Cici putri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Swarabakti (bicara | kontrib)
k Swarabakti memindahkan halaman Cici Putri ke Cici putri
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| strategy=
| random_chance=
| skills=BeryanyiBernyanyi
}}
}}'''Cici Putri''' merupakan permainan anak tradisional yang berasal dari DKI Jakarta. Wilayah persebaran permainan ini berada di sekitaran Jabodetabek terutama di wilayah dengan kental akan budaya Betawi seperti daerah Jagakarsa di [[Jakarta Selatan]], [[Rawamangun]] di [[Jakarta Timur]], [[Depok]], dan [[Tangerang]].<ref name=":0" /> Cici Putri sendiri telah dimasukkan ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai seni tradisi dan ekspresi lisan.<ref name=":2">Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ''Cici Putri''. Diakses melalui https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=671 pada 21 Maret 2019.</ref> Kondisi Cuci Putri masuk ke dalam budaya yang terancam punah.<ref name=":1">Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ''Penetapan Warisan Tak Benda Indonesia 2018''. Diakses melalui https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/dashboard/media/Buku%20Penetapan%20WBTb%202018.pdf?utm_source=Misi+2&utm_campaign=a4046c7ff8-EMAIL_CAMPAIGN_2019_03_08_06_34&utm_medium=email&utm_term=0_919abbfea5-a4046c7ff8-303464597 pada 21 Maret 2019.</ref>
 
== Cara Bermain ==
Cici Putri dapat dimainkan oleh 3 - 5 orang.<ref name=":1" /> Versi lain menyebutkan bahwa permainan ini dapat dilakukan antara 4 - 6 orang.<ref name=":0" /> Para pemain biasanya melakukan permainan di lantai beranda depan rumah atau ''bale''. Permainan ini dimainkan dengan posisi duduk di lantai. Pertama, para pemain menentukan pemimpin permainan. Pemimpin permainan ini biasanya dipilih melalui cara hompimpah atau gambreng.<ref name=":2" />
 
Selanjutnya, para pemain diminta untuk duduk dan membuat lingkaran. Seluruh pemain menyodorkan tangan kanannya dengan menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah. Sisa jari yang lain, dikempalkan. Kemudian, semua peserta meletakkan tangan kanannya tersebut di lantai. <ref name=":0">Tarwiyah, Tuti. "Pelestarian Budaya Betawi Permainan Anak Cici Putri Dan Ulabang/Wak Wak Gung: Kajian Kandungan Kecerdasan Jamak." ''Harmonia: Journal of Arts Research and Education'' 10.1 (2010).</ref>
 
Teknis permainan Cici Putri beragam. Dalam versi pertama, permainan dimulai ketika pemimpin mulai menyanyikan lagu bersama seluruh pemain. Sambil bernyanyi, pemimpin akan menunjuk tangan pemain lain satu per satu sampai lagu berakhir. Sedangkan versi lainnya yakni ketika pemain sudah mendapatkan gilirannya, pemain tersebut wajib menyilangkan satu tangannya ke pundak. Giliran tersebut dilakukan hingga semua pemain telah mendapatkan jatahnya. Selanjutnya, semua peserta akan menyilangkan kedua tangan ke pundak masing-masing.