Hatopan Kristen Batak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
buku Lance Castles dikutip di bagian referensi, sehingga lebih cocok menggunakan format daftar pustaka. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(8 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bedakan|Huria Kristen Indonesia {{!}} Huria Christen Batak}}
'''Hatopan Kristen Batak''' (disingkat '''HKB''') didirikan di [[Balige, Toba|Balige]] pada
==Ideologi==
Baris 5 ⟶ 6:
==Sejarah==
HKB merupakan gerakan kebangkitan Politik di Tapanuli yang dipengaruhi berbagai peristiwa politik yang muncul di [[Hindia Belanda]] dan [[Eropa]]. HKB secara harafiah dapat diartikan Perkumpulan Batak Kristen. Sejarah dari organisasi ini memang tidak dapat lepas dari kekuasaan gereja. Dimana, perpindahan orang [[Batak Toba]] menjadi Kristen menjadi penanda bahwa kekuatan ''[[sahala]]'' telah berpindah dari para ''[[datu]]'' kepada para [[misionaris]]. Sehingga, ketika itu, gereja menjadi kekuatan yang besar dan penting dalam struktur orang Batak Toba.
Keberhasilan para misionaris Jerman di Tanah Batak itu menghasilkan suatu generasi terdidik yang berpkiprah menjadi guru (735 orang), penginjil (22 orang), dan Pendeta (38 orang).<ref name="Ref3">F. Brinkscmidt, "''Welche Wege sind einzuschlagen, um unsere Gemeinden zur finanziellen Selbstandigkeit zu erziehen?''", Refereat pada RMG, Barmen, 2 Juli 1914 dalam Castles, Lance. Kehidupan Politik Suatu Keresidenan di Sumatra: Tapanuli 1915-1940, (Jakarta:KPG, 2001). Hal. 106</ref>
Baris 12 ⟶ 13:
==Tujuan==
Untuk memperjuangkan kesetaraan orang Batak dalam gereja dan Pemerintahan serta memperjuangkan hak-hak masyarakat Tapanuli. Saat itu, kedudukan orang Batak sebagai pendeta (Pandita Batak) dianggap lebih rendah dari pendeta dari ''Zending'' (Tuan Pandita), sehingga Pandita Batak belum boleh memimpin jemaat. Selain itu, terjadi juga perampasan tanah untuk dijadikan perkebunan dengan hak ''erfpacht''. Dalam hal ini HKB aktif memperjuangkan penghapusan hak ''erfpacht'' yang melanggar hak-hak kepemilikan marga.
==Pimpinan==
Baris 50 ⟶ 51:
|}
==Lihat
* [[Aliran Mulajadi Na Bolon]]
* [[Golongan Si Raja Batak]]
Baris 63 ⟶ 64:
=== Daftar pustaka ===
{{Refbegin}}
* {{Cite book
* Castles, Lance. Kehidupan Politik Suatu Keresidenan di Sumatra: Tapanuli 1915-1940. Jakarta: KPG, 2001.▼
| last = Castles
| first = Lance
| author-link =
| date = 2001
▲
| url = https://books.google.co.id/books/about/Kehidupan_politik_suatu_keresidenan_di_S.html?id=nCekAAAACAAJ
| location = Jakarta
| publisher = [[Kepustakaan Populer Gramedia]]
| isbn = 978-979-9023-65-0
| ref = {{sfnref|Castles|2011}}}}
* {{Cite book
| last = Simanjuntak
| first = Bungaran Antonius
| author-link =
| date = 2009
| title = Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba: Bagian Sejarah Batak
| url = https://www.google.co.id/books/edition/Konflik_Status_Dan_Kekuasaan_Orang_Batak/_rboDQAAQBAJ
| location = Jakarta
| publisher = Yayasan Obor Indonesia
| isbn = 978-602-4331-48-1
| ref = {{sfnref|Simanjuntak|2009}}}}
{{Refend}}
|