(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:MuseeMarine-sabreOfficer-p1000451.jpg|jmpl|Saber resmi Angkatan Laut PerancisPrancis]]
[[Berkas:Indonesian army officer.jpg|jmpl|Seorang [[Perwira]] [[TNI AD]] membawa Sabel ("Pedang Pora") pada saat menjadi komandan upacara]]
'''Sabel''' atau '''''sabre''''' ( dibaca "saber") adalah [[pedang]] bermata satu melengkung yang berasal dari [[Eropa]] yang memiliki pelindung tangan yang besar. Di ruang lingkup [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] dan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]], ini diketahui sebagai Pedang Pora yang dimiliki oleh setiap [[perwira]] TNI dan POLRI dan biasanya digunakan untuk keperluan upacara.
Kata sabel berasal dari kata [[bahasa HongariaHungaria|HongariaHungaria]] ''szablya'' ("alat untuk memotong"). Asal usul saber kurang jelas, mungkin diturunkan dari [[falchion]] dan [[shamshir]] yang digunakan pada zaman pertengahan oleh kavaleri Asia tengah seperti [[Turki]], [[Tatar]], dan [[Mongol]]. Saber pertama kali muncul pada [[abad ke-10]] dengan kedatangan orang-orang [[Magyar]].
PasukanPada awalnya sabel digunakan sebagai senjata kavaleri, Eropamenggantikan mulaipedang lurus. menggunakanAwal sabel digunakan secara besar-besaran pada pertengahanawal [[abad ke-1819]], terutama pada [[Perang Penerus Austria]] dan [[Perang Tujuh TahunNapoleon]], sebagai pengganti pedang lurus (''broadsword'' atau ''pallasch'') yang mereka gunakan sebelumnya. Jenis pedang ini mencapai puncak kepopulerannya dalam dinas kemiliteran Eropa pada [[abad ke-19Napoleon]],kurangmenggunakannya lebihuntuk dariserangan [[Perang Napoleon]] hingga [[Perang Perancis-Prusia]]kavaleri. Sampai saat ini sabel masih digunakan sebagai status kepangkatan di dalam ketentaraan. SebagianSampai saat ini jika kita melihat defile prajurit [[Keraton Yogyakarta]] jugakita masihakan mengenakanmelihat sabelada dalamprajurit defileyang upacaramengenakan hinggasenjata saatjenis ini, kemungkinanmeski besarzaman akibatdahulu perngaruhdi Eropa[[Jawa]] yangsudah mendorongdikenal penggunaanpedang sabelsabet sebagaiyang penggantimirip pedangdengan sabetsenjata tradisional [[Jawa]]ini.
Sabel dipakai sebagai salah satu nomor dalam olahraga [[anggar]], selain [[floret]] dan [[degen]], meskipun bentuk pedang untuk sukan ini lebih langsing.
* [https://gwaithimegyr.wordpress.com/2018/05/07/tradisi-pedang-lebar-broadsword-dan-sabel-inggris/ Tradisi pedang lebar (broadsword) dan sabel Inggris]