Sartono (politikus): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: + rm non-notable subjects; fixed infobox |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect|Sartono|kegunaan lain|Sartono (disambiguasi)}}
{{noref}}{{pemastian}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
|name = Sartono▼
| name = Sartono
| image = Sartono, Kepartaian dan Parlementaria Indonesia (1954).jpg | imagesize = 200px
| caption =
| office = [[Presiden Indonesia]]<br/><small>Pejabat</small>
|
|
|
|
| successor = [[Soekarno]]
|predecessor1 = Tidak Ada▼
|
|
| president1 = [[Soekarno]]
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Slogohimo, Wonogiri]], [[Hindia Belanda]]▼
|death_date = {{death date and age|1968|10|15|1900|8|5}}▼
| successor1 = [[Soekarno]]
|
|
| term_start2 = 22 Februari 1950
|
|
| deputy2 = [[Albert Mangaratua Tambunan]]<br />(1950–1956)<br />[[Arudji Kartawinata]]<br />(1950–1959)<br />[[Tadjuddin Noor]]<br />(1950–1956)<br />[[Zainul Arifin]]<br />(1956–1959)<br />[[Zainal Abidin Ahmad]]<br />(1956–1959)
|occupation = ▼
|
| successor2 = [[Zainul Arifin]]
|signature = Signature of Sartono.svg▼
| birth_date = {{tanggal lahir|1900|8|5}}
▲| birth_place
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| party = [[Partai Nasional Indonesia]]<br />(1927–1931)<br />[[Partai Indonesia]]<br />(1931–1937)<br />[[Gerakan Rakyat Indonesia]]<br />(1937–1942)
| spouse = Siti Zaenab
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Leiden]]
▲| occupation =
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
▲| signature = Signature of Sartono.svg
}}
== Latar belakang dan keluarga ==
Baris 34 ⟶ 48:
Nama Sartono, berasal dari kata [[Jawa]], yaitu ''sarto'' dan ''ono''. Arti nama tersebut ialah "keberadaannya menjadi pelengkap". Kelak dalam perjalanan hidupnya terbukti Sartono selalu menjadi pelengkap dari kekurangan masyarakat atau bangsanya. Beliau lahir dari keluarga bangsawan. Nama kedua orang tuanya adalah Raden Mas Martodikaryo dan Raden Ajeng Ramini. Ayahnya adalah cicit dari [[Mangkunegoro II]], sedangkan ibunya adalah cucu dari [[Mangkunegoro III]].
Sartono menikah dengan Siti Zaenab yang merupakan anak dari [[Wiryono Sastrohandoyo|Wiryowiguno]], seorang saudagar batik yang sukses dan mempunyai reputasi tinggi di kalangan masyarakat [[Solo]] pada tanggal [[26 Mei]] [[1930]]. Beliau menikah di kediaman keluarga Wiryowiguno yang terletak sekitar 100 meter dari rumah [[Samanhudi|KH Samanhudi]], pendiri [[Sarekat Islam]]. Sartono dikaruniai 3 anak yang bernama R.M. Gunadi, R.A. Sri Mulyati, dan R.A. Rukmini.
== Karier ==
=== Sebelum Kemerdekaan ===
Sartono mulai berjuang untuk kemerdekaan sejak usia 16 tahun, saat ia mulai memasuki pergerakan nasional, sebagai anggota [[Darmo Kondo|Darmokoro]]. Menjelang Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928, ia termasuk yang memberi sponsor terlaksana Kongres II bersama temannya Mr. Soenario. Selama 29 tahun ia mengabdikan dirinya tanpa henti untuk mencapai cita-cita [[Indonesia]] merdeka.
=== Menjadi Menteri Kabinet Pertama RI ===
Baris 85 ⟶ 99:
{{BPUPKI}}
{{lifetime|1900|1968|Sartono}}
[[Kategori:Alumni Universitas Leiden]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Wonogiri]]
[[Kategori:Tokoh Orde Lama]]
[[Kategori:Pengacara Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Hindia Belanda]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Presidensial]]
[[Kategori:Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
▲[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]
|