Pada tahun 2010, seorang penggemar film Indonesia bernama Hafiz Husni melalui akun Twitter Film_Indonesia memberikan penghargaan kepada film-film Indonesia menurut pendapat pribadinya. Hal ini diteruskan pada tahun 2011 dan mendapat beragam respons di Twitter. Pada tahun 2012, Piala Maya mulai diselenggarakan secara fisik oleh Hafiz dengan Rangga Wisesa sebagai direktur program dan publisis.<ref name=InterviewCNNIndonesia2016>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20161218165905-220-180506/piala-maya-dan-selebrasi-perfilman-indonesia |title=Piala Maya dan Selebrasi Perfilman Indonesia |author=Rizky Sekar Afrisia |author2=Agniya Khoiri |websitework=[[CNN Indonesia]] |date=18 Desember 2016 |access-date=27 Agustus 2022 |first=Rizky Sekar Afrisia & Agniya |last=Khoiri }}</ref>
== Penjurian ==
Sejak berpindah dari Twitter, penentuan pemenang Piala Maya tidak lagi dilakukan oleh Hafiz Husni seorang diri, tetapi dilakukan oleh kelompok pemilih.<ref name=InterviewCNNIndonesia2016/> Pada Piala Maya yang ke-2, terdapat 158 anggota Komite Pemilih yang dipimpin oleh Daniel Irawan dan terdiri dari orang-orang dari kalangan pekerja film serta dari kalangan di luarnya seperti pemusik dan ''blogger''.<ref name=JumpaPers2013>{{Cite webnews|url=https://hot.detik.com/movie/d-2446162/mahasiswa-musisi-sampai-dop-siap-jadi-komite-pemilih-piala-maya-2013- |title=Mahasiswa, Musisi Sampai DOP Siap Jadi Komite Pemilih Piala Maya 2013 |author= |date=19 Desember 2013 |websitework=detikHot[[Detik.com|detikcom]] |access-date=27 Agustus 2022}}</ref> Pada tahun 2015, penjurian dilakukan oleh 467 juri secara daring.<ref>{{Cite news|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/nN980B9K-piala-maya-2015-diperebutkan-di-29-kategori |title=Piala Maya 2015 Diperebutkan di 29 Kategori |author=Nia Deviyana |websitework=[[Medcom.id]] |date=1 Desember 2015 |access-date=27 Agustus 2022 |last=Anggreati |first=Rosa }}</ref> Pada tahun 2016, kandidat nominasi diseleksi oleh 15 orang, lalu diserahkan ke komite yang beranggotakan 180 orang. Komite tersebut terdiri dari Komite Profesi yang berasal dari kalangan pekerja film, Komite Umum yang berasal dari kalangan penggemar film, dan Komite Kehormatan yang menentukan siapa.<ref name=InterviewCNNIndonesia2016/><ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20161130215247-220-176467/piala-maya-2016-ikut-apresiasi-karya-video-musik/ |title=Piala Maya 2016 Ikut Apresiasi Karya Video Musik |author=Rizky Sekar Afrisia |author2=Resty Armenia |date=1 Desember 2016 |work=[[CNN Indonesia]] |access-date=27 Agustus 2022|first=Rizky Sekar Afrisia & Resty |last=Armenia }}</ref> Pada Piala Maya yang ke-10, terdapat 7 anggota Komite Seleksi yang memilih nominasi dari film-film yang diajukan,<ref>{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/2740953/daftar-29-nominasi-piala-maya-10-ada-losmen-bu-broto-hingga-yuni?page=all |title=Daftar 29 nominasi Piala Maya 10, ada "Losmen Bu Broto" hingga "Yuni" |author=Lia Wanadriani Sentosa |editor=Suryanto |date=5 Maret 2022 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=27 Agustus 2022|last=Santosa |first=Lia Wanadriani |editor-last=Suryanto }}</ref> dengan Daniel Irawan sebagai Ketuanya.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.antaranews.com/berita/2785741/para-pemenang-piala-maya-10-yuni-borong-7-penghargaan |date=28 Maret 2022 |author=Lia Wanadriani Sentosa |editor=Alviansyah Pasaribu |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |access-date=27 Agustus 2022|title=Para pemenang Piala Maya 10, "Yuni" borong 7 penghargaan |last=Santosa |first=Lia Wanadriani |editor-last=Pasaribu |editor-first=Alviansyah }}</ref> Terkait pemilihan juri, pada jumpa pers Piala Maya 2013, Daniel Irawan mengatakan bahwa mereka mengundang siapa saja yang aktif menonton film Indonesia karena Piala Maya sendiri juga berlatar belakang "''underground''".<ref name=JumpaPers2013/>