Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Coord|-6.306311|106.798577|display=title}}
{{Untuk|desa di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan|Pondok Labu, Pamukan Selatan, Kotabaru}}
{{Kelurahan
|nama = Pondok Labu
|peta = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|foto = <!--[[Berkas:Patung TuliskanPondok nama berkas lengkapLabu.jpg|250px]] -->
<br> Patung "Tugu Tokoh Betawi" yang terletak di Jalan Haji Ipin, Pondok Labu.
|koordinat =
|provinsi = Daerah Khusus Ibukota Jakarta{{!}}D.IDKI Jakarta
|dati2 = Kota Administrasi
|nama dati2 = Jakarta Selatan
|dati3 = Kecamatan
|lurah = Nachnoer Vemier Atom Arss
|kecamatan = Cilandak
|lurah = Safri Djani
|kode pos = 12450
|luas = 3,91 km²<ref name="BPS Cilandak 2019"/>
|penduduk = 45.,407 jiwa (2018)<ref name="BPS Cilandak 2019"/>
|kepadatan = 11.,613 jiwa/km² (2018)<ref name="BPS Cilandak 2019"/>
|kemendagri =
|RT = 98<ref name="BPS Cilandak 2019"/>
|RW = 10<ref name="BPS Cilandak 2019"/>
|KK = 15.,684 <ref name="BPS Cilandak 2019"/>
|APBDesa =
|bahasa =
Baris 24 ⟶ 26:
|situs web = <!-- Tuliskan alamat url website desa. -->
}}
'''Pondok Labu''' adalah salah satu [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Selatan|kelurahan]] di kecamatan [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]], [[Kota Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Kelurahan ini memiliki [[kode pos]] 12450 dengan kode wilayah 31.71.030.002. Pada tahun 2018, kelurahan ini memiliki penduduk sebesar 45.407 jiwa dan luas 39,1&nbsp;km².<ref name="BPS Cilandak 2019" />
 
Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan [[Cilandak Barat]] di sebelah utara, Kelurahan [[Lebak Bulus]] di sebelah barat, Kelurahan [[Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Cilandak Timur]] di sebelah timur, dan [[Kota Depok]] di sebelah selatan. Saleh Al-Habsyi, keturunan [[Ali bin Abdurrahman Alhabsyi]], juga tinggal di Pondok Labu.
 
== Etimologi ==
Nama Pondok Labu atau dalam penggunaaan kata lain disebut Pondoklaboe berasal dari kata majemuk, yakni "Pondok" dan "Labuh". Kata "Pondok" bermakna tempat bersinggah, sedangkan "Labuh" berarti berlabuh.{{butuhrujukan}} Sehingga, kedua kata tersebut memiliki arti sebagai tempat bersinggah sementara bagi pendatang. Pada mulanya, masyarakat mengenal "Pondok Labu" dikarenakan ketika itu mereka beristirahat atau berlabuh di dekat [[daerah aliran sungai]] yang menghubungkan antara [[Sungai Pesanggrahan]] dan [[Kali Krukut]]. Penamaan wilayah ini seharusnya ditulis "Pondok Labuh".
 
Akan tetapi, ketika [[Batavia]] [[Hindia Belanda|diduduki]] oleh [[Belanda]], mereka menamai kawasan ini sebagai "Pondoklaboe".
 
== Sejarah ==
{{noref section}}
Pada 1803, daerah Pondok Labu mulai disebut-sebut dan dimiliki oleh tuan tanah bernama Pieter Walbeck. Saat itu, Pondok Labu merupakan bagian dari Pasar Simplicitas bersama dengan [[Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan|Lebakboeloes]] dan Pasar Djoemahat.<ref>{{Cite web|date=2016-01-05|title=JAKARTA TEMPO DOELOE: Ini Asal Usul Nama Pondok Labu Jakarta Selatan |url=https://jakarta.bisnis.com/read/20160105/387/507251/jakarta-tempo-doeloe-ini-asal-usul-nama-pondok-labu-jakarta-selatan|last=Abdullah|first=Nurudin|website=Bisnis.com|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-01-23}}</ref> Pieter sebagai penguasa kawasan Pondok Labu memiliki penggilingan padi dan rumah peristirahatan yang diberi nama Simplicitas.{{sfn|De Haan|1910|loc=|pp=103}} Pada peta yang dibuat oleh Biro Topografi ({{lang-nl|Topographisch Bureau}}), [[Batavia]] [[1900]], penggilingan padi dan rumah peristirahatan itu terletak tidak begitu jauh dari [[Kali Pesanggrahan]] sebelah utara Rempoa.
Nama kawasan ini diambil dari kata majemuk [[pondok]] dan [[labu]]. Pondok berarti gubuk, atau dangau–tempat pemondokan atau tempat penginapan sementara. Labu adalah nama beberapa macam tanaman merambat, antara lain labu yang bahasa ilmiahnya ''[[Lagenaria hispida]] Ser.'' Famili Cucurbitaceae, yaitu labu besar yang biasa dimakan (Fillet 1888: 193). "Pondok Labu" dapat berarti 'pondok atau gubuk yang dirambati (tanaman) labu'''.''
 
Pada masa kepemimpinan [[Gubernur DKI Jakarta|Gubernur]] [[Ali Sadikin]], kawasan pertanian dan perkebunan di Pondok Labu mulai beralih menjadi lahan pemukiman.<ref>{{Cite web|date=2012-10-03|title=Wakaf Haji Soleh di Pondok Labu |url=https://m.merdeka.com/khas/wakaf-haji-soleh-di-pondok-labu-sedjarah-djakarta-1.html|last=|first=|website=Merdeka.com|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-01-23}}</ref> Selain itu, Gubernur Ali juga membangun [[Jalan Pondok Labu (Jakarta)|Jalan Pondok Labu]] yang menghubungkan antara [[Kabupaten Bogor]], tepatnya [[Pangkalan Jati Lama, Limo, Depok|Desa Pangkalan Jati]] dan [[Gandul, Limo, Depok|Desa Gandul]] di [[Limo, Depok|Limo]] dengan [[Jakarta]]. Arus [[urbanisasi]] yang meningkat mengharuskan Pondok Labu memiliki akses pendidikan. Oleh karenanya, salah satu tokoh masyarakat, yakni Haji Saleh menyerahkan lahan yang tidak jauh dari rumahnya untuk dibangunkan [[sekolah dasar]]. Sekolah dasar tersebut adalah SD Negeri Pondok Labu 03, 04, 09, dan 010 Pagi yang saat ini telah digabungkan dengan [[SD Negeri Pondok Labu 03]].
Kawasan Pondok Labu baru disebut-sebut pada tahun [[1803]] sebagai milik [[Pieter Walbeck]], di samping [[Cinere]] dan [[Lebak Bulus]] yang dulu oleh orang-orang [[Belanda]] biasa disebut ''Simplicitas''. Di kawasan Pondok Labu, tuan tanah tersebut mempunyai penggilingan [[padi]] dan sebuah rumah peristirahatan yang diberi nama Simplicitas (De Haan 1910, (I):103). Pada peta yang dibuat oleh ''Topographisch Bureau'', [[Batavia]] [[1900]], penggilingan padi dan rumah peristirahatan itu terletak tidak begitu jauh dari [[Kali Pesanggrahan]] sebelah utara [[Rempoa]].
 
Tak hanya sekolah dasar, Pondok Labu juga memiliki [[universitas]] yang lahannya tersebut sebelumnya telah dijual dengan setengah harga oleh Haji Saleh, yaitu [[Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta]].
== Angkutan umum ==
 
* [[Metromini]] S610 ke Blok M
Saleh Al-Habsyi, keturunan [[Ali bin Abdurrahman Alhabsyi]], juga tinggal di perumahan Andara Raya, Pondok Labu.<ref>{{Cite web|title=Rumah Saleh Al Habsyi · Jl. Andara Raya No.1, RT.1/RW.3, Pondok Labu, Cilandak, South Jakarta City, Jakarta 12450, Indonesia|url=https://www.google.com/maps/place/Rumah+Saleh+Al+Habsyi/@-6.314748,106.801212,17z/data=!3m1!4b1!4m6!3m5!1s0x2e69ef44ef5cba45:0xa8275ab45bec29e7!8m2!3d-6.314748!4d106.8034007!16s%2Fg%2F11rycr717r?hl=en&entry=tts&shorturl=1|website=Rumah Saleh Al Habsyi · Jl. Andara Raya No.1, RT.1/RW.3, Pondok Labu, Cilandak, South Jakarta City, Jakarta 12450, Indonesia|language=en|access-date=2023-06-24}}</ref>
* [[Angkot|KWK]] S01 ke Jl. Brawijaya
 
* [[Angkot|KWK]] S02 ke Lenteng Agung via Ragunan, Kebagusan
== Transportasi ==
* [[Angkot|KWK]] S03 ke Kebayoran Lama via Lebak Bulus, Pondok Pinang
 
* [[Angkot|KWK]] S04 ke Ciputat (via Komp. Hankam)
=== Angkutan umum ===
* [[Angkot|KWK]] S14 ke Petukangan Utara
* Bus kota [[Transjakarta]] 1E ke Terminal Blok M
* [[Angkot|KWK]] S16 Depok - Pondok Labu via Pangkalan Jati, Gandul, Pancoran Mas, Mampang, Grogol, Krukut
* [[Angkot]] D02 ke Ciputat (via TB Simatupang - Fatmawati)
* [[Angkot]] D23 ke Ciputat (via RE Martadinata - Cinere Mas)
* [[Angkot]] D102 ke Sawangan via Cinere Raya, Limo, Meruyung
* [[Angkot]] D105 Depok-Lebak Bulus (via Pondok Labu - Karang Tengah)
* [[Transjakarta|Metrotrans]] 1E ke Blok M (Armada Scania/Canter/Mercedes-Benz)
* [[Jak Lingko]] 97 Stasiun Depok Baru - Terminal Lebak Bulus
 
== Demografi ==
Pada tahun 2018, Kelurahan ini dihuni oleh 45.407 penduduk yang terbagi dari 22.123 laki-laki dan 23.284 perempuan dengan [[Rasio jenis kelamin manusia|seks rasio]] 95 dan 15.684 [[kepala keluarga]].<ref name="BPS Cilandak 2019">{{cite web|url= https://jakselkota.bps.go.id/publication/2019/09/26/0f48cf500b1ab54f0350af88/kecamatan-cilandak-dalam-angka-2019.html |title= Kecamatan Cilandak dalam Angka 2019 |publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2019 |language=id |access-date= 23-04-2020}}</ref>
 
== Pemerintahan ==
 
=== Daftar Lurah ===
{{daftar belum lengkap}}
Berikut merupakan daftar Lurah Pondok Labu dari masa ke masa.
{| class="wikitable"
! Potret
! colspan="2" |Lurah
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Referensi
|-
|
| bgcolor="#d3d3d3"|&nbsp;
|lurah = Safri Djani
| <center>
| <center>2013
|
|-
|
| bgcolor="#d3d3d3"|
| Siti Fauziah Ghozali
| <center>2013
| <center>2019
| <ref>{{Cite web|date=2013-06-27|title=Ini Daftar Lurah dan Camat yang Lolos Lelang Jabatan |url=https://news.detik.com/berita/d-2286406/ini-daftar-lurah-dan-camat-yang-lolos-lelang-jabatan|last=|first=|website=Detik.com|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-01-23}}</ref>
|-
|
| bgcolor="#d3d3d3"|
| Nurul Baiti
| <center>2019
| <center>2021
|
|-
|
| bgcolor="#d3d3d3"|
| Nachnoer Vernier Atom Arss
| <center>September 2021
| <center>''Petahana''
|
|}
 
== Kebudayaan ==
Kebudayaan di Pondok Labu didominasi oleh etnis [[Suku Betawi|Betawi]]. Meski demikian, Pondok Labu memiliki warisan budaya tersendiri. Salah satunya Cacag Lembang, yakni [[seni bela diri]] khas Betawi yang diperkenalkan pertama kali oleh salah satu tokoh masyarakat bernama Ki Kunto pada 1813.<ref>{{Cite web|date=2019-04-16|title=Cacag Lembang, Silat Asli Pondok Labu |url=https://m.beritajakarta.id/read/68089/cacag-lembang-silat-asli-pondok-labu|editor-last=Sandiputra|editor-first=Rio|publisher=Berita Jakarta|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-01-23}}</ref> Aksi dalam Cacag Lembang terinspirasi dari keseharian Ki Kunto sebagai seorang [[petani]]. Seiring berjalannya waktu, aksi bela diri ini dikembangkan oleh Ki Ijo pada tahun 1879, hingga akhirnya kembali dikembangkan pada 1955 oleh Ki Haji Kepleh bin Jamirin.
 
Tiga nama tokoh masyarakat Pondok Labu, di antaranya Haji Ipin, Haji Lihun, dan Ki Haji Kepleh diabadikan dalam bentuk seni rupa benda di Jalan Haji Ipin.<ref>{{Cite web|date=2022-11-28|title=Marullah Matalli Resmikan Tugu Tokoh Betawi Pada Acara Jam Lurah |url=https://www.bahanarakyat.com/industri-pembangunan/pr-4635841619/marullah-matalli-resmikan-tugu-tokoh-betawi-pada-acara-jam-lurah|last=Manalu|first=Selamat|publisher=Bahana Rakyat|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-01-23}}</ref> Ketiga patung tersebut dikenal sebagai Tugu Tokoh Betawi yang menjadi ikon resmi Pondok Labu.
 
== Referensi ==
Baris 61 ⟶ 108:
{{Cilandak, Jakarta Selatan}}
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}