Bestari Barus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Technetium 99m (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Nama Karo|[[Suku Karo|Karo]]|[[Barus (marga)|Barus]]}}
'''Bestari Barus''' ({{lahirmati||28|2|1969}}) adalah politisi Indonesia sekaligus kader dari [[Partai NasDem|Partai Nasional Demokrat]] (NasDem). Lahir di [[Labuhan Batu]], ia adalah anggota Komisi D Bidang Pembanungan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta periode 2014-2019 dan menjadi ketua fraksi untuk partainya di dalam badan legislatif tersebut. Sebelum bergabung dengan Partai NasDem, ia sempat menjadi anggota Partai [[Golongan Karya]] (Golkar) dan menjadi ketua partai tersebut untuk daerah [[Kepulauan Seribu]].
[[File:KPU Bestari Barus.jpg|jmpl]]
 
Namanya sempat disebut terlibat dalam dugaan suap atas Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (R2ZWP3) dan Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis (KS) Pantai di Jakarta Utara (Pantura). Bestari mengakui menerima satu unit Toyota Alphard dari Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang juga tersangka utama atas kasus tersebut, M. Sanusi. Namun ia menyatakan bahwa mobil tersebut adalah hasil pembelian dan bukan gratifikasi.
 
Baris 13:
[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Marga Barus]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Demokrat]]
[[Kategori:Tokoh dari Labuhanbatu]]
 
 
{{Indo-politikus-stub}}
{{Stub}}