Muin Pusadan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor |
→Sumber: komentar tidak perlu; tidak ada pedoman atau konsensus yang melarang Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
| birth_name = Abdul Muin Pusadan
| birth_date = {{birth date|1945|8|12}}
| birth_place = [[Bungku Tengah, Morowali|Bungku Tengah]], [[Kabupaten Morowali|Morowali]]
| death_date = {{death date and age|2007|5|20|1945|8|12}}
| death_place = [[Guangzhou]], [[Republik Rakyat Tiongkok]]
| party =
| spouse = Ramlah Rauf
| children =
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Tadulako]]
Baris 29:
| religion = [[Islam]]
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Abdul Muin Pusadan''' ({{lahirmati|[[Bungku Tengah, Morowali|Bungku Tengah]], [[Kabupaten Morowali|Morowali]]|12|8|1945|[[Guangzhou]], [[Republik Rakyat Tiongkok]]|20|5|2007|}}), adalah seorang [[politikus]] asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah]] dan juga [[Bupati Poso]] ke-11 sejak tahun 1999 hingga 2004. Ia adalah Bupati Poso selama [[Kerusuhan Poso]] yang terjadi pada tahun 1999 hingga 2002.<ref name=Citra>{{cite web|url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F24958/Mengembalikan%20Citra%20Poso.htm|title=Mengembalikan Citra Poso|website=[[Bappenas|BAPPENAS]]|access-date=9 Oktober 2016|archive-date=2017-09-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170928005601/http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital%2Fblob%2FF24958%2FMengembalikan%20Citra%20Poso.htm|dead-url=yes}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Pusadan lahir di [[Bungku Tengah, Morowali|Bungku]], [[Morowali]], [[Sulawesi Tengah]] pada 12 Agustus 1945.<ref name=Lahir>{{cite book|author=Mahid, Syakir|date=2012|title=[[wikisource:id:Sejarah Kerajaan Bungku|Sejarah Kerajaan Bungku]]|edition=ke-1|publisher=Penerbit Ombak|location=[[Yogyakarta]]|language=[[Bahasa Inggris]]|accessdate=9 Oktober 2016}}</ref> Dia memiliki seorang istri bernama Ramlah Rauf dan dua orang anak. Putra tertuanya, Muhammad Reza Pusadan, adalah pemilik perusahaan kontraktor [[Persekutuan komanditer|CV]]. Sindang Laya Pratama.
Pada tanggal 20 Mei 2007, Pusadan meninggal dunia di [[Guangzhou]], [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Sebelumnya, dia sempat mendapatkan perawatan intensif selama lebih dari dua pekan di [[Rumah Sakit Tumor Modern Guangzhou]] karena menderita menyakit [[kanker paru-paru]] yang sudah lama dideritanya.<ref name=Wafat>{{cite web|url=http://www.antaranews.com/berita/63421/a-muin-pusadan-meninggal-dunia-di-cina|title=A. Muin Pusadan Meninggal Dunia di China|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA]]|access-date=9 Oktober 2016}}</ref>
== Karier ==
Pusadan pernah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Tadulako]] (UNTAD) di Palu, dan pada masa kepemimpinan [[Rektor]] [[
=== Bupati Poso ===
Pada tahun 1999, situasi politik di Poso masih belum stabil. Dalam undang-undang baru tentang [[desentralisasi]], posisi bupati harus diisi bukan melalui penunjukkan tetapi melalui pemilihan di DPRD. Penghapusan beberapa calon, seperti Yahya Patiro (Protestan) dan [[Damsik Ladjalani]] dari [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], menyisakan tiga kandidat: Muin Pusadan (Islam); Ismail Kasim (Islam); dan seorang politikus bernama Eddy Bungkundapu (Protestan).<ref name=PilkadaPoso1999>{{cite web|url=https://www.hrw.org/reports/2002/indonesia/indonesia1102-04.htm|title=IV. PART TWO: Chronology of the Conflict|website=[[Human Rights Watch]]|access-date=9 Oktober 2016}}</ref> Pemilihan Bupati Poso yang definitif baru terlaksana pada tanggal 30 Oktober 1999. Dalam pemilihan tersebut, Pusadan terpilih dengan suara terbanyak.<ref name=PilkadaPoso1999/>
Pusadan dikabarkan menjadi pilihan para pimpinan Golkar di tingkat provinsi. Seperti Pusadan, sekretaris kabupaten (Sekwilda) dan juru bicara DPRD juga seorang Muslim Golkar berasal dari wilayah Bungku di Morowali. Penolakan mungkin telah lebih meningkat pada tahun 1999
Selama kekuasaannya, Pusadan juga tercatat mengakomodir kepentingan agama lain. Sejumlah birokrat beragama [[Kristen]], atau yang berlatar belakang suku asli Poso yang beragama Kristen, duduk di pemerintahannya. Asisten III Setkab bidang Administrasi & Keuangan, Rampu Kandolia, adalah [[Suku Pamona|orang Pamona]]. Asisten I Setkab bidang Pemerintahan, Harry S. Kabi, berasal dari [[Lembah Bada]] di Lore. Selain itu ada Daniel Tokare, Kepala Bagian Keuangan, yang berasal dari Lembah Bada. Sedangkan Kepala Dinas Prasarana Wilayah, Yohanes Tumiwa, adalah [[Suku Minahasa|orang Minahasa]].<ref name=pusadan3/>
Baris 52:
Muin Pusadan beberapa kali diduga melakukan usaha memperkaya diri, keluarga dan kroninya, dan diduga melakukannya melalui dana bantuan untuk pengungsi dan juga dana pembangunan di Kabupaten Poso. Tapi, hal ini belum terbukti.<ref name=pusadan1>{{cite book|author=Aditjondro, G.J.|date=2001|title=[[wikisource:id:Guns, Pamphlets and Handie-Talkies: How the Military Exploited Local Ethno-Religious Tensions in Maluku to Preserve their Political and Economic Privileges|Guns, Pamphlets and Handie-Talkies: How the Military Exploited Local Ethno-Religious Tensions in Maluku to Preserve their Political and Economic Privileges]]|edition=ke-1|publisher=Violence in Indonesia|location=[[Hamburg]]|language=[[Bahasa Inggris]]|accessdate=2016-08-11}}</ref>
Isu korupsi Muin Pusadan diduga dilakukan dengan sejumlah anggota [[DPRD Poso|DPRD Kabupaten Poso]] (yang berprofesi sebagai [[kontraktor]]), jaringan politisi se-daerah asal (Bungku), jaringan dari alumni [[Himpunan Mahasiswa Islam|HMI]] (KAHMI) yang disinyalir telah membantu mengorbitkannya ke kursi Bupati dalam pemilihan bupati, jaringan rekan pejabat Golkar di tingkat provinsi, dan jaringan lainnya. Aparat penegak hukum juga diduga terlibat dalam jaringan ini.<ref name=pusadan2>{{cite book|date=2004|title=[[wikisource:id:Membedah Kembar Siam Penguasa Politik dan Ekonomi Indonesia: Investigasi Korupsi Sistemik Bagi Aktivis dan Wartawan|Membedah Kembar Siam Penguasa Politik dan Ekonomi Indonesia: Investigasi Korupsi Sistemik Bagi Aktivis dan Wartawan]]|edition=ke-1|publisher=LSPP, PSHK & Formas|location=[[Jakarta]] & [[Kendari]]|language=[[Bahasa Indonesia]]|accessdate=2016-08-11}}</ref>
=== Dinasti politik ===
Baris 67:
* {{cite journal|last={{aut|Aragon}}|first=Lorraine Victory|authorlink=Lorraine Aragon|url=https://cip.cornell.edu/handle/seap.indo/1106940647|title=Communal Violence in Poso, Central Sulawesi: Where People Eat Fish and Fish Eat People|journal=Indonesia|issue=72|year=2001|month=October|ref=harv}}
{{Bupati Poso}}{{Kerusuhan Poso}}
{{DEFAULTSORT:Pusadan, Abdul Muin}}
[[Kategori:Bupati Poso]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Poso]]▼
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Tengah]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Poso]]
[[Kategori:Tokoh dari Morowali]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Bungku Tengah]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
▲[[Kategori:Bupati Poso]]
[[Kategori:Tokoh dalam Kerusuhan Poso]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
|