=Copur |date=June 19, 2018 |quote=According to information obtained by Anadolu Agency on March 30 from local sources, more than 70 French special forces under the international coalition against Daesh are stationed at the Lafarge Cement factory near the strategic Mistanur Hill and Harab-Isk village in southern Ayn al-Arab province (Kobani).}}</ref><ref>{{cite tweet |number=1016609763780591616 |user=obretix |date=July 10, 2018 |title=US Army Apache helicopter at the Lafarge cement plant in northern Syria https://www.google.com/maps?ll=36.546725,38.589478&q=36.546725,38.589478&hl=en&t=h&z=17 … https://www.dvidshub.net/video/612558 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180710231944/https:/twitter.com/obretix/status/1016609763780591616/video/1 |archive-date=July 10, 2018}}</ref>

 

{{main|LafargeHolcim}}

 

 

 

Pada tanggal 10 Juli 2015, Lafarge resmi bergabung dengan [[Holcim]].

Pada bulan Juni 2016, Prancis membuka penyelidikan atas aktivitas konstruksi di Suriah. Penyelidikan ini dibuka setelah adanya laporan dari seorang jurnalis asal Prancis, Dorothée Myriam Kellou, yang diterbitkan oleh Le Monde dan FRANCE 24, mengungkap adanya kesepakatan antara Lafarge dengan sejumlah kelompok bersenjata, termasuk [[Negara Islam Irak dan Syam]], untuk memastikan bahwa pabrik semennya tetap dapat beroperasi. Kelompok bersenjata tersebut telah menguasai pabrik milik Lafarge sejak tanggal 19 September 2014.<ref name="France opens inquiry into Lafarge">.{{cite news|title=France opens inquiry into Lafarge deals with Syrian armed groups|author=France24|date=June 13, 2017|url=http://www.france24.com/en/20170613-france-judicial-inquiry-lafargeholcim-syria-terrorism-jalabiya}}</ref> Pada tahun 2017, pimpinan LafargeHolcim pun dimintai keterangan atas tuduhan ini di pengadilan sipil dan kriminal.<ref>{{Cite web|url=https://www.ft.com/content/856bc6ee-d766-11e7-a039-c64b1c09b482|title=LafargeHolcim executives under investigation - Financial Times|website=Financial Times|language=en-GB|access-date=2018-04-30}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2018/03/10/business/isis-is-coming-how-a-french-company-pushed-the-limits-in-war-torn-syria.html|title=‘ISIS Is Coming!’ How a French Company Pushed the Limits in War-Torn Syria|last=Alderman|first=Liz|date=2018-03-10|work=The New York Times|access-date=2018-04-30|last2=Peltier|first2=Elian|language=en-US|issn=0362-4331|last3=Saad|first3=Hwaida}}</ref>

 

{{Reflist}}

 

* {{official website|http://www.lafargeholcim.com}}

 

{{Authority control}}