Kabupaten Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(34 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| koordinat = {{coord|-7.629444|109.570556}},<br />7°27' - 7°50' Lintang Selatan, 109°33' - 109°50' Bujur Timur
| propinsi = [[Jawa Tengah]]
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| foto = Pantai Kebumen.jpg▼
|perrow = 2/2
|image2=Geopark Karangsambung Karangbolong Kab.Kebumen.jpg
|image3=Obyek Wisata Waduk Sempor Di Lihat Dari Atas.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri ke kanan; ke bawah''': [[Pantai Menganti]], [[Taman Bumi Kebumen]], dan [[Waduk Sempor]]
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal =
Baris 19 ⟶ 24:
| kepala daerah = [[Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah =
| nama wakil kepala daerah =
|sekretaris daerah = Edi Rianto
| luas = 1281.12
| penduduk = 1376825
Baris 32 ⟶ 38:
| desa = 449 [[desa]]
| bahasa = [[bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Dialek Kedu|Bahasa Jawa Kedu]], dan [[Dialek Banyumasan|Bahasa Jawa Banyumasan]]
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = [[Islam]] 98,61%<br>[[Kristen]] 0,89%<br>- [[Protestan]] 0,61%<br>- [[Katolik]] 0,28%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,48%<br> [[Hindu]] 0,03%<br><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kebumen&wid=3305000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Kebumen|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=21 September 2021|archive-date=2023-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230306134222/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kebumen&wid=3305000000&lang=id|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>▼
|98,61% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,89% [[Kekristenan]]
** 0,61% [[Protestan]]
** 0,28% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
| flora = [[Kelapa|Kelapa genjah entog]]
| fauna = [[Walet sarang-putih]]
|
▲| dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=8}}</ref>
| IPM = {{increase}} 73,24 ([[2020]])<br> {{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2020|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|http://www.kebumenkab.go.id}}
|
|
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = كبومن
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Kebumen
}}
[[Berkas:Jalur Sepeda Di Jl.Soekarno Hatta Kebumen Jateng Indonesia.jpg|al=Jalan Soekarno Hatta Kebumen Jateng Indonesia|jmpl|Jalan Soekarno Hatta Kebumen Jateng Indonesia]]
'''Kabupaten Kebumen''' ({{Lang-jv| [[Hanacaraka]]: ꦏꦼꦧꦸꦩꦺꦤ꧀, [[Pegon]]: كبومن|Kebumen}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]]nya adalah [[Kebumen, Kebumen|Kecamatan Kebumen Kota]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Banjarnegara]] di Utara, [[Kabupaten Wonosobo]] dan [[Kabupaten Purworejo]] di Timur, [[Samudra Hindia]] di Selatan, serta [[Kabupaten Cilacap]] dan [[Kabupaten Banyumas]] di sebelah Barat. Penduduk kabupaten Kebumen di tahun [[2021]] berjumlah 1.405.644 jiwa. Wilayah Kebumen seluas 1.581,11 km2 merupakan hasil penggabungan dua kabupaten (regenshap), yaitu [[Kabupaten Karanganyar
== Geografi ==
=== Luas Wilayah ===
[[Berkas:P_20160703_103837.jpg|231x231px|jmpl|Lahan pertanian di daerah Kebumen|kiri]]
Kabupaten Kebumen mempunyai
* Dari luas wilayah Kabupaten Kebumen, tercatat 49.768, 00 hektare atau sekitar 31, 04% sebagai lahan sawah dan 108, 343.50 hektare atau 68.96% sebagai lahan kering.
* Menurut penggunaannya, sebagian besar lahan sawah beririgasi teknis dan hampir seluruhnya (46, 18%) dapat ditanami dua kali dalam setahun, sebagian lagi berupa sawah tadah hujan (37, 82%) yang di beberapa tempat dapat ditanami dua kali dalam setahun, serta 11, 25% lahan sawah beririgasi setengah teknis dan sederhana.
Baris 56 ⟶ 72:
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Kebumen berbatasan dengan beberapa [[wilayah]] berikut:<ref>{{Cite book|last=Tim Penyusunan Kabupaten Kebumen Dalam Angka 2023|date=2023|url=https://kebumenkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/4e0e3af283cac507fac40d0a/kabupaten-kebumen-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Kebumen Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kabupaten Kebumen|pages=3|issn=0215-5575|url-status=live}}</ref>{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Banjarnegara]]
|selatan = [[Samudera Hindia|Samudera Indonesia]]
Baris 64 ⟶ 80:
== Sejarah ==
[[Berkas:Peta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Kebumen saat masih terpisah.png|jmpl|250px|Peta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Kebumen saat masih terpisah.]]
Pada akhir abad ke-19, Kebumen merupakan sebuah [[afdeling]] dalam wilayah [[Keresidenan Bagelen]].<ref>{{Cite book|last=Ittihadiyah, H., dkk.|date=2011|url=https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57905/1/Islam%20Indonesia%20Dalam%20Studi%20Sejarah%2C%20Sosial%2C%20dan%20Budaya%20%28Teori%20dan%20Penerapan%29.pdf|title=Islam Indonesia dalam Studi Sejarah, Sosial, dan Budaya: Teori dan Penerapan|location=Yogyakarta|publisher=Pusat Kajian Sejarah dan Budaya Islam (PKSBi) Jurusan SKI Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta|isbn=|editor-last=Ittihadiyah|editor-first=Himayatul|pages=12|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 13 Juni 1901, Kebumen berstatus sebagai kabupaten yang digabungkan ke dalam wilayah [[Keresidenan Kedu]].<ref>{{Cite book|last=Juwono, H., Priyatmoko, H., dan Widiatmoko, A.|date=2018|url=https://repository.usd.ac.id/37896/1/Toponim%20Kota%20Magelang%20Finis.pdf|title=Toponim Kota Magelang|location=Jakarta|publisher=Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-602-1289-81-5|pages=8|url-status=live}}</ref>
Nama Kebumen konon berasal dari ''kabumian'' yang berarti sebagai tempat tinggal Kyai Bumi setelah dijadikan daerah pelarian Pangeran Bumidirja atau [[Pangeran Mangkubumi]] dari [[Mataram]] pada [[26 Juni]] [[1677]], saat berkuasanya [[Amangkurat I|Sunan Amangkurat I]]. Sebelumnya, daerah ini sempat tercatat dalam peta sejarah nasional sebagai salah satu tonggak patriotik dalam penyerbuan prajurit Mataram pada zaman [[Sultan Agung]] ke benteng pertahanan [[Belanda]] di [[Batavia]]. Saat itu Kebumen masih bernama Panjer.
Baris 78 ⟶ 94:
=== Penggabungan Kabupaten Karanganyar (Roma) ===
[[Berkas:Buku WETAN KALI KULON KALI Tentang Peleburan Kabupaten Karanganyar.jpg|jmpl|140px|Buku WETAN KALI KULON KALI membahas sejarah Peleburan Kabupaten Karanganyar ke Kabupaten Kebumen karya Teguh Hindarto, S.Sos., M.Th.]]
Tanggal 31 Desember 1935 merupakan bulan kelabu bagi [[Karanganyar, Kebumen|Kabupaten Karanganyar]]. Nasibnya sebagai sebuah kabupaten yang berdiri pasca berakhirnya Perang Jawa harus berakhir. Pemerintah Kolonial Belanda resmi memasukan Karanganyar ke wilayah Kabupaten Kebumen mulai 1 Januari 1936. Wilayah dari Kabupaten Karanganyar berdasarkan laporan koran ''De Locomotief'' bertanggal 21 Maret 1874, meliputi, Kecamatan Karanganyar, Gombong, Sruweng, Pejagoan, Karanggayam, Klirong, Adimulyo, Petanahan, Kuwarasan, Buayan, Puring, Sempor, Ayah, Rowokele dan Tambak (Saat ini bagian dari [[Kabupaten Banyumas]]).<ref>{{cite web|url=https://www.inikebumen.net/2021/03/inilah-sejarah-kabupaten-karanganyar.html|title=Sejarah Kabupaten Karanganyar Kebumen|date=2021|publisher=www.inikebumen.net|accessdate=2022-09-25|archive-date=2022-09-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220927063734/https://www.inikebumen.net/2021/03/inilah-sejarah-kabupaten-karanganyar.html|dead-url=no}}</ref>
Baris 130 ⟶ 146:
== Bahasa ==
Masyarakat Kabupaten Kebumen umumnya menggunakan bahasa
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Kebumen menuturkan bahasa jawa dengan logat ini seperti di [[Kecamatan Rowokele]], [[Kecamatan Ayah]], [[Kecamatan Buayan]], [[Kecamatan Sempor]], [[Kecamatan Gombong]], [[Kecamatan Kuwarasan]], [[Kecamatan Puring]], [[Kecamatan Petanahan]], [[Kecamatan Adimulyo]], [[Kecamatan Karanganyar]], [[Kecamatan Karanggayam]], [[Kecamatan Pejagoan]], [[Kecamatan Sruweng]], dan [[Kecamatan Klirong]]. Sedangkan di antara aliran sungai [[Luk Ulo]] dan aliran Sungai Kedungbener bahasanya campur bawur, ada yang memakai poko'e, ada yang memakai pokoke. Masyarakat yang menuturkan logat ini meliputi [[Kecamatan Kebumen]], [[Kecamatan Alian]], [[Kecamatan Karangsambung]], [[Kecamatan Sadang]] dan [[Kecamatan Buluspesantren]]. Namun jika diperhatikan masyarakat di wilayah [[Kecamatan Alian]], [[Kecamatan Karangsambung]], [[Kecamatan Sadang]] lebih fasih berbicara dengan logat Wonosoboan dengan memanjangkan fonem akhir.
Baris 323 ⟶ 339:
==== Pemandian Air Panas Krakal ====
Pemandian Air Panas (PAP) Krakal terletak di Desa Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. PAP Krakal memiliki mata air yang tidak pernah kering walau musin kemarau panjang sekalipun.
==== Kolam Renang ''Gading Splash Water (GSW)'' ====
Baris 411 ⟶ 427:
=== Wisata Air Terjun ===
[[Berkas:
==== [[Air Terjun Sudimoro]] ====
[[Air Terjun Sudimoro]] terletak di Dusun Kalikumbang, Desa [[Donorojo, Sempor, Kebumen|Donorojo]], [[kecamatan]] [[Sempor, Kebumen|Sempor]]. Air terjun ini memiliki tiga undakan dengan total ketinggian hingga 35 meter. Air terjun Sudimoro memiliki formasi melebar sehingga air yang jatuh akan membentuk tirai air yang begitu mengagumkan. Air terjun ini juga memiliki debit air yang deras dan stabil terlebih jika musim penghujan tiba. Hal tersebut dikarenakan Curug Sudimoro terdapat di aliran Kali Putih yang berhulu di wilayah perbukitan pererbatan Kabupaten Kebumen dengan Banjarnegara
==== [[Air Terjun Sindaro]] ====
[[Air Terjun Sindaro]] terletak di Dusun Kalikecot, Desa [[Wadasmalang, Karangsambung, Kebumen|Wadasmalang]], [[kecamatan]] [[Karangsambung, Kebumen|Karangsambung]]. Air terjun Sindaro memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan dua undak air terjun. Air terjun bertingkat ini terbuat secara alami diatas batu hitam bertingkat dua lantai dan berada di kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong. Debit airnya akan melimpah ruah di musim penghujan dan kerap kali dilanda banjir. Namun ketika musim kemarau debit airnya akan mengecil, meski tidak sampai kering<ref>{{Cite web |url=http://www.kebumenekspres.com/2018/12/indahnya-curug-sindaro-alternatif.html |title=Indahnya Curug Sindaro, Alternatif Wisata Alam Tahun Baru |access-date=2023-01-10 |archive-date=2023-01-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230110084607/http://www.kebumenekspres.com/2018/12/indahnya-curug-sindaro-alternatif.html |dead-url=no }}</ref>.
==== [[Air Terjun
[[Air Terjun Kedondong]] terletak di Dusun Kedondong, Desa [[Gunungsari, Karanggayam, Kebumen|Gunungsari]], [[kecamatan]] [[Karanggayam, Kebumen|Karanggayam]]. Berada di kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong, air terjun Kedondong mengalir di atas batuan andesit purba dengan ketinggian sekitar 25 meter. Air terjun ini merupakan salah satu spot utama di area wisata Bukit Comal, sebuah wisata rintisan di desa ini dengan kolam renang di tengah hamparan hutan pinus Perhutani. Terdapat dua kolam untuk dewasa berukuran 8 x 15 meter dengan kedalaman 1-1,5 meter<ref>[https://www.kebumenekspres.com/2020/01/obwis-comal-keindahan-di-tengah.html Obwis Comal, Keindahan di Tengah Hamparan Pinus]</ref>. Air terjun ini hanya bisa dinikmati saat musim penghujan karena akan kering saat musim kemarau.
==== [[Air Terjun Gemawang]] ====
[[Air Terjun Gemawang]] terletak di Desa [[Candirenggo, Ayah, Kebumen|Candirenggo]], [[Ayah, Kebumen|Kecamatan Ayah]]. Air terjun ini terdiri atas tiga undakan dengan ketinggian mencapai 25 meter. Air Terjun Gemawang berada tak jauh dari Objek Wisata [[Gua Petruk]].<ref>[https://lintaskebumen.wordpress.com/2015/01/28/curug-gemawang-tersembunyi-di-lekuk-karst-candirenggo Menikmati Derasnya Air Terjun Gemawang]</ref>
== Julukan ==
Kebumen yang kesohor akan pariwisata, sejarah dan budaya memiliki beberapa julukan yang menggambarkan karakteristiknya tersebut, berikut beberapa julukan yang tersemat pada Kebumen:<ref>https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/mengenal-julukan-kota-kebumen-beserta-fakta-sejarahnya-20QRxiQ42po</ref>
* '''Kota Lawet'''
Julukan tersebut berdasarkan fakta bahwa salah satu potensi dari Kabupaten Kebumen adalah banyaknya budidaya Lawet atau Walet di Kebumen.
* '''Kota Seribu Tokoh'''
Kebumen sejak dahulu dikenal banyak menghasilkan tokoh - tokoh terkenal dan berpengaruh seperti, Jenderal [[M.Sarbini]] (Tokoh militer dan pejuang), Jenderal [[Sutoyo Siswomiharjo]] (Pahlawan Revolusi), Prof. Dr. [[Soemitro Djojohadikoesoemo]] (Begawan Ekonomi), R.A.A Tirtokoesoemo (Perintis sekaligus Ketua pertama [[Boedi Oetomo]] dan Bupati Karanganyar Kebumen), Ki Sawunggalih (Pejuang era Perang Diponegoro asal Karanganyar, Kebumen), [[Prabowo Subianto]] ([[Presiden]] [[Indonesia]] 2024 - 2029), [[Sri Mulyani]] (ekonom terkemuka yang pernah menjabat Menteri Keuangan), [[Syamsuridjal]] (Walikota Praja/Setara Gubernur Jakarta 1951 - 1953), [[Tasripin]] (Konglomerat Bumiputera/Pribumi jaman [[Hindia Belanda]]), [[Martha Tilaar]] (Pengusaha Kosmetik terkemuka Indonesia), [[Kartini Muljadi]] (Pengusaha wanita terkaya [[Indonesia]]), [[Martono]] (Menteri era Orde Baru), [[Ali Moertopo]] (Legenda Intelijen Indonesia yang orang tuanya berasal dari Kebumen), [[Pandji Pragiwaksono]] (Artis multitalenta [[Indonesia]]), [[Andien]] (Penyanyi dan Seniman [[Indonesia]]) dan masih banyak lainnya.
* '''Kota Seribu Pesona'''
Kebumen juga dijuluki sebagai "Kota Seribu Pesona" karena kekayaan alam dan keindahan alam yang dimiliki. Di sini terdapat beragam tempat wisata menarik, seperti Pantai Ayah dan Pantai Karangbolong yang indah.
* '''Bumi Tirta Praja Mukti'''
Kebumen juga kerap disebut sebagai Bumi Tirta Praja Mukti. Julukan ini memiliki makna bumi dan tanah yang dapat menghasilkan kesejahteraan.
* '''Kota Selendang Budaya'''
Terakhir, Kebumen juga dikenal sebagai "Kota Selendang Budaya" karena warisan budayanya yang kaya dan beragam. Kota ini memiliki berbagai macam seni dan budaya tradisional, seperti tari lawet, kuda lumping, dan wayang.
== Kuliner Khas ==
Baris 468 ⟶ 506:
== Tokoh terkenal ==
* [[Prabowo Subianto]], [[Menteri]] [[Pertahanan]], merupakan Keturunan langsung dari Raden Tumenggung Banyak Wide atau Kertanegara IV, tokoh yang pernah menjabat Bupati [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar (Kebumen)]] dan Panglima Laskar Pasukan [[Pangeran Diponegoro]] wilayah Karanganyar (Kedu Selatan).
* [[Pribadi Jatmiko]], [[perwira tinggi]] [[TNI-AD]]
* [[Fulad]], [[perwira tinggi]] [[TNI-AD]]
* [[Ali Moertopo]], tokoh militer dan intelijen, orang tuanya berasal dari [[Karanganyar, Kebumen]]
* [[Ibnu Darmawan]], [[perwira tinggi]] [[TNI-AD]]
* [[Soemitro Djojohadikusumo]], begawan ekonomi, merupakan cucu canggah dari Raden Tumenggung Banyak Wide atau Kertanegara IV, tokoh yang pernah menjabat Bupati [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar (Kebumen)]] dan Panglima Laskar Pasukan [[Pangeran Diponegoro]] wilayah Karanganyar (Kedu Selatan).
* [[Kasino (pelawak)|Kasino Hadiwibowo]], pelawak [[Warkop DKI]]
* [[Sri Mulyani|Sri Mulyani Indrawati]],
* [[Hans Jaladara]], komikus
* [[Kartini Muljadi]], pengusaha
Baris 485 ⟶ 524:
* [[Ashadi Tjahjadi]], mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (1977-1983)
* [[Endang Witarsa]], dokter
* [[Martono]], mantan menteri era Presiden [[Soeharto]] kelahiran [[Karanganyar, Kebumen]]
* [[Surojo Bimantoro]], mantan [[Kapolri]] era Presiden [[Abdurrahman Wahid]] dan [[Megawati]].
* Achmad Moetawalli, mantan Kepala Kantor Departemen Agama (sekarang Kementerian Agama) Kabupaten Kebumen 1973-1979.
* [[Pandji Pragiwaksono]], artis multitalenta ([[Pelawak tunggal]], [[Aktor]], [[Penyiar radio]], [[Presenter]], [[Penulis]], [[Humanitarian]], [[Rapper]], [[Penulis lagu]]). Orangtuanya berasal dari Karanganyar, Kebumen
* [[Andien]], artis (penyanyi dan penulis lagu) . Orangtuanya berasal dari Karanganyar, Kebumen
* [[Dimas Anggara]], artis (aktor, pemain sinetron dan pengusaha entertainment).
== Lihat pula ==
|