Metana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 93:
: CH<sub>4</sub> + 2O<sub>2</sub> → CO<sub>2</sub> + 2H<sub>2</sub>O
[[Metana di atmosfer|Metana]] adalah salah satu [[gas rumah kaca]]. Konsentrasi metana di atmosfer pada tahun 1998, dinyatakan dalam [[fraksi mol]], adalah 1.745 nmol/mol (bagian per miliar), naik dari 700 nmol/mol pada tahun 1750. Pada tahun 2008, kandungan gas metana di atmosfer sudah meningkat kembali menjadi 1.800 nmol/mol.<ref>
== Karakteristik kimia dan ikatan ==
Metana adalah molekul tetrahedral dengan empat ikatan C-H yang ekuivalen. Struktur elektroniknya dapat dijelaskan dengan 4 ikatan orbital molekul yang dihasilkan dari orbital valensi C dan H yang saling melengkapi. Energi orbital molekul yang kecil dihasilkan dari orbital 2s pada atom karbon yang saling berpasangan dengan orbital 1s dari 4 atom hidrogen.
Pada [[suhu ruangan]] dan [[Temperatur dan tekanan standar|tekanan standar]], metana adalah gas yang tidak berwarna darn tidak berbau.<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=yp3qEgHrsJ4C&pg=PA168|page=168|title=Handbook of transport and the environment|author=David A. Hensher, Kenneth J. Button|publisher=Emerald Group Publishing|year= 2003|isbn=0-08-044103-3}}</ref> Bau dari metana (yang sengaja dibuat demi alasan keamanan) dihasilkan dari penambahan
== Reaksi kimia ==
Reaksi-reaksi utama pada metana adalah [[pembakaran]], [[pembentukan ulang bahan bakar|pembentukan ulang uap]] menjadi [[
=== Reaksi asam-basa ===
Seperti hidrokarbon lainnya, metana adalah asam yang sangat lemah. Nilai pKa-nya pada [[Dimetil sulfoksida|DMSO]] diperkirakan 56.<ref>''Equilibrium acidities in dimethyl sulfoxide solution'' Frederick G. Bordwell [[Acc. Chem. Res.]]; '''1988'''; 21(12) pp 456 – 463; {{DOI|10.1021/ar00156a004}}</ref> Metana tidak dapat dideprotonasi dalam larutan, tetapi [[konjugat basa]]nya dengan [[metillitium]] sudah diketahui. Protonasi dari metana dapat dibuat dengan cara mereaksikannya dengan [[
=== Pembakaran ===
Baris 129:
=== Bahan bakar ===
{{main|Gas alam}}
Metana adalah salah satu bahan bakar yang penting dalam [[pembangkitan listrik]], dengan cara membakarnya dalam [[
Metana dalam bentuk [[gas alam terkompresi]] digunakan sebagai [[bahan bakar kendaraan]] dan telah terbukti juga sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil lain macam bensin dan diesel.<ref>{{cite news|quote=Compressed natural gas is touted as the 'cleanest burning' alternative fuel available, since the simplicity of the methane molecule reduces tailpipe emissions of different pollutants by 35 to 97%. Not quite as dramatic is the reduction in net greenhouse-gas emissions, which is about the same as corn-grain ethanol at about a 20% reduction over gasoline|url=http://www.gas2.org/2008/04/29/natural-gas-cars-cng-fuel-almost-free-in-some-parts-of-the-country/|title=Natural Gas Cars: CNG Fuel Almost Free in Some Parts of the Country|date=April 29, 2008|author=Clayton B. Cornell|access-date=2012-04-25|archive-date=2019-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20190120033852/http://gas2.org/2008/04/29/natural-gas-cars-cng-fuel-almost-free-in-some-parts-of-the-country/|dead-url=yes}}</ref>
Baris 140:
Tahapan akhir dari proses ini dikatalis oleh enzim [[metil-koenzim M reduktase]]. Metanogenesis merupakan salah satu bentuk [[respirasi anaerob]] yang digunakan oleh organisme yang menempati [[tempat pembuangan akhir]], hewan [[pemamah biak]], dan rayap.
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti apakah beberapa tanaman juga termasuk dalam emisi metana.<ref>{{cite journal |author=Hamilton JT, McRoberts WC, Keppler F, Kalin RM, Harper DB |title=Chloride methylation by plant pectin: an efficient environmentally significant process |journal=Science |volume=301 |issue=5630 |pages=206–9 |year=2003 |month=July |pmid=12855805 |doi=10.1126/science.1085036|bibcode = 2003Sci...301..206H }}</ref><ref>[http://sciencenow.sciencemag.org/cgi/content/full/2009/114/1 "Methane Emissions? Don't Blame Plants"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090312043745/http://sciencenow.sciencemag.org/cgi/content/full/2009/114/1 |date=2009-03-12 }}, ScienceNOW, 14 January 2009</ref><ref>{{cite web |url=http://environment.newscientist.com/article/mg19626322.900-plants-do-emit-methane-after-all.html |title=Plants do emit methane after all |publisher=New Scientist |date=2 December 2007 |access-date=2012-04-25 |archive-date=2008-10-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081008010745/http://environment.newscientist.com/article/mg19626322.900-plants-do-emit-methane-after-all.html |dead-url=yes }}</ref>
=== Proses industri ===
Baris 157:
|date=2002-05-13
|accessdate=2011-03-02 }}</ref>
<ref>
Sebuah studi yang paling baru pada tahun 2009 menyebutkan bahwa 51% emisi gas rumah kaca global dihasilkan oleh siklus hidup dan rantai pengiriman produk ternak, termasuk semua daging, susu dan produk samping lainnya, dan proses pengangkutan mereka.<ref>{{citation
|publisher=World Watch, www.worldwatch.org, http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Worldwatch_institute
Baris 176:
Metana terbentuk dekat permukaan bumi, terutama karena aktivitas mikroorganisme yang melakukan proses [[metanogenesis]]. Gas ini kemudian terbawa ke [[stratosfer]] oleh udara yang naik di iklim [[tropis]]. Konsentrasi metana di udara sebenarnya sudah dapat dikontrol secara alami-tapi karena banyak aktivitas manusia yang menghasilkan metana maka sekarang membuat gas ini menjadi salah satu gas rumah kaca, penyebab [[pemanasan global]]. Secara alami, metana bereaksi dengan [[radikal hidroksil]]. Metana memiliki waktu "hidup" sekitar 10 tahun,<ref>{{cite journal|last1=Boucher|first1=Olivier|last2=Friedlingstein|first2=Pierre|last3=Collins|first3=Bill|last4=Shine|first4=Keith P|title=The indirect global warming potential and global temperature change potential due to methane oxidation|journal=Environmental Research Letters|volume=4|issue=4|pages=044007|year=2009|doi=10.1088/1748-9326/4/4/044007|bibcode = 2009ERL.....4d4007B }}</ref> baru setelah itu akan hilang dengan berubah menjadi karbon dioksida dan air.
Metana juga berpengaruh terhadap rusaknya [[lapisan ozon]].<ref>{{Cite web |url=http://www.ozonowanie.com/o-ozonie/ozon-wplyw-na-zycie-czlowieka |title=Ozon – wpływ na życie człowieka, Ozonowanie/Ewa Sroka, Group: Freony i inne związki, Reakcje rozkładu ozonu. |access-date=2012-04-26 |archive-date=2011-01-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110101015201/http://www.ozonowanie.com/o-ozonie/ozon-wplyw-na-zycie-czlowieka/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.unep.org/ozone/pdf/qa.pdf Twenty Questions And Answers About The Ozone Layer, UNEP/D.W. Fahey 2002] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110615082052/http://www.unep.org/ozone/pdf/qa.pdf |date=2011-06-15 }}, pp. 12, 34, 38</ref>
Sebagai tambahan, ada sejumlah besar metana dalam bentuk [[metana klarat]] di dasar laut dan [[kerak bumi]]. Sebagian besar metana ini dihasilkan oleh proses [[metanogenesis]].
Baris 182:
Pada tahun 2010, kandungan metana di Arktik diperkirakan 1850 nmol/mol, 2 kali lebih tinggi jika dibandingkan sampai 400.000 tahun sebelumnya. Pada sejarahnya, konsentrasi metana di atmosfer bumi berkisar antara 300 dan 400 nmol/mol selama periode glasial/[[zaman es]] dan 600-700 nmol/mol pada periode interglasial. Level konsentrasi metana ini bahkan bertambah jauh lebih besar daripada penambahan [[karbon dioksida]].<ref>[http://www.ipcc.ch/pdf/assessment-report/ar4/wg1/ar4-wg1-chapter2.pdf IPCC Fourth Assessment Report, Working Group 1, Chapter 2]</ref>
Metana di atmosfer bumi merupakan salah satu [[gas rumah kaca]] yang utama, dengan potensi pemanasan global 25 kali lebih besar daripada CO<sub>2</sub> dalam periode 100 tahun,<ref>{{cite journal|doi=10.1126/science.1174760|title=Improved Attribution of Climate Forcing to Emissions|year=2009|last1=Shindell|first1=D. T.|last2=Faluvegi|first2=G.|last3=Koch|first3=D. M.|last4=Schmidt|first4=G. A.|last5=Unger|first5=N.|last6=Bauer|first6=S. E.|journal=Science|volume=326|pages=716–8|pmid=19900930|issue=5953|bibcode=2009Sci...326..716S}}</ref>). Hal ini berarti, emisi metana lebih mempunyai efek 25 kali lipat daripada emisi karbon dioksida dengan jumlah yang sama dalam periode 100 tahun. Metana mempunyai efek yang besar dalam jangka waktu pendek (waktu "hidup" 8,4 tahun di atmosfer), sedangkan karbon dioksida mempunyai efek kecil dalam jangka waktu lama (lebih dari 100 tahun). Konsentrasi metana di atmosfer sudah meningkat 150% dari tahun 1750 dan menyumbang 20% efek radiasi yang dihasilkan gas rumah kaca secara global.<ref name="Technical summary">{{cite web|url=http://www.grida.no/climate/ipcc_tar/wg1/017.htm|title=Technical summary|work=Climate Change 2001|publisher=United Nations Environment Programme|access-date=2012-04-26|archive-date=2011-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20110604120130/http://www.grida.no/climate/ipcc_tar/wg1/017.htm|dead-url=yes}}</ref> Biasanya, metana yang dihasilkan dari tempat pembuangan akhir akan dibakar sehingga dihasilkan CO<sub>2</sub> daripada metana, karena gas ini lebih berbahaya untuk ozon. Belakangan ini, metana yang dihasilkan dari penambangan batu bara telah berhasil digunakan untuk membangkitkan listrik.
=== Di luar Bumi ===
Baris 204:
** [[Triton (satelit)|Triton]] – Triton mempunyai atmosfer yang mengandung nitrogen dalam jumlah kecil dengan metana dekat permukaannya.<ref name="nature2">{{cite journal
|title = Ultraviolet Spectrometer Observations of Neptune and Triton
|url = https://archive.org/details/sim_science_1989-12-15_246_4936/page/1459
|author = A L Broadfoot, S K Bertaux, J E Dessler et al.
|bibcode = 1989Sci...246.1459B
Baris 279 ⟶ 280:
{{alkana}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Alkana]]
|