Institut Agama Kristen Negeri Tarutung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Sfriu (bicara | kontrib)
k Sfriu memindahkan halaman IAKN Tarutung ke Institut Agama Kristen Negeri Tarutung dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaan lain|Tarutung (disambiguasi)}}
{{Infobox Universitas
| name = Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
| image_name = Logo_IAKN_TarutungIAKN Tarutung.png
|image_upright = .7
| image_size = 200 px
| motto = ''Lam bolon botohon, lam neang ulaon'' {{bbc}} <br> (Semakin besar lengan, semakin ringan kerjapekerjaan)
| established = 1. '''1968''' (sebagai Sekolah ''Guru Agama Swasta Atas Kristen/Protestan'' atau ''PGAA'')<br />2. '''1991''' (sebagai ''Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan – Pendidikan Agama Kristen'')<br />3. '''1993''' (sebagai ''Akademi Pendidikan Guru Agama Kristen Protestan Negeri'' atau ''APGAKPN'')<br />4. '''1999''' (sebagai ''STAKPN Tarutung'')<br />5. '''2018''' (sebagai ''IAKN Tarutung'')
| type = [[Badan Hukum Milik Negara|perguruan tinggi negeri berstatus BHMN]]
| rector = [[Albiner Siagian|Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si.]]
| doctoral = 109
| city = [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]] & [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Sipoholon]]
| state = [[SumatraSumatera Utara]]
| country = [[Indonesia]]
| academic_staff = 143 (T.A 2021/2022)
| students = 2.805 (T.A 2022/2023)
| undergrad = 2,441
| postgrad = 255
| campus = [[Suburban]]
| language = Indonesian
| colors = Biru
| nickname = [[Kampus Shalom]]
| affiliations =
| website = {{url|https://www.iakntarutung.ac.id/}}
| footnotes =
}}
 
'''Institut Agama Kristen Negeri Tarutung''' (disingkat '''IAKN Tarutung''') adalah sebuah [[institut]] negeri yang terletak di kecamatan [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]] (Kampus 1) dan dikecamatan [[Sipoholon, Tapanuli Utara|Sipoholon]] (Kampus 2), [[Kabupaten Tapanuli Utara]], provinsi [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]. '''IAKN Tarutung''' menjadi sekolah tinggi [[agama]] [[Kristen Protestan]] pertama di Indonesia, di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (P) Departemen Agama atau [[Kementerian Agama Indonesia]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo STAKPN Tarutung.jpg||250px230px|jmpl|ki|Logo saat bernama STAKPN Tarutung]]
 
Rura Silindung meliputi Kecamatan Tarutung dan Sipoholon, di tempat inilah missionaris agama Kristen yang berasal dari Jerman, [[Ludwig Ingwer Nommensen|Ingwer Ludwig Nommensen]], memulai misinya di tanah Batak. Kini kota Tarutung sebagai Kota Wisata Rohani di mana berdiri Salib Kasih di puncak bukit Siatas Barita.
Baris 34 ⟶ 35:
 
=== Diawali dari Pendidikan Guru Agama Atas Kristen/Protestan (PGAA) dan PGAKP ===
Pada masa lalu, satu-satunya lembaga pendidikan tenaga keguruan Agama Kristen setingkat SLTA berstatus negeri di wilayah Indonesia bahagian barat adalah Pendidikan Guru Agama Kristen Protestan (PGAKP) Negeri Tarutung. Sekolah ini berada di Jalan Pemuda ujung No. 17 Tangsi Tarutung-SumatraSumatera Utara. Para siswa di PGAKP Negeri Tarutung adalah lulusan dari SLTP/SMP. Lulusan dari sekolah ini kemudian yang menjadi tenaga Guru Agama Kristen Protestan pada sekolah Dasar (SD). Dalam kenyataan tamatan sekolah inilah pada umumnya yang diangkat oleh pemerintah dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi Guru Agama Kristen Protestan pada sekolah-sekolah SD khususnya di wilayah SumatraSumatera Utara dan di beberapa tempat di Indonesia.<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://www.iakntarutung.ac.id/sejarah/|title=Sejarah IAKN Tarutung|website=/www.iakntarutung.ac.id|accessdate=4 Juli 2022}}</ref>
 
Pada masa lalu, satu-satunya lembaga pendidikan tenaga keguruan Agama Kristen setingkat SLTA berstatus negeri di wilayah Indonesia bahagian barat adalah Pendidikan Guru Agama Kristen Protestan (PGAKP) Negeri Tarutung. Sekolah ini berada di Jalan Pemuda ujung No. 17 Tangsi Tarutung-Sumatra Utara. Para siswa di PGAKP Negeri Tarutung adalah lulusan dari SLTP/SMP. Lulusan dari sekolah ini kemudian yang menjadi tenaga Guru Agama Kristen Protestan pada sekolah Dasar (SD). Dalam kenyataan tamatan sekolah inilah pada umumnya yang diangkat oleh pemerintah dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi Guru Agama Kristen Protestan pada sekolah-sekolah SD khususnya di wilayah Sumatra Utara dan di beberapa tempat di Indonesia.<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://www.iakntarutung.ac.id/sejarah/|title=Sejarah IAKN Tarutung|website=/www.iakntarutung.ac.id|accessdate=4 Juli 2022}}</ref>
 
PGAKP Negeri Tarutung awalnya berasal dari sekolah Pendidikan Guru Agama Atas Kristen/Protestan (PGAA) dengan status Swasta yang berdiri sekitar tahun 1968 di Sigompulon – Tarutung. Menurut informasi dari beberapa orang yang dapat dipercaya, pendirian sekolah ini diprakarsai oleh beberapa orang Kristen yang memberi perhatian terhadap pendidikan agama Kristen bersama dengan pemerintah. Sekolah ini mendidik calon-calon tenaga Guru Agama Kristen yang memiliki kemampuan mengajar di sekolah dasar dan sekolah lainnya. Sekitar tahun 1970, PGAAP diserahkan kepada pemerintah untuk mengelolanya, maka sekolah ini berubah status dari swasta menjadi negeri. Pemerintah membangun gedung baru dan sarana belajar dilokasi yang baru ber-alamat di jalan Raja Saul Lumbantobing No.108 Tarutung.<ref name="SEJARAH"/>
Baris 69:
 
=== APGAKP Negeri Tarutung menjadi STAKPN Tarutung ===
Sejalan dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia khususnya dibidang pendidikan dalam rangka pemberdayaan peserta didik, pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan pada pendidikan tingkat dasar, menengah dan tinggi baik negeri maupun swasta, serta pemenuhan kebutuhan Gereja/Umat Kristen Protestan dalam bidang keagamaan (rohaniwan) Instansi Pemerintah / Swasta, Bintal ABRI dan lain sebagainya, terutama di wilayah berpenduduk mayoritas Kristen, maka APGAKPN Tarutung yang hanya dapat menyelenggarakan program pendidikan D.2 dan D.3., tidak cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru agama Kristen Prot¬estanProtestan yang semakin berkembang, khususnya di wilayah Indonesia Barat, diperlukan pendidikan Tinggi yang dapat menyelenggarakan program [[Sarjana]] (S1), [[Pasca sarjana]] (S2), dan [[Doktor]] (S3).<ref name="SEJARAH"/>
 
Perguruan tinggi yang dapat menyelenggarakan program tersebut adalah minimal Perguruan Tinggi setingkat Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
Baris 77:
* Surat Rekomendasi dari Ephorus HKBP No.:355/L02/IX/1998, tanggal 9 September 1998.
* Surat Rekomendasi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Utara No.:170/595/DPRD II/98, tanggal 12 September 1998.
* Surat Rekomendasi dari Kakanwil Departemen Agama Provinsi SumatraSumatera Utara No.:Wb/6-c/PP.032/2265/1998, tanggal 22 September 1998.
 
Keinginan itu terwujud dengan terbitnya Keputusan Presiden RI Nomor 19 Thn 1999, tanggal 3 maret 1999, tentang pen¬dirian Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung. Surat Keputusan tersebut ditindaklanjuti dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 83 Tahun 1999, tanggal 29 maret 1999, tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Tarutung.
Baris 99:
 
== Akademik ==
[[Berkas:Pintu_Masuk_IAKN_Tarutung.jpg|jmpl|ka|250px|Gapura pintu masuk IAKN Tarutung]]
 
IAKN Tarutung Terdiri dari Tiga Fakultas dan Satu Program Pascasarjana.
Baris 209 ⟶ 208:
[[Kategori:Sekolah teologi di Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Tapanuli Utara]]
{{Perguruan tinggi di Sumatera Utara}}
 
{{Kristen-Perti-stub}}