Bencana alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 19:
 
==Terminologi==
[[File:Global deaths from natural disasters by type ((EM-DAT; 2011 to 2019)), OWID.svg|thumb|300px|Jumlah korban jiwa akibat bencana alam dari tahun 1900–2019. Bencana Meteorologi dan Hidrologi seperti [[gempa bumi]], [[banjir]], dan [[badai tropis]] paling banyak membunuh manusia]]
[[File:Global Multihazard Proportional Economic Loss Risk Deciles (5457317101).jpg|thumb|right|300x300px|Risiko kerugian ekonomi akibat bencana alam: [[badai tropis]], [[kekeringan]], [[gempa bumi]], [[banjir]], [[tanah longsor]], dan [[letusan gunung berapi]]]]
[[Berkas:GISS temperature 2000-09 lrg.png|jmpl|ka|[[Pemanasan Global]] karena suhu yang meningkat drastis selama tahun 2000-2009.]]
Baris 162 ⟶ 161:
Pada tahun 2022, TheWorldRiskIndeks (WRI) merilis 185 negara dengan resiko bencana alam tertinggi.
 
Kawasan [[Asia-Pasifik]] merupakan kawasan yang paling rawan bencana di dunia. Seseorang di Asia-Pasifik lima kali lebih mungkin terkena bencana alam dibandingkan seseorang yang tinggal di daerah lain. SecaraIndeks keseluruhanRisiko menunjukkanDunia bahwa(WRI) 2022 menempatkan [[Filipina]] pada peringkat satu negara paling rawan bencana di dunia, disusul oleh [[indiaIndonesia]], dan [[IndonesiaIndia]] merupakan negara dengan risiko tertinggi di dunia.
 
===Resiko===
Baris 522 ⟶ 521:
 
== Bencana alam pada abad ke-21 ==
[[File:Global deaths from natural disasters by type ((EM-DAT; 2011 to 2019)), OWID.svg|thumb|300px|Jumlah korban jiwa akibat bencana alam dari tahun 1900–2019. Bencana Meteorologi dan HidrologiGeologi seperti [[gempa bumi]], [[banjir]], dan [[badai tropis]] paling banyak membunuh manusia]]
Bencana alam dengan korban jiwa tertinggi sejak 2001, adalah bencana [[gempa bumi Haiti 2010]] dengan jumlah korban jiwa mencapai 316.000 (perkiraan). Dan disusul oleh bencana [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]] melanda kawasan [[Indonesia]], [[Sri Lanka]], [[Thailand]], [[Asia tenggara]], dan [[Afrika]]. Lalu badai [[Siklon Nargis]] tahun 2008 menghantam dataran [[Myanmar]], dengan jumlah korban jiwa mencapai 138.000. bencana mematikan lainnya melanda [[Tiongkok]] di tahun yang sama, yaitu [[gempa bumi Sichuan 2008]], dengan jumlah korban 87.000 jiwa.
 
===Bencana alam paling mematikan 2001–sekarang===
{|class="wikitable sortable"
Baris 530 ⟶ 532:
! scope="col" | Nama
! scope="col" | Korban jiwa
! scope="col" | penyebabPenyebab
|-
! 1
Baris 547 ⟶ 549:
|-
! 3
| {{dts|2008-05-0201}}
| [[Myanmar]]
| [[Siklon Nargis]]
Baris 638 ⟶ 640:
|-
! 16
| {{dts|2013-06-1017}}
| [[India]]
| [[Banjir India Utara 2013]]
Baris 649 ⟶ 651:
| [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018]]
| 4.340
| Gempa bumi, Tsunami, [[PencarianPencairan tanah]]
|-
! 18