Penyu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sumber Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor |
Tag: Pembatalan |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 29:
}}
[[Berkas:Melawan Kepunahan.jpg|jmpl|250px|Siluet penyu hijau]]
'''Penyu''' atau '''katung'''<ref>{{Kamus|katung}}</ref> adalah [[kura-kura]] [[laut]] yang ditemukan di semua [[samudra]] di dunia.
''[[Archelon]]'', yang berukuran panjang badan 4,5 meter, 75-65 juta tahun lalu telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.<ref>{{Cite web|last=STPS|first=Volunteer Coordinator|date=2021-06-21|title=Archelon, largest marine turtle on record|url=https://seaturtlespacecoast.org/archelon-largest-marine-turtle-on-record/|website=Sea Turtle Preservation Society|language=en-US|access-date=2023-07-11}}</ref>
== Deskripsi ==
Penyu memiliki sepasang [[tungkai]] depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Pada umumnya, kaki depan hanya memiliki satu cakar. Cakar kedua biasanya tidak ada atau berukuran sangat kecil. Hewan jantan dapat dibedakan dari betina dengan melihat ukuran cakar kaki depan dan ekor yang relatif panjang<ref name="Iskandar 2000 51">{{cite book| last =Iskandar| first =Djoko T.| authorlink =Djoko Iskandar| coauthors =| title =Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini| publisher =PALMedia Citra| date =2000| location =Bandung| pages =51| url = | doi =| id = | isbn = }}</ref>.
Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, penyu tetap harus naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Hal itu disebabkan sistem pernapasan penyu yang menggunakan [[paru-paru]]. Untuk memudahkannya mengambil udara dari permukaan air, penyu memiliki lubang hidung yang dekat dengan permukaan atas tengkorak<ref
Tidak diketahui seberapa jauh penyu bisa berenang tanpa istirahat. Beberapa penyu telah menempuh jarak 3.000 km dalam waktu sekitar 3 bulan.<ref>{{Cite web|title=Journey North: Loggerhead Sea Turtle Experts|url=https://journeynorth.org/jnorth/www/critters/turtle/832803516.html|website=journeynorth.org|access-date=2023-07-11}}</ref>
== Masa bertelur ==
Penyu mengalami
Penyu yang menetas di perairan pantai [[Indonesia]] ada yang ditemukan di sekitar kepulauan [[Hawaii]]. Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.
Baris 67 ⟶ 69:
* [[Penyu hijau]] (''Chelonia mydas'')
* [[Penyu sisik]] (''Eretmochelys imbricata'')
*
* [[Penyu Lekang|Penyu lekang]] (''Lepidochelys olivacea'')
* [[Penyu belimbing]] (''Dermochelys coriacea'')
* [[Penyu pipih]] (''Natator depressus'')
* [[Penyu tempayan]] (''Caretta caretta'')
Dari ketujuh jenis ini, hanya penyu ''Kemp's ridley'' yang tidak pernah tercatat ditemukan di perairan Indonesia.
Dari jenis-jenis tersebut, penyu belimbing adalah yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600 - 900 kilogram. Penyu
== Isu konservasi ==
Baris 85 ⟶ 87:
Penyu hijau (''Chelonia mydas''), penyu lekang atau penyu abu-abu (''Lepidochelys olivacea''), dan penyu tempayan atau ''loggerhead'' (''Caretta caretta'') digolongkan sebagai terancam punah. Hanya penyu pipih (''Natator depressus'') yang diperkirakan tidak terancam.
Sebagian orang menganggap penyu adalah salah satu [[hewan laut]] yang memiliki banyak kelebihan. Selain [[tempurung]]nya yang menarik untuk [[cendramata]], dagingnya yang lezat ditusuk jadi [[Sate penyu]] berkhasiat untuk [[obat]] dan
== Lihat pula ==
|