Polisi militer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 25561803 oleh Zulf (bicara)
Tag: Pembatalan
(40 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Indonesian military police.jpg|jmpl|250px|Polisi Militer (Angkatan Darat) Indonesia]]
[[File:Polisi militer indonesia.jpg|thumb|Polisi Militer di Indonesia. POMAD atau Polisi Militer Angkatan Darat (kiri), POMAL atau Polisi Militer Angkatan Laut (tengah), dan POMAU atau Polisi Militer Angkatan Udara (kanan).]]
'''Polisi Militer''', sering disingkat '''PM''' atau ''"POM"'' atau '''marinyo'''<ref>{{Kamus|marinyo}}</ref> adalah Polisi dari Satuan Militer yang bertugas menyelenggarakan pemeliharaan,
penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan danmiliter bagisuatu negara dalam rangka mendukung tugas pokok
militer untuk menegakkan kedaulatan Negara tersebut.<br> Tidak semua Polisi Militer di beberapa negara dikhususkan untuk penegakan hukum untuk militer/angkatan bersenjata saja, tetapi di negara-negara lain seperti di [[Rusia]], [[Republik Rakyat China]], [[Korea Utara]], dan [[Israel]], Polisi Militer diberi wewenang untuk menindak dan mengadili terhadap masyarakat sipil.
 
Polisi Militer di Indonesia bertugas sebagai penegak hukum, pengaman wilayah khusus, penegak tata tertib/disiplin, dan penyelidik kejahatan pada institusi [[militer]] atau [[Tentara Nasional Indonesia]]. Dalam pelaksanaan tugas tertentu seperti penyelidikan kejahatan/kriminal, [[polisi]] militer juga bekerja sama dengan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepolisian Republik Indonesia]] apabila dalam kasus tersebut melibatkan warga sipil. Selain itu, Polisi dan Polisi Militer juga bekerja sama dalam operasi penegakan hukum lainya seperti: operasi (razia) lalulintas gabungan. [[Polisi militer]] juga bertugas sebagai pelaksana pengawalan khusus seperti pengawalan terhadap: [[Presiden Republik Indonesia]],
'''Polisi militer''' (PM) ialah polisi dari organisasi militer yang bertugas menyelenggarakan pemeliharaan,
[[Wakil Presiden Republik Indonesia]], dan pihak-pihak khusus pemerintahan lainya. Di antaratugas-tugas pokok polisi militer, Polisi Militer juga bertugas sebagai pengaman [[instalasi]], pelindung pribadi [[Perwira]] senior, pengaturan dan penjagaan [[tahanan perang]] dan [[tahanan militer]], pengendalian [[lalu lintas]] khusus, dan pengatur rute perjalanan yang berhubungan dengan militer dan sipil. Di Indonesia ada empat matra Polisi Militer, yaitu Polisi Militer Angkatan Darat (CPM), Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Polisi Militer Angkatan Udara (POM TNI AU) dan Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia ( POM TNI ).
penegakan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan dan bagi
Tak semua negara di dunia menamakan satuan penegak hukum di lingkungan militer dengan sebutan Polisi Militer, di beberapa negara seperti [[ Qatar]],[[ Turki ]] dan [[ Brazil]] Korps Polisi Militernya di sebut dengan nama ''Gendarmerie'', di beberapa negara seperti [[Meksiko]] dan [[Indonesia]], korps penegak hukum di lingkungan militer ini bertindak sebagai ''back-up'' kuat untuk Polisi sipil dan menjaga ketertiban daerah perbatasan atau daerah dengan kerawanan konflik yang tinggi. Anggotanya dikenali dengan ban lengan (biasanya berwarna biru gelap) bertuliskan "PM" atau "MP" (tergantung negara dan bahasa).
kepentingan militer dalam rangka mendukung tugas pokok
militer untuk menegakkan kedaulatan Negara dan Keutuhan
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
==Provos TNI==
Polisi militer bertugas di wilayah [[penegakan hukum]] (termasuk penyelidikan kejahatan) pada kepemilikan militer dan mengenai anggota militer (bahkan dalam kasus tertentu, dapat juga melibatkan polisi sipil, terutama jika kasus tersebut melibatkan warga sipil), keamanan [[instalasi]], perlindungan pribadi [[Perwira|perwira militer]] senior, pengaturan [[tahanan perang]], [[tahanan militer]], pengendalian [[lalu lintas]] militer, penandaan rute dan memasok kembali manajemen rute. Tak semua organisasi militer berkaitan dengan area tugas tadi. Di beberapa negara, angkatan polisi militer - umum dikenal sebagai ''gendarmerie'', meski masih ada ragam nama lain (seperti ''[[:en:Carabinieri|Carabinieri]]'' di Italia, ''[[Marechaussee]]'' di Belanda, ''[[Pasukan Internal]]'' di [[Rusia]] dan beberapa negara [[Persemakmuran Negara-negara Merdeka|CIS]], atau ''[[:en:Military Police (Brazil)|Policia Militar]]'' di [[Brasil]]) - juga bertugas sebagai angkatan polisi nasional, sering bertindak sebagai ''back-up'' kuat untuk polisi sipil dan/atau menjaga ketertiban daerah pelosok. Anggotanya dikenali dengan ban lengan (biasanya berwarna biru gelap) bertuliskan "PM" (tergantung negara dan bahasa)
Provos TNI adalah salah satu kecabangan yang dimiliki TNI dan memiliki tugas sebagai penegak disiplin bagi para prajurit. Provos TNI dalam menjalankan tugas dan fungsinya memiliki peran sendiri.
 
Pada dasarnya satuan provos TNI ini memiliki tugas untuk menindak anggota TNI yang kedapatan melakukan sebuah pelanggaran kecil, pelanggaran ini umumnya berkaitan dengan individu dan tak merugikan orang lain.
== Polisi Militer Indonesia ==
{{utama|Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia}}
 
Untuk pelanggaran berupa pidana, nantinya Provos TNI ini akan membawa oknum tersebut ke Detasemen Polisi Militer atau Denpom untuk memberikan proses lebih lanjut dan diserahkan kepada Oditur Militer. Namun bila Provos TNI yang melakukan pelanggaran berupa pidana, maka dialah yang akan ditangkap dan diproses oleh Polisi Militer.
 
== Polisi Militer [[Indonesia]] ==
{{utama|Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia}}
{{Portal|Militer}}
{{militer-stub}}
 
[[Kategori:Militer]]
[[Kategori:Kepolisian]]