Bahasa Melayu Kepulauan Seribu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Nyilvoskt memindahkan halaman Bahasa Orang Pulo ke Bahasa Melayu Kepulauan Seribu Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(61 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|bahasa kreol berbasis Melayu yang dituturkan di Kepulauan Seribu|bahasa yang juga disebut sebagai Pulo atau Wakatobi|Bahasa Tukang Besi}}
{{Infobox Bahasa
|name=Orang Pulo
|altname=Melayu Campuran, Melayu Kepulauan Seribu<ref name="ui1">{{cite journal|url=https://lib.ui.ac.id/detail?id=127325&lokasi=lokal|title=Bahasa-bahasa di Kepulauan Seribu|website=lib.ui.ac.id|language=id|publisher=[[Universitas Indonesia]]|location=[[Depok]], Indonesia|year=2009|pages=126|volume=Gambaran Umum Daerah Kepulauan Seribu|access-date=5 Februari 2023|first1=Ridwan|last1=Maulana|first2=Multamia R.M.|last2=Tawangsih}}</ref>
|nativename=''
|states=
|region={{tree list}}
*
** [[Kepulauan Seribu]]
{{Tree list/end}}
|ethnicity=[[Orang Pulo]]
|speakers=29.417{{efn|Jumlah penutur bahasa Orang Pulo disesuaikan dengan jumlah penduduk [[Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu]] pada tahun 2021.}}
|rank=
|agency=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
|familycolor=
|
|dia1=Utara {{small|(Sebira)}}
|dia2=Tengah {{small|(Panggang, Pramuka, Kelapa-Harapan)}}
|dia3=Selatan {{small|(Tidung, Untung Jawa)}}
|minority=[[Indonesia]]
|script=[[Alfabet Latin|Latin]]
|iso1=
|iso2=
|iso3=
|iso4=
|glotto=none
|glottorefname=
|sk=NA
|mapcode=Orang Pulo
}}
'''Bahasa Orang Pulo''' (''
==Sejarah==
Penduduk Kepulauan Seribu dipercayai telah terbentuk serta bermula dari
Budaya beserta karakteristik
Hasil
==Kondisi kebahasaan==
Menurut penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia [[Universitas HKBP Nommensen]] pada tahun 2023, bahasa Orang Pulo mulai terancam punah dan mengalami pergeseran yang diakibatkan oleh banyaknya pendatang yang menggunakan [[bahasa Indonesia]] resmi. Sehingga banyak masyarakat lokal di sana yang juga beralih menggunakan bahasa Indonesia resmi.<ref name="hkbp">{{cite journal|url=https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/2968/2099/4432|title=Ancaman Kepunahan Dialek Pulo di Kawasan Wisata Kepulauan Seribu|website=j-innovative.org|language=id|publisher=[[Universitas HKBP Nommensen]]|location=[[Pematangsiantar]], Indonesia|year=2023|pages=|volume=3|access-date=5 Februari 2023|first1=Pontas J.|last1=Sitorus|first2=Eka|last2=Putri|first3=Sondang|last3=Bakara|first4=Verawaty|last4=Tambunan|issn=2807-4238}}</ref> Hal ini juga didukung oleh faktor penggunaan bahasa asing, terutama [[bahasa Inggris]] yang dianggap penting oleh masyarakat karena Kepulauan Seribu merupakan daerah pariwisata.<ref name="yasika">{{cite journal|url=https://journal.stkipyasika.ac.id/metabahasa/article/view/16|title=Ragam Bahasa Percakapan Sehari-hari Masyarakat di Pulau Tidung Kepulauan Seribu|website=journal.stkipyasika.ac.id|language=id|publisher=STKIP Yasika|location=[[Majalengka]], Indonesia|year=2019|pages=|volume=2|access-date=6 Februari 2023|first=Siti|last=Pitrianti|issn=}}</ref> Sebagian besar masyarakat lokal di Kepulauan Seribu adalah masyarakat [[multibahasa]] atau mampu berbicara dan memahami dua bahasa atau lebih.<ref name="hkbp"/>
==Pengucapan==
Masyarakat di Kepulauan Seribu memiliki [[gaya tutur]] bicara yang sedikit unik.
Sebutan
Dalam buku ''Orang Pulo di Pulau Karang'' karya Rosida Erowati Irsyad, orang Pulo (penduduk Kepulauan Seribu) menggunakan [[bahasa Indonesia]] dengan
==Kosakata==
*''atret''
*''potret''
*''pangkeng''
*''monro''
*''godot''
Kemudian ada juga ciri khas ''[[Konsonan letup celah-suara|glottal stop]]''. Gaya ''glottal stop''
Berikut adalah beberapa contoh ''glottal stop''
*'laut' menjadi ''lau'''
*'kunyit' menjadi ''kunyi'''
*'belok' menjadi ''blengko'''
*'barat' menjadi ''bara'''
Ada pula perubahan kata
== Dialek==
{{Lihat peta interaktif bahasa}}
Bahasa masyarakat [[Kepulauan Seribu]] ini memiliki perbedaan yang jauh dari [[Bahasa Betawi|bahasa]] masyarakat [[Suku Betawi|Betawi]] di daratan [[Jakarta]]. Namun demikian, tidak semua perbedaan itu berlaku untuk beberapa pulau di Kepulauan Seribu. Misalnya, [[Pulau Pramuka]] memiliki dialek yang lebih unik dan berbeda dari dialek Orang Pulo pada umumnya.<ref>{{cite web|url=https://pulauseributraveling.com/mengenal-sejarah-dan-kebudayaan-pulau-seribu-pulau-penuh-pesona/|title=Mengenal Sejarah Dan Kebudayaan Pulau Seribu Pulau Penuh Pesona|website=pulauseributraveling.com|access-date=3 Maret 2022|language=id}}</ref>
Perbedaan dialek masyarakat Kepulauan Seribu sangat terlihat dari kosakata dan dialeknya. Bahasa yang digunakan
Berikut ini adalah daftar dialek dalam bahasa Orang Pulo:<ref name="ui1"/>
{{Tree list}}
* '''Orang Pulo'''
** {{legend4|lightblue}}Utara
*** {{legend4|blue}}Sebira {{small|(dituturkan di [[Pulau Sebira]] dan [[Kepulauan Seribu]] bagian utara)}}
** {{legend4|lime}} Tengah
*** {{legend4|yellowgreen}}Panggang {{small|(dituturkan di [[Pulau Panggang]] dan Kepulauan Seribu bagian tengah)}}
*** {{legend4|green}}Pramuka {{small|(dituturkan di [[Pulau Pramuka]])}}
*** {{legend4|darkgreen}}Kelapa-Harapan {{small|(dituturkan di [[Pulau Kelapa]] dan [[Pulau Harapan]])}}
** {{legend4|pink}}Selatan
*** {{legend4|red}}Tidung {{small|(dituturkan di [[Pulau Tidung]])}}
*** {{legend4|maroon}}Untung Jawa {{small|(dituturkan di [[Pulau Untung Jawa]] dan Kepulauan Seribu bagian selatan)}}
{{Tree list/end}}
==
{{Notelist}}
==Lihat juga==
*[[Bahasa dagang dan kreol Melayu]]
*[[Bahasa Betawi]]
*[[Kepulauan Seribu]]
==Referensi==
Baris 92 ⟶ 107:
[[Kategori:Rumpun bahasa Austronesia|Orang Pulo]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Orang Pulo]]
{{Bahasa-stub}}
|