Menstruasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 25561774 oleh Zulf (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{refimprove}}
 
'''Menstruasi''', atau'''haid''', '''datang bulan''', atau '''dapat bulan'''<ref>{{Kamus|mendapat bulan}}</ref> (disingkat '''dapat''' atau '''dapet''') adalah perubahan [[normal|fisiologis]] dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Periode ini penting dalam hal [[reproduksi]]. Pada [[manusia]], hal ini biasanya terjadi setiap bulan sejak [[menarche]] (menstruasi pertama) sampai [[menopause]] (menstruasi berhenti). Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada [[Primata|primata-primata]] besar, sementara [[Mamalia|binatang-binatang menyusui]] lainnya mengalami [[siklus estrus]]. Menstruasi berhenti pada [[kehamilan]] dan biasanya tidak dilanjutkan pada bulan-bulan awal [[menyusui]].
 
== Etimologi ==
Baris 65:
Nyeri menstruasi dapat ditanggulangi dengan cara non [[Farmakologi|farmakologis]], misalnya dengan melakukan kompres hangat, kompres hangat ini dapat meredakan [[iskemia]] dengan menurunkan kontraksi [[uterus]] dan melancarkan [[pembuluh darah]] sehingga dapat meredakan nyeri. Nyeri dapat teratasi dikarenakan kompres hangat ini dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan perasaan tenang, meningkatkan aliran menstruasi, dan meredakan ''vasokongesti pelvis''. Prinsip kerja kompres hangat dengan menggunakan buli-buli panas yang dibungkus kain secara konduksi akan mengakibatkan pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan akan terjadi penurunan ketegangan otot sehingga nyeri haid yang dirasakan akan berkurang atau hilang<ref>{{Cite journal|last=Isnayanti|first=Putri|last2=Rejeki|first2=Herni|date=2021-12-03|title=Penerapan Kompres Hangat Menggunakan Jahe Merah Untuk Menurunkan Nyeri Pada Lansia Dengan Gout Arthtritis|url=http://dx.doi.org/10.48144/prosiding.v1i.746|journal=Prosiding Seminar Nasional Kesehatan|volume=1|pages=750–754|doi=10.48144/prosiding.v1i.746|issn=2808-7968}}</ref>
 
Tindakan yang dilakukan responden ketika ketika mengalami nyeri menstruasi yaitu berupa tindakan non [[farmakologi]] dan tindakan farmakologi. Responden melakukan tindakan nonfarmakologi dalam menanggulangi dismenore disebabkan karena tindakan tersebut dapat dilakukan langsung ketika responden merasakan dismenore. Kurang dari 25% masyarakat Indonesia melakukan tindakan pengobatan ke dokter untuk mengobati nyeri menstruasi yang dialaminya. Lebih dari 65% wanita di seluruh dunia melakukan pengobatan sendiri untuk menanggulangi dismenore yang dideritanya seperti menggunakan [[obat tradisional]] ataupun obat yang dijual bebas<ref name=":0" />
 
Gangguan menstruasi dapat diatasi dengan cara melakukan olahraga dan latihan peregangan otot-otot ligamen di sekitar rongga pinggul agar dapat melancarkan aliran darah, mengkonsumsi obat penghilang [[nyeri]], maupun mengkonsumsi obat herbal yang berkhasiat mengurangi rasa sakit. Selain mengurangi rasa nyeri, obat herbal juga dapat mengurangi [[aroma]] yang tidak sedap.<ref name=":1" />