KRI Teluk Lada (521): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Gung Sunu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{|{{Infobox ship begin}}
 
{{Infobox Shipship image
| Ship image=[[BerkasFile:KRI Teluk BintuniLada 520(521).jpg|295pxKRI_Teluk_Lada_(521)]]
| Ship caption=KapalKRI pertama''Teluk KelasLada'' Teluksaat acara Bintunipeluncurannya
| Ship country=(ID)
| Ship flag={{TNI-AL flag}}
| Ship ordered=
| Ship laid down=[[2015]]
| Ship launched= [[2015]] dan mulai bertugas sejak [[2019]] di [[TNI AL]]
| Ship purchased=[[2015]] oleh [[TNI Angkatan Laut]]
| Ship commissioned=
| Ship fate= Aktif
| Ship builder=PT DRU
| Ship renamed=
| Ship homeport=[[Komando Armada RI Kawasan Timur|Armada Timur TNI-AL]]
| Ship complement=300 orang
| Ship displacement=5200 ton
| Ship length={{convert|120|m|ft|2}}
| Ship beam={{convert|13|m|ft|2}}
| Ship draft={{convert|3|m|ft|2}}
| Ship propulsion= [[:en:Diesel engine|mesin diesel]] 2 x STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW
| Ship speed=maksimum 16 knot
| Ship range=
| Ship sensors=
| Ship EW=
| Ship armament=1× [[40mm kanon Bofors]]<br />1× [[20mm kanon Oerlikon]]<br />2× senapan berat(2×1)
}}
{{Infobox ship career
|Hide header=
|Ship country=Indonesia
|Ship flag={{shipboxflag|Indonesia|naval}}
|Ship name= ''Teluk Lada''
|Ship namesake=[[Teluk Lada]]
|Ship ordered=23 Desember 2015<ref name="menhan"/>
|Ship builder=[[Daya Radar Utama|PT Daya Radar Utama]], [[Lampung]]
|Ship awarded=
|Ship yard number=
|Ship laid down=
|Ship launched=28 Juni 2018
|Ship christened=
|Ship acquired=
|Ship commissioned=26 Februari 2019
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=
|Ship homeport=
|Ship identification=*[[Nomor lambung]]: 521
*[[Maritime Mobile Service Identity|Nomor MMSI]] [https://www.marinetraffic.com/en/ais/details/ships/shipid:5788978/mmsi:525114002/imo:0/vessel:KRI_TELUK_LADA 525114002]
*[[Tanda panggil]]: YBTW2
|Ship motto=
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship status=Aktif
|Ship notes=
}}
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
|Header caption=
|Ship class=[[Landing Ship Tank]] [[Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni|kelas ''Teluk Bintuni'']]
|Ship displacement=2,300 ton
|Ship length={{cvt|117|m|ftin}}
|Ship beam={{cvt|16.4|m|ftin}}
|Ship height={{convert|7.8|m|ftin|abbr=on}}
|Ship draft=
|Ship propulsion=*2 x mesin utama {{cvt|3285|kW|lk=on}}
|Ship speed=*{{convert|16|knot|lk=in}}
|Ship range=
|Ship endurance=
|Ship test depth=
|Ship boats=*4 unit [[Landing Craft Vehicle Personnel|LCVP]]
*1 unit perahu karet RIB 10 m
*2 unit perahu karet RIB 7 m
|Ship capacity= *10 unit tank tempur utama [[Leopard 2|Leopard 2A4]] '''atau''' 10 unit kendaraan tempur infanteri [[BMP-3|BMP-3F]] dan 1 tank ringan [[PT-76]]
|Ship troops= 365
|Ship complement= 109 kru and 6 kru helikopter
|Ship time to activate=
|Ship sensors=
|Ship EW=
|Ship armament=*2 x Meriam [[Meriam Otomatis Bofors 40 mm L/70|Bofors 40 mm L/70]] <br> 2 x Senapan mesin 12.7 mm
|Ship armor=
|Ship aircraft=1 x Helikopter
|Ship motto=
|Ship nickname=
|Ship honours=
|Ship notes=
}}
|}
 
'''KRI ''Teluk Lada'' (521)''' adalah [[Landing Ship Tank|landing ship tank]] [[TNI Angkatan Laut]]. Dia adalah kapal keempat di landing ship tank [[Kelas Teluk Bintuni|kelas ''Teluk Bintuni'']].
 
==Karakteristik==
[[Daftar kapal perang TNI-AL|KRI]] Teluk Lada (521) adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis Landing Ship Tank (LST). Kapal perang ini adalah kapal kedua dari [[Kelas Teluk Bintuni]] dan diproduksi oleh PT [[Daya Radar Utama]] di  [[Srengsem, Panjang, Bandar Lampung]] selama kurun waktu 16 bulan dengan biaya sekitar Rp.160 miliar. Dalam hal ini KRI Teluk Lada (521) dirancang mengangkut MBT (''Main Battle Tank'') jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir. Nama Teluk Lada diambil dari nama teluk di [[Pandeglang]], Banten.
''Teluk Lada'' memiliki panjang 117 meter (383 ft 10 in) dan [[Lintang kapal|lebar]] 164 meter (538 ft 1 in), dengan kecepatan tertinggi 16 [[Knot (satuan)|knot]] (30 km/jam; 18 mph) dan kecepatan jelajah 13 knot (24 km/jam; 15 mph).<ref name="menhan" /><ref name="nt" /> Kapal ini mempunyai kapasitas 478 penumpang, termasuk 109 awak dan 6 awak helikopter, serta sepuluh [[Leopard 2|tank tempur utama Leopard]].<ref name="menhan" /><ref>{{cite news|last1=Hadi|first1=Syaiful|date=26 February 2019|title=Alutsista TNI AL, Begini Spesifikasi KRI Teluk Lada 521|url=https://nasional.tempo.co/read/1179718/alutsista-tni-al-begini-spesifikasi-kri-teluk-lada-521/full&view=ok|work=Tempo|language=id|accessdate=19 September 2019}}</ref> ''Teluk Lada'' juga memiliki dua [[helipad]] dengan dua [[hanggar]].<ref name="nt" />
 
==Sejarah layanan==
== Desain Konstruksi ==
Kapal tersebut dibangun sebagai kapal keempat dalam kelas landing ship tank kelas ''Teluk Bintuni'', dan merupakan kapal kedua yang dibangun oleh [[Daya Radar Utama|PT Daya Radar Utama]] (DRU), setelah nama kelas ''[[KRI Teluk Bintuni (520)|Teluk Bintuni]]''.<ref name="menhan">{{cite news |last1=Rahayu |first1=Lisye |title=Menhan Hadiri Serah-Terima KRI Teluk Lada-521 di Lampung |url=https://news.detik.com/berita/d-4444311/menhan-hadiri-serah-terima-kri-teluk-lada-521-di-lampung |accessdate=19 September 2019 |work=detiknews |date=26 February 2019 |language=id}}</ref> Dia [[Penamaan dan peluncuran kapal|diluncurkan]] pada 28 Juni 2018 di galangan kapal DRU di [[Lampung]],<ref name="nt">{{cite news |title=Indonesia launches new landing ship tank KRI Teluk Lada |url=https://navaltoday.com/2018/06/29/indonesia-launches-new-landing-ship-tank-kri-teluk-lada/ |accessdate=19 September 2019 |work=Naval Today |date=29 June 2018}}</ref> dan diterima serta [[Penugasan kapal|ditugaskan]] oleh TNI Angkatan Laut pada tanggal 26 Februari 2019.<ref name="menhan"/> Dia kemudian ditugaskan ke [[Komando Armada III]].<ref>{{cite web |title=KRI TELUK LADA-521 PRODUKSI ANAK BANGSA PERTAMA MASUK KOARMADA III |url=https://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/55962/Default.aspx |website=tnial.mil.id |publisher=[[Indonesian Navy]] |accessdate=19 September 2019 |language=id |date=29 March 2019}}</ref>
Kelas Teluk Bintuni dirancang untuk mengangkut 10 tank [[Leopard 2A4]], tank jembatan , kendaraan lapis baja, atau 15 kendaraan tempur infanteri [[BMP-3F]] . Sistem propulsi terdiri dari dua mesin diesel STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW. Kecepatan tertinggi mencapai 16 knot.
 
Pada bulan Agustus 2019, ''Teluk Lada'' diberangkatkan untuk menyelamatkan sandera di atas kapal MV ''Mina Sejati'', kapal penangkap ikan cumi dengan 36 awak yang dibajak oleh beberapa awaknya sendiri di lepas pantai [[Kota Tual|Tual]], [[Maluku]].<ref>{{cite news|date=20 August 2019|title=TNI AL Berusaha Kuasai KM Mina yang Dibajak|url=https://nasional.republika.co.id/berita/pwigd7415/tni-al-berusaha-kuasai-km-mina-yang-dibajak|work=Republika|language=id|accessdate=19 September 2019}}</ref><ref>{{cite news|date=18 August 2019|title=TNI AL Kirim KRI Teluk Lada Selamatkan Sandera KM Mina Sejati|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190818171254-20-422484/tni-al-kirim-kri-teluk-lada-selamatkan-sandera-km-mina-sejati|work=CNN Indonesia|language=id|accessdate=19 September 2019}}</ref> ''Mina Sejati'' kemudian ditemukan kosong oleh ''Teluk Lada,'' dengan sebelas orang yang selamat bersaksi bahwa tiga awak kapal telah membantai yang lain.<ref>{{cite news|date=23 August 2019|title=Duduk Perkara Pembantaian ABK KM Mina Sejati, 23 Orang Termasuk Pembantai Hilang Misterius|url=https://regional.kompas.com/read/2019/08/23/15365871/duduk-perkara-pembantaian-abk-km-mina-sejati-23-orang-termasuk-pembantai?page=all|work=KOMPAS|language=id|accessdate=19 September 2019}}</ref>
Kelas Teluk Bintuni dapat membawa 4 unit LCVP (Landing Craft, Vehicle, Personnel). LST berbobot kosong 2300 ton ini mampu mengangkut 10 Tank Leopard, 476 orang (kru dan pasukan), serta 2 unit helikopter. Kapal memiliki ketahanan di laut selama 20 hari dan didesain agar mampu mendarat di pantai
 
==Referensi==
Kelas Teluk Bintuni dilengkapi 2 helipad dan fasilitas hanggar. Di bagian anjungan terdapat crane untuk memudahkan loading logistik dan kargo. Persenjataan untuk self defence adalah meriam bofors kaliber 40/L70 mm ditempatkan pada haluan, kanon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (Senapan Mesin Berat) kaliber 12,7 mm.
{{reflist}}
{{Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni}}
 
{{DEFAULTSORT:Teluk Lada (521)}}
Kelas Teluk Bintuni terdiri dari 7 lantai, berurutan dari bawah: bottom deck menjadi ruang khusus mesin kapal. Deck A adalah ruang tangki dan ruang pasukan, deck B ruang pasukan. Deck C & D untuk kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal. Deck E merupakan ruang komandan dan para perwira. Deck F adalah ruang komando. Deck G, top deck menjadi tempat untuk meletakkan dua radar utama kapal.
[[Kategori: KRI]]
[[Kategori:kapal Landing Ship Tank kelas Teluk Bintuni]]
[[Kategori:Kapal perang amfibi TNI Angkatan Laut]]