Rajagukguk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 2404:8000:1018:17A:A9B4:346E:5D8:5DFD (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazily (🗿 yoww) Tag: Pembatalan |
||
(40 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
| labelstyle = background-color:#FF9966;
| label1 = 1 | data1 = {{{gen1|[[Si Raja Batak]]}}}
| label2 = 2 | data2 = {{{gen2|[[Guru Tatea Bulan]]}}}
| label3 = 3 | data3 = {{{gen3|[[Saribu Raja|Tuan Saribu Raja]]}}}
| label4 = 4 | data4 = {{{gen3|[[
| label5 = 5 | data5 = {{{gen5|[[Aritonang|Toga Aritonang]]}}}
| label6 = 6 | data6 =
{{{gen6|'''Rajagukguk'''}}}}}|nama lengkap=|nama istri=
|nama anak={{ubl|1. Panungkol Langit |induk=[[Aritonang]] |persatuan= |kerabat= |turunan= |mataniaribinsar= |padan= |suku=[[ |kampung=[[Aritonang, Muara, Tapanuli Utara|Aritonang]], [[Muara, Tapanuli Utara|Muara]], [[Tapanuli Utara]]|etnis=[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]}} '''Rajagukguk''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯒᯐᯎᯂᯮ᯲ᯎᯂᯮ᯲}}) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]]. Leluhur marga Rajagukguk merupakan keturunan dari [[Aritonang]], yang berasal dari [[Aritonang, Muara, Tapanuli Utara|Desa Aritonang]], [[Muara, Tapanuli Utara|Kecamatan Muara]], [[Kabupaten Tapanuli Utara]].
== Asal ==
Baris 20 ⟶ 28:
# [[Simaremare]]
Konsentrasi marga Rajagukguk kebanyakan bermukim di daerah [[Muara, Tapanuli Utara|Muara]] yang terletak di pesisir
Desa Silando, [[Huta Ginjang, Muara, Tapanuli Utara|Hutaginjang]], [[Tapian Nauli, Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan|Tapian Nauli]] adalah desa yang banyak didiamin oleh marga [[Aritonang]], yang walaupun jauh dari [[Muara, Tapanuli Utara|Muara]] tetapi hakekatnya Marga Aritonanglah yang menyatukan ketiga desa ini sehingga masuk dalam wilayah [[Muara, Tapanuli Utara|Kecamatan Muara]].
Baris 26 ⟶ 34:
Di daerah Muara yang mayoritas penduduknya adalah bermarga [[Aritonang]], umumnya mereka sudah menggunakan nama marga sesuai alur percabangan dari ketiga anak laki-laki dari Aritonang tersebut. Namun untuk di luar Muara, para keturunan Marga Aritonang yang sudah merantau beberapa abad yang lalu, lebih suka menggunakan nama Marga Aritonang sebagai satu kesatuan.
Karena suatu masalah dalam keluarga besar keturunan Rajagukguk pada masa lalu, telah menyebabkan salah seorang generasi keturunannya memisahkan diri. Mereka membentuk marga sendiri khusus untuk keturunannya, yakni marga [[
Catatan: Marga Haro (Rajagukguk) ini berbeda dengan
Karena itulah saat ini kerap ditemukan para keturunan Marga Aritonang dalam kesehariannya menggunakan nama marga yang bervariasi, yaitu:
Baris 36 ⟶ 44:
# Marga Rajagukguk
# [[Simaremare|Marga Simaremare]]
<!-- [[Berkas:Rumah Tugu Aritonang.jpg|jmpl|Ketika Cucu Aritonang berkunjung ke Rumah Tugu Aritonang Desa, [[Dolok Martumbur, Muara, Tapanuli Utara|Dolok Martumbur, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.]]]] -->▼
Di beberapa tempat masih ditemukan mereka yang menggunakan nama
▲[[Berkas:Rumah Tugu Aritonang.jpg|jmpl|Ketika Cucu Aritonang berkunjung ke Rumah Tugu Aritonang Desa, [[Dolok Martumbur, Muara, Tapanuli Utara|Dolok Martumbur, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.]]]]
▲Di beberapa tempat masih ditemukan mereka yang menggunakan nama [[Marga Haro]] (Rajagukguk) sebagai nama marganya,umumnya di jumpai di daerah Tamba,Lumban Sirait Samosir dan Laguboti, berbeda denga yang bermukim di Uluan Narumonda Porsea mereka lebih dikenal dengan Naimunte .Meski begitu pada pesta bolon tahun 1964 di Bonapasogit Muara telah disampaikan agar seluruh keturunan Rajagukguk yang memakai marga [[Marga Haro]], [[Haro Munte]], [[Munthe]], [[Dalimunthe]], [[Naimunthe]], [[Nanimunthe]], agar sepenuhnya kembali memakai marga Rajagukguk. Namun walaupun demikian masih ada yang menggunakan sebutan tersebut sehingga dalam berbagai acara adat mereka umumnya Marga Haro (Rajagukguk) ini tetap digolongkan ke dalam Rajagukguk ataupun Aritonang secara secara garis besar.
Di daerah Muara, ketiga belahan marga Aritonang ini telah saling menikahi. Karena di daerah Muara mayoritas penduduknya bermarga Aritonang, sehingga sulit mendapatkan jodoh yang berbeda marganya. Hal ini sudah umum terjadi dan sudah diakui secara adat. Namun khusus untuk 1 belahan anak marga yang sama, tetap tidak diperbolehkan dilakukan pernikahan. Begitu pula terhadap Marga Haro (Rajagukguk) dengan Rajagukguk tetap dianggap 1 marga, sehingga tidak diperbolehkan saling menikahi.
Baris 49 ⟶ 55:
* [[Bene Dion|Bene Dionisius Rajagukguk]]
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Si Raja Lontung}}
{{Aritonang}}
[[Kategori:Marga Batak]]
[[Kategori:Marga Batak Toba]]
[[Kategori:
[[Kategori:Marga Aritonang]]
[[Kategori:Marga Rajagukguk]]
{{Suku-Batak-stub}}
|