Tanri Abeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 28:
|footnotes =
}}
'''Dr. H. Tanri Abeng., MBA.''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Kepulauan Selayar|Selayar]]|7|3|1942|[[Jakarta]]|23|06|2024}}) adalah seorang pengusaha [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai [[Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia|Menteri Negara Pendayagunaan BUMN]] pada [[Kabinet Pembangunan VII]] dan [[Kabinet Reformasi Pembangunan]]. Pada 23 Juni 2024, ia meninggal di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dengan umur 82 tahun.<ref name=":0">{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-06-23|title=Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng meninggal dunia|url=https://www.antaranews.com/berita/4164117/mantan-menteri-bumn-tanri-abeng-meninggal-dunia|website=Antara News|language=id|access-date=2024-07-02}}</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 35:
Tahun [[1979]], ia pindah ke perusahaan produsen bir [[Belanda]], [[Heineken]], PT Perusahaan Bir Indonesia ''(Indonesian Beer Company)''. meskipun ia tidak bisa berbahasa [[Belanda]] dan tidak minum bir, Ia menjadi CEO perusahaan tersebut setelah wawancara selama 15 menit. Selanjutnya ia mengubah nama PT Perusahaan Bir Indonesia ke [[Multi Bintang Indonesia]]. Pada tahun [[1982]], itu mencatat laba sebesar Rp. 4 miliar, naik dari hampir Rp. 500 juta dibandingkan ketika ia bergabung.
 
Pada tahun [[1991]] Tanri Abeng mundur sebagai CEO Multi Bintang dan pindah ke [[Bakrie & Brothers]], perusahaan milik [[Aburizal Bakrie]].
Tanri Abeng menjadi CEO [[Bakrie & Brothers]], tetapi ia juga merangkap sebagai ketua non-eksekutif Multi Bintang Indonesia, posisi ini tetap dipertahankan hingga Maret [[1998]]. Ketika ia memulai di Bakrie, perusahaan ini memiliki lebih dari 60 anak perusahaan yang beroperasi di beragam industri. Salah satu langkah pertama Tanri Abeng untuk merestrukturisasi perusahaan adalah dengan memfokuskan perusahaan pada tiga industri utama - telekomunikasi, dukungan infrastruktur dan perkebunan - serta investasi dan aliansi strategis di bidang pertambangan, petrokimia dan konstruksi. Dengan beberapa reformasi, kinerja Bakrie & Brothers membaik, ketika Tanri Abeng bergabung dengan perusahaan penjualan tahunan sekitar US $ 50 juta. Pada akhir tahun 1996 penjualan ditutup menjadi US$ 700 juta. Saat itu ia sempat dijuluki sebagai ‘Manajer Rp1 Miliar’ lantaran ia mendapat bayaran sebesar itu saat memimpin perusahaan milik [[Aburizal Bakrie]] tersebut.<ref name="bisniskeuangan.kompas.com">[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/01/22/2026484/Tanri.Abeng.Jual.Hotel.Demi.Universitas Artikel:"Tanri Abeng, Jual Hotel Demi Universitas" di Kompas.com]</ref> Selain sebagai Presiden Direktur di Bakrie & brothers, ia juga merangkap jabatan sebagai Direktur di ''Asia Pacific Brewery'', [[Singapura]] ([[1981]]-[[1991]]), Direktur [[Bata Indonesia]] ([[1993]]-[[1998]]), Ketua B.A.T Indonesia ([[1995]]-[[1998]]) dan [[Mitratel Indonesia]] ([[1994]]-[[1998]]).
 
Ia juga aktif di pemerintahan dan organisasi non-pemerintah seperti [[Dewan Pendidikan Nasional]] (1993 - 1998), [[Dewan Riset Nasional]] (1990 - 1998), [[Badan Promosi Pariwisata]] (1990 - 1996), [[Yayasan Perlindungan Lingkungan]] (1993 - 1998), Asosiasi Indonesia-Belanda, Indonesia-British Council dan Asia-Australia Institute. Dia juga merupakan Komisaris dari Bursa Efek Jakarta antara tahun [[1992]] dan [[1995]].
 
=== KarirKarier Politik ===
Pada Tahun [[1991]] ia memasuki dunia politik, ia mewakili [[Golkar]] duduk di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR). SelanjutnyaLalu tahunpada [[1998]] ia ditunjuk oleh Presiden [[Soeharto]] sebagai [[Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia|Menteri Negara Pendayagunaan BUMN]] pada [[Kabinet Pembangunan VII]] dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] pimpinan Presiden [[Habibie]]. TahunPada [[2004]], ia menjadi Komisaris Utama [[Telekomunikasi Indonesia|PT. Telkom Indonesia]]. Pada tahun [[2010]], Tanri Abeng menyelesaikan pendidikan Doktor dalam Ilmu Multidisiplin dari [[UGM]].<ref>https://ugm.ac.id/id/1022-tanri-abeng-raih-doktor-dengan-predikat-cum-laude/</ref>
 
Setelah lebih dari empat dekade, malang melintang di perusahaan multinasional dan pemerintahan, tahunPada [[2011]], ia mendirikan [[Universitas Tanri Abeng]], yang berlokasi di [[Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Ulujami, Pesanggahan, Jakarta Selatan]]. Menurut penuturannya, pendanaan untuk membangun kampus ini ia peroleh dari hasil menjual hotel Hotel Aryaduta yang ia miliki dari hasil bermitra dengan [[James Riady]] (pemilik [[Lippo Group]]) pada [[1995]] di [[Makassar]].<ref name="bisniskeuangan.kompas.com" />
 
Pada awal tahun [[2012]], ia menjabat sebagai CEO [[OSO Group]], menggantikan [[Oesman Sapta Odang]] (sebagai pendiri) awal.<ref>{{Cite news|url=http://www.bisnis.com/articles/tanri-abeng-and-george-toisutta-pimpin-oso-group |title=Artikel:"Tanri Abeng & George Toisutta pimpin OSO Group" di bisnis.com |access-date=2012-12-14 |archive-date=2012-12-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121217164713/http://www.bisnis.com/articles/tanri-abeng-and-george-toisutta-pimpin-oso-group |dead-url=yes |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] }}</ref> OSO Group bergerak dibidangdi bidang pertambangan, perkebunan, transportasi, properti dan hotel.
 
=== Kematian ===
Pada 23 Juni 2024, ia meninggal dunia pada Minggu dini hari pukul 02.36 WIB di rumah sakit Medistra. Jenazahnya dikubur di rumah duka di kawasan Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. <ref name=":0" />
 
== Pendidikan ==
Baris 62 ⟶ 65:
# Wakil Ketua Dewan Bisnis Indonesia-Malaysia
# Komisaris Utama [[Telekomunikasi Indonesia|PT. Telkom Indonesia]]
# Komisaris Utama PT [[Pertamina]] (Persero) (2015–2019)<ref>[http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/05/06/090664051/tanri-abeng-jadi-komisaris-utama-pertamina]</ref>
# Komisaris Utama PT [[Bio Farma]]
 
Baris 68 ⟶ 71:
 
* Anggota [[PII]]
* Anggota [[HMI]] Cabang Makassar<ref>[http://catatanhariansangjournalis.blogspot.co.id/2012/03/tanri-abeng-mba-sukses-di-dunia-usaha.html]</ref>
* Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Keluarga Besar [[Pelajar Islam Indonesia|PII]] periode [[2008]] - [[2011]]<ref>{{Cite web |url=http://www.piiaceh.org/2015/04/alumni-pii-kb-pii.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-11-20 |archive-date=2015-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151121035954/http://www.piiaceh.org/2015/04/alumni-pii-kb-pii.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Baris 79 ⟶ 82:
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/t/tanri-abeng/index.shtml Profil di tokohindonesia.com]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://tanriabeng.com Situs Resmi Tanri Abeng]
 
{{S-start}}
Baris 96 ⟶ 94:
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Kepulauan Selayar]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]