Krisna Wijaya: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 1 April 2024 08.45 sunting Deniirawan82 (bicara \| kontrib) 271 suntingan →Karir: update Tag: VisualEditor-alih ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Juli 2024 01.28 sunting balikkan Deniirawan82 (bicara \| kontrib) 271 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
(12 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox ~~person~~Officeholder▼ ~~{{hapus\|iklan\|help=off}}~~ \|~~image~~ name = Krisna- Wijaya~~.jpg~~▼ ▲{{Infobox person \|~~name~~ image = ~~Krisna~~ ~~Wijaya~~ = Krisna_wijaya.jpg \| office = Komisaris Utama [[Jaminan Kredit Indonesia]] ▲\|image = Krisna-Wijaya.jpg \|~~alt~~ president = [[Joko Widodo]] \|~~caption~~ 1blankname = Menteri BUMN \| 1namedata = [[Erick Thohir]] ~~\|birth_name =~~ \| term_start = 27 Oktober 2022 \| birth_date = {{Birth date and age\|1955\|7\|22}} \| birth_place = [[Jakarta]], [[DKI Jakarta]] \| death_date = \| death_place = \| nationality = [[Indonesia]] \| other_names = \| alma_mater = S1 [[Institut Pertanian Bogor]]<br>S2 [[Universitas Gadjah Mada]]<br>S3 [[Universitas Gadjah Mada]] ~~\|occupation =~~ \|~~known_for~~ occupation = \|~~religion~~ known_for = \|~~spouse~~ religion = \|~~children~~ spouse = \|~~parents~~ children = \| parents = }} '''Krisna Wijaya''' ({{Lahirmati\|\|22\|67\|1955}}) adalah bankir senior dan aktivis budaya yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT [[Jaminan Kredit Indonesia]] (Jamkrindo). ~~Memulia~~Memulai karir di [[Bank Rakyat Indonesia]] (BRI) hingga diangkat sebagai Kepala Eksekutif [[Lembaga Penjamin Simpanan]] (LPS) pada 2005 oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (SBY) dan dua kali dicalonkan menjadi Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]] (BI) pada 2005 dan 2010.▼ ▲'''Krisna Wijaya''' ({{Lahirmati\|\|22\|6\|1955}}) adalah bankir senior dan aktivis budaya yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT [[Jaminan Kredit Indonesia]]. Memulia karir di [[Bank Rakyat Indonesia]] hingga diangkat sebagai Kepala Eksekutif [[Lembaga Penjamin Simpanan]] (LPS) pada 2005 oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan dua kali dicalonkan menjadi Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]] pada 2005 dan 2010. == Pendidikan == Krisna Wijaya lahir di Jakarta pada 22 Juni 1955. Ia menempuh pendidikan S1 Fakultas Pertanian di [[Institut Pertanian Bogor]] pada tahun 1980, Magister Manajemen di [[Universitas Gadjah Mada\|Universitas Gajah Mada]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta\|Yogyakarta]] pada tahun 1990, dan Doktor Studi Antar Bidang di [[Universitas Gadjah Mada\|Universitas Gajah Mada]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta\|Yogyakarta]] pada 2009.<ref name=":3">{{Cite web\|last=PTPPA\|title=Profil Singkat Komisaris dan Direksi\|url=https://web.archive.org/web/20220528195628/https://www.ptppa.com/wp-content/uploads/2021/07/Profil-Singkat-Komisaris-dan-Direksi.pdf\|website=www.ptppa.com/\|access-date=2024-04-01}}</ref> == Karir == Di kalangan bankir, nama Krisna Wijaya tak asing lagi. Ia berkarir di BRI selama lebih dari 20 tahun, dan memimpin ~~[[Lembaga Penjamin Simpanan]] (~~LPS).<ref>{{Cite book\|date=2010-03-18\|url=https://web.archive.org/web/20240401084036/https://biz.kompas.com/read/2010/03/18/1004398/mengenal.calon.deputi.gubernur.bi.2 \|title=Mengenal Calon Deputi Gubernu BI 2\|website=kompas.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Di BRI, ia pernah menduduki Direktur Operasional pada 2000 sampai 2003, Direktur UMKM pada 2003 sampai 2005, hingga menjadi Komisaris pada Mei sampai September 2005.<ref>{{Cite book\|last=Tri Wibowo\|first=Arinto\|date=2010-03-12\|url=https://web.archive.org/web/20240213191202/https://www.viva.co.id/arsip/135898-krisna-wijaya-piawai-soal-manajemen-risiko\|title=Bankir Senior Krisna Wijaya Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Jamkrindo\|website=viva.co.id\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Ia lalu ditunjuk oleh Presiden ~~[[Susilo Bambang Yudhoyono]] (~~SBY) sebagai Kepala Eksekutif ~~[[Lembaga Penjamin Simpanan]] (~~LPS) melalui Keputusan Presiden No. 161/M Tahun 2005,<ref>{{Cite book\|last=Supriyanto\|first=Agus\|date=2005-10-27\|url=https://web.archive.org/web/20240401025606/https://bisnis.tempo.co/read/67159/rudjito-dan-krisna-wijaya-pimpin-lps\|title=Rudjito dan Krisna Wijaya Pimpin LPS\|title=Rudjito dan Krisna Wijaya Pimpin LPS\|website=bisnis.tempo.co\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref><ref>{{Cite book\|date=2005-10-28\|url=https://web.archive.org/web/20240401083901/https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/51876/dua-bankir-bri-pimpin-lps\|title=Dua Bankir BRI Pimpin LPS\|website=koran.tempo.co\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> namun mengundurkan diri pada tahun 2008 sebelum masa kerjanya selama lima tahun berakhir.<ref>{{Cite book\|last=RH\|first=Priyambodo\|date=2008-01-01\|url=https://web.archive.org/web/20240401083903/https://www.antaranews.com/berita/88557/kepala-eksekutif-lps-undurkan-diri\|title=Kepala Eksekutif LPS Undurkan Diri\|website=antaranews.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Di tahun 2005, ia dicalonkan dari wakil profesional bersaing dengan [[Siti Chalimah Fadjriah]] untuk menggantikan [[Aulia Pohan]] sebagai Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]] (BI), namun gagal.<ref>{{Cite book\|date=2005-03-17\|url=https://finance.detik.com/moneter/d-319300/direktur-bri-dan-bi-bersaing-gantikan-aulia-pohan\|title=Direktur BRI dan BI Bersaing Gantikan Aulia Pohan\|website=detik.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref><ref>{{Cite book\|last=Susanto\|first=Heri\|date=2005-05-09\|url=https://bisnis.tempo.co/read/60722/dpr-pilih-siti-fadjrijah\|title=DPR Pilih Siti Fadjrijah\|website=tempo.co\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Di tahun 2010, Presiden SBY kembali menyodorkan namanya menjadi calon pengganti Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]] (BI) [[Siti Chalimah Fadjriah]]. Ia bersaing dengan [[Perry Warjiyo]] dan [[Halim Alamsyah]].<ref>{{Cite book\|date=2010-03-08\|url=https://biz.kompas.com/read/2010/03/08/23113521/presiden.usulkan.pengganti.siti.fajriah\|title=Presiden Usulkan Pengganti Siti Fajriah\|website=kompas.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Pencalonannya gagal karena adanya pecah koalisi di [[DPR RI]] yang membuatnya kalah tipis dari Halim Alamsyah dalam proses seleksi di Komisi XI DPR RI. Krisna yang didukung penuh oleh Fraksi [[Demokrat]] gagal mendapatkan dukungan suara karena Fraksi [[Golkar]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera]] memberikan suaranya kepada Halim Alamsyah.<ref>{{Cite book\|date=2010-05-12\|url=https://finance.detik.com/moneter/d-1355654/krisna-wijaya-korban-pecahnya-koalisi\|title=Krisna Wijaya Korban Pecahnya Koalisi\|website=detik.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Gagal menjadi Deputi Gubernur BI, ia lalu dipercaya menjadi Komisaris PT [[Bank Danamon]], dan masih di tahun yang sama ia memutuskan untuk berhenti dari Danamon dan memilih menjadi Komisaris Independen [[Bank Mandiri]] untuk memperkuat dan meningkatkan pembiayaan ritel, khususnya mikro dan UKM.<ref>{{Cite book\|date=2010-09-06\|url=https://finance.detik.com/moneter/d-1436391/krisna-wijaya-mundur-dari-danamon▼ \|title=Krisna Wijaya Mundur Dari Danamon\|website=detik.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref><ref>{{Cite book\|last=Aco\|first=Hasanudin\|date=2010-07-05\|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2010/07/05/krisna-wijaya-mundur-dari-komisaris-bank-danamon\|title=Krisna Wijaya Mundur dari Komisaris Bank Danamon\|website=tribunnews.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref>▼ ▲Di tahun 2005, ia dicalonkan dari wakil profesional bersaing dengan [[Siti Chalimah Fadjriah]] untuk menggantikan [[Aulia Pohan]] sebagai Deputi Gubernur ~~[[Bank Indonesia]] (~~BI), namun gagal.<ref>{{Cite book\|date=2005-03-17\|url=https://web.archive.org/web/20240401083905/https://finance.detik.com/moneter/d-319300/direktur-bri-dan-bi-bersaing-gantikan-aulia-pohan\|title=Direktur BRI dan BI Bersaing Gantikan Aulia Pohan\|website=detik.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref><ref>{{Cite book\|last=Susanto\|first=Heri\|date=2005-05-09\|url=https://web.archive.org/web/20240401083958/https://bisnis.tempo.co/read/60722/dpr-pilih-siti-fadjrijah\|title=DPR Pilih Siti Fadjrijah\|website=tempo.co\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Di tahun 2010, Presiden SBY kembali menyodorkan namanya menjadi calon pengganti Deputi Gubernur ~~[[Bank Indonesia]] (~~BI) [[Siti Chalimah Fadjriah]]. Ia bersaing dengan [[Perry Warjiyo]] dan [[Halim Alamsyah]].<ref>{{Cite book\|date=2010-03-08\|url=https://web.archive.org/web/20240401083957/https://biz.kompas.com/read/2010/03/08/23113521/presiden.usulkan.pengganti.siti.fajriah\|title=Presiden Usulkan Pengganti Siti Fajriah\|website=kompas.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Pencalonannya gagal karena adanya pecah koalisi di [[DPR RI]] yang membuatnya kalah tipis dari Halim Alamsyah dalam proses seleksi di Komisi XI DPR RI. Krisna yang didukung penuh oleh Fraksi [[Demokrat]] gagal mendapatkan dukungan suara karena Fraksi [[Golkar]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera]] memberikan suaranya kepada Halim Alamsyah.<ref>{{Cite book\|date=2010-05-12\|url=https://web.archive.org/web/20240401091349/https://finance.detik.com/moneter/d-1355654/krisna-wijaya-korban-pecahnya-koalisi\|title=Krisna Wijaya Korban Pecahnya Koalisi\|website=detik.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Gagal menjadi Deputi Gubernur BI, ia lalu dipercaya menjadi Komisaris PT [[Bank Danamon]], dan masih di tahun yang sama ia memutuskan untuk berhenti dari Danamon dan memilih menjadi Komisaris Independen [[Bank Mandiri]] untuk memperkuat dan meningkatkan pembiayaan ritel, khususnya mikro dan UKM.<ref>{{Cite book\|date=2010-09-06\|url=https://web.archive.org/web/20240401083943/https://finance.detik.com/moneter/d-1436391/krisna-wijaya-mundur-dari-danamon Di tahun 2020, Menteri BUMN [[Erick Thohir]] menunjuknya sebagai Komisaris Utama PT [[Perusahaan Pengelola Aset]] (PPA) melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-325/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020.<ref>{{Cite book\|last=Saragih\|first=Houtmand P\|date=2020-10-10\|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20201010135126-17-193388/erick-thohir-tunjuk-krisna-wijaya-jadi-komut-ppa\|title=Erick Thohir Tunjuk Krisna Wijaya Jadi Komut PPA\|website=cnbcindonesia.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Di tahun 2022, Erick Thohir kembali menunjuknya sebagai Komisaris Utama PT Jamkrindo.<ref>{{Cite book\|last=Hidayah\|first=Ayyi\|date=2022-10-28\|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20221028114816-17-383258/ini-4-direksi-baru-jamkrindo-pilihan-erick-thohir\|title=Ini 4 Direksi Baru Jamkrindo Pilihan Erick Thohir\|website=cnbcindonesia.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref>▼ ▲\|title=Krisna Wijaya Mundur Dari Danamon\|website=detik.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref><ref>{{Cite book\|last=Aco\|first=Hasanudin\|date=2010-07-05\|url=https://web.archive.org/web/20240401083901/https://www.tribunnews.com/bisnis/2010/07/05/krisna-wijaya-mundur-dari-komisaris-bank-danamon\|title=Krisna Wijaya Mundur dari Komisaris Bank Danamon\|website=tribunnews.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> ▲Di tahun 2020, Menteri BUMN [[Erick Thohir]] menunjuknya sebagai Komisaris Utama PT [[Perusahaan Pengelola Aset]] (PPA) melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-325/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020.<ref>{{Cite book\|last=Saragih\|first=Houtmand P\|date=2020-10-10\|url=https://web.archive.org/web/20240401084028/https://www.cnbcindonesia.com/market/20201010135126-17-193388/erick-thohir-tunjuk-krisna-wijaya-jadi-komut-ppa\|title=Erick Thohir Tunjuk Krisna Wijaya Jadi Komut PPA\|website=cnbcindonesia.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Di tahun 2022, Erick Thohir kembali menunjuknya sebagai Komisaris Utama PT Jamkrindo.<ref>{{Cite book\|last=Hidayah\|first=Ayyi\|date=2022-10-28\|url=https://web.archive.org/web/20240401083900/https://www.cnbcindonesia.com/market/20221028114816-17-383258/ini-4-direksi-baru-jamkrindo-pilihan-erick-thohir\|title=Ini 4 Direksi Baru Jamkrindo Pilihan Erick Thohir\|website=cnbcindonesia.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> Di pemerintahan, ia dipercaya menjadi Tim Asistensi Menteri Keuangan pada tahun 2003 dan anggota Tim Pengarah Forum Stabilitas Sistem Keuangan, Departemen Keuangan RI pada tahun 2010 untuk melakukan kajian terkait IMF Exit Policy bidang perbankan.<ref>{{Cite book\|last=Simanjuntak\|first=Martha Herlinawati\|date=2024-03-07\|url=https://www.antaranews.com/berita/3999147/krisna-seorang-montir-senior-industri-keuangan\|title=Krisna, seorang montir senior industri keuangan\|website=antaranews.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref>▼ ▲Di pemerintahan, ia dipercaya menjadi Tim Asistensi Menteri Keuangan pada tahun 2003 dan anggota Tim Pengarah Forum Stabilitas Sistem Keuangan, Departemen Keuangan RI pada tahun 2010 untuk melakukan kajian terkait IMF Exit Policy bidang perbankan.<ref>{{Cite book\|last=Simanjuntak\|first=Martha Herlinawati\|date=2024-03-07\|url=https://web.archive.org/web/20240318090948/https://www.antaranews.com/berita/3999147/krisna-seorang-montir-senior-industri-keuangan\|title=Krisna, seorang montir senior industri keuangan\|website=antaranews.com\|language=id\|access-date=2024-04-01}}</ref> == Seni dan Budaya == Krisna menjadi salah satu ketua Paguyuban Puspo Budoyo, yayasan nirlaba yang bergerak di bidang kepedulian pengembangan seni dan budaya tradisional [[Ketoprak (seni budaya)\|ketoprak]], [[ludruk]], dan [[Wayang wong\|wayang orang]]. Ia pernah tampil sebagai Raja [[Jayakatwang]] dalam pementasan ketoprak guyonan campur tokoh yang mengambil lakon Berdirinya [[Majapahit]] di [[Taman Ismail Marzuki]] (TIM), Jakarta.<ref>{{Cite web\|last=Burhani\|first=Ruslan\|date=2007-02-03\|title=Para Bankir Main Seni Kethoprak\|url=https://web.archive.org/web/20240318090931/https://www.antaranews.com/berita/52501/para-bankir-main-seni-kethoprak\|website=antaranews.com\|access-date=2024-03-18}}</ref> == Publikasi == ~~Sebagai mantan ketua Senat di Fakultas Pertanian [[Institut Pertanian Bogor]], ia~~Ia aktif ~~dalam dunia pers dan~~ menulis beberapa publikasi.<ref>[https://www.google.co.id/books/edition/Baranangsiang/rvaTDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover&bsq=krisna%20wijaya%20mantan%20ketua%20senat Baranangsiang] Google Book diakses pada 14 Februari 2024</ref> Beberapa karyanya antara lain: <i>Reformasi Perbankan Nasional: Catatan Kolom Demi Kolom (2000), Analisis Krisis Perbankan Nasional: Catatan Kolom demi Kolom (2000), Analisis Pemberdayaan Usaha Kecil (2002), Analisis Kinerja Perbankan Nasional (2003), Konsolidasi Perbankan Nasional: Dari Rekapitalasi Menuju Arsitektur Perbankan Indonesia (API) (2005), Kredit Mikro Pedesaan: Catatan Pengalaman Selama 25 Tahun (2010), Kredit Umum Pedesaan BRI dalam Dinamika Perekenomian Pedesaan (2011), Analisis Kebijakan Perbankan Nasional (2013), Peluang & Tantangan Perbankan: Benarkah Digital Banking Sebuah Jawaban? (2017), Bank In Your Hand: Transformasi Digital Perbankan (2022).</i><ref>{{Cite web\|title=Krisna Wijaya\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?author=%22Wijaya%2C+Krisna%22&search=Search\|website=bricorpu.co.id\|access-date=2024-02-23}}</ref> * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=2039&keywords=\|title=Organized Solutions: Surfactants in Science and Technology\|language=eng\|publisher=New York Marcel Dekker\|isbn=9780824786984\|date=1992}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=2039&keywords=\|title=Analisis Krisis Perbankan Nasional\|language=id\|publisher=Penerbit Harian Kompas, Jakarta\|isbn=9799251370\|date=2000}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=1966&keywords=\|title=Reformasi Perbankan Nasional \|language=id\|publisher=Penerbit Harian Kompas, Jakarta\|isbn=9799251389\|date=2000}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=2034&keywords=\|title=Analisis Pemberdayaan Usaha Kecil\|language=id\|publisher=Pustaka Wirausaha Muda, Bogor\|isbn=9793099011\|date=2002}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=3260&keywords=\|title=Analisis Kinerja Perbankan Nasional\|language=id \|publisher=Pustaka Wirausaha Muda, Bogor\|isbn=9793099054\|date=2003}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=2867&keywords=\|title=Micro Banking : Creating Opportunities for the Poor through Innovation\|language=eng \|publisher= Bank Rakyat Indonesia\|isbn=9799963605 \|date=2004}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=2307&keywords=\|title=Teori dan Praktek: Keuangan Mikro di Indonesia\|language=id \|publisher=Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta\|isbn=9786028683463\|date=2010}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://onesearch.id/Record/IOS17878.JAKPU-07110000000832?widget=1\|title=Analisis Kebijakan Perbankan Nasional\|language=id \|publisher=Elex Media Komputindo, Jakarta\|isbn=9789792774306\|date=2010}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=1813&keywords=\|title=Kredit Mikro Pedesaan: Catatan Pengalaman Selama 25 Tahun\|language=id\|publisher=C.V Andi Offset, Yogyakarta\|isbn=9789792924213\|date=2010}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=273&keywords=\|title=Kredit Umum Pedesaan BRI dalam Dinamika Perekenomian Pedesaan \|language=id \|publisher=Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta\|isbn=9786028683272\|date=2011}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://bricorpu.co.id/index.php?p=show_detail&id=1565&keywords=\|title=Peluang & Tantangan Perbankan: Benarkah Digital Banking Sebuah Jawaban?\|language=id\|publisher=Infobank, Jakarta\|isbn=9789798338113\|date=2017}} * {{Cite book\|last=Wijaya\|first=Krisna\|url=https://www.gramedia.com/products/bank-in-your-hand\|title=Bank In Your Hand\|language=id\|publisher=Infobank, Jakarta\|isbn=9789798338205\|date=2023}} == Referensi ==