Poliomielitis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indonesia bebas polio
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|Name = Poliomyelitis{{br}}''Poliovirus''
|Image = Polio lores134.jpg
|Caption = <!--Seseorang Adengan mankaki withkanan anyang [[AtrophyAtrofi|atrophiedlebih kecil]] rightkarena leg due to poliomyelitispoliomielitis. -->
|ICD10 = {{ICD10|A|80||a|80}}, {{ICD10|B|91||b|90}}
|ICD9 = {{ICD9|045}}, {{ICD9|138}}
Baris 14:
|MeshNumber = C02.182.600.700
}}
[[Berkas:Polio.jpg|thumbjmpl|Virus polio]]
<!-- Definisi dan gejala -->
'''Poliomielitis''' atau '''polio''' adalah [[penyakit menular]] yang disebabkan oleh [[poliovirus]].<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> Di sekitar 0,5% dari kasus polio terdapat [[kelemahan otot]] yang mengakibatkan [[kelumpuhan]].<ref name = PinkBook2009/> Hal ini dapat terjadi selama beberapa jam sampai beberapa hari.<ref name = PinkBook2009/><ref name=WHO2014/> Kelemahan paling sering terjadi pada kaki tetapi kadang-kadang terjadi pada otot-otot kepala, leher dan [[Diafragma toraks|diafragma]].<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> Banyak tapi tidak semua orang sepenuhnya pulih.<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> Pada penderita polio dengan kelemahan otot sekitar 2% sampai 5% dari anak-anak dan 15% sampai 30% dari orang dewasa mati.<ref name = PinkBook2009>{{Citation | veditors = Hamborsky J, Kroger A, Wolfe C | chapter = Poliomyelitis | title = Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases (The Pink Book) | edition = 13th | at= (chap.&nbsp;18) | publisher = Public Health Foundation | location =Washington DC | year = 2015 | chapter-url = https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/polio.html | url= https://www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/index.html}}.</ref> 25% lainnya mengalami gejala ringan seperti demam dan sakit tenggorokan dan hingga 5% mengalami [[sakit kepala]], leher kaku dan nyeri di lengan dan kaki.<ref name = PinkBook2009/><ref name=WHO2014/> Orang-orang ini biasanya kembali normal dalam waktu satu atau dua minggu.<!-- <ref name = PinkBook2009> --> Dalam hingga 70% dari infeksi [[asimtomatik|tidak terjadi gejala]].<ref name = PinkBook2009/> Beberapa tahun setelah sembuh [[sindrom pasca-polio]] dapat terjadi, dengan perkembangan kelemahan otot yang lambat, sama dengan yang dialami selama infeksi awal.<ref>{{cite web|title=Post-Polio Syndrome Fact Sheet|url=http://www.ninds.nih.gov/disorders/post_polio/detail_post_polio.htm|publisher=NIH|accessdate=4 November 2014|date=April 16, 2014|archive-date=2011-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20110729090555/http://www.ninds.nih.gov/disorders/post_polio/detail_post_polio.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
<!-- Penyebab dan diagnosis -->
'''Poliomielitis''' atau '''polio''', adalah penyakit [[paralisis]] atau lumpuh yang disebabkan oleh [[virus]]. Agen pembawa penyakit ini, sebuah [[virus]] yang dinamakan '''poliovirus''' (PV), masuk ke [[tubuh]] melalui [[mulut]], mengifeksi saluran [[usus]]. Virus ini dapat memasuki aliran [[darah]] dan mengalir ke [[sistem saraf pusat]] menyebabkan melemahnya [[otot]] dan kadang kelumpuhan (paralisis).
Poliovirus biasanya menyebar dari orang ke orang melalui [[rute feses-mulut|feses yang terinfeksi yang memasuki mulut]].<ref name = PinkBook2009/> Poliovirus juga dapat menyebar melalui makanan atau air yang mengandung kotoran manusia dan kadang-kadang dari [[air liur]] yang terinfeksi.<ref name = PinkBook2009/><ref name=WHO2014/> Mereka yang terinfeksi dapat menyebarkan penyakit selama enam minggu bahkan jika tidak ada gejala.<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> Penyakit ini dapat didiagnosis dengan menemukan virus di [[feses]] atau mendeteksi [[antibodi]] terhadap poliovirus<!-- <ref name = PinkBook2009/> --> dalam darah. Penyakit ini hanya terjadi secara alami pada manusia.<ref name = PinkBook2009/>
 
<!-- Pencegahan, pengobatan dan epidemiologi -->
Pada bulan Maret 2014, WHO untuk kawasan Asia Tenggara, menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara telah bebas polio, karena itu [[vaksinasi]] polio pada bayi sudah tidak perlu diberikan lagi.<ref>{{cite web |url=http://wartakota.tribunnews.com/2014/09/16/setelah-polio-dapatkah-rubela-dikendalikan |title=Setelah Polio, Dapatkah Rubela Dikendalikan? |date=September 16, 2014}}</ref>
Penyakit ini dapat dicegah dengan [[vaksin polio]]; namun, beberapa dosis diperlukan agar vaksin menjadi efektif.<ref name=WHO2014/> [[Centers for Disease Control and Prevention]] Amerika Serikat merekomendasikan ''booster'' vaksinasi polio bagi wisatawan dan mereka yang tinggal di negara-negara di mana penyakit ini terjadi.<ref>{{cite web|title=Guidance to US Clinicians Regarding New WHO Polio Vaccination Requirements for Travel by Residents of and Long-term Visitors to Countries with Active Polio Transmission|url=http://emergency.cdc.gov/han/han00362.asp|website=CDC|accessdate=4 June 2014|date=June 2, 2014|archive-date=2014-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140604000158/http://emergency.cdc.gov/han/han00362.asp|dead-url=yes}}</ref> Setelah terinfeksi tidak ada pengobatan khusus.<ref name=WHO2014/> Pada tahun 2016, polio menjangkiti 42 orang, sementara ada sekitar 350.000 kasus pada tahun 1988.<ref name=WHO2014>{{cite web|title=Poliomyelitis Fact sheet N°114|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs114/en/|website=who.int|accessdate=3 November 2014|date=October 2014}}</ref><ref name="PolioThisWeek">{{cite web|url=http://polioeradication.org/polio-today/polio-now/this-week/|title=Polio This Week|publisher=Global Polio Eradication Initiative}}</ref> Pada tahun 2014 penyakit ini hanya menyebar di [[Afghanistan]], [[Nigeria]], dan [[Pakistan]].<ref name=WHO2014/> Pada 2015 Nigeria telah menghentikan penyebaran virus polio liar tetapi kembali terjadi pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|title = WHO Removes Nigeria from Polio-Endemic List|url = http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2015/nigeria-polio/en/|website = www.who.int|accessdate = 2015-09-28}}</ref><ref name=Nigeria2016>{{cite web|title=Government of Nigeria reports 2 wild polio cases, first since July 2014|url=http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2016/nigeria-polio/en/|website=WHO|accessdate=15 August 2016|date=11 August 2016}}</ref>
 
<!-- History, society and culture -->
Poliomielitis telah ada selama ribuan tahun, dan polio telah digambarkan dalam seni kuno.<ref name = PinkBook2009/> Penyakit ini pertama kali diakui sebagai kondisi yang berbeda oleh [[Michael Underwood (dokter)|Michael Underwood]] pada tahun 1789<ref name = PinkBook2009/> dan virus yang menyebabkan polio pertama kali diidentifikasi pada tahun 1908 oleh [[Karl Landsteiner]].<ref>{{cite book|editor-last1=Daniel|editor-first1=Thomas M.|editor-last2=Robbins|editor-first2=Frederick C.|title=Polio|date=1999|publisher=University of Rochester Press|location=Rochester, N.Y.|isbn=9781580460668|page=11|edition=1st |url=https://books.google.com/books?id=BTQKnkpN6qQC&pg=PA11}}</ref> [[Wabah]] besar mulai terjadi pada akhir abad ke-19 di Eropa dan Amerika Serikat.<ref name = PinkBook2009/> Pada abad ke-20 polio menjadi salah satu [[Daftar penyakit anak|penyakit anak]] yang paling mengkhawatirkan di daerah ini.<ref>{{cite book|editor-last1=Wheeler|editor-first1=Derek S.|editor-last2=Wong|editor-first2=Hector R.|editor-first3=Thomas P.|editor-last3=Shanley|title=Science and practice of pediatric critical care medicine|date=2009|publisher=Springer|location=London|isbn=9781848009219|pages=10–11|url=https://books.google.com/books?id=3p7jezlQ0zgC&pg=PA11}}</ref> Vaksin polio pertama dikembangkan pada tahun 1950 oleh [[Jonas Salk]].<ref name=Aylward_2006>{{cite journal |author=Aylward R |title=Eradicating polio: today's challenges and tomorrow's legacy |journal=Ann Trop Med Parasitol |volume=100 |issue=5–6 |pages=401–13 |year=2006 |pmid=16899145 | doi = 10.1179/136485906X97354}}</ref> Diharapkan bahwa upaya [[vaksinasi]] dan deteksi dini kasus polio akan menghasilkan [[Pemberantasan poliomielitis|pemberantasan]] global polio pada tahun 2018.<ref>{{cite web|title=Global leaders support new six-year plan to deliver a polio-free world by 2018|url=http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2013/polio_six_year_plan_20130425/en/|website=who.int|accessdate=4 November 2014|date=25 April 2013}}</ref>
 
== Etimologi ==
Kata polio berasal dari [[bahasa Yunani]] atau bentuknya yang lebih mutakhir, dari "abu-abu" dan "bercak".
 
== Sejarah ==
Baris 29 ⟶ 36:
 
== Virus polio ==
Poliovirus adalah virus [[RNA]] kecil yang terdiri atas tiga ''strain''galur berbeda dan amat menular. Virus akan menyerang sistem saraf dan kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam. Polio menyerang tanpa mengenal usia, lima puluh persen kasus terjadi pada anak berusia antara 3 hingga 5 tahun. Masa inkubasi polio dari gejala pertama berkisar dari 3 hingga 35 hari.
 
Polio adalah penyakit menular yang dikategorikan sebagai penyakit peradaban. Polio menular melalui kontak antarmanusia. Polio dapat menyebar luas diam-diam karena sebagian besar penderita yang terinfeksi poliovirus tidak memiliki gejala sehingga tidak tahu kalau mereka sendiri sedang terjangkit. Virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut ketika seseorang memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi feses. Setelah seseorang terkena infeksi, virus akan keluar melalui feses selama beberapa minggu dan saat itulah dapat terjadi penularan virus.
Baris 38 ⟶ 45:
 
=== Polio paralisis spinal ===
''Strain'' poliovirus ini menyerang saraf tulang belakang, menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan otot tungkai. Meskipun ''strain'' ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, kurang dari satu penderita dari 200 penderita akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan paling sering ditemukan terjadi pada kaki. Setelah virus polio menyerang usus, virus ini akan diserap oleh pembulu [[darah]] [[kapiler]] pada dinding usus dan diangkut seluruh tubuh. Virus Polio menyerang saraf tulang belakang dan [[syarafsaraf motorik]] -- yang—yang mengontrol gerakan fisik. Pada periode inilah muncul gejala seperti [[flu]]. Namun, pada penderita yang tidak memiliki kekebalan atau belum divaksinasi, virus ini biasanya akan menyerang seluruh bagian batang [[saraf tulang belakang]] dan batang [[otak]]. Infeksi ini akan memengaruhi [[sistem saraf pusat -- menyebar]]—menyebar sepanjang serabut saraf. Seiring dengan berkembang biaknya virus dalam sistem saraf pusat, virus akan menghancurkan syarafsaraf motorik. SyarafSaraf motorik tidak memiliki kemampuan regenerasi dan otot yang berhubungan dengannya tidak akan bereaksi terhadap perintah dari sistem saraf pusat. Kelumpuhan pada kaki menyebabkan tungkai menjadi lemas -- kondisilemas—kondisi ini disebut ''acute flaccid paralysis'' (AFP). Infeksi parah pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kelumpuhan pada batang tubuh dan otot pada [[toraks]] (dada) dan [[abdomen]] (perut), disebut ''quadriplegia''.
 
=== Polio bulbar ===
Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang. Batang otak mengandung syarafsaraf motorik yang mengatur pernapasan dan saraf kranial, yang mengirim sinyal ke berbagai syarafsaraf yang mengontrol pergerakan bola mata; saraf trigeminal dan saraf muka yang berhubungan dengan pipi, kelenjar air mata, gusi, dan otot muka; saraf auditori yang mengatur pendengaran; saraf glossofaringeal yang membantu proses menelan dan berbagai fungsi di kerongkongan; pergerakan lidah dan rasa; dan saraf yang mengirim sinyal ke [[jantung]], usus, [[paru-paru]], dan saraf tambahan yang mengatur pergerakan leher.
 
Tanpa alat bantu pernapasan, polio bulbar dapat menyebabkan kematian. Lima hingga sepuluh persen penderita yang menderita polio bulbar akan meninggal ketika otot pernapasan mereka tidak dapat bekerja. Kematian biasanya terjadi setelah terjadi kerusakan pada saraf kranial yang bertugas mengirim 'perintah bernapas' ke paru-paru. Penderita juga dapat meninggal karena kerusakan pada fungsi penelanan; korban dapat 'tenggelam' dalam sekresinya sendiri kecuali dilakukan penyedotan atau diberi perlakuan [[trakeostomi]] untuk menyedot cairan yang disekresikan sebelum masuk ke dalam paru-paru. Namun trakesotomi juga sulit dilakukan apabila penderita telah menggunakan 'paru-paru besi' (''iron lung''). Alat ini membantu paru-paru yang lemah dengan cara menambah dan mengurangi tekanan udara di dalam tabung. Kalau tekanan udara ditambah, paru-paru akan mengempis, kalau tekanan udara dikurangi, paru-paru akan mengembang. Dengan demikian udara terpompa keluar masuk paru-paru. Infeksi yang jauh lebih parah pada otak dapat menyebabkan koma dan kematian.
Baris 48 ⟶ 55:
 
== Anak-anak dan polio ==
Anak-anak kecil yang terkena polio seringkalisering kali hanya mengalami gejala ringan dan menjadi kebal terhadap polio. Karenanya, penduduk di daerah yang memiliki sanitasi baik justru menjadi lebih rentan terhadap polio karena tidak menderita polio ketika masih kecil. Vaksinasi pada saat balita akan sangat membantu pencegahan polio pada masa depan karena polio menjadi lebih berbahaya jika diderita oleh orang dewasa. Orang yang telah menderita polio bukan tidak mungkin akan mengalami gejala tambahan pada masa depan seperti layu otot; gejala ini disebut sindrom post-polio.
 
== Vaksin efektif pertama ==
{{main|Vaksin poliomielitis}}
[[Vaksin]] efektif pertama dikembangkan oleh [[Jonas Salk]]. Salk menolak untuk mematenkan vaksin ini karena menurutnya vaksin ini milik semua orang seperti halnya sinar matahari. Namun vaksin yang digunakan untuk inokulasi masalmassal adalah vaksin yang dikembangkan oleh [[Albert Sabin]]. Inokulasi pencegahan polio anak untuk pertama kalinya diselenggarakan di [[Pittsburgh]], [[Pennsylvania]] pada 23 [[Februari]] [[1954]]. Polio hilang di Amerika pada tahun 1979.
 
== Usaha pemberantasan polio ==
{{Main|Pemberantasan polio}}
Pada tahun [[1938]], [[Presiden]] [[Roosevelt]] mendirikan Yayasan Nasional Bagi Kelumpuhan Anak-Anak, yang bertujuan menemukan pencegah polio, dan merawat mereka yang sudah terjangkit. Yayasan itu membentuk ''March of Dimes''. Ibu-ibu melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, anak-anak membantu melakukan sesuatu untuk orang lain, bioskop memasang iklan, semuanya bertujuan minta bantuan satu ''dime'', atau sepuluh sen. Dana yang masuk waktu itu digunakan untuk membiayai penelitian Dokter Jonas Salk yang menghasilkan vaksin efektif pertama. Tahun [[1952]], di Amerika terdapat 58 ribu kasus polio. Tahun [[1955]] vaksin Salk mulai digunakan. Tahun [[1963]], setelah puluhan juta anak divaksin, di Amerika hanya ada 396 kasus polio.
{| class="wikitable" style="float:right; font-size:85%; margin-left:15px"
| colspan=5 |<center>'''Kasus polio yang dilaporkan pada 2016'''<ref name="WHO2014" /><ref name="PolioThisWeek"/>
[[Berkas:Polio worldwide 2016.svg|jmpl|pus]]
</center>
|-
! Negara !! Kasus<br />liar !! Kasus yang<br/>berasal dari<br/>vaksin yang<br/>bersirkulasi !! Status<br/>transmisi !! Tipe
|-
|{{flag|Pakistan}}
|20
|1
|{{color|#f00|endemik}}
|{{color|#f00|WPV1}}<br>{{color|#00f|cVDPV2}}
|-
| {{flag|Afghanistan}} ||13||0|| {{color|#f00|endemik}} || {{color|#f00|WPV1}}
|-
| {{flag|Nigeria}} ||4||1||{{color|#f00|endemik}}||{{color|#f00|WPV1}}<br>{{color|#00f|cVDPV2}}
|-
| {{flag|Laos}} ||0||3||{{color|#00f|hanya cVDPV}}|| {{color|#00f|cVDPV1}}
|-
| '''Total''' ||37||5|| ||
|}
 
Pada tahun [[1938]], [[Presiden]] [[Roosevelt]] mendirikan Yayasan Nasional Bagi Kelumpuhan Anak-Anak, yang bertujuan menemukan pencegah polio, dan merawat mereka yang sudah terjangkit. Yayasan itu membentuk ''March of Dimes''. Ibu-ibu melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, anak-anak membantu melakukan sesuatu untuk orang lain, bioskop memasang iklan, semuanya bertujuan minta bantuan satu ''dime'', atau sepuluh sen. Dana yang masuk waktu itu digunakan untuk membiayai penelitian Dokter Jonas Salk yang menghasilkan vaksin efektif pertama. Tahun [[1952]], di Amerika terdapat 58 ribu kasus polio. Tahun [[1955]] vaksin Salk mulai digunakan. Tahun [[1963]], setelah puluhan juta anak divaksin, di Amerika hanya ada 396 kasus polio.
 
Pada tahun 1955, Presiden [[Dwight Eisenhower]] mengumumkan bahwa Amerika akan mengajarkan kepada negara-negara lain cara membuat vaksin polio. Informasi ini diberikan secara gratis, kepada 75 negara, termasuk [[Uni Soviet]].
Baris 64 ⟶ 95:
Pada 5 [[Mei]] [[2005]], dilaporkan terjadi ledakan infeksi polio di [[Sukabumi]] akibat ''strain'' virus yang menyebabkan [[wabah]] di [[Nigeria]]. Virus ini diperkirakan terbawa dari [[Nigeria]] ke [[Arab Saudi|Arab]] dan sampai ke [[Indonesia]] melalui tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab atau orang yang bepergian ke Arab untuk [[haji]] atau hal lainnya.
 
Pada bulan Maret 2014, WHO untuk kawasan Asia Tenggara, menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara telah bebas polio, karena itu [[vaksinasi]] polio pada bayi sudah tidak perlu diberikan lagi.<ref>{{cite webCite news|url=http://wartakota.tribunnews.com/2014/09/16/setelah-polio-dapatkah-rubela-dikendalikan |title=Setelah Polio, Dapatkah Rubela Dikendalikan? |date=September 16, 2014|language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref><ref name="eradication1">{{cite web | url =http://www.searo.who.int/mediacentre/releases/2014/pr1569/en/| title =WHO South-East Asia Region certified polio-free|publisher =WHO|date=27 March 2014| accessdate =27 March 2014}}</ref>
==Referensi==
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/1009/grf,2005051020050509-01,id.html Infografis TEMPO tentang polio] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051116004059/http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/09/grf,20050509-01,id.html |date=2005-11-16 }} (bagian 21)
* {{id}} [http://kesehatananakku.com/imunisasi-polio.html Imunisasi Polio] (Kesehatananakku.com)
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/0910/grf,2005050920050510-01,id.html Infografis TEMPO tentang polio] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051129212544/http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/10/grf,20050510-01,id.html |date=2005-11-29 }} (bagian 12)
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/grafis/2005/05/10/grf,20050510-01,id.html Infografis TEMPO tentang polio] (bagian 2)
{{commons|Category:Polio}}
 
{{Pemberantasan penyakit menular}}
[[Kategori:Penyakit saraf]]
 
{{Link FA|en}}
{{Link GA|de}}