Sungai Mamberamo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox river
| name = Sungai Mamberamo
| image_name = Sungai Mamberamo.jpg
| source1 = [[Puncak Mandala]]
| caption =
| source1mouth = [[PuncakSamudera MandalaPasifik]]
| country = [[{{flag|Indonesia]]}}
| mouth = [[Samudera Pasifik]]
| pushpin_map = Indonesia Papua#Indonesia Western New Guinea#Indonesia
| country = [[Indonesia]]
| pushpin_map_caption = Lokasi mulut sungai
| length = 670 km
| elevationlength = 1102 km
| discharge1_avg = 4.580–5.500 m³/detik<ref>{{cite web|url=https://www.restec.or.jp/geoss_ap2/pdf/0415/wg2/sr1/06.pdf|title=Country Report Implementation of Demonstration Project Mamberamo River Basin INDONESIA - PDF Free Download}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pemerintah Provinsi Papua|url=https://papua.go.id/view-detail-page-156/sumber-daya-air-dan-das.html|website=papua.go.id|access-date=2021-03-13}}</ref>
| discharge1_avg = 5.500 m&sup3;/detik
| river_system = DAS Mamberamo<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| watershed = 138.877&nbsp;km<sup>2</sup>
| basin_code = DAS740064<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_management = BPDAS Mamberamo<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_authority = BWS Papua <ref name="Balai Wilayah Sungai Papua">https://sda.pu.go.id/profil/informasi_balai/balai_wilayah_sungai_papua</ref>
| river_region = WS Mamberamo-Tami-Apauvar <ref name="Balai Wilayah Sungai Papua">https://sda.pu.go.id/profil/informasi_balai/balai_wilayah_sungai_papua</ref>
| river_region_code = 07.04.A1
| basin_size = {{Convert|78155|km2|mi2|abbr=on}}<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| image_size = 300
| extra = <mapframe latitude="-2.213195" longitude="137.878418" zoom="8" width="300" height="400" align="center" text="(M) muara sungai Mamberamo, (D) [[Danau Rombebai]], (X) [[Tempuran sungai]]">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "m",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Muara sungai Mamberamo"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 137.900047, -1.468402 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "d",
"marker-color": "0050d0",
"title": "[[Danau Rombebai]]"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 137.895282, -1.860626 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"x", "marker-color":"0050d0", "title":"Tempuran sungai Mamberamo"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 138.440364, -2.925833 ]
}
}
]
}
</mapframe>
| mouth_coordinates = {{Coord|-1.465833 | 137.900278 |display=inline,title}}
}}
 
[[Berkas:Mamber river.gif|jmpl|ka|Peta DAS Sungai Mamberamo yang ditandai dengan kotak merah]]
'''Sungai Mamberamo''' adalah sebuah [[sungai]] sepanjang 6701.102 km yang terletak di Provinsi [[Papua]], [[Indonesia]]. Sungai ini berhulu di [[Pegunungan Jayawijaya]] dan bermuara ke [[Samudera Pasifik]]. Nama "Mamberamo" berasal dari [[bahasa Dani]] — ''mambe'' berarti 'besar' dan ''ramo'' berarti 'air'. Sungai ini merupakan sungai terbesar kedua di Indonesia dengan debit rata-rata 4580–5500 m3/s.<ref>{{cite web|url=https://www.restec.or.jp/geoss_ap2/pdf/0415/wg2/sr1/06.pdf|title=Country Report Implementation of Demonstration Project Mamberamo River Basin INDONESIA - PDF Free Download}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pemerintah Provinsi Papua|url=https://papua.go.id/view-detail-page-156/sumber-daya-air-dan-das.html|website=papua.go.id|access-date=2021-03-13}}</ref> Beberapa suku terasing bermukim di lembah sungai yang kaya akan keanekaragaman hayati ini. Oleh karenanya Mamberamo dijuluki ''"Amazonnya Papua''Indonesia". Sungai Mamberamo juga merupakan sungai dengan lebar terbesarterlebar di Indonesia.
 
== Daerah aliran sungai ==
Sungai sepanjang 6701.102 km ini memiliki kawasan resapan seluas 138.877{{Convert|78155|km2|mi2|abbr=on}}<ref km&sup2;name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref> meliputi 9 [[kabupaten]]. Curah hujan di [[daerah aliran sungai]] (DAS) Mamberamo dapat mencapai 5.600 mm/tahun. Kedalaman sungai berkisar antara 8 hingga 33 m. Menurut penelitian pada [[1983]], debit airnya mampu mencapai 5.500 m&sup3;³/detik. Sumber air sungai ini berasal dari pertemuan antara beberapa [[anak sungai]] utama, yaitu [[Sungai Tariku]], [[Sungai Van Daalen]] dan [[Sungai Taritatu]]. Air lalu mengalir ke arah utara melalui lembah antara [[Pegunungan Van Rees]] dan [[Pegunungan Foja]] guna mencapai bagian [[delta]] yang berawa dataran rendah. Sungai ini akhirnya bermuara di [[Samudra Pasifik]] di titik utara [[Tanjung D'UrvilleNarwaku]]. Danau [[Danau Rombebai|Rombebai]] dan [[Danau Bira|Bira]] terletak diantara aliran sungai ini.
 
== Geografi ==
[[Berkas:Mamberamo River NASA.jpg|250px|ka|jmpl|AliranMuara sungai Mamberamo|al=Muara kesungai laut (sumber: NASA).Mamberamo]]
Lanskap di sekitar sungai ini bervariasi. Di daerah [[hulu]] berupa [[Pegunungan Jayawijaya]] yang curam, dan di bagian tengah berupa cekungan dataran tinggi yang luas. Sedangkan di daerah [[hilir]] terdapat dataran yang yang berawa-rawa. Secara geologis, Mamberamo dan kawasan sekitarnya memang cukup menarik karena tersusun oleh endapan batuan sedimen yang tebalnya mencapai ribuan meter serta terpotong-potong oleh struktur geologi yang rumit. Juga karena masih dipengaruhi oleh tekanan tektonik aktif, di beberapa tempat muncul fenomena alam berupa keluarnya semburan lumpur dari dalam bumi (mudvocano). Fenomena ini mudah dikenali dari penampakan di lapangan yang jika diamati dari udara bentuknya berupa kumpulan lumpur dan pasir berwarna abu-abu berbentuk sirkuler dengan diameter lebih dari 50 m yang muncul di tengah-tengah hutan lebat.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het stroomgebied van de boven Mamberano in Nieuw Guinea waar het explorateurs bivak ligt TMnr 10020882.jpg|jmpl|Sungai Mamberamo (ca.1894)]]
Pada 1545, seorang pelayar bernama [[Yñigo Ortiz de Retez]] menelusuri daerah di sepanjang pesisir utara pulau hingga mulut Sungai Mamberamo. Di lokasi ini, ia mengklaim pulau tersebut sebagai milik Kerajaan Spanyol dan menamakannya ''Nueva Guinea'' ('Nugini' dalam [[bahasa Spanyol]]) yang dikenal hingga kini.
[[Berkas:Sungai Mamberamo.jpg|jmpl|Sungai Mamberamo (2017)]]
 
== Pemanfaatan sungai ==
Warga setempat mengandalkan Sungai Mamberamo sebagai prasarana transportasi. Lahan tanaman [[sagu]] dibudidayakan di sepanjang DAS Mamberamo.
 
Dua spesies [[buaya]] yang terdapat di sungai ini, [[buaya muara]] (''crocodilecrocodylus porossusporosus'') dan [[buaya daratirian]] (''crocodilecrocodylus novaquineanovaeguineae''), diburu dan ditangkap warga sebagai makanan maupun untuk dijual kepada pengusaha.
 
Potensi alam yang terdapat di sekitar sungai ini ialah [[batu bara]], [[gas alam]], dan [[emas]]. Pemerintah Indonesia pernah berencana membangun [[Pembangkit Listrik Tenaga Air]] (PLTA) di daerah ini.
Baris 36 ⟶ 81:
Beberapa spesies baru yang ditemukan di hutan tropis Sungai Mamberamo berketinggian 2.000 mdpl antara lain kupu-kupu hitam dan putih (''Ideopsis fojona''),katak berhidung panjang (Litoria sp. nov), pergam kaisar (Dacula sp. Nou).
 
Di samping itu mereka juga ditemukan spesies [[endemik]] seperti kelelawar kembang baru {(''Syconycteris sp. nou''), tikus pohon kecil {(''Pogonomys sp. nov''), semak belukar berbunga (''Ardisia hymenandroides''), dan wala-bi kecil (''Darcopsulus sp. nou''). Di luar temuan itu, kawasan ini juga dihuni oleh 143 jenis burung, termasuk cendrawasih yang memiliki tubuh dan warna bulu sangat elok dipandang mata. Dua jenis buaya, yakni buaya muara (Crocodile porossus) dan buaya darat (Crocodile novaquinea), juga berhabitat di sungai yang memiliki lebar terbesar di Indonesia. Kedua spesies-buaya ini menjadi perburuan bagi masyarakat tradisional, khususnya dari suku Bauzi.Cara berburunya juga khas. Dulu, untuk menangkap buaya beberapa pria harus menyelam. Alat yang di-pakai hanya tali rotan. Kini, sudah agak maju, Mereka menggunakan tombak (dao) dan kail untuk memburu buaya. Daging hasil perburuan itu disantap. Sedangkan kulitnya dijual dengan harga tinggi.
Dua jenis buaya, yakni buaya muara (Crocodile porossus) dan buaya darat (Crocodile novaquinea), juga berhabitat di sungai yang memiliki lebar terbesar di Indonesia. Kedua spesies-buaya ini menjadi perburuan bagi masyarakat tradisional, khususnya dari suku Bauzi.Cara berburunya juga khas. Dulu, untuk menangkap buaya beberapa pria harus menyelam. Alat yang di-pakai hanya tali rotan. Kini, sudah agak maju, Mereka menggunakan tombak (dao) dan kail untuk memburu buaya. Daging hasil perburuan itu disantap. Sedangkan kulitnya dijual dengan harga tinggi.
 
Potensi floranya juga menakjubkan. Menurut Gubernur Papua, Barnabas Suebu, DAS Mamberamo dihuni sekitar 300.000 hektare hutan sagu. Sagu-sagu itu tumbuh subur di sepanjang sungai, terutama di bagian hilir dan rawa-rawa.Selama ini, sagu hanya dijadikan makanan utama bagi penduduk lokal.
 
Kalau saja sagu-sagu ini dikonversi menjadi bio etanol maka akan menghasilkan lebih dari 4,5 juta liter per tahun. Bio etanol merupakan sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan. Ia dapat dipanen kapan saja sepanjang sagu-sagu tersebut ditanam.Potensi pohon nipahnya juga sangat besar. Hasil sadapannya juga dapat diolah menjadi bio etanol berkualitas tinggi. Singkat kata, sumber daya raksasa tersebut merupakan masa depan yang gemilang bagi tumbuhnya industri bio etanol.<ref>{{cite web |url=http://mamberamotengah.info/potensi | title=Potensi Sungai Mamberamo Amazonnya Indonesia dengan segudang kekayaan |date=21 November 2011 |access-date=2011-11-21 |archive-date=2012-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120119190605/http://mamberamotengah.info/potensi |dead-url=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:SungaiBPDAS di Papua|Mamberamo,|BPDAS SungaiMamberamo]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Danau Rombebai]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
* [[:Kategori:WS Mamberamo Tami Apauvar|Wilayah Sungai Mamberamo Tami Apauvar]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://web.archive.org/web/20040916012404/http://www.conservation.or.id/publikasi/Laporan%20Ringkas.pdf Penilaian kondisi biologi di daerah Sungai Mamberamo]
* {{id}} [http://www.conservation.or.id/papua/News/Page5/page5.html Margasatwa di Sungai Mamberamo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050108024115/http://www.conservation.or.id/papua/News/Page5/page5.html |date=2005-01-08 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0208/13/daerah/berd20.htm "Berdayakan Suku-suku di Mamberamo"], ''KOMPAS''
* {{id}} [http://www.londoh.com/artnng_ekonomi_kabupaten_jayapura.htm "Potensi Mamberamo, Sebatas Omongan"], ''KOMPAS''
Baris 55 ⟶ 110:
{{Sungai di Papua bagian barat}}
{{Laut Indonesia}}
 
[[Kategori:Sungai di Papua|Mamberamo, Sungai]]
[[Kategori:Kabupaten Sarmi|Mamberamo, Sungai]]
[[Kategori:Tempat wisata di Papua]]
{{DEFAULTSORT:Mamberamo}}
[[Kategori:Sungai di Papua|Mamberamo, Sungai]]
[[Kategori:DAS Mamberamo]]