Hayatullah Kumaini
- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
Sejarah nagari matua mudiak
suntingPenduduk nagari Matua Mudiak terdiri dari tiga suku yaitu suku Caniago, suku Tanjung dan suku Sukumbang, dari beberapa sejarah yang dapat dikumpulkan mengenai asal - usul penduduk nagari ini adalah yang turun lansung dari Padang Laweh sungai Tarab, di bahagian lain datang dari Pariangan lalu malereng ke gunung Merapi, menetap sementara di Lasi, dan yang lainnya menetap di Padang Kunik, dan kehadiran meraka tidak sekali datang karena arah yang dilalui dapat dibedakan menjadi dua jurusan arah pertama dari Batu Babuai lalu memudikkan batang aia sampai di aia Sumpu yang kedua dari Batu Sikulambai lewat arah yaitu nagari Panta sekarang dan rombongan ini tersesat sampai di Batang Kasiak, kemudian berputar kearah kampung tingga entah berapa lama kemudian rombongan ini bertemu dan tidak ditemukan keterangan yang jelas. Menurut Sejarah Matua ada dua versi : Þ Versi I : Satu tempat yang cukup dikenal oleh rakyat Matua yaitu batu baselo, disana dimasa yang lalu konon cerita yang beredar ditempat inilah nenek moyang mereka bermufakat untuk menentukan lokasi tempat berdomisili . Hasil mufakat tersebut ditentukan siapa yang akan mengatur kelompok yang menetap di Hilia dan siapa pula yang akan mengatur rombongan yang akan berpindah ke Mudiak . Dari kalimat mengatur itulah lahir kata Matua , Matua Mudiak adalah yang mengatur sebelah Mudiak dan Matua Hilia adalah yang mengatur sebelah Hilia, dan sebahagian yang pindah ke Mudiak Sawah membuat parit yang panjang itulah asalnya nagari Parit Panjang. Þ Versi II Konon diceritakan bahwa nenek moyang orang Matua selain dari kehidupanya bercocok tanam juga beburu. Diceritakan bahwa dari hasil berburu rusa tiga orang nenek moyang membagi rusa menjadi tiga bagian yaitu sa atua untuk yang sebelah Mudiak , sa atua untuk yang seblah hilia sedang paruik panjang ( usus , hati dll ) untuk yang di mudiak sawah. Dari kata atua itulah asal dari Matua yaitu sa atua HIlia, sa atua Mudiak dan paruik panjang. Dalam alua persembahan adat sejarah ini diungkapkan: Matua mudiak baimam tungga, Imam Marajo Bagindo Ali, urang nan cadiak di tangah koto, urang nan tuo di nagari, pandai mangabek babuhua sentak jarang lah urang nan maungkai, tibo nan punyo rarak sajo. Tasabuik guguak nan tigo,di ilia guguak cumaniang, diateh guguak malenggang, di bawah guguak pasibuah, bakoto kakoto barangai, mudiakan aia kahulunyo, Kayu pontong Banda Badarun, Bulakan batu Badaruik, Galanganggang koto Badamping, Kabek Arek Karang Badagok , Tanek nan indak lalu aia, rapek nan indak lalu angin, jo mufakat malalukannyo Tiga nagari di Matua , ungkapan nan indak lakang dek paneh, nan indak lapuak dek hujan yaitu “ Baimam ka Matua Mudiak, Bamimba ka Matua Hilia, baradat ka Parit Panjang”. Doc @ M pm @ Dt BD – 2009 ) on Desember 05, 2012 Berbagi Hayatullah Kumaini (bicara) 27 Desember 2019 17.44 (UTC)
Terima kasih!
suntingSalam kenal, uda Hayatullah. Terima kasih atas kontribusi-kontribusinya tentang Matua. Awak Denas, dari Padang. Untuk artikel uda, awak cubo pelokan. Sebab artikel Wikipedia harus memiliki referensi sumber dari sumber kredibel (dalam hal ini blog tidak boleh). Cubo caliak siko sebagai pedoman: Wikipedia:Sumber tepercaya. Baitu pulo untuk artikel uda lainnyo. Kalau rancak, pakai buku, da. Trims. RahmatdenasMengecat 28 Desember 2019 01.44 (UTC)
- Ohya, apakah uda punya foto-foto saisuak Masjid Nurul Yaqin? Sebab awak caliak masjidnyo alah baru. RahmatdenasMengecat 28 Desember 2019 01.46 (UTC)