D.I. Pandjaitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| death_place = [[Lubang Buaya]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| spouse = Marieke br. Tambunan
| children = 6, termasuk [[Hotmangaraja Panjaitan]]<!-- {{bulleted list|Catherine Pandjaitan|Masa Arestina|Ir (Ing) Salomo Pandjaitan|Letjen TNI (Purn.) [[Hotmangaraja Panjaitan]]|Tuthy Kamarati Pandjaitan|Riri Budiasri Pandjaitan}} -->
| rank = [[File:20-TNI Army-MG.svg|25px| ]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Anumerta]])
| serviceyears = 1945—1965
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| unit = Infanteri
| father = Raja Herman Pandjaitan
| mother = Dina boru Napitupulu
| awards = [[Berkas:Star.svg|10px]] [[Pahlawan Revolusi]] - [[Anumerta|KPLB Anumerta]]
| footnotes = <{{small>|Pangkat terakhirnya adalah [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]], tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi [[Mayor Jenderal|Mayjen.]] [[TNI]] ([[Anumerta]]).</small>}}
| relations = [[Maraden Panggabean]] (adik ipar)
}}
 
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Anumerta|Anm.]]) '''Donald Izacus Pandjaitan'''{{efn|Nama lahir tokoh ini adalah '''Donald Isac Pandjaitan''' dan sering disalahejakan sebagai '''Donald Isaac Pandjaitan'''. Sejak tahun 1943, ia dikenal sebagai '''Donald Izakus Pandjaitan''' karena dilafalkan demikian oleh atasannya, seorang pengusaha [[Orang Jepang|Jepang]]. Nama ini kemudian dieja sebagai '''Donald Izacus Pandjaitan'''.}} ([[Ejaan Yang Disempurnakan|EYD]]: '''Donald Izacus Panjaitan'''; {{lahirmati|[[Silaen, Toba|Silaen]], [[Kabupaten Toba|Toba]]|9|6|1925|[[Lubang Buaya]], [[Jakarta]]|1|10|1965}}) adalah salah satu [[Pahlawan Revolusi Indonesia]]. Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata]], [[Jakarta]].
 
== Riwayat hidup ==
Baris 30:
 
=== Merantau ke Riau ===
Dengan berbekalkan rapor MULO, ijazah HIS, dan kemampuan berbahasa Belanda, Inggris, dan Jerman, Donald memutuskan untuk merantau ke [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]. Dalam perjalanan, ia sempat ditahan oleh polisi di [[Bangkinang (kota)|Bangkinang]]. Ia dicurigai sebagai mata-mata [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Blok Sekutu]] karena kamus bahasa Belanda-Inggris yang dibawanya. Kesalahpahaman itu kemudian dapat diselesaikan oleh atasan kerabatnya yang datang langsung ke Bangkinang dan menjemput Donald ke Pekanbaru. Pada saat itu, Matsumura, Kepala Perusahaan Ataka Sanyo Kabushiki Kaisha, yang merupakan atasan tempat kerabatnya bekerja, sedang membutuhkan pegawai baru yang menguasai bahasa Inggris dan Jepang. Dua bulan sejak kejadian itu, Matsumura memanggil Donald untuk bekerja di perusahaannya. Donald bekerja di sana selama dua bulan. Setelah itu, ia dipindahkan ke kantor cabang perusahaan di Siak Sri Indrapura.{{sfn|Tambunan|K.H.|Sriwibawa|1997|p=11—12}}.
 
Pada tahun 1943, Donald bekerja untuk perusahaan kayu yang dikelola seorang Jepang bernama Oba. Perusahaan itu didirikan di Buatan, daerah hilir Sungai Siak, dan diberi nama L.40 atau Panglong 40. Donald ditunjuk sebagai wakil manajer yang mengawasi 80 orang pekerja. Semua pekerja diwajibkan mengikuti pelajaran baris berbaris dan latihan dasar kemiliteran Jepang. Latihan itu dipimpin oleh Donald dengan menggunakan aba-aba berbahasa Jepang. Pada saat itulah, Donald ingin menjadi prajurit militer. Ia mulai mengikuti berita-berita tentang penerimaan calon opsir [[Gyugun]]. Ketika pendaftaran dibuka, Donald segera memberitahukan niatnya kepada Oba. Awalnya, Oba sangat keberatan, namun karena Donald bersikeras ingin mendaftar, Oba akhirnya menerima keputusan Donald dan mengadakan acara perpisahan yang meriah untuknya.{{sfn|Tambunan|K.H.|Sriwibawa|1997|p=14—16}}.
Baris 76:
 
== Rumah kediaman ==
Rumah Kediaman D. I. Pandjaitan merupakan salah satu bangunan [[Daftar cagar budaya di Indonesia|cagar budaya Indonesia.]] Dalam [[pembagian administratif Indonesia]], Rumah Kediaman D.I. Pandjaitan berada di [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Kota Adminstrasi Jakarta Selatan]], Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DareahDaerah Khusus Ibukota Jakarta]]. Penetapannya sebagai [[cagar budaya]] berdasarkan Surat Keputusan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] Nomor PM.13/PW.007/MKP/05. Surat keputusan ini diterbitkan pada tanggal 25 April 2005.<ref>{{Cite web|title=Rumah (Alm) Brigjen D.I. Pandjaitan - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014101300004/rumah-alm-brigjen-di-pandjaitan|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=13 Juli 2021|archive-date=2021-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210713005305/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2014101300004/rumah-alm-brigjen-di-panjaitan|dead-url=yes}}</ref> Alamatnya secara lengkap di Jalan Hasanuddin Nomor 53 kawasan Blok M, [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]]. Pembangunan rumah ini sekitar tahun 1956 bersamaan dengan masa pengembangan [[kota satelit]] Kebayoran di Jakarta Selatan. Jumlah lantai bangunan ada dua. Nilai sejarah yang dimiliki oleh rumah ini adalah upaya penculikan D.I. Pandjaitan pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965. Saat itu, Pandjaitan menjabat sebagai Asisten IV Menteri atau Panglima [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] bidang logistik. Rumah kediaman ini juga menjadi salah satu bagian dari sejarah pemberontakan Gerakan 30 September. Peristiwa lain yang pernah terjadi di rumah kediaman ini adalah kematian D. I. Pandjaitan akibat tertembak. Rumah Kediaman D. I. Pandjaitan pernah digunakan untuk pembuatan film pada tahun 1980-an. Judul film tersebut adalah ''[[Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI]].'' Film ini dikerjakan oleh sutradara bernama [[Arifin C. Noer]]. Noer menggunakan rumah ini untuk membuat adegan penculikan D. I. Pandjaitan.<ref>{{Cite web|title=Rumah D.I Pandjaitan|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/rumah-d-i-pandjaitan?lang=id|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=13 Juli 2021}}</ref>
 
== Tanda Jasajasa ==
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
Baris 119:
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Donald Izacus Pandjaitan}}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/p/panjaitan-di/index.shtml Pembongkar Konspirasi PKI - RRT] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070212165120/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/p/panjaitan-di/index.shtml |date=2007-02-12 }}