Stasiun Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
→‎Bangunan dan tata letak: Penambahan gambar terkait
(83 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| lintang = -6.705292
| bujur = 108.555563
| open = 3 Juni 1912<ref>{{Cite web|last=Fajrin|first=Muhammad Pascal|date=2024-06-09|title=Sejarah Panjang Stasiun Cirebon yang Kini Berusia 112 Tahun|url=https://irps.or.id/2024/06/sejarah-panjang-stasiun-cirebon-yang-kini-berusia-112-tahun/|website=IRPS|location=Cirebon|language=id-ID|access-date=2024-06-09}}</ref>
| open = 1912
| oldname = Station ''Cheribon SS, Tjirebon''
| othername = Stasiun Kejaksan
Baris 25:
| nomor = 0930
| letak = * km 219+168 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]
* km 223+973 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–Cirebon–'''Cirebon'''
* km 1+605 lintas '''Cirebon'''–''[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]'' (SCS)
| line = '''Lintas tengahutara Jawa''': {{KA|PurwojayaArgo Cheribon}} (reguler dan tambahan), {{KA|SawunggalihTegal Bahari}}, {{KA|FajarTawang danJaya Senja Utama YogyaPremium}}, {{KA|TaksakaArgo Sindoro}}, {{KA|FajarArgo dan Senja Utama Solo}}, {{KA|MataramMuria}}, {{KA|Argo LawuMerbabu}}, {{KA|Argo DwipanggaCiremai}}, {{KA|ManahanGumarang}}, {{KA|BangunkartaArgo Bromo Anggrek}}, {{KA|JayakartaSembrani}}, {{KA|Argo SemeruHarina}}, {{KA|BimaJayabaya}}, {{KA|SingasariBrawijaya}}, dan {{KA|GajayanaPandalungan}}<br>'''Lintas timurtengah Jawa''': {{KA|Ranggajati}}, {{KA|JayabayaPurwojaya}}, dan {{KA|PandalunganSawunggalih}}<br>'''Lintas, utara[[Kereta Jawa''':api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar–Senja Utama Yogyakarta]], {{KA|Argo CheribonTaksaka}}, (reguler[[Kereta api Fajar dan fakultatif),Senja {{KAUtama Solo|TegalFajar–Senja Bahari}}Utama Solo]], {{KA|Tawang Jaya PremiumMataram}}, {{KA|Argo SindoroLawu}}, {{KA|Argo MuriaDwipangga}}, {{KA|Argo MerbabuManahan}}, {{KA|CiremaiBangunkarta}}, {{KA|GumarangJayakarta}}, {{KA|Argo Bromo AnggrekSemeru}}, {{KA|SembraniBima}}, {{KA|HarinaSingasari}}, dan {{KA|BrawijayaGajayana}}
| track = 6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama tinggi)
| arsitektur = {{hlist|[[Art nouveau]]|[[art deco]]|[[Arsitektur Hindia Baru|Hindia Baru]]}}
| arsitek = [[Pieter Adriaan Jacobus Moojen]]
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}
| peta = Jawa Barat
| persinyalan = Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801 (1986–1989)<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
Baris 52:
}}
}}
'''Stasiun Cirebon (CN)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Kejaksan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di Kelurahan [[Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon|Kebonbaru]], Kecamatan [[Kejaksan, Cirebon|Kejaksan]], [[Kota Cirebon]], [[Jawa Barat]], pada ketinggian +4 m dengan jarak 214 km sebelah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}, 506505½ km sebelah barat dari {{sta|Surabaya Pasarturi}}, dan 606 km sebelah barat daya dari {{sta|Surabaya Gubeng}}. Stasiun ini merupakandikelola pengelolaan dibawaholeh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] Daerah Operasi III Cirebon dan merupakan satu dari dua stasiun utama di Kota Cirebon (stasiun utama lainnya di kota ini adalah [[Stasiun Cirebon Prujakan]]).
 
Stasiun Cirebon merupakan stasiun kereta api sangat penting karena stasiun ini adalah titikpersimpangan pertemuanutama bagi kedua jalur kereta api utama antara [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]], bagimelayani layanan kereta api antarkota kelas eksekutif, campuran, danserta ekonomi premium rangkaian panjang (KA {{KA|Jayakarta}}). Terletak pada 1 km dari sebelah selatantimur stasiun dimana, jalur utama terbelah dua, yakni lintas utara [[Jawa]] menghubungkan Jakarta dengan [[Kota Semarang|Semarang]] danserta [[Kota Surabaya|Surabaya]] yang menjadi rute utama antara kedua kota besar di Pulau Jawa, sedangkan lintas tengah [[Jawa]] menghubungkan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dengan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan [[Kota Malang|Malang]].
 
Stasiun ini hanya melayani kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian besar kelas campuran, dan kelas ekonomi premium rangkaian panjang (KA {{KA|Jayakarta}}) jalur tengah dan utara Pulau Jawa, untuk sebagian besar layanan kereta api kelas ekonomi dan sebagian kecil kelas campuran (seperti kereta api {{KA|Gajahwong}}, [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]], [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]], [[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]], dan {{KA|Brantas}}) dilayani di [[Stasiun Cirebon Prujakan]].
 
== Sejarah ==
Baris 65 ⟶ 63:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Cirebon memiliki enam jalur kereta api ditambah satu jalur yang terhubung dengan [[depo lokomotif]] dan [[depo kereta api|depo kereta]] yang terletak di sisi timur laut kompleks stasiun. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]/{{sta|Bandung}} maupun arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 3 merupakan sepur lurus percabangan dari dan ke arah [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]] via {{sta|Yogyakarta}}. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Haurgeulis]] beroperasi pada 2003, jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda dari arah Jakarta/Bandung.
[[Berkas:Cirebon Kejaksan Interior.JPG|al=Interior utama Stasiun Cirebon, 2013|kiri|jmpl|Interior utama Stasiun Cirebon, 2013]]
 
Pada tahun 2011, stasiun ini dilakukan renovasi dengan meninggikan peron stasiun serta merombak tata letak jalur dan fasilitas yang ada. Selain itu, tempat percabangan jalur tengah menuju Surabaya melalui Yogyakarta dan jalur utara Jawa menuju Surabaya melalui Semarang dipindah ke [[Stasiun Cirebon Prujakan]], namun percabangan tetap dikendalikan di Stasiun Cirebon.<ref name=reno>{{id}} Renovasi stasiun Cirebon pada [http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/20/235640/289/101/-Renovasi-Stasiun-KA-Kejaksan-Tuntas-Jelang-Lebaran Media Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180410201909/http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/20/235640/289/101/-Renovasi-Stasiun-KA-Kejaksan-Tuntas-Jelang-Lebaran |date=2018-04-10 }}</ref> Jalur 2 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Jakarta/Bandung, sedangkan jalur 3 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk lintas utara Jawa arah Surabaya melalui Semarang ataupun lintas tengah Jawa arah Surabaya melalui Yogyakarta. Selain itu, lintasan jalur rel di antara kedua stasiun ini dijadikan sebagai [[Jalur ganda|jalur tunggal ganda]] atau sepur kembar. Sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan persinyalan baru produksi PTGRS. LenUntuk menghubungkan jalur-jalur di stasiun ini disediakan terowongan bawah tanah sehingga penumpang tidak harus langsung menyeberang rel kereta api untuk mencapai jalur yang Industridituju.
 
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba proses keberangkatan KA antarkota menggunakan [[sistem pengenalan wajah]] di stasiun ini, sebelumnya rencana ketersediaan fasilitas ini akan digunakan di semua stasiun keberangkatan penumpang di Indonesia. Setelah melakukan uji coba di [[Stasiun Bandung]] selama empat bulan, fasilitas tersebut sudah digunakan di Stasiun Cirebon bersama sembilan stasiun KA utama [[Jawa|Pulau Jawa]] lainnya, yaitu Stasiun Jakarta {{sta|Gambir}}, {{sta|Semarang Tawang}}, serta {{sta|Surabaya Pasarturi}} di jalur utara, sedangkan jalur tengah Jawa seperti Stasiun {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, dan {{sta|Malang}}.<ref>{{Cite news|last=Rahayu|first=Riri|date=2022-09-30|editor-last=Hidayat|editor-first=Ali Akhmad Noor|title=Tidak Perlu Lagi Pakai KTP, PT KAI Uji Coba Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung|url=https://bisnis.tempo.co/read/1640130/tidak-perlu-lagi-pakai-ktp-pt-kai-uji-coba-face-recognition-boarding-gate-di-stasiun-bandung|work=[[Tempo.co]]|location=[[Bandung]]|language=id|access-date=2022-10-04}}</ref><ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
Untuk menghubungkan jalur-jalur di stasiun ini disediakan terowongan bawah tanah sehingga penumpang tidak harus langsung menyeberang rel kereta api untuk mencapai jalur yang dituju.
 
== Ciri khas ==
{{Listen|filename=Diana Sastra - Kota Cerbon sample.ogg|title="Kota Cirebon" - Diana Sastra (2017)|description=Lagu "Kota Cirebon" dengan vokal dari Diana Sastra. Versi yang digunakan di Stasiun Cirebon hanyalah yang instrumental.|pos=left}}
Stasiun ini—bersama dengan stasiun-stasiun lain yang melayani penumpang di Daerah Operasi III—memiliki ciri khas, yaitu adanya pemutaran lagu [[instrumental]] berjudul "[[Kota Cirebon]]" setiap kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang—dipopulerkan oleh [[Diana Sastra]], salah satu tokoh [[tarling]] cirebonan.<ref>{{Cite web|url=http://dianasastra.com/discography/kota-cirebon/|title=Kota Cirebon–Diana Sastra|language=en-US|access-date=2020-01-21}}</ref>
 
{{clear left}}
== Insiden ==
Pada 2 September 2001 pukul 03.45, [[Kereta api Progo|KA Empu Jaya]] menabrak lokomotif [[Kereta api CirebonArgo EkspresCheribon|KA Cirebon Ekspres]] yang sedang langsir.<ref name="daftarkecelakaan">{{id}}[http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2003_09.pdf Revised _Laporan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Kecelakaan KA146_16 jan 03.do</ref><ref name="gatra">{{id}}
{{cite web
|url=http://arsip.gatra.com/artikel.php?id=9905
|title=Menhub Nyatakan Tabrakan KA di Cirebon Sebagai Tragedi Nasional
|accessdate=9 April 2012
}}</ref> Akibat peristiwa ini, puluhan penumpang tewas dan luka-luka, serta jalur kereta api lintas utara beserta tengah terganggu dan jalur kereta api terpaksa dialihkan ke lintas selatan melalui Bandung.<ref name="tengakarta">{{id}}
Kereta Tragis Itu Kini Bernama Progo.
{{cite web
Baris 114 ⟶ 112:
 
{| class="wikitable"
|+Lintas tengahutara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 120 ⟶ 118:
!Keterangan
|-
! align=center colspan="5" | Kelas eksekutifEksekutif
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
| rowspan="2" |Eksekutif
| rowspan="11" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="4" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Tegal}}
|-
|{{kereta api|Argo Muria}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Merbabu}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
|rowspan="8" | {{sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|TaksakaArgo Bromo Anggrek}}
|rowspan=3 | Eksekutif-''Luxury''
| rowspan="4" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="4" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Argo Lawu}}
| rowspan="3" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo DwipanggaSembrani}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Manahan}}
|rowspan="3" | Eksekutif
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo SemeruBrawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="32" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|YogyakartaMalang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Bima}}
|-
|{{kereta api|GajayanaPandalungan}}
|Eksekutif-''Luxury''
|{{sta|MalangJember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! align=center colspan="5" | Kelas campuranCampuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|SawunggalihArgo Cheribon}}
| rowspan="4" |Eksekutif-Ekonomi Premium
| rowspan="62" |{{sta|Pasar Senen}}'''Cirebon'''
| rowspan="2" |{{sta|KutoarjoGambir}}
| rowspan="2" |ViaKA 25 berhenti di {{Sta|Arjawinangun}} dan {{sta|PurwokertoCikampek}}
|-
|Ekonomi
|{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}
| {{sta|Yogyakarta}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja UtamaTegal SoloBahari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="32" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|YogyakartaPasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Tegal}}
| rowspan="4" |–
|-
|Bisnis
|{{kereta api|Mataram}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|BangunkartaArgo Cheribon}}
|rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|JombangGambir}}
|-
|Ekonomi
|{{kereta api|Singasari}}
|{{sta|Blitar}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya Premium}}
! align=center colspan=5 | Kelas ekonomi premium
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ciremai}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
! colspan="5" align="center" | Kelas eksekutif
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|{{kereta api|Pandalungan}}
| Eksekutif
| {{sta|Gambir}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta Kelasapi campuranfakultatif
|-
| rowspan="4" |{{kereta api|RanggajatiArgo Cheribon}} Tambahan
|''Luxury''
|Eksekutif-Bisnis
| rowspan="4" |'''Cirebon'''
| rowspan="4" |{{sta|JemberGambir}}
| rowspan="2" |KA 31F-32F beroperasi pada hari libur nasional dengan jadwal siang
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Jayabaya}}
|-
|Eksekutif-Ekonomi
|Eksekutif
|{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |KA 29F-30F beroperasi pada hari libur nasional dengan jadwal malam
|{{sta|Malang}}
|-
|Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Bisnis
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas utaratengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 224 ⟶ 242:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" | Kelas eksekutifEksekutif
|-
|{{kereta api|Argo CheribonPurwojaya}} Fakultatif
|Eksekutif-''Luxury''
| rowspan="13" |{{sta|Gambir}}
| '''Cirebon'''
| {{sta|GambirCilacap}}
| rowspan="7" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Purwokerto}}
|KA 31F beroperasi pada hari libur nasional dengan jadwal siang
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo SindoroTaksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="3" |Eksekutif
| rowspan="62" |{{sta|GambirYogyakarta}}
| rowspan="3" | {{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="3" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Tegal}}
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Argo Muria}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo MerbabuLawu}}
|''Luxury''
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
| rowspan="2" |Eksekutif-''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|SembraniArgo Dwipangga}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Brawijaya}}
| Eksekutif
| {{sta|Malang}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
! colspan="5" align="center" | Kelas campuran
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Argo Cheribon}}
|-
|Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |'''Cirebon'''
| rowspan="2" |{{sta|GambirJember}}
|KA 25rowspan="2" berhenti di|Via {{Stasta|ArjawinangunPurwokerto}} dan {{sta|CikampekSurabaya Gubeng}}
|-
|Bisnis
| {{kereta api|Argo Cheribon}} Fakultatif
| rowspan="2" | Eksekutif-Bisnis
|KA 29F beroperasi pada hari libur nasional dengan jadwal malam
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tegal BahariSawunggalih}}
|Eksekutif
|{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="213" |{{sta|TegalPasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="9" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|{{kereta api|Argo Cheribon}}
| rowspan="3" |Eksekutif-Ekonomi
|{{sta|Gambir}}
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|TawangFajar dan Senja JayaUtama PremiumYogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="23" | {{sta|Semarang TawangYogyakarta}}
| rowspan="2" | Via '''Cirebon'''–{{sta|Tegal}}
|-
|Eksekutif
|{{kereta api|Ciremai}}
|{{sta|Bandung}}
|-
|Ekonomi Premium
|{{kereta api|Gumarang}}
|-
|Eksekutif-Bisnis
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{Stasta|Surabaya PasarturiGubeng}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Semarang TawangLempuyangan}}
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|{{kereta api|Harina}}
|-
|Eksekutif-Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|{{sta|Bandung}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Purwokerto}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|Eksekutif
|}
 
Baris 300 ⟶ 362:
Berkas:Stasiun KA Kejaksan Kota Cirebon Jie73.jpg|Stasiun Cirebon dari kejauhan
Berkas:"+arya+" papan stasiun cirebon dilihat dari jalan slamet riyadi krucuk 2019.jpg|Papan nama stasiun Cirebon dilihat dari jalan Slamet Riyadi
Berkas:Stasiun Cirebon 2024.jpg|Stasiun Cirebon tampak dalam, 2024
</gallery>