Masjid Nurul Yaqin, Matua Mudik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(24 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coord|-0.288958|100.273485|display=title}}
{{One source}}{{refimprove}}
{{Infobox lokasi}}'''Masjid Nurul Yaqin''' atau dulunya dikenal dengan nama '''Masjid Sidang Tangah''' terletak di Jorong Sidang Tangah, [[Matua Mudik, Matur, Agam|Nagari Matua Mudik]], [[Matur, Agam|Kecamatan Matua]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]]. Masjid ini dibangun pada 1930 sebagai pengganti dari masjid yang lebih awal berdiri bernama Masjid Sidang Tangah.<ref name=":0">http://simas.kemenag.go.id/index.php/profil/masjid/110490/</ref>
Masjid ini tercatat sebagai salah satu masjid tertua di Matua. Bangunan aslinya mengalami kerusakan berat akibat [[Gempa bumi Sumatra Maret 2007|gempa bumi Maret 2007]] dan telah direhabilitasi. Bangunan yang berdiri sekarang merupakan bangunan baru dengan ciri khas yang sama.{{Butuh rujukan}}
== Sejarah ==
Tahun 1930, dibangun seadanya yang terbuat dari kayu dan bambu serta atapnya dari ijuk. Lokasi pertama di Bansa Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak. Karena terletak di tengah hamparan sawah maka dijuluki "Masjid Gadang di Tangah". Pada tahun-tahun selanjutnya, dengan semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat yang digerakkan oleh para tokoh masyarakat pada waktu itu mulai membangun sebuah masjid untuk tempat ibadah dan pusat kegiatan kemasyarakatan di Sidang Tangah.{{Butuh rujukan}}
Dalam majalah ''Matoea Saijoe'' pada tahun 1939, diketahui pembangunan masjid saat itu masih berlangsung. Imam masjid saat itu bernama Maharadjo Soetan, sebelum digantikan R. Mangkoeto. Secara bertahap, pembangunan masjid ini baru selesai pada tahun 1950-an.<ref name=":0" />
Selanjutnya perbaikan/rehap yang yang mendasar terhadap bangunan Masjid tidak pernah lagi di lakukan, dan yang dilaksananakan hanyalah perbaikan pekarangan, tempat berudhuk dan halaman.▼
▲Pada tahun 1973-1974, dilakukan penggantian material atap dan perbaikan kubah masjid, sementara kayu-kayu bangunan masih memakai kayu-kayu yang lama. Selanjutnya, perbaikan/rehap
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{masjid-stub}}
[[Kategori:Masjid di Agam|Nurul Yaqin]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1930]]
|