Babi ngepet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Referensi: pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
k Mengembalikan suntingan oleh Afief mzfr (bicara) ke revisi terakhir oleh JumadilM
Tag: Pengembalian
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
 
== Berita ==
Pada 26 April 2021, beberapa orang di RT 02, RW 04, [[Bedahan, Sawangan, Depok|Kelurahan Bedahan]], [[Sawangan, Depok|Kecamatan Sawangan]], [[Kota Depok]] menangkap seekor babi yang diduga merupakan babi ngepet. Mereka mengaku sudah mengintai babi tersebut sejak sebulan sebelumnya. Dalam sebuah video, seorang pria terlihat menggunakan pengeras suara untuk mengatakan bahwa babi tersebut awalnya berukuran lebih besar. Babi tersebut akhirnya dipenggal pada siang hari 27 April 2021 untuk menghindari kerumumankerumunan dan dikubur di tempat pemakaman umum.<ref>{{Citation|title= Hewan Diduga Babi Ngepet yang Viral di Depok Akhirnya Disembelih |newspaper= IDN Times |last= |first= Dicky |date= 27 Apr 2021 |url= https://www.idntimes.com/news/indonesia/dicky-12/hewan-diduga-babi-ngepet-yang-viral-di-depok-akhirnya-disembelih}}</ref><ref>{{Cite news|last=Mantalean|first=Vitorio|date=2021-04-28|title=Polisi Bantah Babi yang Ditemukan Warga di Depok Ukurannya Menyusut Seiring Waktu|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/28/09532211/polisi-bantah-babi-yang-ditemukan-warga-di-depok-ukurannya-menyusut|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-08-14|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius}}</ref><ref>{{Citation|title=Heboh Babi di Depok Mengecil Seiring Waktu, Polisi: Ukurannya Memang Sudah Kecil|url=https://www.youtube.com/watch?v=NXbkRIh2K7Y|accessdate=2021-08-14|language=id-ID|publisher=kompas.com}}</ref> Polisi menyebutkan bahwa babi yang ditangkap tersebut adalah babi hutan biasa yang berukuran kecil. Pada 29 Aoril, polisi menangkap ustadz dengan nama Adam Ibrahim sebagai tersangka atas dasar pelanggaran pasal 14 [[s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946|UU No. 1 tahun 1946]]. Ia mengaku merancang kasus tersebut bersama dengan delapan orang lainnya dan babi yang ditangkap merupakan hasil pembelian daring seharga Rp 900.000.<ref>{{Cite news|last=Prireza|first=Adam|date=2021-04-29|title=Babi Ngepet di Depok, Polisi Tangkap Ustaz Pengarang Hoax|url=https://metro.tempo.co/read/1457606/babi-ngepet-di-depok-polisi-tangkap-ustaz-pengarang-hoax|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-08-14|editor-last=Kurniawati|editor-first=Endri|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|date=2021-04-29|title=Babi Ngepet Depok Cuma Rekayasa, Pelaku Ditangkap Polisi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210429133442-12-636404/babi-ngepet-depok-cuma-rekayasa-pelaku-ditangkap-polisi|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-08-14}}</ref>
 
== Budaya Populer ==