Daftar pasangan Presiden Indonesia: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
MesinKetik (bicara | kontrib)
Daftar pejabat: Belum ada referensi mengenai pelaksana tugas/penjabat ibu negara
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|website =
|style=Yang Terhormat}}
Pasangan hidup [[Presiden Indonesia]], yang bergelar '''Ibuibu Negara''' atau '''Nyonya Kesatunegara''' (untuk [[istri]] Presiden) atau '''Bapakbapak Negara''' atau '''Tuan Kesatunegara''' (untuk [[suami]] Presiden), tidak diatur secara eksplisit di dalam [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]] (UUD 1945) ataupunmaupun diperinci secara jelas dalam [[Peraturan perundang-undangan Indonesia|peraturan perundang-undangan lainnya]]. Meskipun demikian, pasangan seorang Presiden biasanya memiliki pengaruh yang cukup signifikan di dalam negaranegeri dan di dunia internasional; sebagai contoh, pasangan Presiden secara otomatis menjadi Pembina (dahulu Pelindung) [[Dewan Kerajinan Nasional]] selama masa jabatan Presiden tersebut.
 
Penjabat pasangan Presiden waktusaat ini adalah Nyonya Kesatu atau Ibu Negara [[Iriana Joko Widodo|Iriana]], istri dari Presiden petahana [[Joko Widodo]]. Sepanjang sejarah, Tuan Kesatu atau Bapak Negara [[Taufiq Kiemas]], suami dari [[Megawati Soekarnoputri]], Presiden Kelima Indonesia kelima, menjadi satu-satunya pasangan Presiden berjenis kelamin [[laki-laki]] yang pernah memegang jabatan tersebut hingga waktusaat ini.<ref>[https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/sepeninggal-taufiq-kiemas/ ''Sepeninggal Taufiq Kiemas'' ("After Taufiq Kiemas")], ''tokohindonesia.com'', 19 June 2013. Accessed 1 June 2019.</ref>
 
== Sejarah ==
[[Soekarno]], Presidenpresiden Kesatupertama Indonesia, telah menikah dengan istri ketiganya [[Fatmawati]] ketika Indonesia merdeka pada bulan Agustus 1945. KemudianIa diakemudian menikahi [[Hartini]] pada bulan Juli 1953 dengan seizin Fatmawati. Hartini hunitinggal di [[Istana Bogor]] dan juga dampingimendampingi Presiden didalam acara kenegaraan dan kunjungan ke luar negeri.<ref>Sitompul, Martin. [https://historia.id/kultur/articles/hartini-first-lady-yang-tak-diakui-DwgG1 ''Hartini, First Lady yang Tak Diakui'' ("Hartini, the Unrecognized First Lady")]. ''Historia.id'', 20 April 2018. Accessed 1 June 2019.</ref> Sepanjang masa jabatannya, Soekarno menikahi lima perempuan lain.
 
[[Siti Hartinah]] ("Ibu Tien"), istri Presiden [[Soeharto]], berperan sebagai Nyonya Kesatu atau Ibu Negara sampai kewafatannya pada bulan April 1996. Putri tertuanya, [[Siti Hardiyanti Rukmana]] ("Tutut") dampingimendampingi sang ayah sampai berhenti pada bulan Mei 1998. Dari bulan Maret sampai Mei 1998, diaia juga menjabat sebagai [[Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]].
 
== Daftar pejabat ==
Baris 44:
|{{age in years and days|1923|2|5|1945|8|18}}
|[[Soekarno]]
 
|-
!
|[[Berkas:Suhartini Suara Merdeka 20 Sep 1950 p2.jpg|80px|Hartini Soekarno]]
|<big>'''[[Hartini|Hartini Soekarno]]''' (Penjabat) </big>{{small|<br>20 September 1924 - 12 Maret 2002<br>(usia 77 tahun)}}<br>
|7 Juli
1953
|7 Juli 1953<br>-<br>12 Maret 1967
|{{age in years and days|1924|9|20|1953|7|7}}
|[[Soekarno]]
|-
!2
|[[Berkas:RadenSiti AyuHartina, SitiFirst HartinahLady of Indonesia (croppedspouse of President Suharto).jpg|80px|Portrait of Siti Hartinah]]
|<big>'''[[Siti Hartinah|R. A. Siti Hartinah Soeharto]]'''</big>{{small|<br>23 Agustus 1923 – 28 April 1996<br>(usia 73 tahun)}}<br>
|26 Desember 1947
|12 Maret 1967<br>–<br>28 April 1996 (wafat)
|{{age in years and days|1923|8|23|1967|3|12}}
|[[Soeharto]]
|-
!
|[[Berkas:Tutut Soeharto, Antara TV, 00.35.jpg|80px|Tutut Soeharto]]
|<big>'''[[Siti Hardijanti Rukmana|Siti Hardijanti Hastuti Indra Rukmana]]''' (Pelaksana tugas) </big>{{small|<br>l. 23 Januari 1949}}<br>
|
|28 April 1996<br>-<br>21 Mei 1998
|{{age in years and days|1949|1|23|1996|4|28}}
|[[Soeharto]]
|-
Baris 87 ⟶ 71:
|-
!5
|[[Berkas:M. Taufiq Kiemas, 2001 (cropped).jpg|80px]]
|<big>'''[[Taufiq Kiemas]]'''</big>{{small|<br>31 Desember 1942 – 8 Juni 2013 <br>(usia 70 tahun)}}<br>
|25 Maret 1972
Baris 95 ⟶ 79:
|-
!6
|[[Berkas:First Lady Kristiani Herawati Yudhoyono (2009) (cropped).jpg|80px]]
|<big>'''[[Ani Yudhoyono|Kristiani Herrawati Yudhoyono]]'''</big>{{small|<br>6 Juli 1952 – 1 Juni 2019<br>(usia 66 tahun)}}<br>
|30 Juli 1976
Baris 116 ⟶ 100:
Suharto and Ibu Tien.jpg|Foto resmi Presiden [[Soeharto]] bersama istri, 1988.
President B.J. Habibie and First Lady Hasri Ainun Habibie official portrait.jpg|Foto resmi Presiden [[B.J. Habibie]] bersama istri, 1998.
President of Indonesia Abdurrahman Wahid and First Lady Sinta Nuriyah.jpg|Foto resmi Presiden [[Abdurrahman Wahid]] bersama istri, 2000
Megawati Soekarnoputri & Taufiq Kiemas.jpg|Foto [[Megawati Soekarnoputri]] bersama suaminya, 2001
President Susilo Bambang Yudhoyono and First Lady Ani Yudhoyono (2004).jpg|Foto resmi Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] bersama istri, 2004.
President Joko Widodo and IrianaFirst atLady Merdeka Palace, Jakarta in OctoberIriana (2019).jpgjpeg|Foto resmiResmi Presiden [[Joko Widodo]] bersama istri di Istana Negara, 2019.
</gallery>